1

Kekuatan estetik dengan fiber post

Ashwini. A. Gaikwad

Abstrak
Pemulihan perawatan saluran akar, karena kerugian yang signifikan dari
struktur gigi, sering diatasi dengan post (pasak) dan inti. Pengembangan dan
penggunaan posts saluran akar komposit yang diperkuat dengan fiber
memungkinkan melekatnya kembali mahkota secara estetis. Tulisan ini
mendeskripsikan suatu teknik pemeliharaan endodontik pada gigi insisivus sentral
rahang atas dengaan posts (pasak) karbon fiber komposit.

Pendahuluan
Restorasi perawatan saluran akar, karena hilangnya struktur gigi yang
signifikan biasanya akan diatasi dengan post (pasak) dan inti. Namun bagian post
(pasak) dapat menghasilkan tekanan yang menyebabkan fraktur akar vertikal dan
menyebabkan kehilangan gigi. Karena disain post (pasak), bahan yang digunakan,
dan preparasi ruangan yang dibutuhkan post (pasak) memiliki pengaruh yang
berarti terhadap prevalensi fraktur vertikal, penelitian mengenai hal tersebut
sedang berlangsung untuk mengetahui prosedur yang optimal. Selama dekade
terakhir ini posts prefabrikasi pasif (Prefabricated Passive Post) baru telah
diperkenalkan sebagai restorasi postendodontik, menggunakan post karbon fiber.
Sifat fisik posts fiber karbon dan komposit core (inti) ini mirip seperti dentin.(1)

Pengenalan mengenai estetik fiber yang diperkuat dengan komposit

(reinforced composite posts), pada tahun 1990an, mencoba membuat model
perawatan konvensional dengan cara yang sama baik komposit di posterior atau
mengancam alloy amalgam. (2) Prosedur ini tampaknya menjadi alternatif baik
untuk Cast Metal Dowel tradisional atau logam Post buatan. Tulisan ini
menggambarkan suatu teknik untuk mempertahankan gigi yang dirawat
endodontik dengan fiber karbon pasak komposit (carbon fiber composite post).

Laporan Kasus
Seorang anak laki-laki dilaporkan dengan keluhan utama adalah buruknya
estetik karena gigi anteriornya rusak akibat jatuh sekitar 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan ekstraoral dan intraoral tidak ditemukan trauma jaringan lunak.
Pemeriksaan klinis dan radiografi mengungkapkan bahwa mahkota tersebut retak
melebihi 2/3 pada gigi 1.1, dan bagian mesial mahkota gigi 2.1 tersebut retak.
Riwayat pemeriksaan medis menyatakan tidak ada gangguan yang berarti. Tes
vitalistas pulpa menunjukan gigi 11 dan 21 non vital.
Pilihan perawatan yang berbeda dijelaskan kepada pasien. Pasien
mengungkapkan

keinginannya

untuk

mempertahankan

gigi

dan

mengembalikannya dengan resin komposit berbasis restorasi langsung, karena

biaya yang lebih rendah dan estetika yang lebih baik. perawatan endodontik
dilakukan dua mingggu sebelum menempatkan post (pasak) untuk menjamin
kualitas seal, ruangan periapikal, dan dimensi saluran akar. Dengan bur yang
berukuran

sesuai,

ruangan

post

(pasak)

disiapkan

dengan

hati-hati,

membersihkan bahan obturating dari dua pertiga kanal. Minimal satu mm kerah
struktur gigi yang sehat diperlukan untuk desain ferrule. Carbonite, memilih
diameter post (pasak) komposit fiber karbon dengan tepat, kemudian mencoba
memasukan ke saluran akar, dan memotong panjang atau lebar sesuai yang
diperlukan dengan diamond disc. Bidang kerja diisolasi. Kanal dibilas secara
menyeluruh dan dikeringkan dengan paper point. Dinding saluran akar dan gigi
yang tersisa dilapisi dengan Primer selama 1 menit. Dengan menggabungkan
tahap disinfektan, etsa, priming, dan bonding dengan bantuan micro brush.
Saluran akar dikeringkan dengan hati-hati menggunakan paper point
diikuti oleh hembusan lembut gas untuk menguapkan volatiles. Permukaan
saluran akar tampak mengkilap. Primer diaplikasikan pada permukaan post
(pasak) yang telah bersih selama 30 detik dan dikeringkan perlahan-lahan. Agar
hasilnya menjadi glossy, Pada bagian dasar pasta dual cure resin semen dan
katalis dengan bagian yang sama dicampurkan dan diaplikasikan tipis pada atas
permukaan post (pasak).
Post (pasak) ditempatkan dengan hati-hati pada saluran akar dengan
tekanan ringan. Kemudian semen dengan light cured selama 20 detik. Kelebihan
semen yang keluar dari saluran akar digunakan sebagai dasar membangun inti
buildup (gambar 2). Self-cure komposit clear-fell core digunakan sebagai bahan
inti. Setelah setting, persiapan minim dilakukan untuk menyelesaikan margin dan
impression diambil untuk membuat seluruh mahkota keramik

Gambar 1. Preoperative

Gambar 2. Postoperative

Diskusi
Perawatan metal free (restorasi bebas logam) setelah perawatan
endodontik, menjanjikan metode pilihan dalam kerusakan gigi karena
memungkinkan restorasi yang tahan lama dan tercapainya estetik. (3) Duret pada
tahun 1990, mengenalkan fiber karbon yang diperkuat pasak epoxy resin. Hal ini
menunjukan hasil klinis jangka panjang , dan sistem ini dapat menjadi alternatif
untuk pasak dan inti logam. (3) Teknik ini memerlukan satu kali kunjungan,
mudah dipraktikan, dan aman bagi dokter gigi dan pasien. Pasak logam dapat
menyebabkan fraktur akar karena pengurangan gigi yang berlebih dan transmisi
lngsung tekanan dari post (pasak) ke akar gigi. Metal free post memiliki modulus
elastisitas yang identik dengan dentin, meningkatkan kekuatan struktur gigi yang
tersisa. (4) Hasil restorasi dengan translusen yang natural tanpa menyebabkan
korosi dan perubahan warna dengan biokompatibilitas tinggi. Pemilihan post
(pasak) bergantung pada kebutuhan individu pasien dan pilihan dokter gigi. (5)
ceramic post (pasak keramik) kuat tetapi mahal. (6)Metal post (pasak logam)

sering fraktur terkena beban. Carbon post (pasak karbon) cukup kuat, harga yang
efektif dan memiliki sifat fisik yang dapat diterima. (4)

Kesimpulan
Saat ini, terdapat peningkatan permintaan untuk kepentingan klinisi, post
( pasak) dan core (inti) restoratif disederhanakan menjadi satu kali kunjungan (3) .
fiber karbon yang diperkuat pasak dapat digunakan dengan mudah oleh dokter
gigi estetika kontemporer. Teknik ini memberikan manfaat penguatan akar dan
natural estetika ketika gigi direstorasi endodontik. Hal demikian berhasil
menggabungkan penyemenan adhesif dengan prosedur metal free core .