Lapsus SN Interna
Lapsus SN Interna
S IN D R O M N EFR O TIK
OLEH :
Fahrin Husain (1102100050)
PEMBIMBING :
Dr. Andi Nildawaty
RESIDEN BACA :
dr. SUWARTI RANTONO
Tanda vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit reguler,kuat angkat
Pernapasan : 16x/menit, Tipe : Thoracoabdominal
Suhu : 36,5oC (axilla)
Anamne
sis
Pemeriksa
an fisis
Pemeriksa
an
penunjang
Proteinuri
Proteinuria masif
Hipoalbuminemia
Edema
Teori underfill
Teori overfill
Faktor kunci =
Hipoalbuminemia
Penurunan
tekanan onkotik
plasma
Retensi Natrium
adalah defek
renal utama
Cairan
ekstraseluler
meningkat
Hipoalbuninemia
Hiperlipidemia
Terapi
1.Intake protein 0,8-1 g/kg/hari, dengan anjuran asupan protein berasal dari protein
nabati dan protein dari ikan.
2.Regimen penggunaan kortikosteroid pada SN bermacam-macam, di antaranya pada
orang dewasa adalah prednison/metilprednisolon 1-1,5 mg/kgBB/hari selama 4 8
minggu diikuti 1 mg/kgBB selang 1 hari selama 4-12 minggu, tapering di 4 bulan
berikutnya.Sampai 90% pasien akan remisi bila terapi diteruskan sampai 20-24
minggu namun 50% pasien akan mengalami kekambuhan setelah kortikosteroid
dihentikan.
3.Untuk terapi suportif/simtomatik ACE inhibitor diindikasikan untuk mengurangi
proteinuria, pada edema sedang atau edema persisten
4.Dapat diberikan furosemid dengan dosis 1-3 mg/kg per hari. Pemberian spironolakton
dapat ditambahkan dengan dosis 1-2 mg/kg per hari.