Anda di halaman 1dari 4

PSAK 55 bertujuan untuk mengaturprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset

keuangan,liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan.


Pernyataan PSAK 55

ini diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen

keuangan, kecuali untuk:


Investasi anak, asosiasi dan joint venture (PSAK 65, 15 dan 12 & 66)
Hak dan kewajiban yang diatur dalam sewa (PSAK 30)
Hak dan kewajiban pemberi kerja (PSAK 24)
Instrumen keuangan terbitan entitas yang memenuhi definisi instrumen ekuitas
Hak dan kewajiban dalam kontrak asuransi (PSAK 62)
Kontrak dalam rangka kombinasi bisnis (PSAK 22)
Komitmen pinjaman dan provisi (PSAK 57)
Transaksi kompensasi berbasis saham (PSAK 52)
Komitmen pinjaman berikut termasuk dalam ruang lingkup

komitmen pinjaman yang diberikan yang ditetapkan entitas sebagai liabilitas


keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

komitmen pinjaman yang diberikan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas
atau dengan penyerahan/penerbitan instrumen keuangan lainnya.

komitmen untuk menyediakan pinjaman yang diberikan pada tingkat suku bunga di
bawah suku bunga pasar.

Diterapkan pada kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan yang dapat
diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan lainnya, atau dengan
mempertukarkan instrumen keuangan.
Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik :
-

nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (sering
disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain: suku bunga, harga instrumen
keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku
bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel
nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;

Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto
dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk

kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa
sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan

diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.

Definisi yang Terkait dengan Pengakuan dan Pengukuran


Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal
dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif
menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai
jatuh temponya, dan dikurangi penurunan (baik secara langsung maupun menggunakan
perkiraan cadangan) untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Definisi yang Terkait dengan Akuntansi Lindung Nilai
Definisi yang terkait dengan akuntansi lindung nilai terdiri dari: Komitmen pasti,
prakiraan transaksi, Instrumen lindung nilai, Item yang dilindung nilai, Efektivitas lindung
nilai
DERIVATIF MELEKAT
Derivatif melekat merupakan komponen dari instrumen campuran (hybrid instrument)
atau instrumen yang digabungkan (combined instrument) di mana didalamnya termasuk pula
kontrak utama nonderivatif, yang mengakibatkan sebagian arus kas yang berasal dari
instrumen yang digabungkan bervariasi seperti derivatif yang berdiri sendiri. Derivatif
melekat menyebabkan sebagian atau seluruh arus kas yang dipersyaratkan dalam kontrak,
dimodifikasi menurut variabel yang telah ditentukan, antara lain: suku bunga, harga
instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks
suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya.
PENGAKUAN DAN PENGHENTIAN PENGAKUAN
Pengakuan Awal
Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan,
jika dan hanya jika, entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak
instrumen tersebut (lihat paragraf 38 yang berkaitan dengan pembelian aset keuangan yang
lazim (reguler)

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan


Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:
(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
(b) entitas mentransfer aset keuangan seperti dijelaskan pada paragraf 18 dan 19, dan transfer
tersebut memenuhi kriteria penghentian.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara:
(a) nilai tercatat; dan
(b) jumlah dari (i) pembayaran yang diterima (termasuk setiap aset baru yang diperoleh
dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung) dan (ii) setiap keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laba
rugi
PENGUKURAN
Pengukuran Awal Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, entitas mengukur pada
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas
keuangan tersebut.
Pengukuran Aset Keuangan setelah Pengakuan Awal
Untuk tujuan pengukuran nilai aset keuangan setelah pengakuan awal, Pernyataan ini
mengklasifikasikan aset keuangan dalam empat kategori sebagi berikut:
(a) aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
(b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
(c) pinjaman yang diberikan atau piutang; dan
(d) aset keuangan tersedia untuk dijual.
Pengukuran Liabilitas Keuangan setelah Pengakuan Awal
Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali
untuk:

(a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(b) liabilitas keuangan yang timbul ketika sebuah transfer aset keuangan tidak memenuhi
syarat penghentian pengakuan atau transfer yang dicatat menggunakan pendekatan
keterlibatan berkelanjutan.
(c) kontrak jaminan keuangan
(d) komitmen untuk menyediakan pinjaman dibawah suku bunga pasar
Pertimbangan dalam Pengukuran Nilai Wajar
1. Nilai wajar dari harga kuotasi di pasar yang aktif.
2. Nilai wajar liabilitas keuangan dengan fitur dapat ditarik kembali sewaktu-waktu.

Anda mungkin juga menyukai