Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar belakang
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai nilai
adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia. Dengan pedoman Pancasila para pedahulu kita bisa
mempersatukan berbagai golongan dan kelompok. Selain ideologi Pancasila ada
banyak ideologi lain yang berkembang didunia yaitu ideologi Liberalisme, Kapitalisme,
Komunisme dan Sosialisme. Semua itu memiliki banyak perbedaan dengan ideologi
Pancasila. Maka dari itu makalah ini akan membahas berbagai perbedaan ideologi
Pancasila dengan beberapa ideologi yang berkembang didunia.

B.
1.
2.
3.

Rumusan Masalah
Apakah ideologi Pancasila itu?
Apa saja macam macam ideologi yang ada?
Bagaimana perbedaan pancasila dengan ideologi lain?

C.
1.
2.
3.

Tujuan
Mengetahui pancasila sebagai ideologi bangsa
Mengetahui berbagai macam ideologi lain
Mengetahui perbedaan ideologi pancasila dengan ideologi lain

D.

Manfaat
Makalah ini mencakup manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis yaitu
memperkaya khasanah pengetahuan tentang berbagai ideologi yang ada di dunia.
Manfaat praktis yaitu dengan adanya makalah ini dapat memberikan banyak informasi
kepada masyarakat luas dan pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya
tentang perbedaan Pancasila dengan ideologi lain.

BAB II
PEMBAHASAN
Menurut AL Marsudi ideologi berasal dari kata Yunani yaitu idein yang berarti
melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran, dan
katalogia yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang
gagasan dan buah pikiran atau science des ideas.
Menurut Marxisme ideologi diartikan sebagai pandangan hidup yang
dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam
bidang poltik atau sosial.
Puspowardoyo (1992) menyebutkan bahwa ideologi dapat dirumuskan sebagai
komplek pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi
seseorang atau masyarakat untuk memahami jagad raya dan bumi seisinya serta
menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
Jadi ideologi dapat kita artikan sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang
dikembangkan secara keseluruhan yang tersusun sistematis untuk mewujudkan tujuan
dan cita- cita suatu Negara.
A.

Ideologi Pancasila
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Alfian (BP7 Pusat,1991 : 192), Pancasila
telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka khususnya di Negara Republik
Indonesia. Sebagai ideologi terbuka Pancasila memberikan orientasi ke depan,
mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan
akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi dan era keterbukaan dunia dalam
segala bidang. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi dimensi idealitas,
normatif, dan realitas.

B.

Liberalisme
Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus normanormanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan
bahwa hal-hal yang terdapat di dalam Liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD
1945, tetapi Pancasila menolak Liberalisme sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi
dan determinisme.
Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan
individu ssehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara.

C.

Komunisme
Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme sebagai
alat kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara
untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi
pada rakyatnya sehingga Komunisme juga disebut anti Liberalisme.
Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis.
Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat
berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai.

D.

Sosialisme
Sosialisme merupakan ideologi yang lebih mengedepankan persamaan /
pemerataan derajat antar masyarakatnya. Ideologi Sosialisme berpandangan bahwa
manusia tidak dapat hidup sendiri sendiri. Kerja sama atau gotong royong akan
membuat kehidupan dalam bermasyarakat menjadi lebih baik.
Sosialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang didalamnya semua orang
hidup dan dapat bekerja sama dalam kebebasan dan solidaritas dengan hak-hak, yang
sama. Tujuannya ialah mengorganisir buruh dan menjamin pembagian merata hasilhasil yang dicapai, memberikan ketenteraman dan kesempatan bagi semua orang.
Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi Liberalisme, Komunisme,
Sosialisme.
IDEOLO
LIBERALI
SME

KOMUNIS
ME

SOSIALIS
ME

PANCASIL
A

Demokra
si liberal
- Hukum
untuk
melindungi
individu
- Dalam
politik
mementing
kan
individu

- Demokra
si rakyat
- Berkuasa
mutlak
satu parpol
- Hukum
untuk
melanggen
gkan
komunis

- Demokra
si
untuk
kolektivitas
- Diutamak
an
kebersama
an
- Masyarak
at
sama
dengan
negara

- Demokra
si
Pancasila
- Hukum
untuk
menjunjun
g
tinggi
keadilan
dan
keberadab
an individu
dan
masyaraka
t

GI
ASPEK
POLITIK
HUKUM

EKONOMI

- Peran
- Peran
negara
- Peran
negara
dominan
negara
kecil
- Demi
ada untuk
- Swasta
kolektivitas pemerataa
mendomin berarti
n
asi
demi
- Keadilan
- Kapitalis
negara
distributif
me
- Monopoli yang

- Peran
negara
ada untuk
tidak
terjadi
monopoli,
yang

AGAMA

PANDANGAN
TERHADA
P
INDIVIDU
DAN
MASYARAAT

- Monopoli negara
diutamaka
sme
n
- Persaing
an bebas - Agama
candu
masyaraka
- Agama
- Agama
t
men
urusan
- Agama
dorong
pribadi
harus
perkemba
- Bebas
dijauhkan
ngan-nya
beragama dari
Bebas
masyaraka kebersama
-an
memilih
t
agama
Bebas
tidak
beragama

- Individu
lebih
penting
dari pada
masyaraka
t
- Masyarak
at
diabdikan
bagi
individu

CIRI KHAS - Pengharg


aan atas
HAM
- Demokra
si
- Negara
hokum
- Reaksi
terhadap
apsolutism

- Individu
tidak
penting
- Masyarak
at
tidak
penting
- Kolektivit
as
yang
dibentuk
negara
lebih
penting
-

Atheisme
Dogmatis
Otoriter
Ingkar
HAM
- Reaksi
terhadap
liberalesm
e
dan

dirugikan
rakyat

- Bebas
memilih
salah satu
agama
- Agama
harus
menjiwai
dalam
kehidupan
bermasyar
akat
berbangsa
dan
bernegara

- Masyar
akat lebih
-Individu
penting
diakui
dari
keberadaa
individu
nya
- Masyarak
at diakui
keberadaa
nnya

- Kebersa
maan
- Akomoda
si
- Jalan
tengah

- Individu
akan
punya arti
apabila
hidup
di
tengah

kapitalisme

masyaraka
t
- Keselaras
an
keseimban
gan, dan
keserasian
dalam
setiap
aspek
kehidupan

Sumber : Setiadi, Elly M. 2003.Pendidikan Pancasila. Jakarta : Gramedia


BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah bagian
dari Ideologi bangsa yang diangkat dari nilai nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai
religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Ideologi dapat
diartikan sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang dikembangkan secara
keseluruhan yang tersusun secara sistematis untuk mewujudkan tujuan dan cita- cita
suatu Negara. Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan
ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan
kehidupan bernegara, sedangkan Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau
totaliter. Keduanya juga cenderung menutup mata akan adanya dampak individualisme
dan persaingan. Selain itu, jika dibandingkan dengan Pancasila, Sosialisme sering
dikatakan sebagai antitesa Kapitalisme, yang tingkah laku ekonomi dikuasai oleh
kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan bebas, sistem
pasar, dan harga.

B.

Saran
Pancasila sebagaimana kita yakini merupakan jiwa, kepribadian dan pandangan
hidup bangsa Indonesia. Kerena Pancasila merupakan ideologi dari negeri kita. Dengan
adanya persatuan dan kesatuan tersebut jelas mendorong usaha dalam menegakkan
dan memperjuangkan kemerdekaan. Ini membuktikan dan meyakinkan tentang
Pancasila sebagai suatu yang harus kita yakini karena cocok bagi bangsa Indonesia.
Jadi, Indonesia saat ini sangat membutuhkan sebuah idiologi dalam menjalankan
pemerintahan ini ke depan. Tidak lain ideologi itu adalah Pancasila. Sebelumnya

melangkah lebih jauh, sangat perlu kita memahami apa arti dari ideologi dan apa itu
Pancasila sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai