(Sutopo)
91
Intisari
Banjir yang terjadi di Jakarta dan daerah sekitarnya pada tanggal 27 Januari hingga 1
Februari 2002 disebabkan oleh besarnya curah hujan dan pengaruh dari sungai yang
terdapat di daerah aliran sungai di dalamnya. Curah hujan yang terjadi sejak tanggal
26 Januari hingga 1 Februari 2002 menyebabkan meluapnya sungai dan saluran
drainase. Banjir yang terjadi menyebar hingga menggenangi beberapa dae rah di
Jakarta. Tinggi genangan mencapai 5 meter. Banjir tersebut menggenangi 42
kecamatan di Jakarta dengan 168 kelurahan (63,4%) dari seluruh kelurahan yang
ada di Jakarta. Luas genangan mencapai 16.041 hektar atau 24,25% dari luas DKI
Jakarta. Curah hujan yang tertinggi yang menyebabkan banjir tersebut tercatat di
Bekasi sebesar 250 mm/hari yang merupakan curah hujan harian maksimum dengan
periode ulang 150 tahun.
Abstract
The flood that occurred in the city of Jakarta area on 27 January until 1 Febru ary 2002
was due to the torrential rainfall in the city and also in the catchment area of rivers
that flow through Jakarta. The rain which started on 26 January until 1 February 2002
caused overflow in the rivers and canals. Inundation in some areas and continued to
spread throughout the city of Jakarta. The inundation depth was until 5 meters. 42
districts on Jakarta within 168 sub districs (63,4%) from the all subdistrics in Jakarta.
The inundation area has reached about 16.041 hectare or 24,25% from the total area
DKI Jakarta. The recorded daily rainfall depth at the Bekasi station was 250 mm
which is almost the daily rainfall depth for 150-year return period as daily rainfall.
1.
PENDAHULUAN
92
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 3, No. 2, 2002, 91-97
2.
METODE PENELITIAN
T=
1
m + c 1
dimana
t
=
m =
c
=
:
banyaknya tahun pengamatan
nomor urut data dimulai dari yang terbesar
koreksi Gumbel yang merupakan suatu
fungsi dari nomor urut relatif dalam
serinya dan sifatnya.
P = e e
dimana :
y
= variabel tanpa dimensi = a(X - Xf), dengan
a=
Xf
x
x
1, 2825
x
3.
Hujan (mm)
400
300
200
100
0
1
10
11
12
Bulan
93
140
120
100
80
60
40
20
0
17
20
23
26
29
Tanggal
94
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 3, No. 2, 2002, 91-97
CH Jakarta
(mm)
CH DAS
Ciliwung (215
2
km ) (mm)
1000
315,2
185,6
500
292,1
172,7
250
269,1
159,7
200
261,6
155,5
100
238,5
142,5
50
215,3
129,4
30
198,1
119,8
25
191,9
116,3
20
184,3
112,0
10
160,3
98,6
5
135,4
84,5
2
97,7
63,3
Sumber : JICA dan Ditjen Pengairan, 1997
hujan dengan periode ulang (T) 1 hingga 150
tahun. Apabila dibandingkan untuk setiap stasiun
maka hujan yang terjadi di Tanjung Priok (147
mm) mempunyai periode ulang 7 tahun.
Selanjutnya berturut-turut stasiun BMG (82 mm)
mempunyai T sebesar 2 tahun, Halim Perdana
Kusumah (104 mm) mempunyai T sebesar 2,2
tahun, Depok (149 mm) mempunyai T sebesar 8,2
tahun, Citeko Bogor (146 mm) mempunyai T
sebesar 7,9 tahun, dan Bekasi (250 mm)
mempunyai T sebesar 150 tahun. Sementara itu
untuk rata-rata curah hujan DAS Ciliwung yang
mencapai 110 mm/hari mempunyai periode ulang
20 tahun.
Periode ulang (return period) adalah
periode waktu rata -rata yang diharapkan terjadi
95
Jakarta
Bogor
Tangerang
67
9
0
99
100
20
80
3
40
76
86
0
49
123
0
99
6
10
0
0
0
33
0
0
7
6
0
89
17
0
11
13
0
300
31
80
110
114
0
6
0
0
22
75
0
Sumber : Gurusinga, 2002
Bekasi
20
30
0
20
0
20
0
0
0
0
0
100
40
0
0
4.
KESIMPULAN
5.
DAFTAR PUSTAKA
96
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 3, No. 2, 2002, 91-97
DATA PENULIS
Sutopo Purwo Nugroho. Lahir di Boyolali pada tanggal 7-10-1969. Menyelesaikan pendidikan S-1 di
Program Studi Hidrologi, Jurusan Geografi Fisik, Fakultas Geografi UGM Yogyakarta pada tahun 1994.
Lulus S-2 Program Studi Pengelolaan DAS di IPB Bogor pada tahun 2000. Kursus yang pernah diikuti
antara lain Biogeokimia, AMDAL A, AMDAL B dan Meteorologi/Modifikasi Cuaca. Tahun 1994 2001
sebagai peneliti di, UPT Hujan Buatan, BPPT. Sejak tahun 2001 hingga sekarang sebagai peneliti di P3 TPSLK BPPT.
Tabel 1. Rata -rata curah hujan daerah Jakarta dan sekitarnya dari tahun 1989 1999
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tahun
Jan
1989
260
1990
443
1991
342
1992
329
1993
384
1994
436
1995
452
1996
399
1998
294
1999
298
Rerata
364
Sumber : UPT-HB BPPT, 2002
Feb
431
238
220
276
309
337
304
540
335
298
298
Mar
137
162
275
228
255
309
291
148
377
120
230
Apr
177
131
176
288
245
239
198
257
246
96
205
Mei
234
178
89
214
154
156
137
92
198
147
160
Jun
80
110
23
92
137
51
223
56
198
109
108
Jul
73
99
33
60
63
99
132
52
179
154
94
Agt
52
281
11
189
167
41
10
124
100
67
104
Sep
59
34
47
133
73
35
123
146
104
54
81
Okt
81
89
54
268
117
84
273
355
216
159
170
Nov
164
81
594
205
266
194
294
208
92
tad
233
Des
290
323
245
292
260
141
187
293
93
Tad
236
Jml
2038
2169
2109
2574
2430
2122
2624
2670
2432
1502
2267
Tabel 2. Curah hujan harian daerah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi dari tanggal 17 Januari 9 Februari 2002
No
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
Stasiun
Tj. Priok
Kedoya
Jakarta (BMG)
Tangerang
Bekasi
Pakubuana
Cileduk
Halim PK
Depok
Cengkareng
Citeko Bogor
Gunung Mas
17
4
3
3
5
2
0
2
3
2
6
19
25
18
3
2
0
0
1
9
8
6
0
5
34
34
19
0
0
0
0
17
51
17
6
0
0
5
0
20
0
1
1
1
0
12
9
2
54
4
5
4
21
19
0
9
27
44
0
42
18
6
35
9
16
Rata-rata
6
9
8
8
19
Sumber : UPT-HB BPPT, BMG, Dinas PU DKI Jakarta, 2002
22
53
80
59
46
52
0
109
76
37
81
20
37
54
Januari 2002
23
24
25
0
14
2
0
13
34
0
7
31
0
14
0
1
7
15
0
0
15
2
1
12
1
2
19
29
0
4
0
10
17
9
1
4
6
0
9
4
14
26
39
122
30
0
2
83
85
39
47
80
32
0
27
25
20
40
83
72
42
85
56
89
88
39
36
28
25
28
45
75
45
47
44
49
63
46
41
38
29
147
82
104
47
250
tad
72
104
149
77
146
147
30
Tad
Tad
26
10
26
Tad
Tad
Tad
Tad
Tad
Tad
83
31
80
Tad
80
49
84
67
Tad
78
150
47
Tad
150
1
138
Tad
188
29
108
58
tad
107
14
48
9
14
2
25
14
33
1
9
0
tad
1
0
30
2
14
3
11
24
10
8
45
22
tad
13
19
8
50
14
Februari 2002
4
5
6
6
54
41
19
22
20
7
85
20
8
22
25
38
47
48
37
18
18
tad
tad
tad
26
18
24
48
28
18
19
18
23
7
20
31
10
27
41
7
23
23
31
14
9
13
tad
17
84
45
34
36
8
29
93
75
82
15
8
tad
98
7
44
8
7
9
18
14
13
14
31
21
tad
26
44
29
32
30
47
56
46
120
36
87
71
12
20
20
30
42
25
33
28