Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Di dalam setiap bidang usaha, baik itu dalam pendidikan, kesehatan,

perindustrian, dan juga usaha lainnya pasti disertai dengan adanya sistem kinerja
komputerisasi. Salah satu dampak paling penting yaitu di bagian kesehatan,
kesehatan sangat berpengaruh dalam dunia kerja salah satunya yaitu Rumah
Sakit.
RSU Materna merupakan salah satu rumah sakit swasta yang mempunyai
pengaruh besar dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien. Namun
dalam proses penyembuhan pasien, juga dibutuhkan alat alat medis yang
memadai selain daripada tenaga medis itu sendiri. Dengan perkembangan
teknologi saat ini yang cukup pesat, berbagai alat diciptakan dibidang kesehatan
untuk menunjang proses penyembuhan pasien terutama bagi pasien yang mana
mengalami gangguan kesehatan dalam tubuhnya terutama gangguan pada fungsi
organ tubuhnya.
RSU Materna merupakan pengguna pertama kali Computed Radiography
(CR) sebagai teknologi terkini di bidang Radiography di Sumatera Utara. Dimana
salah satu bagian dari Computed Radiography (CR) itu sendiri adalah alat Electro
Encephalogram (EEG). Oleh karena itu, RSU Materna menyediakan fasilitas yang
canggih untuk mengantisipasi kebutuhan pasien dalam pelayanan medis. Salah
satu fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit pada UGD ataupun Poliklinik yaitu
alat Electro Cardiography (ECG) dimana fungsi dari alat ini yaitu untuk
mendeteksi fungsi dari kerja jantung.
Alat Electro Encephalogram (EEG) ini ditujukan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada pasien dan memberikan kepuasan kepada pasien
atas pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit mulai dari pengecekan
kondisi awal dari pasien, cek rutin (proses penyembuhan) sampai tahap akhir
untuk penyembuhan total dari otak pasien (jika kondisi otak pasien dalam
keadaan abnormal). Namun alat ini hanya untuk mendeteksi fungsi kelainan pada

fungsi otak, tidak pada proses pengumpulan arsip atau data data pasien ke dalam
komputer. Oleh karena itu, dibutuhkan juga sebuah aplikasi komputer untuk
menyimpan data data pasien yang telah mendapatkan perawatan medis
khususnya yang menggunakan alat Electro Encephalogram (EEG).
Berdasarkan dari masalah pengumpulan data tersebut, maka penulis tertarik
untuk membuat judul APLIKASI ELECTRO ENCEPHALOGRAM pada PT.
RSU MATERNA MEDAN sebagai judul dari laporan kerja praktek.
2

Tujuan Kerja Praktek


Adapun tujuan dari kerja praktek yang penulis laksanakan antara lain
untuk mengetahui dari cara kerja alat dari Electro encephalogram (EEG)
dimana beberapa dari tujuan dan manfaat dari alat tersebut antara lain:
Tujuan:
1 Untuk pemeriksaan fungsi kelainan pada otak.
2 Memberikan informasi tentang otak yang normal dan abnormal.

Manfaat:
1

Memberi kepuasan kepada pasien dari fasilitas yang disediakan PT. RSU

Materna Medan khususnya dari alat Electro Encephalogram (EEG).


Untuk memonitoring (melihat kondisi) dari otak pasien selama proses
penyembuhan (jika hasil pertama dari alat EEG menunjukkan fungsi otak

yang abnormal).
3
Batasan masalah
Adapun beberapa batasan dari aplikasi penunjang untuk alat Electro
Encephalogram (ECG) antara lain:
1 Aplikasi Electro Encephalogram (EEG) yang penulis rancang hanya
khusus untuk alat Electro Encephalogram (EEG) yang merupakan salah
2

satu unit Radiologi yang terdapat pada RSU Materna Medan.


Untuk Anamnesa (Hasil Pemeriksaan) dan juga Diagnosa masih
ditentukan secara manual oleh Dokter atau alat dari Electro

Encephalogram (EEG).
Aplikasi tidak berbasis client-server.

BAB II
LANDASAN TEORI

II.3

Sejarah PT.RSU Materna Medan

Rumah Sakit Umum Materna mulai berdiri sejak tahun 1983 dengan
pemiliknya Drs. Tahir Muliadi. Rumah Sakit ini awalnya berdiri dengan status
Yayasan dan terhitung mulai tanggal 22 Juli 2002 berubah menjadi PT. RS
Materna. Rumah Sakit Umum Materna juga merupakan Rumah Sakit Swasta
Kelas Madya yang setara dengan Rumah Sakit kelas C
Gambaran Umum PT.RSU Materna Medan
.Rumah Sakit Umum Materna Medan adalah rumah sakit yang berada di
kota Medan tepatnya di Jalan Teuku Umar No.11 Kelurahan Petisah Tengah,
Kecamatan Medan Petisah yang dekat dengan Pusat Perbelanjaan, Pujasera,
Pertokoan, Perhotelan dan Perbankan yang dapat diakses dengan jalan kaki
dengan kemanan lingkungan yang sangat kondusif.
Rumah Sakit Umum Materna juga menyediakan beberapa fasilitas untuk
pelayanan medis bagi pasien, diantaranya:
1
2

Unit Gawat Darurat.


Unit Rawat Jalan.
Kedua fasilitas diatas memiliki Dokter jaga yang siap 24 jam dan
kapasitas pelayanan Rawat Jalan diperkirakan akan mampu

3
4

melayani 40 orang perhari.


Medical Check Up.
Rawat Inap.
Rawat inap tersedia 60 tempat tidur yang terdiri dari:
Super VIP A.
Super VIP B.
VIP A.
VIP B.
Suite Room.
Kelas 1.
Kelas 2.
Kelas 3.
Kelas 3 kebidanan.
Ruang baby.
Ruang Anak.
Ruang VIP kebidanan.
ICU
ICU merangkap ICCU dan NICU. Ruangan ICU dilengkapi
dengan monitoring ( Dash 2000, Dash 4000 (dapat mengukur CO2

dan arteri line yang dapat mengukur CVP),cardioserv (pacu


jantung dan HR) dan Trusat (Saturasi O2 dan HR)), Suction Pump
(Drainage, Medap), Ventilator (Rafael dan Cervo), Infusion Pump
(Terumo) dan Syringe Pump (Terumo dan B Brown).

No
1

Unit
Lantai II

Lantai III

Lantai IV

Jenis Ruangan

Tempat Tidur

Kelas III Kebidanan.


Ruang Anak.
VIP A.
ICU.

Kelas III.
Kelas II.
Kelas I.
VIP B.
Super VIP B.
Super VIP A.
VIP A.
Suite Room.

Jumlah

7
5
6
16
9
5
6
1
2
7
2
60

II Visi dan Misi PT. RSU Materna


a Visi
Menjadikan salah satu rumah sakit pilihan dan terkemuka dalam hal
penunjang medis dan kesembuhan pasien.
b Misi
1 Menyelenggarakan pelayanan yang informatif, efektif, efesien,
2
3

bermutu, manusiawi dan memuaskan.


Menyelenggarakan system pelayanan rujukan.
Memberikan pelayanan dengan tetap memperhatikan aspek social

ekonomi.
Waspada dalam memberikan pelayanan yan aman terhadap pasien.

Menciptakan suasana kerja yang kondusif melalui kerjasama/


kebersamaan tim loyalitas, dedikasi dan disiplin yang tinggi serta

memperhatikan kesejahteraan karyawan.


Motto
Kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan kami.
d Falsafah
Mengutamakan pelayanan kesehatan yang dilandasi kasih dan etika
c

untuk tercapainya kesehatan dan kepuasan pasien.

II.4

Struktur Organisasi PT.RSU Materna Medan


Struktur Organisasi Rumah SakitUmum Materna Medan

DIREKTUR
DR. RICHARD SUTANTO
AIFK.MHA

INSTALASI

NJMNFGGJJSATUA
N
PENGAWAS
INTERN

BIDANG
PELAYANAN
MEDIS Dr Sofian
SEKSI
PENGEMBANGA
N PERALATAN
Indah K.P.AMK
SEKSI KETENSGAAN
DAN SEKSI
PENGENDALIAN
MUTU PELAYANAN
Dr.Sahat halim

KOMITE MEDIK

BIDANG
PERAWATAN
Dewi S.M.Skep

BAGIAN
KESETRAIAN DAN
REKAMEDIS
Merry P SKM

SEKSI ASUHAN
KEPERAWATAN
Tiomaida S
AMK

SUB BAGIAN
TATA USAHA
Fikri.AMK

SEKSI ETIKA
DAN MUTU
KEPERAWATAN
Santiani P AMK

SUB BAGIAN
REKAM MEDIS
Sondang S
AMD

BAGIAN
KEUANGAN
DAN PROGRAM
Budi SE

SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
ANGGARAN
DAN
AKUNTANSI
Dana M SE

SEKSI
LOGISTIK
KEPERAWATAN
Lelly G.S AMK

SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
Sejaraha S.Psi

SUB BAGIAN
PERLENGKAPAN
Hardi Supratto

Gambar 2.1 Struktur organisasi RSU Materna Medan

INSTLASI GAWAT
HJ
DARURAT
Dr Hensen

INSTALASI RAWAT
JALAN
Dr.Rudi

INSTALASI RAWAT INAP


Dr.Darlin F

INSTALASI KAMAR
BEDAH Dr.Muhammad
AR,SP.An
INSTALASI PERAWATAN
INTENSIF
Dr Nazaruddin,Sp,An
KNA
INSTALASI RADIOLOGI
Dr.Robert SP.RAD

S
INSTALASI PATOLOGI
KLINIK Prof.Dr.H
Harimah Ph.D

PENYAKIT
DALAM
Dr Hendra SP.PD
BEDAH
Dr.Abdul
Kadir.SP.B

ANAK
Dr.Yazid
Dimyati.Sp.A

KEBIDANAN
Dr.M.Rhiza
Tala,Sp,Og

GIGI DAN UMUM


Dr.Rudi T

SUB BAGIAN
KEGIATAN
PERBENDAHAR
AAN DAN
MOBILIASI
DANA
Dana F,SE

INSTALASI PARMASI
Nurhadi Linggga

INSTALASI GIZI
Malem B P AMG

INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA DAN TEKNIK RUMAH
SAKIT

Gambar 2.1 Struktur organisasi RSU Materna Medan


a) Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Massenrempulu mempunyai Tugas
Pokok : Membantu setiap kepala anggota dalam pengelolaan Rumah Sakit Umum
Materna dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.
Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSU Maerna mempunyai fungsi
sebagai berikut ;

Perumusan kebijakan RSU Materna.


Penyusunan Rencana Strategik RSU Materna
Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan,
program dan kegiatan RSU Materna

b) Bagian Tata Usaha


Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas Pokok:Memberikan pelayanan
teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan kantor RSU Materna
Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi
sebagai berikut :

Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan,


adminstrasi umum dan kepegawaian serta adminstrasi keuangan
dan asset RSU Materna;

Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, pengawasan


program dan kegiatan bagian tata usaha;
Penyelenggaran evaluasi program dan kegiatan Bagian Tata
Usaha

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
merencanakan, operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia,
mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan administrasi umum dan
kepegawaian.
Dalam menyelengarakan tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai Fungsi :

Pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian ;
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan, dan
evaluasi program dan kegiatan Umum dan Kepegawaian.

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Asset


Kepala Sub Bagian Keuangan dan Asset mempunyai tugas :
Merencanakan operasionalisasi, memberi petunjuk, memberi tugas, mengatur,
mengevaluasi, dan melaporkan urusan keuangan, kegiatan kebendaharawan dalam
rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan. Dalam menyelenggarakan tugas,
Kepala Sub Bagian Asset dan Keuangan mempunyai fungsi :

Pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Keuangan dan Asset;


Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian ; Keuangan dan
Asset
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan
evaluasi program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Asset;
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Sub bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
merencanakan operasionalisasi kerja, memberi tugas, memberi petunjuk,
menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan tugas dibidang perencanaan,
evaluasi dan pelaporan.Dalam menyelenggarakan tugas, kepala sub bagian
perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai tugas :

Pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian perencanaan, evaluasi


dan pelaporan mempunyai tugas;

Pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian perencanaan,


evaluasi dan pelaporan mempunyai tugas;
Pembinaan, pengkoordinasikan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan sub bagian
perencanaan, evaluasi dan pelaporan ;

c) Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pelayanan, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan
operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,
mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan.Dalam
menyelenggarakan tugas, kepala bidang pelayanan mempunyai fungsi :

Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan medik;


Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan
Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non
medik.

Kepala Seksi Pelayanan Medik


Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusan dan fasilitasi medis di RSU Materna.Dalam menyelenggarakan tugas
Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik ;


Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan
seksi Pelayanan Medik.
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok :
menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RSU Materna.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;


Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan
program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.

Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik


Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas
Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non
Medik di RSU Materna Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi
Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan


Non Medik;
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan
Non Medik;
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan
program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.

d) Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan
operasionalisasi , memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,
mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang penunjang.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Bidang Penunjang mempunyai

tugas:

Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik dan diagnostik;


Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan
Prasarana;
Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.
Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan
program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..
Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan
program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pengendalian Instalasi;
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan
program dan kegiatan seksi Pengendalian Instalasi

Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik


Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok :
menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di
RSUD Massenrempulu.Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik
dan Diagnostik mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;


Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan
program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..
Kepala Seksi sarana dan Prasarana
Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RSUD
Massenrempulu.Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana mempunyai tugas :

II.5)

Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;


Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan
program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.

Database
Basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat di periksa menggunakan suatu


program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Adapun hirarki data sebagai berikut:
BASIS
DATA
FILE
RECORD
FIELD
BYTE
BIT

Gambar 2.1 Hirarki data

ket:

Bit merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa

karakter ASCII.
Byte merupakan atribut dari field yang merupakan karakter yang

membentuk nilai dari sebuah field.


Field merupakan atribut atau record yang menunjukkan suatu item dari

data seperti nama, nim, alamat, danlain sebagainya.


Record merupakan kumpulan dari field, yang menggambarkan satu unit

data.
File merupakan kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki

format file yang sama dan sejenis.


Database merupakan kumpulan dari beberapa file data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimoan dalam perangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk manipulasi.

BAB III
PEMBAHASAN DAN PERANCANGAN

III.1

Pengertian Electroencephalogram

Electroencephalogram (EEG) adalah tes medis yang digunakan untuk


menguksur aktivitas listrik otak. EEG dilakukan dengan cara menempatkan
elektroda pada kulit kepada. EEG sering juga disebut sebagai tes gelombang otak.
Prosedur EEG tidaklah menyakitkan dan dapat dilakukan tanpa harus mencukur
rambut Anda. EEG akan membantu mendiagnosis sejumlah kondisi kesehatan,
seperti epilepsi, gangguan tidur, dan Tumor otak.
II.2)

Tujuan Electroencephalogram (EEG)

Kalangan kedokteran menggunakan sinyal EEG untuk diagnosa penyakit yang


berhubungan dengan kelainan otak dan kejiwaan. Walaupun penggunaan teknik

modern seperti CT Scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dapat


memeriksa otak, namun EEG tetap berguna mengingat sifatnya yang nondestruktif, dapat digunakan secara on line dan sangat murah harganya
dibandingkan kedua metoda.
Disamping keunggulan lain, sinyal EEG dapat mengidentifikasi kondisi
mental dan pikiran, serta menangkap persepsi seseorang terhadap rangsangan
luar.
II.3) Indikasi Electroencephalogram (EEG)
EEG dilakukan untuk :
a. Mendiagnosa dan mengklasifikasikan Epilepsi
b. Mendiagnosa dan lokalisasi tumor otak, Infeksi otak, perdarahan

otak,

Parkinson
c. Mendiagnosa Lesi desak ruang lain
d. Mendiagnosa Cedera kepala
e. Periode keadaan pingsan atau dementia
f. Narcolepsy
g. Memonitor aktivitas otak saat seseorang sedang menerima anesthesia umum
perawatan
h. Mengetahui kelainan metabolik dan elektrolit
Sebagai tambahan EEG juga dapat digunakan untuk membantu dalam
memonitoring beberapa tindakan seperti :
1. Untuk memantau kedalaman proses anestesI
2. Sebagai indicator langsung dari perfusi otak pada endarterektomi karotiS
3. Monitoring efek amobarbital selama tes WADA

4.

Untuk monitoring kerusakan otak sekunder pada SAH.

II.4 sinyal Electroencephalogram (EEG)


Pada pembacaan hasil EEG perlu diperhatikan :
a. Lokasi / distribusi
b. Frekuensi
c. Pola / gambaran khas
d. Usia
e. Bangun
f. Tidur
Sinyal EEG dapat diketahui dengan menggunakan elektroda yang
dilekatkan pada kepala. Tegangan sinyalnya berkisar 2 sampai 200 V, tetapi
umumnya 50 V. Frekuensinya bervariasi tergantung pada tingkah laku. Daerah
frekuensi EEG yang normal rata-rata dari 0,1 Hz hingga 100 Hz, tetapi biasanya
antara 0,5 Hz hingga 70 Hz. Variasi dari sinyal EEG yang terkait dengan frekuensi
dan amplitudo mempengaruhi diagnostik. Daerah frekuensi EEG dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa bagian untuk analisis EEG, yaitu :
1.Gelombang di posterior :
a. Gelombang Alpha
Gelombang alfa mempunyai frekwensi 8-12 siklus per detik. Gelombang
alfa terlihat normal pada saat bangun dan mata tertutup (tidak tertidur)
Distribusi : bagian posterior kepala (oksipital, parietal dan temporal posterior)
dapat meluas ke sentral, verteks dan midtemporal
Karakteristik : sinusoidal, waxes and wanes, Amplitudo : 20 70 uV ( Ka>Ki)
Reaktivitas : Amplitudo berkurang saat buka mata, aktivitas mental sedangkan
frekuensi berkurang saat mengantuk

Anak : Frekuensi tergantung usia


3-4 bln : 3.5 4.5 Hz
12 bln : 5 6 Hz
24 bln : 7 Hz
b. Gelombang lambda
Karakteristik : dapat terlihat saat bangun, buka mata, polaritas positif,
asimetri (normal), di daerah oksipital, jelas terlihat usia 2 15 thn, dan jarang
terlihat pada usia tua . Gelombang Lambda mempunyai amplitudo : 20 50 uV .
Reaktivitas : gelombang ini tampak jika melihat suatu objek,dan menghilang saat
tutup mata.
2. Gelombang Mu
Gelombang ini sering disebut juga comb rhythm, rolandic alpha.
Frekuensi seperti Alpha (8-10 Hz) terdapat pada 20 % orang dewasa, sering pada
usia 8 16 tahun dan lokasinya di daerah sentral, dapat tampak unilateral atau
bilateral.
Karakteristik : Bentuk lengkung, amplitudonya 20 60 uV, gelombang ini
akan menurun frekuensinya atau hilang dengan gerakan aktif, pasif atau stimulus
taktil kontralateral, maupun berpikir tentang gerakan. Gelombang ini berasal dari
korteks sensorimotor.
3. Gelombang Beta
Gelombang Beta mempunyai suatu frekwensi 13-30 siklus per detik.
Gelombang ini secara normal ditemukan ketika siaga atau menjalani pengobatan
tertentu, seperti benzodiazepines atau pengobatan anticonvulsants. Distribusi
terutama frontal dan central dengan amplitudo : 10 20 uV (dewasa) dan 60 uV
(anak usia 12-18 bulan). Gelombang Beta dapat lebih jelas terlihat saat
mengantuk, maupun atas pengaruh obat-obatan (barbiturat, benzodiazepin).

Perbedaan amplitude kanan dan kiri lebih dari 35 % merupakan suatu


abnormalitas.
4.

Gelombang Theta
Gelombang Theta mempunyai frekuensi : 4 7 Hz, di daerah frontal atau
fronto-central (tutup mata) , dan Temporal (4 7 Hz) biasanya pada orang tua
.Gelombang theta jelas terlihat saat hiperventilasi,mengantuk dan tidur. Amplitudo
: 30 80 uV

5. Gelombang Delta
Gelombang delta mempunyai suatu frekwensi kurang dari 3 siklus per
detik. Gelombang secara normal ditemukan hanya pada saat sedang tidur dan anakanak muda

BAB 4
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI .
IV.1 Rancangan database Program
Sebelum sampai pada tahapan membuat program, tentunya kita terlebih
dahulu mempersiapkan database dari tabel data, tahapannya di awali dari mulai
perancangan tabel untuk merekam master data (data utama) dan data transaksi,
sehingga semua atribut yang dibutuhkan dalam satu aplikasi dapat terwadah
dalam sistem.
Master data adalah data utama yang di pakai di dalam aplikasi, yaitu
sistem informasi data yang menjadi utama dalam ruang lingkup database yang

kita bamgun. Dalam aplikasi EEG master data yang umum ada adalah : data user,
data dokter, data pasien, data alat, data obat ,data pengantar, data status_pasien,
data status_EEG , data pendaftaran, data UGD, data Kardiologi, data Bayar_UGD,
data bayar_EEG, data resep, dan data detail_resep.
Berikut ini adalah daftar tabel yang di butuhkan;
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Tabel User
Tabel Dokter
Tabel Pasien
Tabel Alat
Tabel Obat
Tabel Pengantar
Tabel Status_pasien
Tabel Status_EEG
Tabel Data_pendaftaran
Tabel UGD
Tabel Cardiologi
Tabel Data_bayar
Tabel Bayar_UGD
Tabel Resep
Tabel User
Tabel Detail_resep
Tabel Temp_daftar

II.5.1 Membuat table User


Tabel user untuk menyoimpan daftar pengguna program, di dalam tabel
user, k ita dapat menambahkan beberapa orang yang sebagai pengguna dengan
cara memberikan username dan password (kata kunci) untuk login.
Desain rancangan tabel user
Nama
Kd_user
Pass_user
Nm_user
Alamat
No_telp
Status

Tipe Data
Varchar (7)
Varchar (64)
Varchar (100)
Text
Varchar (20)
Varchar (20)

2.Membuat tabel Dokter

Keterangan
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null

Nama
Kd_dokter
Nm_dokter
Alamat
Telp_dokter
Hp_dokter
Jabatan
Biaya_jasa

Tipe Data
Varchar (7)
Varchar (64)
Text
Varchar (20)
Varchar (20)
Varchar (20)
Decimal (10.0)

Keterangan
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null

3.Membuat tabel pasien


Nama
kd_rm
Nm_pasien
Ttg date
J_kel
Alamat
Kota1
Alamat2
Kota2
Identitas
No_identitas
Agama
Gol_darah
Pekerjaan
Telp_pasien
Hp_pasien

Tipe data
Varchar (6)
Varchar(64)
Date
Varchar(20)
Text
Text
Text
Text
Varchar(10)
Varchar(100)
Varchar(20)
Varchar(2)
Varchar(50)
Varchar(20)
Varchar(20)

Keterangan
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null

4.Cretae table alat


Nama
Kd_alat
Nm_alat
Hrg_alat

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(20)
Decimal(10.0)

Keterangan
Not null
Not null
Not null

5. Create table obat


Nama
Kd_obat
Jenis_obat
Nm_obat
Hrg_obat
Stok_obat

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(20)
Varchar(20)
Decimal(10.0)
Int(5)

Keterangan
Not null
Not null
Not null
Not null default 0
Not null default 0

6.Cretae table pengantar


Nama
Kd_pengantar
Nm_pengantar
Almt_pengantar
Hp_pengantar
Status_pengantar

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(20)
Text
Varchar(20)
Varchar(20)

Keterangan
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null

7.Create table status pasien


Nama
Kd_status
Kesadaran
Pernapasan
Sirkulasi
Bp
Neight
Weight
Anamnesa
Diagnosa
Keadaan
Tindakan
8.Create table status ECG
Nama
Kg_eeg
Blood_pleasure

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(50)
Varchar(50)
Varchar(50)
Int(3)
Int(3)
Int(3)
Text
Text
Varchar(50)
Varchar(50)

Tipe data
Varchar(7)
Int(3)

Keerangan
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null
Not null

Keterangan
Not null
Not null

Heart_rate
Anamnesa
Diagnosa

Int(3)
Text
Text

Not null
Not null
Not null

9.Create table pendaftaran


Nama
Kd_daftar
Kd_rm
Tgl_daftar
Contraint
Reference

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(6)
Text
Text
Text

Keterangan
Not null
Not null
Not null
Null
Null

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(6)
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(7)
Int(3)
Date
Text

Keterangan
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Null
Null

10.Create table UGD


Nama
Id_ugd
Kd_daftar
Kd_rm
Kd_user
Kd_dokter
Kd_status
Kd_pengantar
Umur
Tgl_masuk
Primary key(id_ugd)

11.Create table kardiologi


Nama
Id_eeg
Id _ugd
Kd_rm
Kd_user
Kd_dokter
Kd_alat
Kd_eeg
Date_in

12.Create table resep

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(6)
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(7)
Int(3)

Keterangan
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null

Nama
kd_resep
Kd_rm
Kd_dokter
Kd_user
Kd_resep
Total_harga
Bayar
Kembali

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(6)
Varchar(7)
Varchar(7)
Text
Decimal (10.0)
Desimal (10.0)
Desimal (10.0)

Keterangan
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null default
Not Null
Not Null

13.Create table detail resep


Nama
kd_resep
Kd_obat
Nm _obat
Harga
Jlh _beli

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(20)
decimal(10.0)
int(3)

Keterangan
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null

14.Create table bayar_UGD


Nama
Id_bayar_UGD
Id_UGD
Kd_rm
Kd_user
Kd_dokter

Tipe data
Varchar(7)
Varchar(7)
Varchar(6)
Varchar(7)
Varchar(7)

Keterangan
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null
Not Null

II.6)

Rancangan ERD Program

dari rancangan database maka kita dapat menentukan keterkaitan data dari semua
tabel atau biasa

Obat
Kd_obat
Jenis_obat
Nm_obat
Hrg_obat
Stok_obat

disebut dengan relasi data antar tabel


Dokter
Kd_dokter
Nm_dokter
User
Alamat Kd_user
No_telpPass_user
No_hp Nama _user
Biaya_jasa
Alamat
Jabatan No_telp
No_hp
Status
Alat
Kd_alat
Nm_alat
Hrg alat

Temp_daftar
Pengantar
Kd_pengantar
No_urut
Nm_pengantar
No_daftar
Almt_pengantar
Hp_pengantar
Kd_rm
Stok_obat
Nn_pasien
Bayar_ugd
Id_bayar_ugd
Id_ugd
Kd_rm
Kd_dokter
Tgl_bayar_ugd
Biaya_ugd

Status_eeg
Kd_eeg
Blood_preasure
Heart_rate
Anamnessa
Diagnosa
Result_test

Pendaftaran
No_dafatar
Kd_rm
Nama_pasien
Tgl_daftar

Pasien
Kd_rm
nm_pasien
Ttl
J_kel
Alamat1
Kota1
Alamat2
Kota2
Identitas
No_identitas
Agama
Gol_darah
Pekerjaan
Nno_telp
No_hp
Kardiologi
Id_eeg
Id_ugd
kd_rm
Kd_user
UGD
Kd _dokter
Id_ugd
Kd_alat
No_dafatar
Kd_eeg
Kd_rm
Date_in
Kd_user
Kd_dokter
Kd_status
Kd_pengantar
Umur
Tlg_masuk

Detail_resep
Kd_resep
Kd_obat
Nm_obat
Harga
Jlh_beli
Sub_total

Resep
Kd_resep
Kd_rm
Kd_doker
Kd_user
Tgl_resep
Total_harga

Form Login

Bayar
Kembali

Form Halaman Utama

Form Input Data Timbangan

Form Laporan Data

Laporan

IV. 4 Algoritma Perancangan Sistem


Flowchart yang ada dalam pembuatan sistem ini terdiri dari beberapa sub data
yang dikelompokkan antara lain :
1.
2.
3.
4.

Login
Halaman Utama
Input Data Timbangan
Cetak Data

IV. 5 Flowchart
Diagram alir Data yang disebut juga dengan data Flow Diagaram (DFD)
merupakan gambaran umum dari sistem. DFD pada Aplikasi ini terdiri dari
Diagram konteks (top level) yang menggambarkan sistem secara menyeluruh dan
menyeluruh dengan rincian dari Diagram Konteks.

Login
START

Masukkan Username dan Password

Username dan Password

Halaman Utama

Gambar IV.1 Flowchart Login

Flowchart Halaman Utama


START

Halaman Utama

File

Y
Input

Input

Laporan

Data

Exit
END

T
T

Gambar IV.2 Flowchart Halaman Utama

Flowchart Input Data Timbangan

Menu
INPUT
Input

Menu

PNS

PNS

Masukkan Data

HONORER
Baru

ABSENSI
Simpan

HONORER
Data

ABSENSI
Simpan

Exit
Batal
Batal

Gambar IV.3 Flowchart Input

Flowchart Cetak Data


Laporan

Form Data
Simpan

Data
Simpan

Delete
Delete
Batal

Batal

Print
Exit

Exit

Print

Gambar IV.4 Gambar Flowchart Laporan

LAMPIRAN LISTING PROGRAM


Form Login
Private Sub cmdCancel_Click()
End
End Sub

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
dengan memanfaatkan suatu system informasi yang berbasis komputer dan
databse, maka pekerjaan pekerjaan di sebuah Rumah sakit yang selama ini
sering mengalami kendala dalam mengolah data data kini dapat teratasi. Setela
dilakukan penelitian pada system yang sedang berjalan pada RSU.Materna Medan
maka penulis dapat menyimpulkan :
1) RSU.Materna Medan masih menggunakab Microsoft Excel sebagai sarana
pengolahan data, mengakibatkan pengolahan datanya tidak efisien
danefektif.
2) Dengan dirancangnya aplikasi ini maka RSU.Materna Medan, akan lebih
mudah mengolah data ECG, kareena system ini memiliki kelebihan
diantaranya:
Lebih mudah dalam pembuatan laporan yang di butuhkan.
Meminimalisasi waktu.
Keamanan data.
5.2Saran
Ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan dalam mencapai tujuan
dari pembuatan aplikasi Electrocardiography ini. Agar system ini dapat digunakan

dan berjalan dengan baik serta sesuai dengan apa yang diharapkan, maka
disarankan hal hal sebagai berikut:
1. Di perlukan komputer yang cuku baik di dalam menjalankan dan
mengimplementasikan sisitem ini, akan tetapi menuntut spesifikasi
komputer yang tinggi.
2. Pada dasar penerapan system ini masih sederhana dan tentunya dengna
penanbahan beberapa fungsi pendukung lainnya, diharapkan dapat
memaksialkan fungsi dan efektivitas dari fungsi.
3. Sistem yang dibuat oleh penulis masih sangat jauh dari yang di harapkan
oleh sebagian orang, sehingga dengan senang hati penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kemajuan system ini di masa
yang akan dating.
4. Sistem ini masih perlu perbaikan perbaikan dan tambahan fitur
sehinggga penulis mengharapkan bantuan pembaca yang ingin
menanbahkan fiur didalamnya.
5. Sistem ini digunakan oleh bebrapa divisi kerja, maka untuk
pengembangan selanjutnya system ini akan lebih baik jika di buat dengan
berbasis Client Server ( jaringan ) sehingga data akan tersimpan dalam
database server.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan. Peulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat menjadi masukan.

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, A 2003 Pengenalan Sistem Informasi, Edisi ke 1 , Penerbit Andi offset,


Yogyakarta

Kendall, K E , J E. Kendall, 2003, Analis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa


oleh Thamir Abdul Hafedh Al- Hamdany, Jillid Kesatu, Edisi Kelima, Penerbit PT
Prenhalindo , Jakarta.

Kristanto andri Jaringan Komputer . 2003 Graha Ilmu.


Konsep jaringan computer dan pengembanganbya , Salemba infotek Jakarta,
2003.

Anda mungkin juga menyukai