Anda di halaman 1dari 18

Jantung

Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam jaringan, sel, dan jaringan ikat
yang membantu dalam mengatur berbagai sistem biologis. Dimana kumpulan
dari jaringan akan membentuk organ yang masing - masing memiliki fungsi
tersendiri yang saling berkaitan satu sama lain

Organ juga bekerja sama secara erat untuk membentuk sistem organ, seperti
sistem pencernaan atau sistem peredaran darah. Pada tubuh manusia, sistem
organ yang paling penting adalah peredaran darah, dimana sistem organ ini
yang membawa pasokan gizi dan oksigen dalam darah.

Agar darah dapat mengalir ke seluruh tubuh, maka diperlukan suatu organ
yang memberi tekanan yang cukup besar untuk darah. Dalam hal ini, organ
yang dibutuhkan adalah jantung, yang berperan untuk memompa darah agar
dapat mengalir ke seluruh tubuh.

ntung
a
j
a
j
r
ip k e
s
n
i
r
p
kah
ka ?
i
a
s
n
i
f
a
m
m
i
Baga
t huku
u
r
u
n
e
m

Bagaimana
kah pengo
batan untu
penyakit j
k
antung ?

Apa saj
a

kah pen

yakit ya
ng men
yerang
jantung
?

nd e r
e
p
k
u
t
tu un
n
a
b
t
a
ung ?
kah al
t
a
j
n
a
a
j
s
t
a
i
Ap
penyak

ita

Prinsip Kerja Jantung

Jantung berfungsi memompa darah agar dapat menghasilkan tekanan yang


tinggi (100-140 mmHg) sehingga menghasilkan gaya dorong yang besar agar
darah mengalir dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui arteri.

Darah yang telah dialirkan ke seluruh tubuh akan dialirkan kembali ke paruparu melalui venous. Oleh karena itu, tekanan pada venous harus cukup kecil
agar darah (khususnya pada bagian tubuh yang paling bawah seperti kaki)
dapat disedot kembali ke dalam jantung.

Listrik jantung dihasilkan oleh adanya reaksi sel jantung dengan ion Na +.

Depolarisasi sel membran otot jantung oleh perambatan potensial aksi


menghasilkan kontraksi otot sehingga terjadi denyut jantung.

Prinsip Kerja Jantung

Gerakan ritmis jantung dikendalikan oleh sebuah sinyal


listrik karena adanya rangsangan spontan dari sel-sel
otot khusus yang terletak di atrium kanan. Sel-sel ini
membentuk sinoatrial (SA) node, atau alat pacu
jantung alami.
Gelombang dari AV node melalui bundle of his (BH) dan
diteruskan ke bundle branch (BB) kemudian BB
mengalami depolarisasi. Setelah itu diteruskan ke
jaringan purkinye kemudian menuju endokardium dan
berakhir di epikardium sehingga terjadi kontraksi otot
jantung. Setelah repolarisasi, miokardium relaksasi.

gambar 1. Gambar Gelombang SA

Prinsip Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol);
selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol).

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak CO2 dari seluruh tubuh mengalir
melalui 2 vena (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.

Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan
memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta
(arteri terbesar dalam tubuh).

Arteri (kuat dan lentur) membawa darah dari jantung dan menanggung tekanan darah yang
paling tinggi.

Kapiler merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi
sebagai jembatan diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena (membawa darah
kembali ke jantung).

Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri;
sehingga vena mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang
lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan.

Penyakit yang Menyerang Jantung


a. Penyakit Jantung Koroner

Penyebab utama penyakit jantung adalah sterosklerosis. Aterosklerosis adalah


proses pengerasan dan penebalan pembuluh arteri yang disebabkan oleh
penumpukan ateromatosa yang terdiri dari kolesterol,lemak dan sisa hasil
metabolisme tubuh lainnya.

b. Imfark Miokard Akut(AMI)/Kerusakan dan Kematian Otot Jantung

Penyakit ini merupakan gangguan dari penyakit jantung koroner. Penyumbatan


yang terjadi pada arteri koroner menyebabkan otot-otot jantung tidak
mendapatkan pasokan darah yang cukup, jika kondisi ini berlangsung lama
maka otot jantung akan mengalami kerusakan bahkan ototnya bisa mati.

Penyakit yang Menyerang Jantung


c. Fibrilasi Atrial

Penyakit ini merupakan gangguan jantung akibat ritme listrik jantung yang
mengganggu kerja atrial. Kelistrikan jantung yang tidak normal akan
mengakibatkan otot jantung berkontraksi tidak beraturan dan jantung tidak
dapat memompa darah dengan normal.

d. Penyakit Serebrovaskular

Penyakit ini merupakan gannguan jantung akibat penyumbatan pembuluh


darah di jantung yang mengarah ke otak. Penyakit ini apabila tidak diobati
secara tepat akan mengakibatkan stroke.

Penyakit yang Menyerang Jantung


e. Kardiomiopati (Pelemahan dan Pembesaran Otot Jantung)

Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung yang mengakibatkan jantung


sulit untuk memompa dan mengalirkan darah keseluruh tubuh.

f. Gagal Jantung

Jantung tidak dapat bekerja secara maksimal untuk memompa dan


mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sehingga otot jantung tidak
mendapatkan pasokan darah dan fungsi kerja jantung terganggu.

Penyakit yang Menyerang Jantung


g. Kelainan Katup Jantung

Katup jantung berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan aliran darah


pada jantung. Penyakit ini terjadi karena kelainan pada katup jantung
bawaan sejak lahir, karena infeksi virus atau bakteri pada jantung atau karena
efek samping dari pengobatan.

h. Penyakit Jantung Rematik (PJR)

Penyakit ini mengacu pada kerusakan katup jantung kronis(penyempitan atau


kebocoran) terutama pada katup mitral(apabila seseorang telah mengalami
demam reumatik akut).

Penyakit yang Menyerang Jantung

Penyakit jantung bisa menyebabkan stroke. Dimana stroke disebabkan oleh


pembuluh darah otak yang pecah akibat tidak kuat menahan tekanan darah
yang sangat tinggi.

Hubungan penyempitan pembuluh darah dengan tekanan darah dijelaskan


menurut Hukum Poiseuille hubungan antara debit cairan Q, yaitu volume
cairan yang mengalir tiap detik, kekentalan cairan .panjang saluran l,
radius saluran r dan beda tekanan ujung-ujung saluran P sebagai Q = ( Pr 4 )/
(8 l ) (Burns dan MacDonald, 1975).

Pengobatan Untuk Penyakit Jantung

Untuk menjaga kondisi setiap sel dalam tubuh tetap sehat diperlukan pasokan gizi
dan oksigen yang dibawa oleh darah dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu
debit aliran darah Q dijaga tetap. Jika kekentalan darah tidak berubah,
demikian juga panjang pembuluh darah l maka ketika radius pembuluh darah r
mengecil karena mengalami penyempitan, maka tekanan darah P akan naik.

Dimana hubungan-hubungan pada kasus tersebut dapat ditulis dalam bentuk


persamaan: Q = (P1 P2) /R dan R = (8vL) / r-1. Dengan R adalah hambatan
dari pembuluh tunggal

Jika hambatan total tubuh menjadi besar secara tidak normal,maka tekanan
darah harus memelihara laju aliran darah. Ini adalah kondisi pada penderita
hipertensi.

Penurunan hambatan darah disebabkan oleh meningkatnya diameter pembuluh


darah.

Pengobatan Untuk Penyakit Jantung

Efek dari tekanan darah tinggi adalah menyebabkan jantung bekerja lebih keras
daripada biasanya. Kuatnya arus P yang keluar dari jantung adalah usaha yang
dikerjakan oleh jantung dibagi waktu dalam memompa darah tersebut. Sama dengan
besarnya gaya F yang dikerjakan jantung dikali jarak darah bergerak dalam 1 detik.

Laju aliran darah Q adalah volume darah yang melewati aorta dalam 1 detik. Jadi dalam
1 detik volume darah yang bergerak sejauh : D = Q/A

Oleh karena itu, kuat arus yang keluar dari jantung

P = Fd = pA Q/A = pQ

Rata-rata tekanan darah normal orang dewasa adalah 100 mmHg = 1.3 x 104 N/m2,jadi

P = (1.3 x 104 N/m2)(0.83 x 10-4 m3/s) = 1.1 Nm/s = 1.1 J/s = 1.1 w

Dengan begitu,daya keluaran normal dari jantung sebesar 1 w atau hanya 1 % dari daya
yang dikerjakan oleh tubuh.

Pengobatan Untuk Penyakit Jantung

Bagaimana kerja obat penurun tekanan darah? Agar tekanan P turun, pembuluh darah harus
dilebarkan (r membesar) atau darah dicairkan ( mengecil) atau dua- duanya dilakukan.

Ketika berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lain yang berlebih mengapa tekanan darah
kita bertambah? Untuk melakukan aktivitas diperlukan energi. Energi ini dapat berasal dari
pembakaran sumber energi yang dibawa oleh makanan atau dari energi yang tersimpan di
dalam lemak tubuh.

Jika hasil pemeriksaan kolesterol cukup tinggi tetapi tekanan darahnya normal, apakah
kondisi ini cukup aman? Mungkin aman dalam arti tidak akan ada serangan stroke.
Kandungan kolesterol darah cukup tinggi maka penyempitan pembuluh darah akan terjadi.

Jika kinerja jantung sudah menurun jangan melakukan aktivitas fisik yang berat. Ketika ada
tambahan aktivitas yang cukup berat diperlukan tambahan pasokan oksigen sehingga
jantung memompa dengan frekuensi yang semakin tinggi.

Selain itu pengobatan jantung dapat dilakukan dengan pola makan dan gaya hidup sehat
yaitu dengan berolahraga, menghindari konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan
lemak jenuh serta alkohol, serta mengkonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.

Alat Bantu untuk Penyakit Jantung

Jika jantung gagal memompa darah, otomatis hal tersebut berdampak kepada
suplai oksigen dalam pembuluh darah. Terapi oksigenasi bisa dijadikan
pertimbangan untuk mengatasi kondisi tersebut.

a. Alat Pacu Jantung (Pacemaker)

Perangkat ini bekerja dengan sementara mengambil alih fungsi


pemompaan jantung dan memberikan waktu yang dibutuhkan untuk
memulai intervensi menyelamatkan nyawa.Pemasangan alat pacu
jantung adalah untuk membantu mengontrol irama (denyut) jantung
Anda. Alat ini dapat dipasang untuk sementara untuk memperbaiki
denyut jantung lambat akibat serangan jantung, operasi, atau
keracunan obat. Alat pacu jantung juga dapat dipasang secara
permanen untuk mengoreksi denyut jantung yang lambat (bradikardia),
atau dalam beberapa kasus, untuk membantu mengobati gagal
jantung. Karena terapi ini mengatur ulang mekanisme pompa,
seringkali disebut juga sebagai terapi resinkronisasi jantung atau
cardiac resynchronization therapy (CRT).

Alat Bantu untuk Penyakit Jantung


b. Electrocardiogram (ECG)

alat sensor yang terhubung dengan kabel, yang dinamakan


elektroda, akan ditempelkan pada dada dan terkadang
pergelangan kaki dan tangan untuk menilai hantaran
listrik jantung. Gambaran pola jantung Anda dapat
memberi petunjuk pada Dokter mengenai jenis irama
jantung yang tidak teratur.

c. Holter Monitor

Juga dikenal sebagai monitor ECG berjalan, suatu monitor


Holter akan merekam irama jantung selama 24 jam
penuh. Kabel dari elektroda di dada akan bekerja dengan
tenaga baterai sebagai alat perekam yang dapat
dikantongi atau dibawa kemana-mana dengan ikat
pinggang atau tali pengikat di bahu.

Alat Bantu Penyakit Jantung


d. Echocardiogram

Pemeriksaan non-invasif ini menggunakan gelombang suara yang tidak


berbahaya sehingga Dokter dapat melihat jantung pasien tanpa perlu
membuat sayatan. Selama tindakan ini berlangsung, sebuah alat kecil
terbuat dari plastik yang dinamakan transducer ditempatkan di dada pasien.
Alat tersebut akan mengumpulkan bayangan dari gelombang suara yang
direfleksikan (echoes) dari jantung dan mentransmisikannya ke mesin yang
kemudian menampilkan gambar jantung yang sedang berdetak di layar.

e. Stress Test

Pada stress test, jantung akan diperiksa terlebih dahulu dengan


echocardiogram atau EKG sebelum dan segera sesudah berjalan
diatas treadmill atau bersepeda statis. Tipe treadmill exercise
test lainnya juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi jantung,
termasuk pemeriksaan konsumsi oksigen untuk mengukur berapa
banyak oksigen yang tubuh butuhkan.

Sekian dan Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai