TERMINOLOGI
CIVICS
(IKn)
1. Disiplin ilmu
pengetahuan
CITIZENSHIP
(Kn)
1. Proses kejelasan.
status WN
3. Target kajian
3. Peran WN dlm ashak & kewajiban pek kehidupan
CIVIC EDUCATION
(PKn)
1. Program pendidikan
3. Kepribadian
WN yg. Baik
TIDAK TAHU
TAHU
TAHU
TAHU
PURA-PURA
TIDAK TAHU
P
E
M
B
I
N
A
A
N
PKn
menekankan
pada kompetensi
subjek belajar
Wawasan
Kebangsaan
Cinta
Tanah Air
PANGGILAN KONSTITUSI
HARUS DIREALISASI
KINERJA PENDIDIKAN
SD, SMP, SMA, dan PT
KOGNISI
(Civic Knowledge)
PSIKOMORIK
(Civic Skills)
KARAKTER PRIBADI
(Civic Dispositions)
DIAGRAM VEN
CIVIC
KNOWLEDGE
CIVIC
Confident
DISPOSITIONS
INTELLIGENT
D
Competent
Comitment
CIVIC SKILLS
TUJUAN PKn:
membentuk kepribadian
warga negara yang baik
(good citizen atau good
citizenship)
SEORANG
PEMIKIR
SELALU
BELAJAR
LOYAL
TUJUAN PKn
Membentuk
Warga Negara Baik
SEORANG
PELAKSANA
PANDAI
ATUR DIRI
BERTINDAK
MANUSIAWI
BERSIKAP
DEMOKRATIS
TUJUAN PKn
Warga negara yang terinformasi, bersikap analitis,
melaksanakan nilai-nilai demokrasi (citizenship
transmission, social science, reflective inquiry)
Menerima dan toleransi thp perbedaan budaya,
berpikir kritis, menyelesaikan konflik tanpa
kekerasan, bekerjasama dengan orang lain, peka thp
hak azasi manusia (HAM), menjawab tantangan
global.
Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
Pendidikan Kewarganegaraan
Garapan etika
Garapan moral
Garapan kepribadian
PKn itu merupakan Pendidikan utk
menjadi (educational for becoming)
PARADIGMA BARU
PKN
NATION
AND CHARACTER
BUILDING
REFORMASI
TANTANGAN
MASYARAKAT INDONESIA
Crisis of
Multidemensional
Crisis of
Perception
EGO
ACTION
INTUITIF
- Responsif
- Konsolidatif
-Kooperatif
-Holistik
-Non linier
Kualitatif
Y
I
N
Y
A
N
G
RASIONAL
-Agresif
-Ekspansif
-Kompetitif
-Parsial
-Linier
- Kuantitatif
PARADIGMA MATERI
PKn
Hafalan ----- Pelakonan
Petuah ----- Analisis
Teoretis ----- Praktis
Disiplin Murni ----- Terapan
Stereotipe ----- Perspektif Ganda
Deskriminatif ----- Kolaboratif
Prasangka ----- Empati
Ekstrem ----- Demokratis
Etnosentris ----- Multikultural
PENDEKATAN PKn
YURIDIS
STRUKTURAL FUNGSIONAL
ETIKA-MORAL
PSIKOLOGIS-PEDAGOGIS
TALCOTT PARSONS
Konsep
A G I L
LATEN
INTEGRASI
GOAL
ADAPTASI
Pendekatan Psikologis-Pedagogis
PT
PM
PD
Pengetahuan
GENERALISASI
KONSEP
FAKTA
M a t e r i
Keterampilan
Sikap
LANDASAN PROGRAM
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
IMTAK
TUHAN MHE,
AKHLAK MULIA
BERILMU, CAKAP,
CERDAS, MANDIRI,
DEMOKRATIS,
MORAL-RELIGIUS
PENDIDIKAN
NASIONAL
KEMAMPUAN
WATAK
PERADABAN BGS
supaya
CERDAS & BERMARTABAT.
Membangun generasi
JUJUR, CERDAS,
TANGGUH, dan
PEDULI
Ideologis (Pancasila)
Konstitutif UUDNRI 1945
Perundangan UU 20/2003
Wawasan (Wawasan Nusantara)
Peserta didik (WNI)
Pelaksana (GuruMenteri)
Institutif (lembaga pendidikan)
Instrumental (Kurikulum pendidikan)
KERANGKA SISTEMIK
Pancasila,
UUD 1945,
UU SPN
Kurikulum
RAW INPUT
WN
(Peserta Didik)
CONVERTION
Lembaga Pend
Kondisi Sosbud,
Wawasan
Nusantara
KUALITAS WN:
Takwa TuhanYME,
Budi Pekerti luhur,
Semangat Kebangsaan,
Setiakawan,
Cinta Tanah Air,
OUTPUT
Berkerpibadin, disiplin,
Kerja keras, mandiri,
Cerdas-terampil, percaya
Diri, kreatif, inovatif,
Bisa bangun diri dan
Bangsanya.
PKn merupakan
PENDIDIKAN UNTUK MENJADI
(Educational for Becoming)
Program Pendidikan Untuk
menjadikan manusia agar bisa
menjadi manusia.
PKn adalah pendidikan untuk
memanusiakan manusia.
Program pembentukan kepribadian
warga negara yang baik.
Pendidikan Yang
Diselenggarakan Oleh
Pemerintah Suatu Negara,
Dalam Batas-batas Lingkup
Teritorial Suatu Negara Yang
Didasarkan Pada Kepribadian
Bangsa (Indonesia PANCASILA)
Mengembangkan
SIKAP POSITIF TERHADAP
NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA (NKRI)
KONSTRUK
NKRI
PROBEMATIK NKRI
Konstruk NKRI masih sering dipertanyakan
antara final dan masih perlu ada perubahan.
Simpul-simpul kehidupan berbangsa dan
bernegara mengalami kerapuhan shg
mengancam keberadaan NKRI
Paradoksal globalisasi yang banyak
menawarkan ideologi global dan mengancam
NKRI harus ditolak.
MENURUT SAUDARA
APAKAH NKRI HARGA MATI?
RUMAH
NKRI
RUMAH
NKRI
GARUDA PANCASILA
UUDNRI 1945
PROKLAMASI
M
P
BHS. INDONES
BHINNEKA T I
PANCASILA
M
P
SUMPAH PMDA
MENGEMBANGKAN SIKAP
POSITIF TERHADAP NKRI
MEMBUAT KOMITMEN TERHADAP SIMBOLSIMBOL NKRI dalam bentuk:
Puisi
Lagu
Yel-yel
Kata Bijak
Semboyan dsb.
PROBLEMATIK KEBANGSAAN
Konsep kebangsaan sudah mulai kabur
Mengandaikan faktor potensial bagi
terbentuknya identitas bersama
Merebak pikiran disintegrasi bangsa
Konflik muncul di mana-mana
Wawasan Lokal sering dilawankan
dengan Wawasan Kebangsaan
SEJARAH NKRI
Situasi Menjelang Proklamasi
Proklamasi Kemerdekaan
Hubungan Proklamasi dengan UUDNRI
1945
Penetapan dan Pengesahan UUDNRI
1945
TERMINOLOGI
BANGSA (nation)
KEBANGSAAN (nationalitet)
PAHAM KEBANGSAAN (nationalism)
NEGARA BANGSA (nation state)
NASIONAL (national)
KONSEP BANGSA
Dewasa ini konsep bangsa (nation), tidak lagi
menggunakan dasar kesatuan keturunan, ras, agama,
bahasa, maupun kesukuan semata, melainkan disatukan
oleh adanya perekat yang bersifat psikologis.
Bung Hatta menyatakan, bangsa ditentukan oleh
keinsyafan sebagai suatu persekutuan yang tersusun jadi
satu, yaitu keinsyafan atas dasar persamaan nasib dan
tujuan.
Bung Karno dengan mengacu pendapat Ernest Renan
menyatakan bahwa bangsa itu suatu nyawa, suatu azasakal, yang terjadi dari dua hal: pertama, bersama-sama
menjalani suatu riwayat; kedua, mempunyai kemauan,
keinginan hidup menjadi satu.
KONSEP NASIONALISME
Nasionalisme adalah paham loyalitas dari setiap
warga bangsa ditujukan kepada negara
bangsanya (nation state).
Paham kebangsaan bersifat dinamis,
berkembang dipengaruhi oleh lingkungan
strategisnya yang sangat kompleks yang
membentuk semangat kebangsaan, terutama
rela berkorban demi bangsa, negara dan tanah
airnya (patriotisme).
Isme
Ideologi
EKSISTENSI
NASIONALISME
Strategi
Doktrin
NASIONALISME
INDONESIA
Proses terbentuknya nasionalisme
Indonesia dalam mendirikan NKRI
dilakukan dengan penuh perjuangan yang
panjang.
Secara substansial, kesadaran
nasionalisme bersamaan dengan gerakan
semangat menentang kolonialisme.
Semangat dan cita-cita bersama untuk
merebut kemerdekaan
SUBSTANSI NASIONALISME
INDONESIA
KEDUA
Kesadaran bersama
PERTAMA
bangsa Indonesia
Kesadaran akan persatuan MENGANDUNG
dalam menghapuskan
dan kesatuan Indonesia
DUA UNSUR
segala bentuk
(suku, etnik dan agama)
UTAMA
penjajahan dan penindasan
dari bumi Indonesia
PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
17 AGUSTUS 1945
(IDENTITAS BANGSA
IDENTITAS BANGSA
Identitas adalah ciri khas yang membedakan suatu
subyek dengan yang lainnya.
Identitas memiliki kedekatan dengan jatidiri sebagai ciriciri atau keadaan khusus seseorang dan di dalamnya
ada jiwa, semangat dan daya gerak yang dimiliki
seseorang atau sekelompok orang (bangsa) untuk
mencapai tujuan tertentu.
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah melewati
banyak pengalaman.
PENEGASAN
IDENTITAS BANGSA
IDENTITAS BANGSA (KHUSUSNYA BANGSA
INDONESIA) TERBENTUK DALAM SUATU PROSES
YANG PANJANG, YANG MEMILIKI POTENSI DIRI:
Pengalaman dalam menghadapi tantangan- tantangan
pada masa lalu;
Lingkungan geografis dan lingkungan sosial besar
pengaruhnya dalam membentuk karakter bangsa
Indonesia;
Memiliki pandangan hidup yang dipegang untuk
mencapai cita-cita bersama;
Memiliki keadaban (civility) menjadi salah satu faktor
penting dalam pembentukan identitas bangsa Indonesia
pada masa lalu dan ke depan
Faktor ini harus diperkuat untuk menjadikan bangsa
Indonesia memiliki jatidiri yang baik.
FAKTOR PEMBENTUK
IDENTITAS BERSAMA
(Nasionalisme INDONESIA)
Primordial
Sakral (agama)
Tokoh
Bhinneka Tunggal Ika
Konsep sejarah
Kelembagaan (sosial dan politik)
NASIONALISME
Paham menciptakan dan mempertahankan
identitas bersama;
Ajaran untuk mencitai bangsa dan negara
sendiri;
Ikatan individu dalam memberi hak kepada
negara untuk melindungi bangsanya;
MEMBINA JIWA
NASIONALIS dlm
EKSPRESI KENEGARAAN
RI
MENGEMBANGKAN
PERILAKU NASIONALIS