Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM
: 1513***
Kelas :
MIKROORGANISME
Sebagaimana kita ketahui sebelumnya mikroorganisme adalah
organisme hidup yang berukuran mikroskopis sehingga tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang. Mikroorganisme juga merupakan mahluk
hidup yang mudah beranak pinak dan berpotensi untuk menghasilkan
berbagai produk bernilai ekonomis tinggi bagi manusia, misalnya
antibiotic, vaksin dan enzim. Potensi ini dapat termanfaatkan manakala
manusia dapat membujuk mikroorganisme ini guna menghasilkan apa
yang diharapkan.
Manfaat Mikroorganisme
Mikroorganisme dapat juga dijadikan suatu kegiatan untuk dapat
menyelamatkan mikroorganisme local yang sudah barang tentu
merupakan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Kelestarian keanekaragaman mikroorganisme ini tentunya akan
menjamin keberlangsungan kehidupan mikroorganisme yang tidak
hanya dapat dimanfaatkan pada saat ini namun dapat menjamin
kelestariannya untuk dimanfaatkan pada masa yang akan datang.
Ciri-Ciri Utama Mikroorganisme
Ciri-ciri utama dari suatu Mikroorganisme dikelompokkan sebagai
berikut:
Morfologi
Mikroba pada umumnya sangat kecil, ukurannya dinyatakan dalam
micrometer. Oleh karena ukurannya yang kecil diperlukan mikroskop
untuk melihat mikroba. Mikroskop yang digunakan tergantung pada
kecermatan yang diinginkan oleh peneliti.
Kimiawi
Sel terdiri dari berbagai bahan kimia. Bila sel mikroba di beri perlauan
kimiawi, maka sel ini memperlihatkan susunan kimiawi yang spesifik.
Biakan
Zat hara yang diperlukan oleh setiap mikroorganisme berbeda, ada
mikroorganisme yang hanya dapat hidup dan tubuh bila diberikan zat
hara yang kompleks (serum, darah). Sebaliknya ada pula yang hanya
memerlukan bahan inorganic saja atau bahan organic (asam amino,
karbohidrat, purin, pirimidin, vitamin, koenzim).
Metabolisme
Proses kehidupan dalam sel merupakan suatu rentetan reaksi kimiawi
yang disebut metabolism. Berbagai macam reaksi yang terjadi dalam
metabolism dapat digunakan untuk mencirikan mikroorganisme.
Antigenik
Bila mikroorganisme masuk kedalam tubuh, akan terbentuk antibody
yang mengikat antigen. Antigen merupakan bahan kimia tertentu dan
sel mikroba.
Genetik
Mikroorganisme memiliki bagian yang konstan dan spesifik bagi
mikroorganisme tersebut sehingga dapat digunakan untuk mencirikan
mikroorganisme.
Patogenitas
Mikroba dapat menimbulkan penyakit, kemampuannya untuk
menimbulkan penyakit merupakan cirri khas mikroorganisme tersebut
selain itu dapat pula bekteri yang memakan bakteri lainnya
(Bdellovibrio) dan virus (bakteriofag) yang mengifesi dan
menghancurkan bakteri.
Ekologi
Habitat merupakan sifat yang mencirikan mikroorganisme.
Mikrorganisme yang hidup di lautan berbeda dengan air tawar.
Mikroorganisme yang terdapat dalam rongga mulut berbeda dengan
saluran pencernaan.
Upaya Penyelamatan Mikroorganisme
Upaya penyelamatan mikroorganisme memerlukan peran serta
berbagai pihak. Kekayaan mikroorganisme yang melimpah disamping
II.
BAKTERI
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan
lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain.memiliki ratusan
ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat
yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup
yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta
umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup
lain yaitu :
1.) Organisme multiselluler
2.) Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3.) Umumnya tidak memiliki klorofil
4.) Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron
umumnya
memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5.) Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6.) Hidup bebas atau parasit
7. ) Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah
atau
gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8.) Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya
mengandung
peptidoglikan
Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1.) Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan
granula
penyimpanan
2.) Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan
endospora.
Struktur dasar sel bakteri
1.) Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan
polisakarida
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif
bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya
tipis).
2.) Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma
tersusun atas
4
III.
VIRUS
Klasifikasi Virus
Pada dasarnya virus dibedakan atas dua golongan yaitu virus DNA dan
virus RNA.
Peranan Virus
Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
a) Membuat antitoksin
b) Melemahkan bakteri
c) Memproduksi vaksin
d) Menyerang pathogen
1. Fase Lag
Pada fase ini perubahan bentuk dan pertumbuhan jumlah individu tak
secara nyata terlihat. Karena fase ini dapat juga dinamakan sebagai fase
adaptasi (penyesuaian). maka dari itu apabila dilihat pada kurva
pertumbuhan mikroba, grafik selama fase ini umumnya mendatar. Ini
disebabkan tidak atau belum adanya sumber nutrien untuk makanan
mikroba.
10
11
Substrat + Mikroorganisme =
Produk Baru
Substrat
: karbohidrat, pati, molasses, limbah hasil pertanian, tebu,
ubi dsb.
Mikroorganisme
: bakteri, jamur, yis dll.
Produk baru
: enzim, alcohol, antibiotic, vitamin, hormone steroid, asam
amino, asam organic, protein sel tunggal.
Kelebihan Mikroorganisme sebagai Sumber Industri
a) Mikroba tumbuh dengan cepat (dimana dalam waktu 20 30 menit
mikroba sudah dapat berkembang biak).
b) Tidak memerlukan lahan yang luas.
c) Tidak dipengaruhi iklim dan mudah dikendalikan.
d) Secara genetic mikroba mudah dimodifikasi sesuai dengan kehendak.
e) Mikroorganisme dapat tumbuh pada berbagai limbah yang memiliki
nilai ekonomi rendah untuk diubah menjadi bahan dengan nilai
ekonomi tinggi.
f) Dalam suatu reaksi, memang mesti harus menggunakan mikroba
(tidak dapat digantikan oleh zat kimia).
Persyaratan Mikrooranisme
a) Mempunyai produktifitas yang tinggi.
b) Berupa biakan murni yang telah diketahui sifat-sifatnya. Untuk
menjaga agar biakan tetap murni dalam proses, maka kondisi
lingkungan harus dijaga steril.
c) Unggul, pada kondisi fermentasi yang diberikan, mikroba harus mampu
menghasilkan perubahan-perubahan yang dikehendaki secara cepat
dengan produksi yang tinggi.
d) Stabil, tidak mudah mengalami perubahan atau mutasi akibat
perubahan lingkungan.
e) Tidak pathogen, bagi manusia maupun binatang. Jika digunakan,
mikroba pathogen harus dijaga agar tidak menimbulkan akibat
samping pada lingkungan.
Contoh Mikrobiologi Industri (Bioteknologi)
1. Industri Pangan
a) Fermentasi Tempe
b) Kombucha
c) Nata de Coco
d) Yoghurt
e) Kecap dll
2. Industri Kimia
a) Industry Asam Asetat
b) Industri Asam Laktat
c) Industri Alkohol
3. Industri Enzim
12
13