PanduanPenulisanTA EdisiIII T Sipil
PanduanPenulisanTA EdisiIII T Sipil
KATA PENGANTAR
melakukan kegiatan
Tertanda,
TIM PENYUSUN
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................
Kata Pengantar..........................................................................................
ii
iv
Daftar Lampiran........................................................................................
BAGIAN 1
PENDAHULUAN...............................................................
1.3 Persyaratan...................................................................
10
BAGIAN 2
13
13
14
Daftar Pustaka............................................................................................
26
Lampiran....................................................................................................
27
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Halaman Judul............................................................
28
29
30
31
32
34
35
36
37
38
49
40
41
43
BAGIAN 1
PENDAHULUAN
1.1
karya ilmiah yang diwajibkan bagi mahasiswa, sebagai salah satu syarat yang
harus ditempuh guna mencapai sebutan Sarjana Sain Terapan (SST) maupun Ahli
Madya (A.Md) pada Program Diploma Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Banjarmasin (POLIBAN). Program Studi yang berada di bawah Jurusan Teknik
Sipil adalah Program Studi D III Teknik Sipil, Program Studi D III Teknik
Geodesi,
Tahapan
dalam
melakukan
suatu
penelitian
terdiri
dari
1.2
dijadikan rambu terkait dengan penggunaan tulisan orang lain atau pengutipan
tulisan orang lain.
Hal ini
mengacu kepada kejujuran penulis dalam membuat karya ilmiah yang bisa
dipertanggungjawabkan keabsahan dan kebenarannya.
menyertakan sumber acuan yang digunakan baik berupa bahan pendapat atau
pustaka yang dirujuk dalam tulisannya. Cara penulisan dapat dilihat pada bagian
forat penulisan.
Ada beberapa tingkatan kejujuran yang perlu diketahui dalam pemakaian
data, yaitu:
1.
Trimming
Trimming adalah suatu usaha penghalusan data sehingga menghasilkan data
dengan tampilan yang kelihatan baik dan akurat.
2.
Cooking
Cooking adalah usaha pembuatan data sedemikian rupa sehingga cocok
dengan teorema atau teori tertentu.
3.
Forging
Forging adalah usaha penggunaan satu set data orang lain seolah-olah
penulis telah melakukan penelitian/eksperimen.
4.
Plagiat
Plagiat adalah kegiatan penggunaan karya orang lain baik berupa data,
kalimat, bagan, program, foto dan lain-lain tanpa izin dari pengarang atau
orang yang berhak tanpa menyebutkan sumbernya.
1.3
Persyaratan
Mahasiswa dapat mengajukan Tugas Akhir jika:
1.
2.
3.
Telah lulus mata kuliah Bahasa Indonesia dan Tata Tulis Laporan
4.
5.
1.4
1.
Topik Bahasan Tugas Akhir yang dapat diangkat adalah sebagai berikut:
a)
Kompetensi Struktur
b)
Kompetensi Transportasi
c)
Kompetensi Geoteknik
d)
e)
Perancangan (desain):
i.
2.
3.
4.
Ruang
lingkup
SDA
dan
lingkungan:
drainase,
saluran,
Melakukan perancangan ulang dengan melakukan penyesuaian faktorfaktor yang ada, modifikasi struktur, dan efisiensi. Misalnya:
1.
2.
3.
b)
2.
b)
Kompetensi Eksplorasi
c)
Kompetensi Development
d)
Kompetensi Manajemen
e)
Kompetensi Lingkungan
f)
Kompetensi Produksi
g)
h)
Kompetensi Pengolahan
i)
a)
Perencanaan
1. Melakukan perencanaan sederhana :
-
2. Melakukan evaluasi
Evaluasi terhadap kegiatan yang berhubungan aktivitas pertambangan
3.
Kompetensi Kartografi
b)
Kompetensi Hidrografi
c)
d)
e)
2.
3.
4.
4.
a)
Kompetensi Struktur
b)
Kompetensi Transportasi
c)
Kompetensi Geoteknik
d)
e)
Kompetensi Aplikasi
Studi Evaluasi:
a. Evaluasi dampak alam terhadap desain pembangunan
b. Perbandingan metode A dengan metode rancangan
3.
Perancangan desain:
a. Desain ideal konstruksi di lahan basah, lunak, berair
4.
Riset Teknologi:
a. Konstruksi; Ketahanan material terhadap pengaruh lahan berair (rawa)
b. Kelayakan; Kesesuaian konstruksi pada lahan rawa
1.5
Pembimbing
2. Syarat Pembimbing II
a. Dosen yang mengajar pada Jurusan Teknik Sipil POLIBAN dengan masa
kerja minimal 1 tahun.
b. Berpendidikan serendah-rendahnya strata satu (S1)
c. Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan topik tugas akhir mahasiswa
yang dibimbingnya.
d. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa minimal 1
kali perminggu per mahasiswa, yang dituangkan dalam surat kesediaan
untuk membimbing.
e. Mempunyai jabatan akademik minimal asisten ahli.
f. Apabila persyaratan pada butir tersebut tidak terpenuhi, Kajur dapat
menetapkan kebijaksanaan lain.
1.5.2
Tugas Pembimbing
1.
2.
3.
4.
Memberi arahan dan bimbingan tentang teknik dan format penulisan tugas
akhir, metodologi dan ilmu yang relevan dengan tujuan kajian tugas akhir
dan penyusunan laporan.
5.
Memantau
dan
mengevaluasi
perkembangan
mahasiswa
yang
dibimbingnya.
6.
7.
8.
9.
1.6
Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan Pembuatan Tugas Akhir sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Panita membuat surat pengantar penelitian atas nama ketua program studi
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Jika seluruh isi Laporan telah disetujui oleh pembimbing, yang dibuktikan
dengan rekomendasi untuk sidang Tugas Akhir dan keterangan pada kartu
bimbingan, maka mahasiswa dapat mendaftar untuk melaksanakan sidang
Tugas Akhir.
13.
Mahasiswa membawa surat permintaaan kesediaan menguji kepada masingmasing penguji dan menyerahkan draf tugas akhir yang dijilid sementara
(jilid spiral), agar memudahkan dalam pemeriksaan selama ujian TA
berlangsung.
14.
15.
Jika mahasiswa tidak lulus sidang Tugas Akhir dapat melakukan ujian ulang
dan waktunya ditentukan kemudian oleh Panitia. Ujian ulang hanya dapat
dilakukan maksimal 1 kali, jika masih tidak lulus maka diharuskan untuk
membuat TA dengan topik yang baru pada tahun berikutnya.
16.
17.
18.
Mahasiswa dapat menjilid laporan jika telah disetujui oleh tim penguji.
Penjilidan Laporan Tugas Akhir sebanyak 4 (empat) eksemplar dengan
rincian 1 (satu) untuk pembimbing I, 1 (satu) untuk pembimbing II (bila ada
pembimbing II) , 1 (satu) untuk tempat penelitian (jika diminta) dan 1 (satu)
untuk Perpustakaan.
19.
20.
21.
Laporan Tugas Akhir dan berkas sidang nol harus telah diterima paling
lambat 2 (dua) minggu sebelum dilaksanakannya Yudisium, jika tidak maka
kelulusan yang telah dikeluarkan akan ditinjau kembali.
10
2.
3.
Telah lulus semua mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku (Tidak ada
nilai E)
4.
5.
11
Sidang Tugas Akhir dilaksanakan oleh Tim Penguji yang diusulkan oleh
Panita kepada Ketua Program Studi dengan susunan:
1.
2.
3.
Untuk Program Diploma IV ditambah lagi satu orang anggota Tim Penguji.
Persyaratan anggota Tim Penguji adalah:
1.
2.
Jika dari luar Program maka anggota tim penguji adalah para praktisi yang
kompetensinya sesuai dengan Tugas Akhir yang disidangkan.
3.
Bagi yang tidak lulus Sidang Tugas Akhir yang pertama, untuk ujian yang kedua
membayar Biaya Administrasi Tugas Akhir tambahan sebesar Rp. 150.000,00.
12
BAGIAN 2
FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN
2.1
Format Laporan
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1.5. Batasan Masalah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian/Studi (Tinjauan Umum*)
3.2. Metode Pelaksanaan**
3.3. Diagram Alir ***
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
13
Sistematika Laporan
Halaman Judul
Halaman judul berisi informasi yang sama persis dengan lembar sampul dicetak
pada kertas putih HVS ukuran A4S, spasi 1, jenis huruf Time New Roman dan
ukuran huruf tercantum disamping tulisan (Lampiran 1).
Abstrak
Abstrak adalah uraian singkat dan padat yang merupakan sari dari bagian utama
Tugas Akhir. Hal-hal yang ditulis meliputi 1) latar belakang dan tujuan penelitian;
2) metode penelitian yang digunakan; 3) hasil dan kesimpulan. Di bagian akhir
ditulis beberapa kata kunci berupa kata yang sering muncul dalam penulisan yang
merupakan ciri khas dalam penelitian berjumlah ganjil 3 sampai 5 kata . Penulisan
dengan spasi 1 dengan ukuran huruf 10 kecuali judul. Jumlah kata dalam abstrak
tidak lebih dari 250 kata. Contoh penulisan Abstrak dapat dilihat pada lampiran 4
14
Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan kata-kata dari penulis tentang Tugas Akhirnya. Pada
bagian ini dapat dicantumkan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam kegiatan penyusunan TA. Disarankan tidak lebih dari satu
lembar.
Daftar Isi
Daftar isi memberikan keterangan tentang 1) bagian awal TA yaitu Halaman
Judul, Lembar Pengesahan Sidang, Lembar Pengesahan Bimbingan, Abstrak,
Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan
Daftar Notasi/Simbol yang dilengkapi dengan nomor halaman; 2) Judul Bab dan
nomor halaman; 3) bagian akhir dan nomor halaman.
Daftar Tabel
Pada daftar tabel ditulis semua tabel yang ada dalam laporan TA sesuai dengan
nama dan nomor tabel yang ada. Contoh penulisan dapat dilihat pada lampiran 6.
Daftar tabel dibuat apabila tabel lebih dari dua tabel.
Daftar Gambar
Pada daftar gambar ditulis semua gambar yang ada dalam laporan TA sesuai
dengan nama dan nomor gambar yang ada. Foto visual dan diagram merupakan
bagian gambar. Contoh penulisan dapat dilihat pada lampiran 7. Daftar gambar
dibuat apabila tabel lebih dari dua gambar.
15
Daftar Lampiran
Pada daftar lampiran ditulis semua lampiran yang ada dalam laporan TA sesuai
dengan nama dan nomor lampiran yang ada. Contoh penulisan dapat dilihat pada
lampiran 9. Lampiran harus diberi halaman yang merupakan kelanjutan dari
halaman isi. Isi lampiran berupa kartu asistensi bimbingan tugas akhir dan hal-hal
yang mendukung hasil dan pembahasan.
Pendahuluan
Pendahuluan dalam laporan TA berisi tentang penjelasan latar belakang,
1.1
Latar Belakang
Uraian yang harus ditulis dalam latar belakang adalah hal-hal yang
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan dugaan permasalahan yang diambil dari latar
1.3
Tujuan
Tujuan penulisan TA merupakan tujuan penelitian/studi yang disesuaikan
dengan rumusan yang telah dibuat. Tujuan penulisan akan memberikan informasi
kepada pembaca tentang apa yang akan dibahas dalam Tugas Akhir.
16
1.4
Manfaat
Manfaat berisi tentang manfaat yang dikehendaki oleh penulis dalam hasil
penelitian/studi dilakukan.
1.5
Batasan Masalah
Setiap penelitian/studi diperlukan penajaman kepada permasalahan agar
II
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka membahas tentang teori-teori, persamaan, hukum dan lain-
lain yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Setiap pustaka yang dirujuk
harus dicantumkan nama pengarang dan tahun pembuatan. Setiap pustaka yang
dirujuk dalam bab tinjauan pustaka dibuat daftarnya dalam bagian akhir daftar
pustaka dengan menggunakan aturan baku.
III
Metode Penelitian
Materi yang ditulis dalam metode penelitian berisi uraian tentang lokasi
IV
Hasil disajikan dalam bentuk tabel dan/atau gambar (grafik, peta, diagram, dan
lain-lain) yang langsung diikuti pembahasan. Pembahasan dilakukan dengan cara
17
V.
Lampiran
Lampiran berisi kartu asistensi dan hal-hal yang menunjang pembahasan berupa
hasil kuisioner, gambar instrumen penelitian dan lain-lain. Hal-hal yang dapat
dimasukkan dalam lampiran adalah kartu kegiatan asistensi TA.
18
2.3
Teknik Penulisan
b.
c.
d.
2.3.3 Kutipan
a.
Kutipan Langsung harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan
maupun tanda baca.
b.
Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan
aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip
dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip.
c.
19
d.
Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama belakang
orang pertama diikuti dengan et al (kutipan dari buku berbahasa asing) atau
dkk (kutipan dari buku berbahasa Indonesia).
e.
Kutipan panjangnya lebih dari empat baris diketik satu spasi dimulai pada 5
ketukan atau satu tab dari tepi kiri.
f.
Kutipan panjangnya sama atau kurang dari 4 baris diketik seperti pada
pengetikan teks biasa.
g.
Jika kutipan itu ada bagian yang dihilangkan beberapa kata/kalimat, maka
pada bagian yang dihilangkan tersebut digantikan dengan titik sebanyak tiga
titik. Contoh : hal ini dilakukan dengan cara mengolah data dan atau
energi/barang dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan suatu
informasi (Tatang, 2001:12)
h.
Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain, maka sumber kutipan yang
ditulis adalah tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan
menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut dan kutipan ditulis
dalam tanda petik tunggal .
2.3.4 Pengetikan
1. Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas (tidak timbal balik) dengan
margin:
- Kiri
: 4 cm
- Kanan
: 3 cm
- Atas
: 3 cm
- Bawah
: 4 cm
2. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan spasi 1,5
3. Ukuran huruf adalah 12 untuk isi dan 14 untuk tajuk kecuali Abstrak ditulis
dalam spasi 1 dengan huruf Times New Roman 10
4. Pengetikan Bab baru selalu dimulai pada lembar baru
5. Jarak antara tajuk Bab dengan uraian atau jarak antara Tajuk Bab dengan Sub
Bab adalah tiga kali spasi (tiga kali enter)
20
6. Judul Bab ditulis dengan huruf besar dan nomor Bab angka Romawi besar
(Contoh : BAB I PENDAHULUAN). Untuk Sub Bab ditulis dengan angka
Arab (Contoh : Sub Bab pertama dari Bab I ditulis 1.1 Latar Belakang, Sub
dari Sub Bab ditulis : 1.1.1, 1.1.2, dst)
7. Bab, tajuk bab dan sub bab ditulis dengan format tebal (Bold)
8. Baris terakhir teks dengan tajuk sub bab berikutnya berjarak dua spasi.
9. Baris terakhir teks dengan teks judul tabel, bagan, diagram, dan gambar
berjarak dua spasi.
10. Jarak antara subbab dengan anak subbab menggunakan spasi 1,5.
11. Penomoran halaman:
a. Halaman Judul sampai Daftar Lampiran diberi nomor urut dengan
menggunakan angka Romawi kecil. Nomor tidak diterakan pada Halaman
Judul, namun dihitung sebagai halaman i. Nomor halaman diletakkan di
tengah pada bagian bawah halaman.
b. Halaman Bab Pendahuluan sampai halaman Lampiran diberi nomor urut
dengan menggunakan angka Latin. Nomor halaman diletakkan di sebelah
kanan bagian bawah halaman, kecuali pada halaman pertama setiap bab
dan daftar pustaka diletakkan di tengah pada bagian bawah halaman
12. Penomoran bab menggunakan angka Romawi
13. Penomoran anak-anak bab menggunakan angka Latin dengan sistem digital
(maksimal empat digital). Nomor anak bab berkorespondensi dengan nomor
bab.
14. Penulisan Gambar dan Tabel
a.
Gambar
1.
Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan yang
sejenisnya.
2.
3.
21
4.
5.
6.
b.
Tabel
1.
2.
3.
Nomor tabel berada sebelum judul tabel. Nomor tabel terdiri dari dua
angka yang dipisahkan oleh titik. Angka pertama menunjukkan bab
dan angka kedua menunjukkan urutan tabel dalam bab tersebut.
4.
5.
6.
22
vi. Beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang, maka nama
pengarang hanya disebutkan sekali pada buku yang disebut pertama,
sedangkan untuk selanjutnya dibuat garis - sebanyak 10 buah yang
diakhiri dengan tanda titik.
c. Tahun Terbit:
i. Jika beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang pada tahun
yang sama, maka penempatan urutannya didasarkan pada urutan
abjad judul bukunya. Kriteria pembedaan adalah tahun terbit yang
dibubuhkan huruf sesudah tahun terbit.
ii. Jika buku yang dijadikan bahan pustaka tidak menyebutkan tahun
terbit, dalam penyusunan daftar pustaka disebutkan Tanpa Tahun.
d. Judul Buku:
i. Huruf pertama setiap kata pada judul buku diketik dengan huruf
kapital.
ii. Judul dicetak dengan miring (italic)
23
f. Format penulisan:
1. Umum
Nama_Pengarang . Tahun_Terbit . Judul_Buku. Nama_Penerbit. Tempat
Terbit.
Contoh:
Penulis satu orang:
Wulfram, I. Ervianto. 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi.
ANDI. Yogyakarta.
Penulis dua orang:
Terzaghi, Karl and Raph, B. Peck. 1967. Soil Mechanics in Engineering
Practice. John Wiley & Sons. Toronto.
Penulis tiga orang atau lebih:
Turban, E. at al. 1996. Information Technology For Magement. 3rd Ed.
John Willey & Sons. New York.
2. Buku terjemahan
Nama Pengarang. Tahun. Judul Buku Terjemahan. Alih bahasa oleh:
Nama Pengalih Bahasa. Jilid. Edisi. Penerbit. Kota.
3. Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu buku
Nama Pengarang. Tahun. Judul Buku1. Jilid. Edisi. Penerbit. Kota.
---------. Tahun. Judul Buku2. Jilid. Edisi. Penerbit. Kota.
4. Sumber Pustaka dari Publikasi Departemen/lembaga:
Nama Departemen. Tahun. Judul Buku. Kota.
Contoh:
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2003. Keputusan Presiden
No. 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah. Jakarta.
24
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
27
Oleh:
Aldina Rahayu
SO3 07000 (12)
28
LEMBAR PENGESAHAN
TELAH DIPERTAHANKAN DIHADAPAN DEWAN PENGUJI
DAN DITERIMA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
KELULUSAN PROGRAM DIPLOMA (14)
Nama
NIM
Prodi
Judul
: Ferawaty Agustina
: SO3 070019
:D III Teknik Sipil
: Inventarisasi Daerah Irigasi Riam Kanan
Provinsi Kalimantan Selatan (12)
PHOTO
WARNA
3X4
1. Penguji I
Nama :
NIP
:
Tanda Tangan
2. Penguji II
Nama :
NIP
:
Tanda Tangan
3. Penguji III
Nama :
NIP
:
Tanda Tangan
Mengetahui
Ketua
Jurusan Teknik Sipil
Ketua
Program Studi
NIP. ..
..
NIP
29
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir, atas nama: (12)
Nama
Ferawaty Agustina
NIM
SO3 070019
Prodi
Judul
Telah selesai diperiksa oleh Pembimbing dan sudah dapat diajukan dalam Sidang
Tugas Akhir.
NIP.
...
NIP.
Mengetahui,
Ketua Panitia
NIP
30
ABSTRAK(12)
Kebutuhan pangan terutama beras terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan
bertambahnya jumlah penduduk. Di sisi lain ketersediaan pangan terbatas sehubungan dengan
terbatasnya lahan yang ada untuk bercocok tanam, teknologi, modal dan tenaga kerja, sehingga
defisit penyediaan bahan pangan masih sering terjadi di negeri ini. Untuk itu berbagai pihak tidak
henti-hentinya berupaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas melalui berbagai kebijaksanaan
dan program. Inventarisasi Daerah Irigasi Riam Kanan dilakukan untuk mengetahui bangunan
bangunan air yang ada di daerah irigasi tersebut, untuk mengetahui kondisi saluran irigasi Riam
Kanan dan mengindetifikasi permasalahan yang ada di Daerah Irigasi Riam Kanan.
Penyusunan laporan dilakukan dengan metode observasi lapangan , wawancara dengan
instansi terkait dan masyarakat. Objek studi adalah Waduk dan Daerah Irigasi Riam Kanan terletak
di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasi studi dibatasi oleh sungai Barito di
sebelah barat, sungai Martapura di sebelah utara, sungai Maluka di sebelah selatan, dan jalan
Martapura Bati-bati serta sungai Riam Kanan di sebelah timur. Lokasi studi mencakup daerah
Waduk Riam Kanan,Sungai antara Waduk Riam Kanan dan Bendung Karang Intan,Bendung
Karang Intan danDaerah Irigasi Riam Kanan di sub area A, B, C, D, dan E
Kondisi daerah fungsional (Sub Area B) adalah di beberapa saluran pembawa (irigasi) dan
pembuang (drainase), tersier dan kuarter belum berfungsi dengan baik.Adanya areal yang kondisi
airnya dalam (genangan 50 cm) terus menerus Kondisi daerah operasional (Sub Area A, C, D
dan E) adalah masalah pembuangan air pada waktu musim hujan, air pasang dari sungai Martapura
bahkan melimpas ke areal persawahan di sub area C, tidak adanya saluran pembuang
menyebabkan genangan air sedalam 50 cm sehingga tidak memungkinkan untuk penanaman
padi. Rekomendasi untuk kondisi daerah potensial adalah perlunya dibangun saluran pembuang di
daerah irigasi ini agar pada saat musim hujan tidak terjadi genangan / banjir di areal persawahan.
Kata kunci : Inventarisasi, Saluran, Irigasi.
31
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................
ii
iii
ABSTRAK..................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................
vi
DAFTAR ISI..............................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
viii
DAFTAR TABEL......................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................
1.3 Tujuan...........................................................................
1.4 Manfaat.........................................................................
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................
10
17
23
25
METODE PENELITIAN..................................................
26
26
BAB II
BAB III
32
BAB IV
26
27
29
30
30
32
33
BAB V
41
55
63
70
5.1 Kesimpulan................................................................... . 70
5.2 Saran ............................................................................. . 72
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
LAMPIRAN
74
...................................................................................... . 75
33
DAFTAR TABEL
18
24
25
28
34
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Lay Out Plan Saluran Drainase Jl. Brigjend. Hasan Basri ...... 28
Gambar 3.2
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
35
36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A1.Kartu Asistensi Bimbingan Tugas Akhir..................................... 99
Lampiran A2. Tabel Nilai kritis X2 cr ( cr) Dist. Chi- Kuadrat......................100
Lampiran A3. Equations Permodelan Tata Air Pertanian Rawa Muning....... 101
37
DAFTAR PUSTAKA
Ashari, Eka. Rusman, Budjang. Sadtim. 2004. Perencanaan Teknis Rawa. Pusat
Pendidikan Keahlian Teknik, Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Dep. PU. Bandung
Chow. 1992. Hidrolika Saluran terbuka. Erlangga. Jakarta
Departemen PU.1989. Standar: Metode Perhitungan Debit Banjir.SK SNI M 18
-1989 F. Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.
Bandung
Direktorat Jendral Pengairan.1986a. Standar Perencanaan Irigasi, Jaringan
Irigasi, KP-01. Departemen Pekerjaan Umum. Galang Persada. Bandung
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.2003. Proyek Irigasi dan Rawa Andalan
Kalimantan Selatan, Laporan Akhir Pekerjaan Pengukuran dan Detail
Desain Unit Rawa Muning Seluas 3000 Ha Kabupaten Tapin. Tahun
Anggaran 2003 Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.
Banjarmasin
Direktorat Rawa dan Pantai. 2006. Modul Pelatihan Peningkatan Kemampuan
Perencanaan Teknis jaringan Irigasi Rawa dan Tambak. Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum. Yogyakarta
Djojomartono, M. 1993. Pelatihan Analisis dan Informasi Pertanian Sistem
Dinamik. Penerbit Kerjasama BPP Teknologi dan Fak. Teknologi
Pertanian IPB. Bogor.
Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. IPB
Press. Bogor
Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen.
Jilid I Ed.ke 3 .IPB Press .Bogor
JR. Linsley RayK,et al.1982. Hidrologi Untuk Insinyur. Erlangga. Jakarta
Komiti Nasional Pengelolaan Ekosistem Lahan Basah. 2004. Strategi Nasional
dan Rencana Aksi Pengelolaan Lahan Basah Indonesia.Direktorat
Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Jakarta.
38
Stasiun
Elevasi
1.
Binuang
+ 30.0
2.
Miawa
+ 162
3.
Marabahan
+ 2.0
Letak
Lintang
Lokasi
Tahun Data
Binuang
1992 2006
03 00 LS
Kab. Tapin
(15 tahun)
1150 16 BT
Miawa
1992 2006
02 50 LS
Kab. Tapin
(15 tahun)
1150 16 BT
Marabahan
1992 2006
Bakumpai (Batola)
(15 tahun)
115 05 BT
02 59 LS
Miawa
Marabahan
0,41354
1992
98
1993
91,2
1994
81
1995
85,7
1996
90
1997
99
1998
65
1999
99
2000
111
2001
76
2002
97
2003
93
2004
82
2005
90
2006
100
Sumber: BMKG, 2007
0,26528
0,32119
Curah Hujan
Rerata Daerah
(Xi)
Rasio = 1,00
130
91,2
81
91
92
61
89
68
85
85
85
60
82
73
95,2
0
45
51,9
56,4
60
67,8
78,6
82,8
84
85
94
99
107,2
109
150
75,01332
76,36193
71,65418
77,69597
80,89576
78,89922
75,73555
85,57403
95,43170
81,27899
92,85404
86,17383
90,09481
91,59375
114,78716
Tahun
39
40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
...........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................
........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................
1.2
Perumusan Masalah
........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................
41
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
4.1.1
Letak Geografis
........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................
........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.....................................
42
:...........................................................................
NIM
:...........................................................................
Program studi
NO.
TANGGAL
KEGIATAN
PARAF
PEMBIMBING
Banjarmasin,
PARAF
PANITIA
2011
Pembimbing,
NIP........................................
43