Anda di halaman 1dari 6

KOEFISIEN KORELASI

-Koefisien korelasi (r) menunjukkan keeratan


hubungan antara peubah X dan Y
-Nilai r berkisar antara +1 s/d -1
Semakin dekat nilai r ke nilai -1 atau +1 makin kuat
hubungan antara X dan Y. Sebaliknya makin
dekat nilai r ke nilai 0, makin lemah hubungan
antara X dan Y

n
_
_
(xi x )(y y )
i=1
r = ---------------------------_ _
V[(xi x)2][(yi y)2]
Atau
nxy - (x ) (y)
r = -----------------------------------------V [n x2 (x)2 ] [ ny2 ( y)2]

X
5
6
7
8
9
10
__________________________________
Y
10
15
13
19
20
18
_

x
y
(x - x )
(y y)
(x - x ) 2
(y y)2
(x - x )(y y)
5
10
-2,5
-5,83
6,25
33,90
14,575
6
15
-1,5
-0,83
2,25
0,69
1,245
7
13
-0,5
-2,83
0,25
8,09
1,415
8
19
0,5
3,17
0,25
10,05
1,585
9
20
1,5
4,17
2,25
17,39
6,255
10
18
2,5
2,17
6,25
4,71
5,425
-------------------------------------------------------------------------------------------7,5 15,83
17,50
74,83
30,5

30,5
r = ____________ = 0,84
V (17,5)(74,83)
Kuadrat dari r yaitu r2 merupakan koefisien determinasi dari
regresi antara X dan Y
Semakin besar nilai r2 semakin baik kemampuan X untuk
menerangkan Y
r2 dapat dihitung dengan mengkuadratkan nilai r
r2= 0,7056

Didapat korelasi positif antara X dan Y, berarti


meningkatnya X meningkatkan pula Y
r2

= 0,7056 atau 70,56%

Artinya meningkatnya X 70,56% dapat dijelaskan oleh


hubungan linier dari persamaan regresi

Pertanyaan ---- kalau r2 besar apakah persamaan regresi


tersebut dapat digunakan sebagai alat predisi
Kalau r2 = 1 ---- ya
Kalau r2 1 -------- harus dikaitkan dengn hasil pengujian
Ho :1 = 0
><
H1 : 1 0
Tidak ada kaitan
ada kaitan
Antara X dan Y
antara X dan Y

Anda mungkin juga menyukai