Anda di halaman 1dari 20

PROFIL

SEKOLAH ADIWIYATA

NAMA SEKOLAH
ALAMAT SEKOLAH
TELP/FAX
WEBSITE/E-MAIL

: SMPN 1 LAMONGAN
: JL. KI SARMIDI MANGUNSARKARA NO. 18 LAMONGAN
: 0322 321183 /0322 313667
: smpn1lamongan.sch.id/admin@smpn1lamongan.sch.id

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN


PROVINSI JAWA TIMUR
2014

IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah
No. Statistik Sekolah
NPS

: SMPN 1 LAMONGAN
: 201.1.05.07.01.001
: 20506349

Tipe Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Telepon/HP/Fax
Email
Website
Status Sekolah
Nilai Akreditasi Sekolah
Prosestase guru yang S2/S3
Versi ISO

: A
: Jl. Ki Sarmidi Mangunsarkara no. 18
: Kecamatan Lamongan
: Kabupaten Lamongan
: Provinsi Jawa Timur
: (0322) 321183 / (0322) 313667
: admin@smpn1lamongan.sch.id
: smpn1lamongan.sch.id
: Negeri
:A
: 30 %
: 9001 : 2008, IWA 2 : 2007

A. Profil Sekolah
SMPN 1 Lamongan adalah sekolah menengah pertama negeri di kabupaten
Lamongan. Sekolah ini dibangun sejak zaman pemerintahan Belanda dengan sebutan
HIS (Hollandsch Inlandsch School). Pada 1951 sekolah ini berubah menjadi SMPN 1
Lamongan. Pada tahun 2008 SMPN 1 Lamongan berubah menjadi RSBI berdasarkan
surat keputusan mendiknas. SMPN 1 Lamongan merupakan sekolah favorit di Kota
Lamongan, hal ini dapat dilihat dari jumlah animo masyarakat Lamongan dalam PPDB
setiap tahun. Selain itu SMPN 1 Lamongan memiliki prestasi yang cukup
membanggakan baik di level regional maupun nasional seperti Olimpiade Sains
Nasional. Tercatat sudah puluhan medali telah tersimpan rapi di lemari prestasi
sekolah.
SMPN 1 Lamongan terletak di pusat kota dan dibangun di atas tanah seluas
7648 m2. Jumlah seluruh siswa dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 pada tahun
pelajaran 2014/2015 adalah 894 dengan jumlah siswa laki-laki 362 dan siswa
perempuan adalah 532.
B. Pengelolaan Sampah
1) Neraca sampah
Neraca sampah menunjukan kesetimbangan antara jumlah sampah dalam
sebuah lingkungan. Secara singkat kondisi nyata neraca sampah yang ada di SMP
Negeri 1 Lamongan disajikan pada grafik berikut ini.
250
200
150
100

Jumlah
sampah
per Kg

50
0

Grafik neraca sampah di SMP Negeri 1 Lamongan

Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bersama bahwa semakin bulan


jumlah sampah yang ada di SMP Negeri 1 Lamongan tiap bulan mengalami naik turun,
namun secara rerata sampah tersebut mengalami penurunan.

2) Karakteristik/jenis sampah yang dihasilkan


Jenis sampah yang dihasilkan di SMP Negeri 1lamongan meliputi sampah
Organik dan sampah Anorganik. Pengelompokan tersebut didasarkan pada mampu
atau tidaknya sampah-sampah tersebut diuraikan melalui proses alam dengan waktu
yang singkat maupun melalui proses yang lama. Jenis sampah Organik meliputi dari
sisa makanan, daun, buah dan sayuran. Sedangkan sampah anorganik meliputi kertas
dan plastik.
3) Jumlah sampah yang dimanfaatkan untuk kegiatan 3R
Kegiatan 3R yang telah dilakukan oleh SMP Negeri 1 Lamongan, dilakukan
melalui kegiatan klub SCL (Snesa Cinta Lingkungan). Dalam klub ini siswa melakukan
kegiatan 3R. Aktivitas mereka telah menghasilkan berbagai barang kerajinan yang
memiliki nilai layak jual, meliputi daur ulang daun menjadi baju, sampah plastik didaur
ulang menjadi tas dan kotak pensil, sampah kertas didaur ulang menjadi sovenir serta
sampah sedotan menjadi taplak meja. Bukan hanya itu SMP Negeri 1 Lamongan juga
telah melakukan Root (pengkomposan) dengan mengolah daun menjadi pupuk
kompos.Sampah yang di manfaatkan untuk Recycle sekitar 0,5 1 kg sampah setiap
bulan, hal ini juga bersifat dinamis tergantung kondisi sampah.
4) Jumlah sampah yang dibakar
SMP Negeri 1 Lamongan tidak pernah melakukan pembakaran sampah.
5) Jumlah sampah sisa yang diangkut oleh petugas kebersihan
Setelah dinobatkan sebagai sekolah adiwiyata SMP Negeri 1 Lamongan
mengalami penurunan trand sampah secara signifikan. Bahkan jumlah sampah yang
diangkut oleh petugas kebersihan sebanyak 6 - 8 kg perbulan. Semua sampah yang
ada di sekolah di pilah dan ditampung di bank sampah sekolah. Sampah yang telah
terkumpul dan terpilah sebagian besar dimanfaatkan sebagai produk daur ulang dan
dijadikan pupuk kompos.
6) Jumlah sampah yang dikelola bank sampah sekolah
Jumlah sampah yang dikelolah tiap bulan makin berkurang hal ini bisa dilihat
berdasarkan sampah yang disetorkan oleh siswa dari hasil pemilahan sampah.
Pengurang jumlah sampah tersebut juga sangat berkaitan dengan sampah yang
dihasilkan dari kantin sekolah.

Tabel jumlah sampah yang dikelola oleh bank sampah


Gelas /Plastik
No

Bulan

Kg/Ons

Rp )

Kardus
Kg/Ons

Rp

Kertas Putih
Kg/On
Rp
s

Duplek
Kg/Ons

Januari

44.5

88000

Februari

59.4

118800

Maret

104.9

April

82.3

Mei

74.7

Juni

Juli

11.3

37550

26.5

Agustus

41.6

83300

25.8

septmber

10.8

21700

23.5

10

Oktober

9.4

20985
0
16460
0
14940
0

6.9

25.9

27600

37.8

41600

15

8300

Besi
Rp

22.5

11250

7.2

3600

11.5

5750

Kg/Ons

0.5

7050
0
3300
6.6
0
Libur kenaikan kelas

18000

14.1

13.25
2640
0
2675
0

Daun Kering
Rp

Kg/Ons

Rp

195
0
70

15

60

10

60

50

50

40

C. Capaian Pengurangan Penggunaan


SMP Negeri 1 Lamongan terus berupaya untuk mengurangi pemakaian listik
dengan cara membuat PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang digunakan
sebagai lampu penerangan lorong sekolah. Selain itu adanya kebijakan sekolah yang
untuk pemakaian AC dan lampu di atas pukul 09:00 atau hanya jika diperlukan.
Menginggat kondisi sekolah yang sudah rindang dan teduh, sehingga pemakaian AC
harus diminimalisir.
Pengunaan air PDAM di SMP Negeri 1 Lamongan dapat di kurangi
konsumsinya melalui pemanfaatan sumur resapan yaitu tiga sumber sumur
peninggalan jaman Belanda yang ada di sekolah.IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah) juga digunakan untuk penyiraman taman yang ada di sekolah. Dengan
demikian pemakaian air untuk penyiraman taman bisa dihemat. Penggunaan air PDAM
juga dapat dikurangi .
Selain itu dengan adanya kebijakan sistem penilaian online yang ada di SMP
Negeri 1 Lamongan dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless). Hal ini
disebabkan semua aktifitas paper and pan sedikit sekali digunakan, guru dan
karyawan tinggal input data melalui program online yang telah dikembangkan oleh
sekolah.
Berikut disajikan tabel penggunaan Air, Listrik dan ATK selama dua tahun
berturut-turut:
N
o
1

Komponen

Sebelum adiwiyata

Sesudah adiwiyata

Air

Rp.

Rp.

112.000

35.000

Ranting
Kg/On
Rp
s

2
3

Listrik
ATK

Rp. 11. 500.000


Rp. 3. 800.000

Rp. 8.200.000
Rp. 3.000.000

D. Pelestarian Lingkungan Hidup


Pelestarian lingkungan hidup selalu diupayakan demi terwujudnya sekolah
adiwiyata. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan menanam dan merawat pohon dengan
adanya pohon yang tertanam maka lingkungan sekolah menjadi nyaman dan sejuk.
Pohon yang ada di SMP Negeri 1 Lamongan meliputi pohon peneduh maupun
perindang yang jumlahnya sangat banyak. Pohon tersebut meiputi pohon endemik
antara lain dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel pohon endemik di SMP Negeri 1 Lamongan
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama pohon
Glodog
Tiara Payung
Tanjung
Pule
Mojo
Bintaro
Wali songo

Usia
8 - 12 Tahun
8 - 10 tahun
5 - 7 tahun
5 - 7 tahun
3 - 5 tahun
5 - 7 tahun
5 - 1 tahun

Jumlah
25
7
3
28
3
6
5

Adapun upaya yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Lamongan untuk mengurangi
genangan air pada saat musim penghujan membuat lubang biopori yang diletakan di
sekitar halaman sekolah sebanyak 70 buah dengan diameter 10 cm serta dengan
kedalaman 80 cm /sd 100 cm. Biopori ini juga berfungsi sebagai komposter untuk
sampah daun.
SMP Negeri 1 Lamongan juga membuat sumur resapan yang digunakan
sebagai tandon air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, meliputi menyiram
kapling taman sekolah, cuci tangan siswa dan guru, kolam ikan dan sebagainya.
E. Program Aksi Lingkungan
1. Menambah jumlah tanaman
SMPN 1 Lamongan memiliki program one man one tree untuk menambah
jumlah tanaman. Setiap orang baik guru maupun siswa wajib menanam dan merawat
pohon di SMPN 1 Lamongan. Dengan jumlah tanaman yang semakin banyak, maka
oksigen yang di hasilkan oleh tanaman juga akan bertambah , tentu hal ini dapat
membuat tubuh menjadi sehat serta mengurangi polusi yang di akibatkan oleh
berbagai macam pencemaran udara di dalam kota.

Gambar. Pengadaan tanaman toga di SMPN 1 Lamongan


Berikut ini merupakan jenis dan jumlah tanaman yang ada di SMP Negeri 1
Lamongan.
NAMA POHON/BUNGA
NO

INDONESIA

ASOKA MERAH

BINTARO

BONSAI DOLAR

BOUGENVILE VARIGATA

CEMARA KIPAS

CEMARA PERINTIS

CEMARA UDANG

GLODOKAN TIANG

10

JASMIN JUMBO

11

KEMBANG SEPATU

12

KEMUNING

13

KUNCUP MERAH

14

PALM EKOR TUPAI

15

PALM PUTRI

16

PALM REGU

17

PULE

18

PURING BALI

19

SAWO KECIK

20

TABE PUYA

21

TIARA PAYUNG

22

PANDAN BALI

23

ANTING PUTRI

24

KAMBOJA PING

25

TANJUNG

KATAGORI
LATIN

Ixora coccinea L.
Cerbera manghas L.
Zamioculcas zamifolia
Bougenvile varigata
Thuja orientalis L.
Casuarina equisetifolia L.
Casuarina equisetifolia L.
Polyathea longifolia
Jasminum Sambac
Hibiscus rosa-sinensis L.
Murraya paniculata jacq
Syzygium oleina
Rhinchostylis retusa
Chrysalidocarpus sp.
Chrysalidocarpus lutescens
Alstonia macrophylla
Codiaeum sp.
Manilkara kauki
Tabebuia chrysotricha
Fellicium Decipiens
Dracaena draco
Wrightia religiosa
Plumeria obtusa
Mimosops elengi

JUMLAH

BESAR
5M

SEDAN
G 5M

215
3

44

25

29

1
16

KECIL
1M

41
20

12

429

28

327
4

22

NAMA POHON/BUNGA
NO

INDONESIA

KATAGORI
LATIN

JUMLAH

BESAR
5M

SEDAN
G 5M

KECIL
1M

27

WALI SONGO

28

BERINGIN KOREA

29

JATI MAS

30

ANDONG MERAH

31

SANTOS LEMON

32

PALEM KUNING

33

DAUN PERAK

34

LIDAH MERTUA

35

MAWAR JAMBE

36

BERINGIN LOKAL

37

SONGKOP INDIAN

38

PULE PANDAK

39

DENDRON JARI

40

AIRIS

41

EFORBIA

42
43
44

BERINGIN PANGGANG

45

KAMBOJA JEPANG

46

LIDAH BUAYA

47

PURING ULIR

48

ASOKA HOLAND

49

GELOMBANG CINTA

50

MANGKOK2 AN

51

OREO BESAR

53

MIRTEN

54

PATAH TULANG

55

PURING KIRANA

56

ASOKA KUNING

57

ROMBUJA HIJAU

58

TAPAK DARA

59

PANDAN BELGI

60

PANDAN SIRIH

224

61

PANDAN PUTIH

10

62

NANAS-NANASAN

63

PALEM KOMEDORIA

64

PURING TERI

65

BAMBU PILIPIN

Schefflera actinophylla
Ficus coreana
Cordia subcordata
Cordyline roxburghiana
Chrysalidocarpus lutescens
Episcia reptans
Sansevieria trifasciata
Rosa galica L
Ficus benjamina
Pleomele reflexa
Rauvolfia serpentina
Phylodendron selloum
Iris sp
Euphorbia

189
11

22

163

111

11
2

11

179

13

ZEBRA VARIGATA

38

JETROPA

Ficus benyamina
Adenium obesum
Aloe vera
Codiaeum variegatum
Saraca asoca
Anthurium Plowmanii
Polyscias scutellaria
malpighia coccigera
Euphorbia tirucalli
Codiaeum sp.
Saraca asoca
Vinca rosea

Pandanus baphtisii
Ananas comosus
Chamaedorea elegans
Codiaeum variegatum Bi

22

27
136

19

14

122

11

89

20

30

9
3

NAMA POHON/BUNGA
NO

INDONESIA

KATAGORI
LATIN

JUMLAH

BESAR
5M

SEDAN
G 5M

66

PURING ZET

67

SAMIA

68

LANTANAH/TEMBELEKAN

69

TRIKALER PUTIH

70

TABE PUYA UNGU

71

PURING SABNORI

72
73

MELATI JEPANG
TAIWAN

74

BONSAI SERUT

75

KAMBOJA MERAH DARAH

76

RUMPUT PUTRI

77

KROKOT

78

ROMBUSA PUTIH

79

SEPATU DEA

80

PALEM SADENG

81

PANDAN HIJAU

82

PURING KUNING

83

MOJO

84

TRENGGULI

85

KELAPA

86

PUTRI SALJU

87

KETIPUNG BALI

88

PAKIS SURI

89

PANDANUS

90
91
92

ROWELIA
LELY BAKUNG
PURING BERDU

93

TOMBAK KAVLER

94

RUMPUT HIJAU

95

SIKLOP

96
97

WALI SONTA
JENDRON LOKAL/BULU AYAM

98

DOLAR KARMEN

99

PINANG SEPULUH

100

TERANG BULAN

101

KUCIR MERAH
PANGKAS EMAS

6
43

102
103

BERINGIN PUTIH

Codiaeum Variegatum
Zamio culcas
Lantana camara
Ficus sp.
Tabebuia chrysotricha
Codiaeum sp.
Jasmine officinalle
Gynura procumbent

Streblus asper
Plumeria rubra L.
Portulaca
Passiflora foetida
Spathodea campanulata
Livistona Cinencis

16
4

20

20

196

231
90

30

125

12

Codiaeum sp.
Aegle marmelos
Cassia fistula
Cocos nucifera
Mimosa pudica Linn
Cycas
Pandanaceae
Nymphaea Caerulea
Codiaeum sp.

Gramineae
Agave attenuata)
Pleomele reflexa

Areca catechu

Ficus benjamina var variegata

KECIL
1M

28
3

8
43

10

20

100
290
55

10

13
4

17

NAMA POHON/BUNGA
NO

INDONESIA

KATAGORI
LATIN

JUMLAH

BESAR
5M

104

PALEM PHONIX

105

PALEM CORL

106

ANDONG HIJAU

Cordyline Fruticoss Backer

107

DADAP MERAH

Erythrina variegata

Phoenix roebelinii

SEDAN
G 5M

KECIL
1M

4,212

JUMLAH

2. Membuat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)


SMPN 1 Lamongan membangun IPAL untuk mengatasi permasalahan air
bersih di sekolah. Dengan IPAL, air limbah hasil kamar mandi diolah menjadi air bersih
dan layak terutama digunakan penyiraman tanaman sehingga dapat menghemat
pemakaian

air

bersih

sekolah

serta

mengurangi

genangan

air

yang

dapt

mengakibatkan terjadinya pencemaran air.

Gambar. IPAL SMPN 1 Lamongan


3. PLTS (Pembangkit Listrik tenaga Surya)
SMPN 1 Lamongan membuat PLTS untuk pembelajaran kepada siswa dalam
meningkatkan kreatifitas siswa dan menanamkan budaya hemat energi. Dengan PLTS,
sekolah dapat menghemat pemakaian listrik meskipun kurang signifikan.

Gambar. Panel surya SMPN 1 Lamongan


Panel surya SMPN 1 Lamongan memiliki kapasitas 200 w bisa membantu
menghemat listrik untuk penerangan malam hari di tujuh kelas.

4. Green House
Green house merupakan wahana pembelajaran lingkungan hidup di sekolah
dengan tujuan untuk mengenalkan siswa pada berbagai jenis tanaman, melatih siswa
dalam pembibitan tanaman serta rehabilitasi tanaman.

Gambar. Greenhouse Gladiol SMPN 1 Lamongan


Dengan adanya greenhouse GLADIOL di SMPN 1 Lamongan yang
mempunyai koleksi sejumlah kurang lebih 130 jenis tanaman, di harapkan dapat
membantu meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga kelestarian fungsi
lingkungan, serta dapat memberikan sumbangan kerindangan dan O2 bagi lingkungan
sekolah.
5. Pembuatan Biopori
Salah satu wujud kepedulian SMP N 1 Lamongan terhadap lingkungan yaitu
pembuatan Biopori, yang mempunyai manfaat mengurangi genangan air di lingkungan
sekolah, media pembuatan pupuk kompos serta membantu sirkulasi udara dalam

tanah, dengan demikian secara umum dapat menjaga keseimbangan unsur hara
dalam tanah. Menjadikan tanah tetap subur sebagai media tumbuhnya tanaman.

Gambar. Biopori SMPN 1 Lamongan


Jumlah biopori yang ada di SMP N 1 Lamongan 70 Buah dan tersebar di
lingkungan sekolah, dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 80 100 cm, maka air
yang dapat di simpan di dalam tanah sekitar 0,4 m 3 serta dapat menghasilkan pupuk
kompos daun sekitar 30 kg.
6. Pengolahan Sampah
Sampah yang ada di lingkungan sekolah bermacam-macam jenisnya, antara
lain ; plastik, kertas , daun serta sampah limbah makanan. kebijakan pemilahan
sampah di harapkan dapat membantu kebersihan lingkungan serta sebagian di
manfaatkan untuk kegiatan 3 R( Reduce, Recycle, dan Reuse) dan sebagian lagi di
jual ke penampung sampah. Dengan adanya pemilahan sampah ini merupakan salah
satu usaha untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah dan air yang di akibatkan
oleh sampah

Gambar. Pengolahan sampah di SMPN 1 Lamongan


Kegiatan Reuse dan Recycle memberikan pembelajaran pada siswa untuk
berkreasi menghasilkan berbagai jenis kerajinan serta peduli terhadap lingkungan
sekitar, sedangkan Reduce dengan memberikan pembelajaran untuk mengurangi
pemakaian wadah atau kemasan yang terbuat dari bahan plastik.
7. Pembuatan Kolam Ikan

Sebagai upaya pelestarian kehati adalah pembuatan kolam ikan di sekitar


taman skolah, selain di gunakan sebagai budidaya ikan produksi , kolam ikan juga
bermanfaat untuk memberikan pembelajaran

ke siswa dalam menjaga kelestarian

keanekaragaman hayati . SMP N 1 Lamongan mempunyai 3 kotak kolam ikan di


lingkungan sekolah, dengan memenfaatkan lahan sempit sekolah di harapkan kolam
ini bisa memberikan kontribusi dalam produksi ikan konsumsi serta memberikan
pendidikan untuk peduli keanekaragaman hayati pada siswa

Gambar. Kolam ikan di SMPN 1 Lamongan


F. Kegiatan di Luar Sekolah dalam Upaya untuk Mengatasi Permasalahan LH
upaya untuk mengatasi permasalahan LH di sekolah, SMP Negeri 1 Lamongan
berkolaborasi dengan pihak luar untuk membantu memberikan bantuan tenaga
maupun skil. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
1) Mengikuti seminar adiwiyata yang dilaksanakan oleh BLH di pemda Lamongan,
kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang sekolah adiwiyata
dengan nara sumber dari LSM lingkungan hidup kaliandra serta LSM lingkungan
hidup baung.

Gambar. Seminar Adiwiyata di pemda


2) Mengikuti workshop adiwiyata di SMA Negeri 2 Lamongan sebagai sekolah
pembina adiwiyata SMP Negeri 1 Lamongan. Workshop ini bertujuan untuk
mengenalkan langkah-lllangkah untuk mengenalkan sekolah adiwiyata dengan
narasumber LSM lingkungan hidup baung.

Gambar. Seminar Adiwiyata di SMADA


3) Mengikutsertakan siswa dalam kegiatan LDKMS yang bekerjasama dengan PPLH
Seloleman trawas Mojokerjo dengan tujuan memberikan pelajaran peduli
lingkungan kepada pengurus OSIS baru.

Gambar. LDKMS di PPLH Seloliman


4) Mengikuti peringatan hari Habitat sedunia pada tanggal 07 Oktober 2014 dengan
kegiatan penanaman pohon produktif dengan melibatkan siswa di wilayah
kelurahan sidoharjo kecamatan Lamongan.

Gambar. Penanaman tanaman produktif dalam Peringatan hari habitat sedunia


5) Kerja sama dengan BLH Kabupaten Lamongan dalam kegiatan pendampingan
pendidikan lingkungan hidup serta pendampingan menuju sekolah adiwiyata yang
dituangkan melalui MOU antara BLH Kabupaten Lamongan dengan SMP Negeri 1
Lamongan.

Gambar. MOU BLH Kabupaten Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan


6) Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dalam hal
pengecekan sanitasi sekolah dan kantin sehat sekolah yang dilaksanakan sebulan
sekali yang dituangkan melalui MOU antara Dinas Kesehatan Kabupaten
Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.

Gambar. MOU Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dengan SMP Negeri 1


Lamongan
7) Kerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Lamongan dalam kegiatan UKS,
tanaman TOGA serta rujukan bagi warga sekolah yang sakit dengan dituangkan
melalui MOU antara Puskesmas Kecamatan Lamongan dengan Unit UKS SMP
Negeri 1 Lamongan.

Gambar. MOU antara Puskesmas Kecamatan Lamongan dengan SMP Negeri 1


8) Kerja sama dengan UD Sumber Rejeki Lamongan dalam penjualan sampah kertas
dan plastik yang sudah tidak terpakai lagi, dituangkan melalui MOU UD Sumber
Rejeki Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.

Gambar. MOU UD Sumber Rejeki Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.


9) Kerja sama dengan R&D Lamongan dalam pelatihan keterampilan terhadap siswa
dalam pembuatan kerajinan dari bahan recycle, dituangkan melalui MOU R&D
Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.

Gambar. MOU R&D Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.


10) Kerja sama dengan Angun Tylor Lamongan dalam pelatihan keterampilan terhadap
siswa dalam pembuatan kerajinan dari bahan recycle, dituangkan melalui MOU
Angun Tylor Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.

Gambar. MOU Angun Tylor Lamongan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.


11) Kerja sama dengan LSM Baung (Baktiku untuk Negara) dalam pendampingan
pengelolaan lingkungan hidup di sekolah, dituangkan melalui MOU LSM Baung
Pasuruan dengan SMP Negeri 1 Lamongan.

Gambar. MOU LSM Baung dengan SMP Negeri 1 Lamongan.

12) Kerja sama dengan Bank Daerah Lamongan dalam suplai material berupa tempat
sampah terpilah.

Gambar. Penyerahan tempat sampah oleh Bank Daerah Lamongan dengan SMP
Negeri 1 Lamongan.
13) Kerja sama dengan BLH kabupaten Lamongan dengan Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Lamongan dalam pelatihan pada seiswa untuk mengolah sampah yang
dilakukan di TPA terpadu kabupaten lamongan di desa tambakrigadung kecamatan
Tikung Lamongan.

Gambar. Praktik mengolah sampah di TPA.


14) Mengikuti kegiatan kema hijau tingkat propinsi di pantai kenjeren 25 - 28 Juli 2014
beserta penganugrahan sekolah adiwiyata propinsi oleh gubenur Jawa timur.

Gambar. Kemah Hijau dan Penyerahan tropi sekolah adiwiyata propinsi


15) Kerja sama dengan forum kabupaten sehat Lamongan dengan SMP Negeri 1
Lamongan sebagai salah satu titik pantau UKS dan lingkungan sekolah dalam
lomba kabupaten sehat tingkat Provinsi Jawa timur.

Gambar. Kunjungan Tim juri forum kabupaten sehat dari tingkat Prov. Jatim

PENUTUP
Demikian sekilas profil sekolah adiwiyata SMP Negeri 1 lamongan , untuk
menjadi sekolah adiwiyata senantiasa membutuhkan partisipasi dan dukungan dari
seluruh stoke holder di sekolah . sekolah adiwiyata merupakan kegiatan pelestarian dan
pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sehingga dukungan dari seluruh pihak
sangat kami harapkan demi terwujudnya SMP N 1 lamongan yang benar-benar peduli
dan berbudaya lingkungan. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu sehingga SMP N 1 lamongan dapat meraih pesnghargaan sebagai Sekolah
Adiwiyata Nasional dan mohon doa restunya semoga dapat berlanjut menjadi sekolah
adiwiyata mandiri.

Anda mungkin juga menyukai