PENDAHULUAN
Anemia secara fungsioanal didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa
eritrosit ( red cell massa ) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk
membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer ( penurunan
oxygen carrying capacity ). Secara praktis anemia ditunjukkan oleh
penurunan kadar hemoglobin , hematokrit atau hitung eritrosit ( red cell
count ). Tetapi yang paling lazim dipakai adalah kadar hemoglobin ,
kemudiaan hemotokrit. Harus diingat bahwa terdapat keadaan keadaan
tertentu di mana ketiga parameter tersebut tidak sejalan dengan massa
eritrosit , seperti pada dehidrasi , perdarahan akut dan kehamilan.
Permasalahan yang timbul adalah berapa kadar hemoglobin , hematokrit
atau hitung eritrosit paling rendah yang dianggap anemia. Kadar hemoglobin
dan eritrosit sangat bervariasai tergantung pada usia , jenis kelamin ,
ketinggian tempat tinggal serta keadaan fisiologi tertentu seperti misalnya
kehamilan.
KRITERIA ANEMIA
Parameter yang paling umum dipakai untuk menunjukan penurunan massa
eritrosit adalah kadar hemoglobin , disusul oleh hematokrit dan hitung
eritrosit. Pada umumnya ketiga parameter tersebut saling bersesuaia. Yang
menjadi masalah adalah berapakah kadar hemoglobin yang dianggap
abnormal. Harga normal hemoglobin sangat bervariasai secara fisiologik
tergantung pada umur , jenis kelamin dan ketinggian tempat tinggal. Oleh
karena itu perlu ditentukan titik pemilah ( cut off point ) di bawah kadar
mana kita anggap terdapat anemia. Di Negara Barat kadar hemoglobin
paling rendah untuk laki-laki adalah 14 g/dl dan12 g/dl pada perempuan
dewasa pada permukaan laut. Peneliti lain memberikan angka yang berbeda
yaitu 12 g/dl ( hematokrit 38 % ) untuk perempuan dewasa , 11 g/dl
(hematokrit 36 %) untuk perempuan hamil , dan 13 g/dl untuk laki dewasa.
WHO menetapkan cut off point anemia untuk keperluan peneliti lapangan
seperti terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1 .Kriteria Anemia Menurut WHO ( dikutip dari Hoffbrand AV ,
et al , 2011)
Kelompok
Kriteria Anemia ( HB )
Laki-laki dewasa
Wanita dewasa tidak hamil
Wnita hamil
< 13 g/dl
< 12 g/dl
< 11 g/dl
Kriteria
<
. Hitung
. Hitung
. Hitung
Sama seperti di atas kecuali
Sumsum tulang hiposelular
memenuhi kriteria berat
Toksistas langsung
. latrogenik
. Radiasi
. Kemotrapi
. Benzena
. Metabolatik intermediate beberapa jenis obat
Penyebab yang dipelantarai imun.
. latrogenek; transfusion-associated graft-versus-host disease
. Fasciitis eosinofilik
. Penyakit terkait hepatitis
. Kehamilan
. Metabolit intermediate beberapa jenis obat
. Anemia aplastik idiopatik
Anemia
Serangan imun
Patogenesis non
Hemoglobin
Mioglobin
Enzim-enzim
Trasferin
Feritin
2300 mg
320 mg
80 mg
3 mg
700 mg
Hemosiderin
Total
300 mg
3803 mg
Amerika Latin
6%
3%
20%
17 21%
60%
39 46%
Ringan sampai
Ringan
berat
Menurun
Menurun/N
Menurun
Menurun/N
Anemia Akibat
Trait
Penyakit KronikThalassemia
Ringan
Menurun/N
Menurun/N
Besi serum
Normal/
Menurun
Normal/
< 30
Meningkat >360
Normal/
Menurun < 15%
Meningkat
TIBC
Normal/
Saturasi
Meningkat
transferin
20%
< 20%
Besi sumsum
Negatif
Positif kuat
Positif dgn ring
tulang
sideroblast
Protoporfirin
Meningkat
Normal
Normal
eritrosit
Feritin serum
Menurun <20g/l
Meningkat
Meningkat
>50g/l
Elektrofoesis
Hb. A2
Hb
Meningkat
>50g/l
N
N
Menurun < 50
Meningkat
Normal 20-200g/l
Anemia
Defisiensi
Penyakit
Kronis
Fe plasma (mg/l)
30
TIBC
<200
Persen saturasi
15
70 - 90
250 400
30
Anemia
Fe
30
>450
7
Kandungan Fe di
++
+++
Makrofag
Feritin serum
20 200
150
Reseptor
8 28
8 28
Transferin serum
TIBC total iron binding capacity
10
>28
Sebab
Trombus
Trombotic
trombosit
Trombocytopenia
sistemik
Purpura
Kegagalan
degradasi factor
Von Wilebrand
multimer besar
yang tidak biasa
pajanan dengan
Trombus
Klasik,kanak-kanak
trombosit
toksin Shiga
atau Hemolytic Uremic
fibrin
syndrome yang
predomina
berhubungan dengan E Coli
di ginjal
Defek factor H
Hemolytic Uremic
Plasma
syndrome (HUS) familial
(atau rekuren)
Trombus
Hemolytic Uremic
Renal atau
syndrome atau
Transplantasi atau
obat ( mytomicin,
Presentasi Klinis
Sistemik
Thrombotic
cyclosporin ,
tacrolimus
Thrombocytopenia
quinine )
Purpur