Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena atas limpahan rahmat,
danhidayahnya, serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesempatan
untuk berkarya dan mamberikan manfaat kepada sesama. Karena atas berkat karunia-Nya
Laporan ini dapat tersusun dan diselesaikan.
Semoga Laporan Analisis Sistem informasi Simpan pinjam pada Koperasi Wanita Putri
Harapan Sistem ini dapat bermanfaat bagi semua orang,terutama bagi saya sebagai penyusun.
Ucapan terima kasih saya kepada teman-teman dan rekanr-rekan yang telah banyak membantu,
sehingga laporan ini dapat tersusun.
Di dunia ini tidak ada gading yang tak retak maka kritik, saran, dan masukan yang
membangun terhadap isi maupun kata-kata yang terdapat dalam Laporan ini. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih.

Denpasar, 29 Desember 2015

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... .1
DAFTAR ISI...... 2
DAFTAR GAMBAR..3
BAB I : LATAR BELAKANG . 4
BAB II : ANALISIS SISTEM.5
2.1. Ruang Lingkup Sistem...5
2.2. Analisis Kebutuhan Sistem5
2.3. Analisis Sumber Data.6
2.3.1. Data anggota6
2.3.2. Data Petugas6
2.4. Informasi yang Diperoleh...6
2.4.1. Informasi Data anggota...7
2.4.2. Informasi Data Simpanan....7
2.4.3. Informasi Data Pinjaman.7
2.4.4. Informasi Data Angsuran7
2.5. Pemeliharaan Sistem..7
2.6. Tujuan Pembuatan Sistem..7

BAB III : TAMPILAN SISTEM.8


3.1. Halaman Login...8
3.2. Menu Utama...8
3.3. Halaman Anggota...9
3.4. Halaman Simpanan........10
3.5. Halaman Pinjaman.....10

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN..11


4.1. Kesimpulan....11
4.2. Saran..11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Halaman Login.8


Gambar 3.1 Menu Utama.9
Gambar 3.3 Halaman anggota.9
Gambar 3.3 Halaman Simpanan.10
Gambar 3.3 Halaman Pinjaman...10

BAB I :
3

1. LATAR BELAKANG
Koperasi Wanita Putri Harapan merupakan salah satu koperasi yang mempunyai jenis
usaha simpan pinjam. Koperasi ini berdiri secara resmi pada tahun 2009 dengan akta pendirian
Dengan jumlah anggota 1029 orang pada akhir tahun 2015 pengelolaan keuangan pada Koperasi
Wanita Putri Harapan ini masih menggunakan system konvensional yaitu menggunakan buku
dan Microsoft Excel.
Dengan jumlah anggota yang ada di Koperasi Wanita Putri Harapan cara ini kurang
efektif karena transaksi simpan pinjam yang terjadi semakin tinggi sehingga penghitungan juga
semakin banyak. Dalam pengolahan akuntansi juga membutuhkan ketelitian karena banyak
pengulangan penulisan yang membutuhkan ketelitian dan pemborosan waktu pengerjaan.
Dengan adanya permasalahan tersebut,
Koperasi Wanita Putri Harapan perlu manggunakan system terkomputerisasi yaitu dengan
menggunakan sistem informasi simpan pinjam yang dapat membantu dalam proses pengolahan
data simpan pinjam dan akuntansi secara lebih cepat, mudah dan menghasilkan data akurat.

BAB II
2. ANALISIS SISTEM
4

Sistem sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena sangat menunjang terhadap
kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar.Supaya dapat berjalan dengan baik
diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut. Sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai
arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri
adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan
suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu.Dalam hal ini informasi dan data saling
berkaitan.Informasi juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.1. Ruang Lingkup Sistem


2.1.1. Sistem informasi simpan pinjam yang berupa data anggota, simpanan, transaksi
pinjaman, angsuran pinjaman dan pembuatan laporan

2.1.2. Dalam transaksi simpan pinjam, koperasi hanya dapat melayani transaksi kepada
anggotanya saja sehingga yang bukan anggota koperasi tidak diperbolehkan.

2.1.3. Output yang dihasilkan yaitu berupa laporan transaksi simpan pinjam, angsuran
pinjaman dan data anggota.

2.1.4. Permasalahan dibatasi hanya pada perancangan sistem.

2.2. Analisis Kebutuhan Sistem


Sistem berisi tentang pengelolaan data meliputi data user, data anggota, data
pengurus, data pengawas, data simpanan, data pinjaman, data angsuran, kas, dan Sisa
Hasil Usaha (SHU). Laporan yang dihasilkan meliputi laporan simpanan, laporan
piutang, laporan kas, jurnal, buku besar, neraca, laba rugi, pembagian SHU, dan laporan
SHU anggota. Sistem dibangun berbasis web.
Spesifikasi minimum yang digunakan untuk menjalanka sistem ini sebagai berikut :
5

Pentium IV 2.0 Ghrt

Hardisk 40 Gb

Memori SDR 128 Mb

Soundcard & Vga Card Onboard

MB Asus

CD-ROM 40x

2.3. Analisis Sumber Data


2.3.1. Data ANGGOTA

Identitas Anggot (NIP, Nama_Anggota, Alamat)

jumlah simpanan.

Pinjaman.

Angsuran

2.3.2. Data Petugas

Identitas Admin (NIP, Nama, Jabatan, Alamat)

2.4. Informasi yang Diperoleh


2.4.1. Informasi Data anggota
Rekapitulasi data anggota per-bulan

2.4.2. Informasi Data Simpanan


Rekapitulasi jumlah data simpanan anggota yang di terima setiap bulan

2.4.3. Informasi Data Pinjaman


6

Rekapitulasi jumlah data pinjaman yang di keluarkan setiap bulan

2.4.4. Informasi Data Angsuran


Rekapitulasi jumlah Angsuran anggota yang di terima setiap bulan

2.5. Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan perangkat lunak dilakukan untuk menghindari bug bug yang pada
pengujian sebelumnya tidak terdeteksi.

Kondisi hardware pasti akan mengalami penyusutan setiap tahunnya, untuk itu
diperlukan pengecekkan secara terjadwal agar hardware dapat bertahan lama.

Pemeliharaan basis data dilakukan dengan cara melakukan back up data secara
berkala.

2.6. Tujuan Pembuatan Sistem


Koperasi Wanita Putri Harapan membutuhkan system terkomputerisasi yaitu
dengan menggunakan sistem informasi simpan pinjam yang dapat membantu dalam
proses pengolahan data simpan pinjam dan akuntansi secara lebih cepat, mudah dan
menghasilkan data akurat untuk menggantika system lama yang masih manual dan
rumit.

BAB III :
3. TAMPILAN SISTEM
7

Berikut Tampilan Sistem dari Koperasi Simpan pinjam Wanita Putri Harapan :
3.1. Halaman Login
Dalam halaman login terdapat Username dan Password yang hanya dapat digunakan
oleh member / anggota yang telah terdaftar.

Gambar 3.1 Halaman Login

3.2. Menu Utama


Dalam Menu Utama terdapat menu menu untuk Simpanan, pinjaman, akutansi dll,
yang berisi perintah perintah umum dan utama dalam system.

Gambar 3.1 Menu Utama

3.3. Halaman Anggota


Dalam Halaman anggota berisi Form pendaftaran bagi member yang ingin bergabung
pada Koperasi tersebut.

Gambar 3.3 Halaman anggota

3.4. Halaman Simpanan


9

Dalam Halaman Simpanan berisi perintah untuk menyimpan serta berisi detail simpanan
dari para anggota koperasi.

Gambar 3.4. Halaman Simpanan

3.5. Halaman Pinjaman


Dalam Halaman Pinjaman berisi Perintah untuk meminjam dan berisi tabel pinjaman
dari para anggota koperasi.

Gambar 3.5 Halaman Pinjaman

BAB IV :
10

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Dari Analisis dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Pengelolaan data dapat dilakukan dengan cepat, hal ini dirasakan lebih
menguntungkan jika dibandingkan dengan sistem manual.
b. Penyimpanan data di dalam media komputer akan lebih hemat dan aman serta dapat
digunakan berkali-kali dan dapat diperbaharui isinya.
c. Akan diperoleh informasi yang cepat, tepat, akurat dan handal, sehingga akan
memberikan pelayanan yang baik kepada anggota maupun dalam pengambilan
keputusan bagi pihak manajemen.

4.2. Saran
Dari kesimpulan yang diperoleh, disampaikan saran sebagai berikut :
a. Sistem Informasi Simpan Pinjam ini bisa dikembangkan dengan penambahan cetak
transaksi simpanan, pinjaman, pemasukan dan pengeluaran yang menyerupai Bukti
Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas Keluar (BKK). Untuk kedepannya Koperasi
Wanita Putri Harapan diharapkan bias mempunyai printer yang mendukung
pencetakan transaksi agar pelayanan lebih cepat agar tidak perlu mencatat
ulangtransaksi pada BKM dan BKK.
b. Untuk pelayanan yang lebih baik lagi bisa dikembangkan ke jaringan. Jika sistem
informasi yang tersimpan di server bisa diakses komputer lain, pelayanan simpan
pinjam bisa dilakukan lebih dari satu orang sehingga pelayanan juga lebih cepat.
c. Desain tampilan sistem diharapkan bisa dikembangkan lebih baik lagi bagi peneliti
selanjutnya.

11

Anda mungkin juga menyukai