Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
kedokteran termasuk berkas rekam medis. Kemudian pada tahun 1972 melalui SK. MenKes
RI.No.034/BIRHUP/1972 ada kejelasan bagi rumah sakit mengenai kewajiban rumah sakit untuk
menyelenggarakan rekam medis.
Disebutkan maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut dibuat agar institusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, dapat menyelenggarakan rekam medis dengan sebaik
baiknya.
Demikian
juga
dengan
diberlakukannya
Peraturan
Pemerintah
NO.269/Menkes/PER/III/2008 tentang rekam medis yang merupakan landasan hukum bagi semua
tenaga medis dan para medis dan SK Dir Jen Yan Medik No.78/Yan.Med.RS.Um.Dik./YMU/I/1991
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Rekam Medis / Medical Record di rumah sakit.
Rekam medis merupakan salah satu sumber data yang sangat vital dalam penyelenggaraan
sistem informasi manajemen di rumah sakit dan sangat penting dalam proses pelaksanaan fungsifungsi manajemen.
Agar penyelenggaraan rekam medis dapat dilaksanakan dengan baik maka harus dilengkapi
dengan pedoman organisasi maupun pedoman pelayanan rekam medis tentang tata cara
penyelenggaraan rekam medis yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan
baik medis, para medis maupun non medis yang bertugas di Rumah Sakit Royal Progress.
BAB II
GAMBARAN UMUM
II.1. Sejarah Royal Progress
Rumah Sakit Medika Gria didirikan pada tahun 1990, oleh Ir. Bambang Sumantri.
Pada awal pembangunan, bangunan rumah sakit terdiri dari 2 lantai, berdiri pada tanah seluas
3.452,4 m2 terletak di Jln. Danau Sunter Utara, Nirwana Sunter Asri. Pada tanggal 18
Desember 1991, rumah sakit mulai beroperasi dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI
Bapak Adhiyatma, MPH. Rumah sakit ini didirikan sebagai sarana pemeliharaan kesehatan
bagi warga dan masyarakat Sunter Paradise khususnya dan Jakarta Utara pada umumnya.
Seiring dengan perubahan waktu dan besarnya harapan serta tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Medika Gria melakukan pengembangan sarana
fisik bangunan rumah sakit yaitu membangun gedung yang lebih representatif yang terdiri dari
8 lantai dengan luas bangunan 7.868 m2. Seluruh proses pengembangan ini dapat
diselesaikan pada tahun 2003.
Untuk melengkapi pelayanan kesehatan, pada tahun yang sama tepatnya tanggal 8 Agustus,
Rumah Sakit Medika Gria menjadi rumah sakit pusat laktasi dan diresmikan oleh Menteri
Kesehatan Bapak dr. Achmad Sujudi, MPH. Tujuan utama adalah agar bayi-bayi yang baru
lahir di Rumah Sakit Medika Gria memiliki sistem kekebalan tubuh yang prima serta dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik yaitu dengan memberikan ASI eksklusif sampai dengan
usia 6 bulan.
Sebagai wujud nyata dari cinta kasih yang mendalam, pada awal tahun 2005 klinik
Medika Gria yang terletak di Sunter Permai Raya yang bernama KITTY MEDIKA GRIA menjadi
pusat pelayanan masalah tumbuh kembang anak.
Selain sebagai rumah sakit laktasi, pada tahun 2001 Rumah Sakit Medika Gria telah
mengembangkan pelayanan kesehatan dengan membuka klinik Pusat Dialisis. Tujuan
membuka klinik ini adalah untuk memberikan pelayanan bagi pasien-pasien gagal ginjal
dengan biaya yang lebih murah dengan tetap memberikan pelayanan terbaik.
Pada bulan Juli tahun 2005 Rumah Sakit Medika Gria kembali melakukan
pengembangan sarana fisik bangunan rumah sakit. Sampai sekarang ini luas bangunan rumah
sakit telah meningkat menjadi 13.802 m2 dan berdiri di atas tanah seluas 5.040 m2. Perluasan
2
bangunan rumah sakit ini dengan sendirinya menambah kapasitas tempat tidur yang tersedia
menjadi 200 tempat tidur. Selain bangunan rumah sakit, sarana penunjang kesehatan lainnya
senantiasa terus ditingkatkan dengan menyediakan alat-alat canggih.
Selain pengembangan fisik bangunan rumah sakit, Rumah Sakit Royal Progress
juga melakukan pengembangan non-fisik yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit. Salah satu pengembangan yang telah dilakukan adalah
penandatangangan kesepakatan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia melalui Yayasan Pengembangan Medik Indonesia (YAPMEDI) dengan No.
001/K/SK/YPMI/III/2005 tentang keputusan bersama Ketua Yayasan Pengembangan Medik
Indonesia dan No. 003/YSP/IV/05 tentang kerjasama Yayasan Medik Indonesia dan Rumah
Sakit Royal Progress.Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mutu
pelayanan medik serta mewujudkan Rumah Sakit Medika Gria sebagai rumah sakit pendidikan
dengan menyediakan lahan bagi staf pengajar FKUI untuk berkarya. Kerja sama ini akan
meningkatkan pelayanan rumah sakit yaitu dengan menyediakan tenaga-tenaga profesional.
Pada tanggal 1 Maret 2007 nama Rumah Sakit Medika Gria berubah menjadi
Rumah Sakit Royal Progress International Hospital.
Pada tanggal 30 Oktober 2009 nama Rumah Sakit Royal Progress Internasional
berubah manjadi Rumah Sakit Royal Progress dan perubahan juga pada lambang Rumah
Sakit Royal Progress.
II.2. Permasalahan
Selama periode 2007 2009 Rumah Sakit Royal Progress mempunyai berbagai macam
permasalahan, antara lain :
II.2.1. Terjadi penurunan kinerja produktivitas, baik rawat jalan maupun rawat inap sejak tahun
2007 2010. Penurunan produktivitas tersebut juga diikuti penurunan pelayanan
penunjang. Ditengah persaingan bisnis rumah sakit yang semakin ketat, hal tersebut
merupakan masalah penting yang harus segera diatasi.
II.2.2. Dalam persaingan bisnis rumah sakit, salah satu andalan utama adalah fasilitas dan
peralatan kedokteran. Namun peralatan kedokteran demikian cepat berkembang,
sehingga dalam kurun waktu 2-3 tahun peralatan kedokteran yang semula dianggap
canggih akan cepat dianggap ketinggalan jaman. Bila rumah sakit akan terus
2008
8.909
2833
1147
1406
3368
1137
1044
628
630
387
288
336
151
69
54
2009
10.210
2763
3
1120
460
2536
1072
963
1203
683
312
173
142
136
75
45
122
46
213
79
5
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Gizi
Bedah Mulut
Rematologi
Bedah Anak
Andrologi
Bedah Ongkologi
Bedah Saraf
Paket Sunat Sp. Bedah
Bedah Digestif
Bedah Vaskuler
Rehab. Medik
Anestesi
Psikologi
31 Forensik
32 Royal Dental Center
TOTAL
31
9
15
3
13
6
16
7
0
4
2
14
13
10
9
6
6
3
1
1
1
0
0
2
2
3
8
2
10
2
3
9
18
1
14
5
2
1
4
1
24.947
0
25.992
26.489
22.590
22.222
RATA-RATA/BLN
2.079
2.166
2.207
1.883
1.852
33 Akupuntur
- Dr. Wayne Sung
- Dr. Hendry Wijaya
34 Fisioterapi
35 Klinik Umum
36 UGD
TOTAL
TOTAL KUNJUNGAN
529
529
0
4.366
839
10.011
16.274
41.221
1286
1049
239
3.805
832
9.559
16.768
42.760
726
726
144
144
1
3.723
3.648
8160
12.027
34.617
8917
12.565
34.787
4.160
47
9894
14.827
41.316
RAWAT INAP
A.1. Fasilitas Rawat Inap Saat Ini
A.1. Kamar Perawatan Rawat Inap Per Kelas Dan Per Lantai
JML Lantai
Lantai
Lantai
Lantai
Kelas
No
TT
1
2
3
5
1 Royal Suite
2
2 President
4
Suite
3 VIP
47
5
4
13
4 I
30
8
6
10
5 II
52
8
32
12
-
Lantai
6
Lantai
7
2
4
16
6
-
9
-
6 III
41
18
13
10
7 ICU
7
7
8 ISO
4
2
2
TOTAL
187
26
67
32
25
22
9 Box bayi
10
10
Ket :
Lantai 6 belum aktif terdiri dari VIP = 16 TT dan kelas I = 6 TT.
15
Th.2007
Th.2008
Th.2009
232
334
573
839
79
15
294
329
545
835
60
40
314
341
604
834
58
27
317
313
442
917
41
32
2.088
2.113
2.178
2.062
350
299
583
824
41
29
1
2.161
174
176
191
181
194
113
125
115
111
163
TOTAL +
NEONATUS
2.201
2.238
2.293
2.173
2.324
11 TTKP (ODC)
44
65
RATARATA/BLN
10 Neonatus (
Box Bayi )
12
No.
1 Jumlah Pasien
Th.2005
11.694
Th.2006
10.894
Th.2007
11.750
Th.2008
10.999
Th.2009
11.343
Jml Pasien/bulan
975
908
979
917
945
2 Jumlah Pemeriksaan
28.890
43.403
44.085
47.806
42.135
Jml Pemeriksaan/bulan
2.408
3.617
3.674
3.984
3.511
Th.2005
962
Th.2006
966
Th.2007
994
Th.2008
1.089
Th.2009
1.062
Rata-rata PA/bulan
80
81
83
91
89
Radiologi
Kegiatan Radiologi
No.
1 Jumlah Pasien
Th.2005
3.226
Th.2006
2.802
Th.2007
2.733
Th.2008
2.800
Th.2009
2.778
Jml Pasien/bulan
269
234
228
233
232
3.537
3.087
2.950
3.103
3.101
295
257
246
259
258
Ket : *Th.2000, 2001 dan 2002 jumlah pasien belum di laporkan terpisah
4. SUMBER DAYA MANUSIA
DOKTER
a. Dokter Spesialis
b. Dokter Umum
c. Dokter Gigi
Jumlah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
JUMLAH
60
6
4
70
JUMLAH
2
1
2
72
5
7
8
10
8
i.
POS/TPK
Jumlah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
TENAGA ADMINISTRASI
Sarjana ( S1 )
Sarjana ( S2 )
Sarjana Muda ( D1 dan D3 )
SLTA/sederajad
SLTP
SD
Jumlah
21
128
JUMLAH
11
3
22
126
16
2
180
BAB III
VISI, MISI, MOTO, LANDASAN NILAI, TUJUAN
ROYAL PROGRESS INTERNATIONAL HOSPITAL
1. Visi
2. Misi
3. Motto
4. Nilai
PRO
: Saling menguntungkan
5. Tujuan
: GOAL
1. Tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
2. Pelayanan kesehatan Royal Progress terus meningkat dan berkembang.
3. Tercapainya peningkatan produktifitas pelayanan Rumah Sakit Royal Progress
4. Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi, memiliki integritas,
komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya pendidikan dan pelatihan, serta
upaya peningkatan kesejahteraan yang adil dan manusiawi.
10
BAB IV
Struktur Organisasi Rumah Sakit Royal Progress
Struktur organisasi Rumah Sakit Royal Progress efektif berlaku sejak tanggal 1 Maret 2007.
Organisasi Rumah Sakit Royal Progress dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari Direktur Rumah Sakit
Royal Progress, Direktur Pelayanan dan Direktur Umum dan Keuangan. Direktur Pelayanan
membawahi 3 Manajer dan Direktur Umum dan Keuangan membawahi 2 Kepala bagian.
Para Manajer dapat dibantu oleh Asisten Manajer. Sedangkan unsur lain adalah Unit, yang
dipimpin oleh Kepala Unit.
Struktur organisasi Rumah Sakit Royal Progress tidak menutup kemungkinan untuk
terjadinya perubahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi Rumah Sakit Royal
Progress.
Direksi wajib membuat rencana jangka panjang berupa Rencana Strategis 5 tahun yang
memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam waktu 5 tahun. Renstra sekurang-kurangnya
memuat :
1. Evaluasi kinerja 5 tahun sebelumnya.
2. Posisi rumah sakit saat ini.
3. Asumsi yang digunakan dalam menyusun renstra
4. Penetapan sasaran, strategi dan program kerja 5 tahunan.
Renstra disahkan oleh Ketua Divisi.ROYAL PROGRESS dipimpin oleh seorang direktur
utama rumah sakit yang dibantu oleh direktur pelayanan dan direktur bagian umum dan keuangan.
Struktur organisasi Rumah Sakit Royal Progress dan kedudukan Instalasi Rekam Medis
digambarkan sebagai berikut :
11
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, DAN TUJUAN
INSTALASI REKAM MEDIS (IRM)
: Cepat
Memberikan pelayanan secara cepat kepada mitra kerja, pasien dan keluarga
2. I
: Inofatif
Menunjang terciptanya tertib administrasi yang tepat dan terpercaya dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit
4. R
: Rahasia
: Akurat
12
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS
Instalasi Rekam Medis Royal Progress dipimpin oleh Kepala Instalasi Rekam Medis yang
membawahi 2 penanggung jawab yaitu Penanggung Jawab Admission & Registrasi dan
Penanggung Jawab Managemen Rekam Medis.
Penanggung Jawab Admission & Registrasi membawahi 2 pelayanan yaitu Admission
(Penerimaan Pasien Rawat Inap) dan Registrasi (Penerimaan Pasien Rawat Jalan).
Managemen Rekam Medis membawahi 3 pelayanan yaitu Assembling & Indeks Kode Penyakit,
Penyimpanan dan Pendisribusian Berkas Rekam Medis, Statistik & Pelaporan.
Direktur Pelayanan
Manager Pelayanan
AssMen JangMed
Ka. Instalasi RM
Pj. Pendaftaran
Pasien
Pj. Managemen
Rekam Medis
Penyimpanan
Penerimaan
Pasien RI
(Admission)
Penerimaan
Pasien RJ
(Registrasi)
Assembling
&Indeks
Kode
Pengyakit
& Distribusi
RM
Statistik &
Pelaporan
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
13
BAB VII
URAIAN JABATAN
Unit Kerja
: Penunjang Medis
Ikhtisar Jabatan
Membuat dan mengevaluasi sistem, Pedoman, SPO, Juknis kegiatan pelayanan rekam
medis, meliputi penerimaan pasien, pencatatan, pengelolaan data medis, penyimpanan
dan pengambilan data medis.
14
Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK
2. Printer.
3. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
1. Senin Jumat : jam 08.00 - 17.00
2. Sabtu
: Libur
Uraian Tugas :
1. Menyusun sistem dan SPO, tentang :
a. Penerimaan pasien.
b. Pencatatan rekam medis.
c. Pengelolaan data medis.
d. Penyimpanan berkas rekam medis.
e. Pengembalian dan pendistribusian berkas rekam medis.
2. Membuat dan mengevaluasi sistem penerimaan pasien rawat jalan dan rawat inap.
3. Membuat dan mengevaluasi prosedur pencatatan rekam medis..
4. Merencanakan dan menetapkan formulir rekam medis.
15
dan
mengevaluasi
sistem
dan
prosedur
peminjaman
dan
Tanggung jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Instalasi Rekam Medis.
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan:
Admission Dan Registrasi
Assembling dan indeks kode penyakit.
16
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Instalasi Rekam Medis.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Instalasi Rekam Medis.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT ORGANISASI
DALAM HAL
Penunjang Medis
Instalasi Rekam
Medis
Instalasi Rekam
Medis
Instalasi RawatJalan
Instalasi Gadar
10
Ka sie Umum
Bagian Umum
Pengadaan ATK
11
Koordinasi tugas
Pelaporan
Pengarahan
Penugasan
Pengkoordinasian kegiatan
Penugasan
Pengkoordinasian kegiatan
Koordinasi tentang pelayanan
registrasin pasien rawat jalan.
Koordinasi tentang pelayanan
registrasi rawat inap
17
ASPEK
FAKTOR
Tempat kerja : Ruang pengolahan data rekam Diruang tertutup dan berAC
medis
Resiko Bahaya :
NO
ASPEK
FAKTOR
Stress manajerial
Syarat Jabatan :
NO
JENIS
PELATIHAN
PENGALAMAN
PENDIDIKAN
Minimal DIII
- Pelatihan ICD 10
Rekam Medis.
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan
18
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Membuat laporan kegiatan Admission dan Registrasi berupa kunjungan pasien rawat
jalan dan rawat inap.
Hasil Kerja :
1. Petugas Admission dan Registrasi bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO.
2. Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan sesuai urutan.
3. Pasien terdaftar diruang rawat inap sesuai dengan kesepakatan pasien/ keluarga dan
kasus penyakitnya.
4. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
5. Slip pembayaran dan berkas rekam medis tersedia dan siap di unit pelayanan/ poliklinik
sebelum pasien diperiksa.
6. Uraian tugas, petunjuk tugas.
7. Laporan kunjungan pasien.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2. Jadwal praktek dokter, kapasitas tempat tidur rawat inap dan pelayanan penunjang.
3. Daftar tarif yang berlaku.
4. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien rekanan.
5. Formulir permintaan libur, cuti, dari petugas Admission Dan Registrasi.
19
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Menyusun sistem dan SPO sebagai pedoman kerja, tentang :
Penerimaan pasien.
20
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran dan ketepatan waktu pendaftaran pasien.
2. Ketepatan dan kebenaran slip pembayaran dan berkas rekam medis dengan pasien
yang akan diperiksa.
3. Kelancaran pelayanan penerimaan pasien.
4. Ketepatan dan kesesuaian pasien rawat inap dengan kasus, hak kelas, dan
kesepakatan pasien / keluarga dengan rumah sakit.
5. Kebenaran laporan kegiatan Admission dan Registrasi.
Wewenang :
1. Memotivasi petugas Admission dan Registrasi.
2. Mengatur rencana kegiatan Admission dan Registrasi.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari petugas Admission, Registrasi dan unit kerja yang terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Nama Bawahan Langsung :
1. Staf Admission.
2. Staf Registrasi
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT ORGANISASI
Penunjang Medis
DALAM HAL
Pelaporan
Pengarahan
Penanggung jawab
Pengkoordinasian kegiatan
Bagian Keperawatan
registrasi RI
4
Bagian Keperawatan
Bagian Keperawatan
21
Koordinasi tugas
ASPEK
FAKTOR
Resiko Bahaya :
NO
ASPEK
FAKTOR
Stress manajerial
Syarat Jabatan :
NO
JENIS PENDIDIKAN
PELATIHAN
DIII Rekam
Medis/SLTA Plus
PENGALAMAN
-Pengalaman
di
Admission
dan
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan
22
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Menyusun langkah kegiatan assembling dan indeks kode penyakit, penyimpanan dan
pendistribusian, statistik dan pelaporan rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
Membagi tugas dan memberi petunjuk serta mengawasi pelaksanaan petugas rekam
medis.
Membuat laporan kegiatan managemen rekam medis berupa indikator kinerja mutu
pelayanan.
Hasil Kerja :
1. Petugas rekam medis bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO.
2. Penyiapan rekam medis baru maupun lama.
3. Pengkodingan dan indeks penyakit sesuai dengan SPO.
4. Sistem pelaporan untuk laporan intern maupun extern sudah terprogram.
5. Uraian tugas.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
2. Buku pedoman penyelenggaraan rekam medis
3. Buku sistem pelaporan rumah sakit
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK.
2. Telepon.
23
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Menyusun sistem dan SPO sebagai pedoman kerja, tentang :
24
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT ORGANISASI
Penunjang Medis
DALAM HAL
Pelaporan
Pengarahan
Dan Registrasi
3
Penugasan
Pengkoordinasian kegiatan
Bagian Keperawatan
Bagian Keperawatan
Bagian Keperawatan
Koordinasi tugas
ASPEK
FAKTOR
Resiko Bahaya :
NO
ASPEK
Stress manajerial
FAKTOR
25
Syarat Jabatan :
NO
JENIS PENDIDIKAN
PELATIHAN
DIII Rekam
Medis/SLTA Plus
PENGALAMAN
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin
: laki-laki/wanita
2. Berbadan
3. Umur minimal
: 21 tahun
: Staf Admission.
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat inap, wawancara, memasukkan (entry) data
pasien, pengiriman slip pembayaran & berkas rekam medis.
Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar diruang rawat inap sesuai dengan kesepakatan pasien keluarga dan
kasus penyakitnya.
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Pasien mendapatkan layanan informasi.
26
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien rawat inap
2. Jadwal praktek dokter dan daftar fasilitas Royal Progress International Hospital.
3. Formulir isian pasien.
4. Daftar tarif yang berlaku.
5. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan rekanan.
Perangkat Kerja :
1. Komputer
2. ATK.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Minggu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin Minggu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Senin Minggu : jam 21.00 - jam 07.00 shift III.
Uraian Tugas :
1. Menerima pendaftaran pasien rawat inap.
2. Melakukan wawancara untuk memperoleh informasi kebutuhan pelayanan pasien rawat
inap.
3. Mengidentifikasi pengisian formulir identitas sosial.
4. Entry data identitas sosial.
5. Membuat slip pembayaran.
6. Meminta berkas rekam medis pasien lama dari petugas penyimpanan.
7. Mengambil berkas rekam medis.
8. Membuat laporan harian pendaftaran pasien rawat inap.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
27
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT ORGANISASI
Penunjang Medis
DALAM HAL
Pelaporan
Pengarahan
Staff Admission
Penugasan
Pengkoordinasian kegiatan
ASPEK
FAKTOR
Resiko Bahaya :
NO
1
ASPEK
Stress operasional
FAKTOR
Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat inap.
Syarat Jabatan :
NO
JENIS
PELATIHAN
PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1
DIII Rekam
Medis/SLTA Plus
28
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: jarang
3. Berjalan
: jarang
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin
: laki-laki/wanita
2. Berbadan
3. Umur minimal
: 18 tahun
: Staf Registrasi
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat jalan dan penunjang medis, meliputi
penerimaan pasien, wawancara, memasukkan (entry) data pasien, pengiriman slip
pembayaran & berkas rekam medis ke poliklinik
Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan / poliklinik sesuai urutan.
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Slip pembayaran dan rekam medis tersedia dan siap diunit pelayanan/ poliklinik sebelum
pasien diperiksa.
4. Pasien mendapatkan layanan informasi.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2. Jadwal praktek dokter RS Royal Progress
3. Daftar fasilitas RS. Royal Progress
4. Formulir isian pasien.
29
Uraian Tugas :
1. Menerima pendaftaran pasien rawat jalan
2. .Melakukan wawancara untuk memperoleh informasi kebutuhan pelayanan pasien rawat
jalan.
3. Mengidentifikasi pengisian formulir identitas sosial.
4. Entry data identitas sosial.
5. Membuat slip pembayaran.
6. Mempersilahkan pasien ke poliklinik.
7. Meminta rekam medis pasien lama dari petugas penyimpanan.
8. Mengambil rekam medis lama dilorong pengiriman.
9. Mengirim slip pembayaran dan rekam medis ke poliklinik tujuan pasien.
10. Mengembalikan rekam medis pasien rawat jalan yang sudah selesai digunakan ke
managemen rekam medis.
11. Membuat laporan harian pendaftaran pasien rawat jalan.
12. Membuat laporan absensi dokter di instalasi rawat jalan.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan.
30
4. Bertanggung jawab atas pemulangan rekam medis pasien rawat jalan yang sudah
selesai berobat.
5. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
6. Bertanggung jawab atas laporan absensi dokter.
7. Bertanggung jawab atas laporan harian pasien rawat jalan.
Wewenang :
1. Menghubungi dokter yang akan praktek untuk mengetahui kepastian kedatangannya.
2. Menghubungi pasien yang akan berobat untuk memastikan kedatangan pasien.
3. Memberikan masukan kepada atasan langsung
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
Ka. Instalasi Rekam Medis
UNIT ORGANISASI
Penunjang Medis
DALAM HAL
Pelaporan
Pengarahan
Staff Registrasi
Penugasan
Pengkoordinasian kegiatan
ASPEK
Tempat kerja : Registrasi
FAKTOR
Diruang tertutup ber AC
Resiko Bahaya :
NO
1
ASPEK
Stress operasional
FAKTOR
Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat jalan.
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS PENDIDIKAN
PELATIHAN
SLTA Plus
PENGALAMAN
31
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin
: laki-laki/wanita
2. Berbadan
3. Umur minimal
: 18 tahun
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Melakukan tugas assembling berkas rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap,
meliputi memeriksa kelengkapan berkas rekam medis, menyusun berkas rekam medis
sesuai urutan yang telah ditentukan.
Memberi nomor dan nama pasien diberkas rekam medis, mencoret dan menempelkan
stiker tahun kunjungan akhir.
Memisahkan rekam medis yang belum lengkap isinya / kuantitasnya untuk dilengkapi
sesuai dengan hak / kewajiban pengisiannya.
Mengkoding diagnosa rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap.
Menyiapkan berkas rekam medis baru untuk rawat jalan dan rawat inap.
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam Medis pasien rawat jalan dan rawat inap tersusun rapi.
2. Indeks kode penyakit pasien dalam SIRS (komputer).
32
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan assembling pasien rawat jalan dan rawat inap serta susunan
langkah kode diagnosa penyakit.
2. Buku ICD 10 dan ICOPIM (kode tindakan operasi).
3. Berkas rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap yang belum di assembling dan
belum dikoding.
Perangkat kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan assembling dan kode penyakit yang meliputi :
Menerima berkas rekam medis rawat inap dan rawat jalan dari penanggung jawab
berkas rekam medis.
Memeriksa kelengkapan isi berkas rekam medis
Menyusun berkas rekam medis sesuai urutan yang telah ditentukan
Melengkapi identitas pasien dan nomor rekam medis pada setiap lembar berkas
rekam medis.
Mengkode diagnosa setiap berkas rekam medis pasien yang berobat.
Mengentry kode penyakit.
Menulis nomor dan nama pasien pada berkas rekam medis serta menempelkan
stiker tahun kunjungan terakhir.
Mensortir berkas rekam medis berdasarkan nomor angka akhir
33
2. Memisahkan berkas rekam medis yang belum lengkap isinya dan diserahkan kepada
penanggung jawab berkas rekam medis untuk dikirim kepada yang berhak /
berkewajiban melengkapi isi berkas rekam medis tersebut.
3. Menyusun dan menyiapkan berkas rekam medis baru rawat jalan maupun rawat inap
untuk petugas Admission.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan, menangani bila
terjadi penyimpangan / kasus yang terjadi dikegiatan assembling dan kode penyakit
pasien rawat jalan dan rawat inap.
Tanggung jawab :
1. Kelengkapan dan kerapian isi berkas RM.
2. Kebenaran indeks kode penyakit.
Wewenang :
1. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
2. Mengusulkan perbaikan perangkat kerja
Korelasi Jabatan :
NO
1
JABATAN
Ka. Instalasi Rekam Medis
UNIT ORGANISASI
Penunjang Medis
DALAM HAL
Pelaporan
Pengarahan
Penugasan
Pengkoordinasian kegiatan
ASPEK
Tempat kerja : Managemen Rekam Medis
FAKTOR
Diruang tertutup dan terbuka
34
Resiko Bahaya :
NO
1
ASPEK
Stress operasional
FAKTOR
Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas.
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS PENDIDIKAN
DIII Rekam Medis/SLTA Plus
PELATIHAN
PENGALAMAN
- Pelatihan ICD
- Pelatihan Pelaporan Rumah Sakit.
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Mendistribusikan berkas rekam medis untuk pasien yang akan berobat sesuai
permintaan.
Menyimpan dan merawat berkas rekam medis yang kembali ke ruang rekam medis.
35
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam medis yang terdistribusi dengan cepat dan tepat.
2. Kontrol terhadap pengembalian rekam medis ke ruang penyimpanan.
3. Berkas rekam medis tersimpan dengan rapi dan benar di ruang penyimpanan.
4. Ruang penyimpanan yang bersih dan rapi.
Bahan Kerja :
1. Berkas rekam medis.
2. Tracer
3. Buku ekspedisi.
4. A T K
5. Berkas rekam medis.
6. Susunan langkah penyimpanan dan pendistribusian berkas rekam medis.
Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin Sabtu : jam 14.00 jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Koordinasi permintaan dan pendistribusian berkas rekam medis, meliputi :
Menerima permintaan berkas rekam medis dari pendaftaran.
Menyiapkan tracer untuk berkas rekam medis yang keluar.
Mengeluarkan berkas rekam medis sesuai dengan nomor berkas rekam medis yang
diminta, dengan menempatkan tracer pada posisi rekam medis yang keluar.
Mencatat berkas rekam medis yang akan dikirim ke poliklinik atau ruang perawatan
dalam buku ekspedisi.
36
Memberikan berkas rekam medis pasien yang diambil dari ruang penyimpanan ke
pendaftaran untuk disiapkan berkasnya oleh petugas registrasi maupun admission
sebelum diantar ke ruang pemeriksaan atau perawatan.
Melaksanakan serah terima berkas rekam medis dengan petugas Registrasi dan
Admission.
Menerima berkas rekam medis rawat jalan yang sudah diantar oleh petugas
Registrasi dan Administrasi rawat inap dari poliklinik.
2. Mencocokkan berkas rekam medis yang kembali dan keluar dengan buku ekspedisi.
3. Memberikan berkas rekam medis yang baru diterima ke petugas Assembling dan Indeks
Kode Penyakit.
4. Menerima berkas rekam medis dari petugas Assembling dan Indeks Kode Penyakit
untuk disortir menurut dua angka akhir, dan memasukkan berkas ke dalam rak
penyimpanan sesuai nomor.
5. Melayani permintaan peminjaman berkas rekam medis dengan menggunakan bon
peminjaman, mencari dan mengantar berkas rekam medis yang dipinjam.
6. Mengontrol pengembalian rekam medis yang dipinjam dengan mencocokkan rekam
medis yang kembali dengan bon peminjaman.
7. Membuat laporan berkas rekam medis yang belum kembali dalam waktu tertentu.
8. Memasukan hasil penunjang medis susulan dari unit lain.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan / menangani bila
terjadi penyimpangan/kasus yang terjadi di kegiatan penjajaran dan pendistribusian
rekam medis pasien rawat jalan/inap.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan.
2. Bertanggung jawab atas peminjaman rekam medis.
3. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang dipinjam.
4. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang diminta untuk semua kepentingan
pengobatan pasien.
5. Bertanggung jawab atas kesesuaian berkas rekam medis yang kembali dan keluar
dengan buku ekspedisi.
37
38
Korelasi Jabatan :
NO
1
JABATAN
UNIT ORGANISASI
DALAM HAL
Penunjang Medis
Pelaporan
Pengarahan
Penunjang Medis
Penugasan
berkas RM
Pengkoordinasian
kegiatan
ASPEK
FAKTOR
Diruang terbuka
Resiko Bahaya :
NO
1
ASPEK
FAKTOR
Stress manajerial
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS PENDIDIKAN
DIII Rekam Medis/SLTA Plus
PELATIHAN
PENGALAMAN
- Pelatihan ICD
- Pelatihan Pelaporan Rumah Sakit
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1
Berbadan
39
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang medis.
Menyediakan berkas rekam medis untuk pengisian form asuransi, perusahaan rekanan,
visum et repertum atau pihak ketiga yang berhak.
Membuat laporan intern yang terdiri dari laporan bulanan kinerja rumah sakit dan kinerja
mutu instalasi rekam medis.
Hasil Kerja :
1. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis.
2. Laporan morbiditas, mortalitas, dan trend penyakit.
3. Laporan intern Rumah Sakit Royal Progress
4. Laporan ekstern RL1, RL2, RL3, RL4, RL5 dan RL6.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pembuatan statistik dan sistem pelaporan rumah sakit.
2. Data print out sensus harian rawat jalan dan rawat inap.
3. Data kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan.
Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Sabtu : jam 07.00 jam 14.00 shift I.
40
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan statistik dan pelaporan yang meliputi:
Mencetak sensus harian rawat jalan dan rawat inap.
Mengontrol kebenaran sensus harian sesuai jumlah pasien yang sebenarnya.
Merekap sensus harian rawat jalan berdasarkan spesialisasi dan dokter prakteknya.
Merekap sensus harian rawat inap masuk dan keluar berdasarkan kelas, spesialisasi
dan dokter yang merawat.
Meminta data kunjungan dari unit lain terkait dengan laporan kegiatan rumah sakit.
Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan penunjang.
Laporan morbiditas, mortalitas dan trend penyakit.
Membuat laporan ekstern ke Departemen Kesehatan dana jajarannya.
2. Menyediakan berkas rekam medis untuk kepentingan pengisian form asuransi,
perusahaan rekanan, visum et repertum atau pihak ketiga yang berhak.
3. Mengetik surat keterangan lahir ( SKL ).
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
5. Membuat laporan kegiatan pelaporan dan statistik untuk kepentingan laporan Unit
Rekam Medis secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan penggunaan sensus harian.
2. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan laporan kunjungan pasien rawat
jalan, inap dan penunjang, laporan mobiditas, mortalitas, dan penyakit menular, efisiensi
pelayanan rawat inap, BOR, LOS.
3. Bertanggung jawab atas terisinya form asuransi, perusahaan rekanan, visum et repertum
dan pengisian form untuk puhak ketiga yang berwenang.
4. Kebenaran laporan realisasi terhadap perencanaan / target yang ditetapkan.
41
Wewenang :
1. Mengatur rencana kegiatan statistik dan pelaporan
2. Meminta arahan dari atasan.
3. Mengeluarkan form asuransi, perusahaan rekanan, visum et repetum dan form dari
pihak ketiga yang berwenang.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Korelasi Jabatan :
NO
1
JABATAN
UNIT ORGANISASI
Penunjang Medis
DALAM HAL
Pelaporan
Pengarahan
dan Pelaporan
Penugasan
Pengkoordinasian kegiatan
ASPEK
FAKTOR
Resiko Bahaya :
NO
1
ASPEK
Stress manajerial
FAKTOR
Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS PENDIDIKAN
PELATIHAN
- Pelatihan ICD
Plus.
PENGALAMAN
42
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin
: laki-laki/wanita
2. Berbadan
3. Umur minimal
: 21 tahun
43
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Skema Hubungan Kerja
IRJ
IRNA
Keuangan
Manajemen
INTERN
PASIEN
INSTALASI
REKAM MEDIS
DOKTER
EKSTERN
ASURANSI
REKANAN
Dep.Kes/Pem
LAIN-LAIN
44
Hubungan tata kerja di Instalasi Rekam Medis bersifat garis komunikasi, koordinasi dan
informasi dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat dinas.
Hubungan Intern :
Instalasi rekam medis menyediakan data-data sebagai bahan komunikasi, koordinasi dan
informasi yang dibutuhkan IRJ, IRNA, Keuangan dan Manajemen dalam mengambil
keputusan.
Antara pasien dan dokter rekam medis berfungsi sebagai mediator dalam penyediaan
rekam medis.
Hubungan Ekstern:
Instalasi Rekam Medis merupakan penyedia informasi kepada pihak ketiga yaitu Asuransi,
Rekanan dan pihak lain.
Instalasi Rekam Medis juga berkewajiban memberikan laporan kepada Departemen
kesehatan Pemerintah.
45
BAB IX
POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah
mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat
disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan oganisasi
dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi Rekam Medis Royal
Progress adalah sebagai berikut :
46
Tabel 9.1
POLA KETENAGAAN
INSTALASI REKAM MEDIS RS. ROYAL PROGRESS
NAMA JABATAN
KUALIFIKASI
Pendd Formal
Pelatihan *
Min DIII RM
> 30 jam
Min DIII RM
> 30 Jam
Min DIII RM
> 30 Jam
Min SLTA
> 30 Jam
Min DIII RM
> 30 Jam
TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
Jumlah
1 Orang
1 Orang
1 Orang
14 Orang
4 Orang
21 orang
6.
7.
8.
49
Teknologi informasi
- Kemampuan jalankan komputer
- Internet dan berbagai akses LAN
- Gunakan multi media
Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 100 soal, dengan
materi soal sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki teknisi rekam medis
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan adalah 70% benar.
2.
Tes Keterampilan
Tes ketrampilan yang diujikan meliputi :
-
3. Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh teknisi rekam medis :
-
4. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan rekam
medis, pandangan terhadap penyelenggaraan rekam medis yang berorientasi
terhadap kepuasan pelanggan.
50
51
BAB X
52
Agar tercipta persatuan dan persatuan keluarga besar Grup Progress dengan
dilandasai hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan, antar rekan kerja dan
antar bagian untuk melayani dengan penuh cinta kasih.
B. Sasaran ( < 1 tahun )
Meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja karyawan serta efisiensi
perusahaan.
Cepat
Nilai
Sangat Baik
Baik
Lebih cepat
Cukup
Susuai
Kurang
Lebih lama
Buruk
Catatan :
-
Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan diukur dengan time motion study atau rencana kerja operasional bila
tidak dapat diukur dengan time motion study.
Time motion study dibuatnya sesaui dengan jenis pekerjaannya, serta harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan direksi.
53
2. Ketepatan
Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perusahaan (Standar Prosedur
Operasional)
Penilaian
Cepat
Nilai
99 %
96 % - 98 %
Cukup
95 %
Kurang
93 % - 94 %
Buruk
92 %
Sangat Baik
Baik
Penilaian
Cepat
Nilai
Sangat Baik
Baik
Lebih banyak
Cukup
Susuai
Kurang
Lebih sedikit
Buruk
Catatan :
Standar jmlah pekerjaan dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh masing-masing kabag
sesuai dengan jenis pekerjaannya dan harus terlebih dahulu mendapat persetujuan direksi.
54
Penilaian
Cepat
Nilai
Sangat Baik
Baik
Lebih banyak
Cukup
Susuai
Kurang
Lebih sedikit
Buruk
Catatan :
Atasan langsung bertanggung jawab untuk membuat survey kepuasan dari para pemakai
hasil kerja yang dalam hal ini dieakili oleh minimal Kaur dari masing-masing bagian.
B. Kerja sama
1. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik, dapat menyampaikan buah pikirannya (setelah
mempertimbangkan pemikiran orang lain) dengan jelas, lugas dan tepat waktu.
Penilaian
Pendengar
Jelas
Lugas
Tepat Waktu
Nilai
Yang baik
Sangat Baik
Selalu
Selalu
Selalu
Selalu
Baik
Selalu
Selalu
Selalu
Kadang-kadang
Selalu
Selalu
Kadang-kadang
Selalu
Cukup
Selalu
Selalu
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kurang
Kadang-kadang
Selalu
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Selalu
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Buruk
55
2. Keterbukaan.
Tulus dalam menerima kritik & saran dan memberikan pemikirannya konstruktif yang
berpengaruh pada kepentingan perusahaan.
Penilaian
Menerima
Menerima
Memberi
kritik
saran
pemikiran
Nilai
konstruktif
Sangat baik
Selalu
Selalu
Selalu
Baik
Hampir Selalu
Selalu
Hampir Selalu
Cukup
Kadang-kadang
Selalu
Kadang-kadang
Kurang
Sesekali
Hampir Selalu
Sesekali
Buruk
Sesekali
Kadang-kadang
Sesekali
3. Kebanggaan
Bangga bekerja diperusahaan, dalam setiap pemikiran & tindakan menjaga citra / nama baik
perusahaan dan membela kepentingan perusahaan secara konstruktif.
Penilaian
Bangga
Jaga citra
Membela
perusahaan
perusahaan
Nilai
Sangat baik
Selalu
Selalu
Selalu
Baik
Selalu
Hampir Selalu
Hampir Selalu
Cukup
Selalu
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kurang
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Buruk
Kadang-kadang
Sesekali
Sesekali
4. Kepercayaan
Yakin atas kemampuan dan kejujuran yang bersangkutan pada perusahaan.
Penilaian
Yakin
Nilai
Sangat Baik
Selalu
Baik
Hampir selalu
Cukup
Kadang-kadang
Kurang
Sesekali
Buruk
Tidak pernah
56
5. Keadilan
Bertindak adil dalam pekerjaannya berdasarkan peraturan dan urutan kepentingan
perusahaan.
Penilaian
Bertindak Adil
Nilai
Sangat Baik
Selalu
Baik
Hampir selalu
Cukup
Kadang-kadang
Kurang
Sesekali
Buruk
Tidak pernah
C. Kepribadian
1. Keramahan
Dalam segala situasi selalu ramah murah senyum dan manis budi bahasanya.
Penilaian
Murah Senyum
Nilai
Sangat Baik
Selalu
Baik
Hampir selalu
Cukup
Kadang-kadang
Kurang
Sesekali
Buruk
Tidak pernah
2. Kerapihan
Selalu rapih (baik, teratur, bersih) dalam penampilan, cara dan hasil kerjanya.
Penilaian
Rapi
Nilai
Sangat Baik
Selalu
Baik
Hampir selalu
Cukup
Kadang-kadang
Kurang
Sesekali
Buruk
Tidak pernah
57
58
3. Disiplin
Patuh pada peraturan & tata tertib perusahaan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Penilaian
Nilai
tertib
Sangat Baik
Ox
Baik
3x
Cukup
5x
Kurang
7x
Buruk
>7x
Nilai
Sangat Baik
Selalu
Baik
Hampir selalu
Cukup
Kadang-kadang
Kurang
Sesekali
Buruk
Tidak pernah
5. Inisiatif
Memberikan gagasan yang dapat direalisasikan atau melakukan tindakan yang diperlukan &
bermanfaat bagi perusahaan tanpa menunggu perintah atasan atau dari manapun juga.
59
Penilaian
Memberikan
Nilai
Gagasan
Sangat Baik
>3x
Baik
3x
Cukup
2x
Kurang
1x
Buruk
Tidak pernah
S1 Informasi Kesehatan
60
Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga rekam medik dilaksanakan melalui:
- Inhouse training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Royal
progress, meliputi:
- Eksternal course, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti sesuai dengan
kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit khususnya rekam medis.
61
BAB XI
PROGRAM ORIENTASI
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Instalasi Rekam Medis, sebelum
orientasi diadakan pre test dan post tes, berupa soal pilihan ganda 100 soal dengan materi yang
meliputi :
1. Penerimaan pasien
2. Pencatatan
3. Pengolahan data medis
4. Penyimpanan
5. Pengambilan kembali
6. Penyusutan/Pemusnahan
Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini :
Tabel 11.1
Tabel Orientasi Umum SDM Instalasi Rekam Medis
HARI
MATERI
WAKTU
II
III
Ka. IRM
Pengenalan personil
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
PENGARAH
60
62
Tabel 11.2
Tabel Orientasi SDM Admission & Registrasi Instalasi Rekam Medis
HARI
MATERI
WAKTU
II
III
IV
PENGARAH
Pj.Admission & Registrasi
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
Tabel 11.3
Tabel Orientasi SDM Assembling dan Indeks Kode Penyakit
Instalasi Rekam Medis
HARI
MATERI
WAKTU
PENGARAH
Pj. Manaj. RM
60
60
60
60
60
III
60
63
Tabel 11.4
Tabel Orientasi SDM Statistik dan Pelaporan Instalasi Rekam Medis
HARI
MATERI
WAKTU
II
III
IV
PENGARAH
Pj. Manaj. RM
20
penunjang medis.
Rekapitulasi sensus harian rawat jalan
60
60
60
20
perusahaan rekanan
Pengetikan Surat Keterangan Lahir
20
20
Tabel 11.5
Tabel Orientasi SDM Penyimpanan dan Pendistribusian Berkas RM
Instalasi Rekam Medis
HARI
MATERI
WAKTU
PENGARAH
Pj. Manaj. RM
REKAM MEDIS
Sosialisasi penerimaan berkas rekam medis.
15
15
II
40
III
40
64
BAB XII
RAPAT
XII.1
Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu
Jam
Tempat
Peserta
: Ka. Instalasi Rekam Medis, Pj. Manaj. RM, Pj. Admission &
Registrasi pelaksana Rekam Medis yang tidak bertugas.
Materi
XII.2
Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu
Jam
: Sesuai undangan
Tempat
: Sesuai undangan
Peserta
: Ka. Instalasi Rekam Medis, Pj. Manaj. RM, Pj. Admission &
Registrasi pelaksana Rekam Medis yang tidak bertugas.
Materi
Kelengkapan rapat
65
BAB XIII
PELAPORAN
XIII.1
Laporan Harian
Laporan harian instalasi rekam medis meliputi :
1. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat inap
2. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat jalan
3. Laporan jumlah pemeriksaan penunjang
4. Laporan rekam medis yang keluar per hari
66
Laporan Intern
Laporan Intern dapat bersifat vertikal dan horisontal.
1. Laporan yang bersifat Vertikal
Laporan yang bersifat Vertikal adalah laporan yang ditujukan kepada atasan langsung
dengan tembusan unit terkait, antara lain:
a. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang.
b. Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular.
c. Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS, BTO, TOI, GDR,
NDR.
d. Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/kembali ke
Bagian Rekam Medis.
e. Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap.
f.
Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di Instalasi Rekam Medis.
67
b. Laporan Insidentil
Adalah laporan mengenai Unit Rekam Medis pada khususnya dan RS. Royal progress
secara umum yang harus segera dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja rumah
sakit, seperti :
-
Laporan Asuransi
Resume
Laporan Ekstern
RESUME SISTEM PELAPORAN RUMAH SAKIT
NAMA FORMULIR
KODE
PERIODE
JADWAL LAPORAN
LAPORAN
1
Data Kegiatan Rumah Sakit
RL1
Triwulan
4
Tanggal 15
Bulan berikutnya
RL2a
Triwulan
Inap RS
Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat
Bulan berikutnya
RL2b
Triwulan
Jalan RS
Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien
Tanggal 15
Tanggal 15
Bulan berikutnya
RL2a1
Bulanan
RL2b1
Bulanan
68
RL2c
Bulanan
Triwulan
Tahunan per 31
Tanggal 15 Januari
Inap
-
Pasien Umum
Pasien Obstetri
RL2.1
RL2.2
RL2.3
RL.3
Sakit
Data Individual Ketenagaan Rumah
Desember
RL4a
Sakit
Data Peralatan Medik Rumah Sakit
Tahunan per 31
Tanggal 15 Januari
Desember
RL5
Tahunan per 31
Tanggal 15 Januari
Desember
Data Infeksi Nosokomial Rumah Sakit
RL6
Bulanan
69