Anda di halaman 1dari 3

PJM Kolaborasi

Melihat dan mengkaji dokumen proposal PJM Kolaborasi, terdapat beberapa temuan dan masukan
yaitu antara lain:
1. Sebaiknya dalam kegiatan PJM tidak hanya fokus pada kegiatan fisik seperti prasarana jalan,
drainase, dll, namun mencakup tiga aspek yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan sehingga mampu
tercapai pengembangan yang berkelanjutan.
2. Selama ini kegiatan yang direncanakan hanya kegiatan fisik (jalan, drainase) sehingga perlu
adanya kegiatan yang berguna untuk mendorong peningkatan lingkungan hidup sekitar
permukiman. Sebagai contoh penambahan jalur hijau di sepanjang jalan atau drainase.
3. Dalam PJM nantinya, masyarakat sebagai pelaku utama perencanaan kawasan permukiman perlu
memahami tentang
Diharapkan pada dokumen PJM Kolaborasi selanjutnya dapat mencakup beberapa temuan
sebagaimana disebutkan diatas.

Proposal BLM Kolaborasi Tahap I


Melihat dan mengkaji dokumen proposal BLM Kolaborasi Tahap I, terdapat beberapa temuan dan
masukan yaitu antara lain:
1. Sebagian besar keterangan terkait ukuran dan volume pada kegiatan fisik seperti jalan dan drainase
belum detail.
Sebagai contoh di proposal KSM Mayang Sari, Tanjungpinang Timur mengenai kegiatan jalan dan
drainase. Hanya disebutkan panjang jalan, sedangkan drainase tidak. Hal ini secara sekilas dapat
menimbulkan tanda tanya dalam kegiatan audit kedepannya.
2. Pada surat pernyataan kesanggupan pengoperasian & pemeliharaan prasarana, seharusnya
dicantumkan pula ketentuan atau aturan pihak yang bertanggungjawab dalam kegiatan
pemeliharaan prasarana serta ketentuan sumber dana pemeliharaan swadaya, sehingga dapat lebih
dipertanggungjawabkan dan terjaga kontinuitas prasarana.
3. Siteplan dalam dokumen proposal perlu dilengkapi dengan ITP (Indeks Tepi Peta) dan keterangan
arah mata angin, sehingga bukan peta buta.
4. Detail potongan/ penampang dalam proposal dokumen juga perlu disesuaikan dengan skala,
sehingga jelas akan gambaran penampang yang dimaksud dalam rencana kegiatan.
5. Jika dalam proposal terdapat 2 atau lebih kegiatan fisik seperti misalnya jalan dan drainase, maka
detail material perlu dibedakan.
6. Detail keterangan volume, panjang, dan lebar perlu di cantumkan dalam tabel, tidak hanya di
gambar detail penampang.
Diharapkan pada proposal BLM Kolaborasi Tahap II dapat mencakup beberapa temuan sebagaimana
disebutkan diatas.

DED (Detailed Engineering Design)


Secara keseluruhan DED dikatakan sudah layak, namun perlu diperhatikan beberapa temuan sebagai
berikut agar lebih mempermudah dalam pembacaan gambar detail kegiatan fisik:
1. Siteplan dalam dokumen proposal perlu dilengkapi dengan ITP (Indeks Tepi Peta) dan keterangan
arah mata angin, sehingga bukan peta buta.
2. Detail potongan/ penampang dalam proposal dokumen juga perlu disesuaikan dengan skala,
sehingga jelas akan gambaran penampang yang dimaksud dalam rencana kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai