Anda di halaman 1dari 4

dhien Pemimpi

Selasa, 14 Juni 2011


SATUAN ACARA PENYULUHAN
POKOK BAHASAN : Perawatan pada pasien terminal
SUB POKOK BAHASAN : Perawatan pada pasien dengan kanker serviks
SASARAN : Pasien dan keluarga
TEMPAT : Rumah Sakit soeprapto
HARI / TGL : Senin, 18 April 2011
WAKTU : Pukul 09.00 WIB
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan kepada pasien dan keluarga di harapkan pasien dan keluarga dapat
memahami tentang kanker serviks. Sehingga pasien dan keluarga dapat berusaha menerima
kenyataan yang ada bahwa akan ditinggal oleh pasien.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan kepada pasien dan keluarga di harapkan pasien dan keluarga
mampu :
1. Memahami pengertian kanker serviks
2. Mengetahui penyebab terjadinya kanker serviks
3. Mengetahui tanda dan gejala kanker serviks
4. Dapat menjelaskan cara mencegah timbulnya kanker serviks
5. Mengerti metode pengobatan pada kanker serviks
6. Menjelaskan tujuan perawatan pada pasien kanker serviks
C. MATERI
1. Pengertian kanker serviks
2. Penyebab terjadinya kanker serviks
3. Tanda dan gejala kanker serviks
4. Cara mencegah timbulnya kanker serviks
5. Metode pengobatan pada kanker serviks
6. Tujuan perawatan pada pasien kanker serviks
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik
F. KBM / KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No KEGIATAN WAKTU KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

PENYULUHAN Audience
1. Pembukaan 5 menit Mengucap salam
Perkenalan
Menyampaikan tujuan
Kontrak waktu
Apersepsi Menjawab salam
Memperhatikan
Menjawab
2. Menyampaikan isi 20 menit Menjelaskan pengertian kanker serviks
Menjelaskan penyebab terjadinya kanker serviks
Menjelaskan tanda dan gejala kanker serviks
Menjelaskan cara mencegah timbulnya kanker serviks
Menjelaskan metode pengobatan pada kanker serviks
Menjelaskan tujuan perawatan pada pasien kanker serviks
Evaluasi ( dapat dilakukan di sela sela / di akhir penyampaian materi Memperhatikan
Menanyakan hal yang kurang jelas
memperhatikan
3. Penutup 5 menit Menyimpulkan
Mengucapkan terima kasih
Mengucapkan salam Memperhatikan
Menjawab pertanyaan yang diajukan
Menjawab salam
G. EVALUASI
1. Pesien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian kanker serviks?
2. Pasien dan keluarga dapat memahami penyebab terjadinya kanker serviks?
3. Pasien dan keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala kanker serviks?
4. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan cara mencegah timbulnya kanker serviks?
5. Pasien dan keluarga mengetahui metode pengobatan pada kanker serviks?
6. Pasien dan keluarga mengerti tujuan perawatan pada pasien kanker serviks?
H. DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, Marilyn.E 1989.Nursing care and Plans.Philadelphia: F.A Davis Company.
Prawirohardjo, Sarwono.1994.Ilmu Kandungan. Jakarta: Gramedia.
Sanusi, Chandra. 1989:Ginekologi Greenhill edisi 10. Jakarta:EGC.
URAIAN MATERI (KANKER SERVIKS)
Pengertian
Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim yaitu daerah pada
organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim
(uterus) dengan liang senggama wanita (vagina). Sebagai akibat dari adanya pertumbuhan
jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya. Kanker ini 99,7%
disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.
Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar
ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
Penyebab
1. Hubungan seksual pertama kali pada usia dini (umur < 16 tahun).
2. Sering berganti-ganti pasangan (multipatner sex).

3. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18.


4. Infeksi Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 2
5. Wanita yang melahirkan anak lebih dari 3 kali
6. Wanita merokok, karena hal tersebut dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Tanda dan Gejala
1. Perdarahan
2. Keputihan yang berbau dan tidak gatal
3. Cepat lelah
4. Kehilangan berat badan
5. Anemia
Pencegahan kanker serviks
1. Hindari factor resiko yaitu berganti pasangan seksual lebih dari satu dan berhubungan seks di
bawah usia 20 tahun.
2. Bagi wanita yang aktif seksual, atau sudah pernah melakukan hubungan seks, dianjurkan
untuk melakukan tes HPV, Pap smear, atau tes IVA.
3. Bagi wanita yang belum pernah melakukan hubungan seks, atau anak anak perempuan dan
laki laki yang ingin terbentengi dari serangan virus HPV, bisa menjalani vaksinasi HPV.
4. Menjaga pola makan seimbang dan bergizi serta menjalani gaya hidup sehat.
Metode Pengobatan Kanker
1. Pembedahan/Operasi
Operasi dapat digunakan untuk mencegah, mengobati, penentuan stadium (menentukan
bagaimana stadium kanker), dan mendiagnosa kanker. Sehubungan dengan pengobatan kanker,
operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan tumor atau kanker sebanyak mungkin. Hal ini
sering dilakukan bersamaan dengan kemoterapi atau radiasi.
Bagi mereka yang kankernya tidak dapat diobati, operasi paliatif bisa menjadi pilihan untuk
menghilangkan rasa sakit yang mungkin disebabkan oleh kanker. Paliatif operasi tidak
dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan kanker, atau bahkan untuk memperpanjang
hidup, tetapi lebih untuk mengurangi ketidaknyamanan.
2. Kemoterapi
Kemoterapi merupakan jenis pengobatan kanker yang menggunakan obat untuk menghilangkan
sel-sel kanker. Tidak seperti operasi, kemoterapi mempengaruhi seluruh tubuh, bukan hanya
bagian tertentu. Kemoterapi bekerja dengan target utama pada sel-sel kanker yang membelah
dengan sangat cepat. Sayangnya, jenis-jenis sel dalam tubuh kita juga ada yang membelah
dengan sangat tinggi, seperti sel-sel folikel rambut dan sel-sel yang terdapat dalam lambung.
Inilah sebabnya mengapa kemoterapi dapat menyebabkan efek samping seperti rambut rontok
dan mual.
Kemoterapi umumnya diberikan melalui peroral (mulut) atau secara intravena (IV), tetapi dapat
juga diberikan dengan cara lain. Kemoterapi bisa merupakan tunggal, atau kombinasi dari
beberapa obat dan diberikan untuk jangka waktu tertentu. Seperti halnya operasi, kemoterapi
dapat diberikan sendiri, kombinasi dengan terapi radiasi atau kombinasi dengan terapi biologis.
3. Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan jenis tertentu energi untuk mengecilkan tumor atau menghilangkan
sel-sel kanker. Terapi radiasi bekerja dengan cara merusak DNA sel kanker, membuatnya tidak

dapat berkembang. Sel-sel kanker sangat sensitif terhadap radiasi dan biasanya sel akan mati
setelah dilakukan terapi radiasi. Sel-sel sehat dekatnya bisa juga rusak, tetapi memiliki
kemampuan untuk segera pulih.
Terapi radiasi dapat diberikan sendirian, bersama dengan kemoterapi, dan / atau dengan operasi.
Keputusan untuk menggabungkan terapi radiasi dengan jenis pengobatan lain tergantung pada
stadium kanker dan faktor lainnya.
4. Biologis atau Target Terapi
Terapi biologis adalah istilah untuk obat yang terkait dengan karakteristik target kanker.
Beberapa mekanisme kerja terapi target adalah dengan menghalangi proses biologi tumor yang
memungkinkan tumor untuk berkembang dan tumbuh. Mekanisme lainnya adalah dengan
memotong pasokan darah ke tumor, menyebabkan tumor kelaparan dan mati karena kekurangan
darah.
Target Terapi digunakan pada jenis kanker tertentu saja dan tidak cocok untuk semua orang.
Karena pada dasarnya karakteristik kanker tidak sama pada semua orang meskipun memiliki
jenis kanker yang sama.
Tujuan perawatan
1. Membantu klien untuk hidup lebih nyaman dan sepenuhnya sampai meninggal.
2. Membantu keluarga memberi support pada klien.
3. Membantu klien dan keluarga untuk menerima.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PADA PASIEN KANKER SERVIKS

Oleh:
YENI NOVITASARI
P17420410083
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI KEPERAWATAN BLORA
TAHUN AJARAN 2010/2011

Anda mungkin juga menyukai