Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN

DIREKTORAT

PEKERJAAN

UMUM DAN

JENDERAL

PERUMAHAN

SUMBER

DAYA

RAKYAT

AIR

SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR BALI -PENIDA


JL. KAPTEN TJOK

AGUNG TRESNA NO. 9 DENPASAR

KODE POS : 80235

TELP. (0361) 228810

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN


Nomor
: KU.03.01/ULP Bali/BWS-BP-PJSA/014
Tanggal
: 25 November 2015
PEKERJAAN

: PEMBANGUNAN PRASARANA PENGAMANAN PANTAI


RUAS PANTAI PURNAMA - PANTAI MASCETI DI KAB.
GIANYAR

SATUAN KERJA

: NON VERTIKAL TERTENTU PELAKSANAAN JARINGAN


SUMBER AIR BALI-PENIDA

SUMBER DANA

: APBN

TAHUN ANGGARAN

: 2016

Sehubungan dengan adanya perubahan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan, maka


dilakukan Adendum, sedangkan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan yang tidak
dilakukan perubahan tetap berlaku, adapun perubahan tersebut sebagai berikut:
I.

KETENTUAN TAMBAHAN
Ketentuan Lelang Mengacu Kepada :
a) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
b) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan
keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
c) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
31/PRT/M/2015 tentang Perubahan ketiga Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor : 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi.
d) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
19/PRT/M/2014 tanggal 21 November 2015 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian
Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi
e) Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
57/SE/M/2015 tanggal 10 Juli 2015 tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Secara Elektronik (E-Procurement)
f)

Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :


63/SE/M/2015 tanggal 02 September 2015 tentang Keabsahan Sertifikat Badan
Usaha (SBU), Sertifikat Keahlian (SKA), dan Sertifikat Ketrampilan (SKT) yang
berlaku dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2016

g) Peraturan Perundang-undangan serta Ketentuan yang berlaku

II.

BAB II INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)


E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran
Point 29. Evaluasi Penawaran
Point 29.16 Evaluasi Harga
b. Dilakukan klarifikasi
sebagai berikut :

kewajaran harga dengan ketentuan

2) Klarifikasi /Evaluasi kewajaran harga dalam hal harga


penawarn nilainya di bawah 80% (delapan puluh persen)
HPS, dengan ketentuan :
Ditambahkan :
Butir.f)

Perhitungan Analisa Harga Satuan


Analisa harga satuan harus dibuat lengkap.
Koefisien yang dicantumkan dalam daftar
analisa mengacu pada perhitungan analisa
sesuai dengan standar SNI atau Permen PU
Nomor : 11/PRT/M/2013
Jika penyedia jasa / kontraktor / penawar
menggunakan
koefisien
analisa
hasil
perhitungan sendiri sesuai dengan metode,
tenaga, alat dan bahan yang digunakan, agar
dibuktikan pada saat klarifikasi (dapat berupa
perhitungan / analisa spesifikasi teknisnya dan
mix
desainnya
disertai
hasil
analisa
laboratorium dan lain-lain).
Untuk rate alat Penyedia Jasa diminta untuk
membuat analisa harga yang sesuai dengan alat
yang digunakan (dimiliki/diusulkan) oleh
Peserta sedangkan perhitungannya mereferensi
pada buku P5 atau buku lainnya yang sesuai.
Untuk harga dasar upah pekerja mengacu
kepada UMR Propinsi Bali Tahun 2016 dan
harga dasar solar menggunakan harga dasar
solar industri.
Untuk batu andesite, kontraktor mendapat
surat dukungan dari pemilik quary yang
memiliki ijin resmi galian C (SIPD) untuk
menghindari tuntutan hukum terhadap
lingkungan dari pihak terkait dan bisa
menunjukkan aslinya pada saat klarifikasi

III.

BAB III LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)


diubah menjadi :
K. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran 04 Desember 2015, Jam 10.00 Wita
L. Pembukaan Penawaran
Pembukaan Penawaran dilaksanakan pada:
Hari
: Jumat
Tanggal : 04 Desember 2015
Pukul
: 10.01 Wita
Tempat : Ruang Rapat BWS Bali-Penida

IV.

BAB IV LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)


diubah menjadi :
B. Persyaratan Kualifikasi
1. Peserta Kualifikasi badan usaha harus memiliki surat izin usaha jasa konstruksi,
sertifikat badan usaha, sertifikat Manajemen Mutu (ISO 9001), Sertifikat
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)(OHSAS 18001).
5. memiliki kemampuan menyediakan Personil yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan sebagai berikut:

No

Tingkat
Pendidikan

Jabatan
dalam
pekerjaan
yang
diusulkan

S1 TEKNIK
SIPIL

KEPALA
PROYEK

S1 TEKNIK
SIPIL

PELAKSANA
TEKNIK

S1 TEKNIK
SIPIL

PELAKSANA
MUTU

SKA AHLI
TEKNIK
SUMBER DAYA
AIR-MUDA

PELAKSANA
ADMINISTRASI

S1.
EKONOMI

Pengalaman
Kerja
(tahun)

Profesi/

Jumlah

SKA AHLI
TEKNIK
SUMBER DAYA
AIR-MADYA

SKA AHLI
TEKNIK
SUMBER DAYA
AIR-MUDA

JURU UKUR

STM

SKT JURU
UKUR/SURVEY
PEMETAAN

Petugas K3
Konstruksi

STM

*) Keterangan : Pengalaman kerja dibuktikan dengan Curriculum Vitae (CV)

V.

BAB V BENTUK DOKUMEN PENAWARAN


K BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
D. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan, yang sesuai dengan pekerjaan yang
dilelangkan) diubah menjadi :
1. Surat Ijin ...............*)
2. Masa berlaku ijin
3. Instansi pemberi ijin

a. Nomor ..................
b. Tanggal ................
: ..........................
: .........................

*) Surat Izin atau syarat yang diperlukan sesuai peraturan perundang-undangan


yang berlaku yaitu :
1. Sertifikat Manajemen Mutu (ISO 9001) yang masih berlaku
2. Sertifikat Manajemen Keselamatn dan Kesehatan Kerja (K3)(OHSAS
18001)yang masih berlaku
VI.

BAB VII TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI


A. Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi. Data Kualifikasi
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Ditambahkan :
14. memiliki sertifikat Manajemen Mutu perusahaan (SNI/ISO 9001) yang masih
berlaku
15. memiliki Sertifikat Manajemen Keselamatn dan Kesehatan Kerja (K3)(OHSAS
18001)yang masih berlaku

VII.

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIS


BAB XI.1 SPESIFIKASI UMUM
diubah menjadi :
Pasal 12 PERSONALIA DAN TENAGA KERJA
12.1 Kontraktor selaku pelaksana pekerjaan ini wajib menugaskan
personalia yang cakap dan berpengalaman dalam bidang
tugasnya untuk menyelesaikan tugas-tugas lapangan dengan
syarat kualifikasi minimal personil sebagai berikut :

VIII.

a.

Kepala Proyek berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil,


harus memiliki SKA Ahli Teknik Sumber Daya Air-Madya
dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan)
tahun dalam bidang konstruksi (full timer).

b.

Pelaksana Teknik dengan Jumlah 1 (satu) orang harus


berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil, harus
memiliki SKA Ahli Teknik Sumber Daya Air-Muda dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam
bidang konstruksi (full timer).

c.

Pelaksana Mutu dengan Jumlah 1 (satu) orang harus


berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil, harus
memiliki SKA Ahli Teknik Sumber Daya Air-Muda dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam
bidang konstruksi (full timer).

d.

Juru Ukur dengan Jumlah 1 (satu) orang harus


berpendidikan minimal STM, harus memiliki SKT Juru
Ukur/Survey Pemetaan dengan pengalaman sekurangkurangnya 5 (lima) tahun dalam bidang konstruksi (full
timer).

e.

Pelaksana Administrasi dengan Jumlah 1 (satu) orang


harus berpendidikan S1 Ekonomi atau sederajat dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam
bidang administrasi (full timer).

f.

Petugas K3 Konstruksi dengan Jumlah 1 (satu) orang harus


berpendidikan minimal STM (Sekolah Teknik Menengah)
dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
dalam bidang K3 (full timer).

LAIN-LAIN
Kearifan lokal yang harus diperhitungkan dalam menyusun harga penawaran,
meliputi :
a. Biaya sosialisasi dan biaya lain yang timbul sehubungan dengan sosialisasi kepada
masyarakat selama pelaksanaan konstruksi ditanggung oleh penyedia jasa;
b. Sewa tanah untuk jalan masuk, barak kerja dan lain-lain ditanggung oleh penyedia
jasa;
c. Sehubungan dengan pekerjaan tidak adanya biaya ganti rugi tanah untuk pekerjaan
ini, maka terhadap pohon-pohon yang berada pada lokasi pekerjaan yang harus
ditebang, biaya penebangan beserta ganti nyawa pohon sudah termasuk dalam harga
penawaran ;
d. Untuk kelancaran pelaksanaan dilapangan penyedia jasa wajib menyediakan 1 (satu)
unit kendaraan roda 4 (empat) dan 2 (dua) kendaraan roda 2 (dua) lengkap dengan
bahan bakar;
e Biaya upacara sebelum, selama, dan setelah selesainya pekerjaan.
f. Rekondisi terhadap akses jalan dan prasarananya yang rusak akibat pelaksanaan
pekerjaan menjadi tanggung jawab penyedia jasa.

Demikian addendum ini dibuat yang merupakan satu kesatuan dengan Dokumen
Pengadaan untuk dipergunakan sebagai acuan dalam penawaran.

Anda mungkin juga menyukai