Oleh:

Zulfitri

Expresi gen

Adalah kemampuan suatu gen untuk

menghasilkan suatu protein biologi aktif.
Kontrolnya lebih komplek dalam sel eukaryota
dibandingkan dengan sel prokaryota.
Bedanya adalah karena sel Eukaryota
memiliki membran inti, shg proses transkripsi
& translasi tidak bisa berlangsung secara
simultan seperti pada sel prokaryota.
Pada prokaryota terjadi polysistronic, yaitu
terbentuknya protein yang banyak dalam satu
transkripsi.

Expresi gen

Pada bakteri kontrol expresi gen

diawali transkripsi pada daerah
predominan. Umumnya inisiasi
dikontrol oleh 2 sequen DNA yang
dekat basa 35 dan basa 10(promotor
sequen), Karena disini tempat
pengenalan dimulai oleh RNA pol.
Posisi 35 ternyata TTGACA dan posisi
10 adalah TATAAT (primknow-box).

Expresi gen virus

Pada virus proses transkripsi dsn

translasi berlangsung di dalam sel
host, dan menggunakan sistem
transkripsi dan translasi host.

Expresi gen pada bakteri

Transkripsi dan translasi berlangsung

simultan. RNA pol mengkatalisa
polimerisasi NTP sepanjang template
membentuk RNA. Segera setelah
fragmen RNA terbentuk, ribosom
segera bergabung dan translasi
dimulai, dalam beberapa detik
protein dapat terbentuk.

Capping pada ujung

5mRNA

Metilasi pada ujung 5mRNA dsb Cap.

Capping terjadi di dalam nukleus.
Berfungsi:

Sbg signal untuk bergabung dgn ribosom

waktu translasi
Membuat RNA lebih stabil
Half life RNA menjadi berkurang
Sbg leader untuk transfer mRNA dari
nukleus ke sitoplasma.

Expresi gen

Replikasi

RNA

Inisiasi
Elongasi
Terminasi

Translasi

DNA

Konservatif
Semikonservatif
Dispersif

Transkripsi = DNA

= DNA

Aktivasi
Inisiasi
Elongasi
Terminasi

= RNA

Protein

Replikasi Konservatif

1 Dobel helik induk menjadi 2 dobel helik anak, yang 1 dobel helik anak terdiri atas 2 rantai DNA
Yang Berasal dari induk (biru) dan yang 1 dobel helik anak lagi kedua rantainya baru terbentuk (merah)

Replikasi Semikonservatif

1 dobel helik induk menjadi 2 dobel helik anak, masing masing dobel helik anak terdidi atas 1 rantai
DNA yang berasal dari induk (hijau) dan 1 rantai DNA yang baru terbentuk (merah).

Replikasi Dispersif

1 Dobel helik induk menjadi 2 dobel helik anak, masing-masing dobel helik anak terdiri atas
2 rantai DNA, Masing-masing rantai DNA terdiri atas fragmen-fragmen berasal dari induk (hijau)
Dan fragmen-fragmen yang baru terbentuk (merah)

Replikasi

Bahagian dari satu struktur DNA

Dobel Helix

Replikasi Dispersiv

Replikasi DNA dobel helik (biru) dilepaskan

oleh helikase, selanjutnya DNA pol III (hijau)
Menghasilkan Leading strand (merah).
Satu molekul DNA pol I (hijau) melekat pada
Logging strand. Enzim ini melanjutkan
Segmen Fragmen Okazaki sebelum DNA
Ligase (violet) melekat bersama

Transkripsi

Transkripsi

Unsur yang diperlukan:

DNA template
Enzim RNA polimerase
Prekursor; Nukleotida-3P
(NTP)=bahan baku
Protein regulator

Tahap transkripsi

Inisiasi; RNA pol bergabung pada tempat

template spesifik (DNA) dsb. Promoter,
disini terjadi pembukaan untai ganda
(unwinding).
Elongasi; Polimerisasi nukleotida-3P,
Ribonukleotida dgn siquen sesuai
berkomplementasi dgn DNA template. Dan
membuka DNA yang didepan, sedangkan
hibrid DNA-RNA yang ditinggalkan RNA pol
kembali berasosiasi menjadi DNA template.

Tahap Transkripsi

Terminasi; Terjadi bila RNA pol bertemu

dengan stop signal pada DNA template.
Disini ke 3 kompleks RNA pol, DNA
template dan RNA terpisah satu sama
lain. Terminator ditemukan pada siquen
yang dapat memberi tanda/ isyarat untuk
RNA pol berhenti mentranskripsi. Yg
berperan sbg terminator adalah poli-U
(terminator protein Rho faktor & Nus-A)

RNA polimerase

RNA pol I; terdapat pada nukleolus,

mensintesis rRNA dan tidak spesifik
terhadap alpa-amanitin.
RNA pol II; terdapat dlm nukleoplasma,
mensintesis hnRNA mjd mRNA. Pd sel
terinveksi virus, RNA pol juga mensintesis
RNA virus, sgt sensitif thd alpa-amanitin.
RNA pol III; terdapat dalam
nukleoplasma, mensintesis sRNA dan
tRNA, kurang sensitif thd alpa-amanitin.

Proses Transkripsi

RNA polimerase menghasilkan satu mRNA (hijau) dari

Satu DNA template (merah dan biru)

Proses penghilangan Intron

(Splecing)
EXON
DNA

INTRON

hnRNA

mRNA

Mekanisme Splecing

Sintesis Protein

Interaksi DNA dengan

histon

Interaksi DNA dengan histon

Interaksi DNA dengan

Histon

Asam amino protein dasar (kiri, biru) melekat ke kelompokkelompok acidic phosfat Pada DNA (kanan, merah)

Expresi gen Bakteri E.coli

Regulation of the lac operon in E. coli.

Expresi gen Prokaryota

Gen operator; gen yg menghidupkan gen

struktur
Gen regulator; gen yg mensintesis bahan
supressor yg menghambat kerja gen operator
khusus.
Gen struktur;yg bertanggung jawab untuk
sintesis protein khusus.
Gen kontrol;mengatur aktivitas gen struktur
dan jlh produksinya.
Gen represor; gen yg menghambat gen
operator.

Expresi gen pada Bakteri

E.coli

Arah perubahan gen

GENE

BAD GENE

MUTASI

MUTASI

GOOD GENE

MATERI GENETIK
DESEASE

POLIMORFISME
PROTEIN

EVOLUSI