Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum S

ekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan).

(Millar, 1996).
Millar, R. (1996) A science curriculum for public understanding, School Science
Review, 77(280),
7 19.
(Dawson dan Soames, 2006).
Dawson, V. dan Soames, C. 2006. The effect of biotechnology education
on Australian high school students understandings and attitudes about biotechnolog
y. Research in Science & Technological Education, 24:2, 183-198 processes.
(Chabalengula et al., 2011).
Chabalengula, V.M., Mumba, F. & Chitiyo, J. (2011). American elementary
education pre-service teachers attitudes towards biotechnology
processes. International Journal of Environmental & Science Education,
6, 341 357.
(Roitt, 2000).
Roitt. Nahta. (2012). Perkembangan Bioteknologi Farmasi (Online) (http://www.hin
dawi.com/isrn/oncology/2012/428062/) diakses tanggal 22 Desember 2013.
Nguyen dan Siegel 2015
Nguyen, P. D. dan Siegel, M. A. 2015. Community Action Projects: Applying
Biotechnology in the Real World. Vol. 77, No. 4, pages 241 247.
Leksono, 2014
Leksono, J. W. 2014. Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Pendid
ikan Teknologi dan Kejuruan (APTEKINDO) ke 7
FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 13 sd.14 November 2014
Machin, 2014
Machin, A. 2014. IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK, PENANAMAN KARAKTER DAN KONSE
RVASI PADA PEMBELAJARAN MATERI PERTUMBUHAN. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. JPI
I 3 (1) (2014) 28-35
Kusumaningtias, A., Zubaidah, S., dan Indriwati, S. E. 2013. Pengaruh Problem Ba
sed Learning dipadu Strategi Numbered Heads Together terhadap Kemampuan Metakogn
itif, Berpikir Kritis, dan Kognitif Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Malang.
(TESIS) Program Pascasarjana UM,