Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelas : KA0
NIM : 1513***
1. Berikan penjelasan yang lengkap dan terstruktur apa mikroorganisme, bakteri, dan virus!
a. Mikroorganisme
i.
Pengertian
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran mikroskopis sehingga tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang. Untuk mengamatinya diperlukan alat bantu seperti mikroskop. Mikroorganisme
ada yang bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Mikroorganisme meliputi
bakteri, virus, jamur, dan ragi. Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroorganisme.
Mikroorganisme juga merupakan mahluk hidup yang mudah beranak pinak dan berpotensi untuk
menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomis tinggi bagi manusia, misalnya antibiotic, vaksin dan
enzim. Potensi ini dapat termanfaatkan manakala manusia dapat membujuk mikroorganisme ini guna
menghasilkan apa yang diharapkan. Mikroorganisme tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada
makanan dan beberapa di antaranya (yang disebut pathogen) juga dapat menyebabkan keracunan
makanan.
ii.
iii.
Kelompok
Bakteri
Virus
Parasit
Jamur
Ragi
b. Bakteri
i.
Pengertian
Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria adalah kelompok organisme
yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik).
ii.
Ciri-ciri Bakteri
o
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
Organisme multiselluler.
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya
memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau
gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. Yang hidupnya
kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.
iii.
iv.
Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat. Mikrococcus, jika kecil dan
tunggal.
o
Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder.
o
Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung. Vibrio, (bentuk koma), jika
lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma).
o
v.
vi.
Reproduksi Bakteri
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif =
tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu
setiap sel membelah menjadi dua. Selama proses pembelahan, material genetik juga menduplikasi
diri dan membelah menjadi dua, dan mendistribusikan dirinya sendiri pada dua sel baru. Bakteri
membelah diri dalam waktu yang sangat singkat.Pada kondisi yang menguntungkan berduplikasi
setiap 20 menit.
Cara Reproduksi Bakteri selain pembelahan biner antara lain :
- Konjugasi, reproduksi seksual dimana bakteri bertukar bahan genetik sebelum
membelah diri, sehingga turunannya memiliki gen baru. Material genetik ditransfer
melalui pili sex.
- Transformasi, bakteri mengambil gen dari bakteri lain yang telah mati dari
lingkungannya.
- Transduksi, virus menyisipkan gen baru ke dalam sel bakteri. Metoda ini digunakan
dalam bioteknologi untuk menghasilkan bakteri yang dapat menghasilkan insulin.
vii.
Jenis-jenis Bakteri
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua
golongan yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.
- Bakteri Heterotrof, hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari
lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya.
Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah, kotoran, bangkai dan juga sisa
makanan, kita sebut sebagai bakteri saprofit.
- Bakteri Autotrof , bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanan
sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri
autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
o Bakteri fotoautrotof, bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk
mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh
bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu.
o Bakteri kemoautrotof, bakteri yang menggunakan energi kimia yang
diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen.
Pengertian
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota
(organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag
atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan
organisme lain yang tidak berinti sel).
Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup
dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya
mempunyai DNA (asam deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup.
Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan.
ii.
Ciri-ciri Virus
o Berukuran ultra mikroskopis
o Parasit sejati/parasit obligat
o Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
o Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
o Dapat dikristalkan
o Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
iii.
iv.
Isi tubuh, tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi
disebut sebagai virion.
Ekor, alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus
bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel
eukariotik tidak mempunyai ekor.
v.
Klasifikasi Virus
Pada dasarnya virus dibedakan atas dua golongan yaitu virus DNA dan virus RNA.
vi.
Peranan Virus
Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
- Membuat antitoksin
- Melemahkan bakteri
- Memproduksi vaksin
- Menyerang pathogen
Selain menguntungkan, virus juga dapat menyebabkan beberapa penyakit pada makhuk
hidup.
2. Apakah kurva pertumbuhannya bisa dianggap sama, jelaskan!
Kurva pertumbuhannya bisa dianggap sama. Karena bakteri dan virus merupakan bagian dari
mikroorganisme, sehingga kurva pertumbuhan bakteri dan virus dapat dijelaskan oleh kurva pertumbuhan
mikroorganisme.
Kurva Pertumbuhan Mikroorganisme
a) Fase Lag, perubahan bentuk dan pertumbuhan jumlah individu tak secara nyata terlihat.
Karena fase ini dapat juga dinamakan sebagai fase adaptasi (penyesuaian), maka dari
itu apabila dilihat pada kurva pertumbuhan mikroba, grafik selama fase ini umumnya
mendatar. Ini disebabkan tidak atau belum adanya sumber nutrien untuk makanan
mikroba.
b) Fase Eksponensial atau Logaritmik, setelah setiap individu mengalami penyesuaian diri
dengan lingkungan baru selama fase lag, maka mulailah mengadakan perubahan
bentuk dan meningkatkan jumlah sel sehingga apabila dilihat dalam kurva akan tampak
meningkat dengan tajam. Namun peningkatan ini harus diimbangi dengan beberapa
faktor, diantaranya adanya kandungan sumber nutrien sebagai bahan makanan pada
mikroba tersebut. Apabila tidak ada kandungan sumber nutrien maka mikroba tidak akan
berkembang biak dan kurva juga tidak akan menunjukkan peningkatan.
c) Fase Pengurangan Pertumbuhan, berupa titik puncak dari fase eksponensial sebelum
mengalami fase stasioner. Dimana penambahan jumlah individu mulai berkurang dan ini
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya berkurangnya sumber nutrien yang ada di
dalam media sehingga mikrobia tidak akan bisa meningkatkan jumlahnya. Dan faktor
lainnya adalah jumlah kejenuhan pertumbuhan jasad.
d) Fase Stasioner, mengalami pengurangan sumber nutrien. Artinya, sumber nutrien yang
ada untuk mikrobia mengalami kehabisan atau tidak ada yang menambahi sehingga
mikrobia tidak bisa melakukan pertumbuhan namun juga tidak secara langsung
mengalami kematian. Maka dari itu kurva grafik mendatar, artinya tidak naik karena tidak
adanya pertumbuhan dan tidak turun karena tidak secara langsung mengalami
kematian.
e) Fase Kematian, grafik menunjukkan penurunan secara tajam karena merupakan akhir
dari suatu jumlah individu yang kembali ke titik awal. Ini disebabkan mikrobia sudah
tidak mampu bertahan hidup selama stasioner (yang tidak mendapatkan sumber
nutrien).
3. Berikan penjelasan bahwa mikroorganisme merupakan industri kimia mini!
i.
Pengertian
Suatu proses produksi mikroorganisme dalam jumlah besar dalam kondisi terkendali dengan
tujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat. Dilihat dari sudut
industri, mikroorganisme merupakan pabrik zat kimia yang mampu melakukan perubahan yang
dikehendaki. Mikroorganisme merombak bahan mentah (substrat) menjadi suatu produk baru.
ii.
iii.
Persyaratan Mikrooranisme
o Mempunyai produktifitas yang tinggi.
o Berupa biakan murni yang telah diketahui sifat-sifatnya. Untuk menjaga agar biakan tetap
murni dalam proses, maka kondisi lingkungan harus dijaga steril.
o Unggul, pada kondisi fermentasi yang diberikan, mikroba harus mampu menghasilkan
perubahan-perubahan yang dikehendaki secara cepat dengan produksi yang tinggi.
o Stabil, tidak mudah mengalami perubahan atau mutasi akibat perubahan lingkungan.
o Tidak pathogen, bagi manusia maupun binatang. Jika digunakan, mikroba pathogen harus
dijaga agar tidak menimbulkan akibat samping pada lingkungan.
Beberapa Contoh Mikrobiologi Industri (Bioteknologi)
- Industri Pangan
o Fermentasi Tempe
o Kombucha
o Nata de Coco
o Yoghurt
o Kecap dll
- Industri Kimia
o Industry Asam Asetat
iv.