Anda di halaman 1dari 17

Gangguan Afektif

Bipolar Episode Manik


Grevonds Austen
102013223

Skenario
Seorang perempuan 25 tahun dibawa ke puskesmas oleh
ibunya karena semangat berlebihan dan yakin dirinya artis
terkenal dengan penghasilan besar.

Anamnesis
Keluhan utama

Memberikan kebebasan pada pasien untuk


menceritakan kisahnya, membatasi jumlah pertanyaan
dan menggunakan pertanyaan terbuka.

RPS

gejala yang dialami, onset, dan lama penyakit,


perjalanan gejala-gejala itu konstan, hilang timbul, atau
makin memburuk, faktor pemberat atau memperingan

R. Psikiatrik Dahulu
R. Medik Dahulu

menggambarkan semua episode dan gejala yang


pernah dialami dahulu sebelum ini, diobati ataupun
tidak.
Untuk menyaring penyakit medis dan menemukan
penyebab medis dari penyakit psikiatrik.

R. Keluarga

Mengetahui siapa saja keluarga pasien yang menderita


gangguan jiwa akan bermanfaat untuk memperoleh
gambaran diagnostik seutuhnya

R. Sosial

Kebiasaan sosial, pemakaian narkotika, hobi, hubungan


antarmanusia, kondisi perumahan, relasi sosial, catatan
hukum, kasus kriminal dan penahanan

Pemeriksaan Status Mental


Deskripsi umum

dalam episode manic penampilan umumnya rapi


Kadang tidak tampak sakit jiwa
Biasanya kooperatif, namun agresif
Tingkah laku biasanya agresif

Mood, afek dan perasaan


biasanya euphoria dan cepat marah.
sangatlah labil
bisa menjadi depresi dalam waktu yang singkat
Bicara
sangatlah susah untuk memotong pembicaraan saat mereka sedang berbicara
aktifitas yang meningkat => berbicara penuh kelucuan dan tidak relefan
Kemampuan konsentrasi mudah hilang
Gangguan persepsi
nonpsikosis tidak ada halusinasi
psikosis ada halusinasi
waham ditemukan 75% dari semua pasien manic.

Pemeriksaan Status Mental


Pikiran
Isi pikirannya hanyalah kepercayaan dan kebesaran diri
Sensorium dan kognisi
Pasien masih bisa orientasi dengan baik dan daya ingat mereka
juga cukup baik
Pengendalian impuls

Pasien rata-rata senang menyerang dan senang


mengancam.
Pertimbangan dan tilikan

Terjadi gangguan pertimban-gan, dan mereka senang melanggar


peraturan.
reliabilitas

Pasien manic sudah sangat dikenal tidak dapat dipercaya


informasinya

Differential Diagnosis
SKIZOFRENIA
Suatu despkripsi sindrom dengan variasi penyebab ( banyak belum diketahui) dan
perjalanan penyakit (tak selalu bersifat kronis atau deteriorating) yang luas, umumnya
ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan
persepsi, serta oleh afek yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul (blunted).
Paling sedikit dua gejala di bawah ini yang harus selalu ada secara jelas :
Waham
Halusinasi, yang menetap dari panca-indera
Inkoherensi, alasan dan prilaku yg bertentangan
Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah
Gejala-gejala negatif, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan respons
emosional yang menumpul atau tidak wajar
Adanya gejala-gejala tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu
bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal);

Working Diagnosis
Gangguan afektif bipolar episode kini manic.
Episode manik dibagi menjadi:
Hipomanik
gejala: Perasaan senang, sangat bersemangat untuk
beraktivitas, dan dorongan seksual yang meningkat
manik tanpa gejala psikotik
manik dengan gejala psikotik
Harga diri membumbung tinggi, terlalu optimis, perasaan
mudah tersinggung dan curiga. Hiperaktifitas motorik berupa
kerja yang tak kenal lelah melebihi batas wajar, euphoria
hingga logorrhea (banyak berbicara) dan disertai waham

Pembagian Gangguan Afektif Bipolar


Berdasarkan PPDGJ III
F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala
psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala
psikotik
F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan
gejala psikotik
F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
F31.7 Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi
F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Gangguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan

Epidemiologi
insiden gangguan bipolar tidak tinggi, berkisar antara 0,31,5%.
Risiko kematian terus membayangi penderita bipolar.
penderita bipolar yang tidak diterapi yaitu 5,5 per 1000
pasien. Sementara yang diterapi 1,3 per 1000 pasien.
Gangguan pada lelaki dan perempuan sama, umumnya
timbul di usia remaja atau dewasa.

Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan


Faktor psikoanalitik dan psikodinamika
Ketidakberdayaan yang dipelajari (learned
helplessness)
Teori kognitif

Genetik
Neurotransmitter: serotonin, dopamin
Kelainan otak

Faktor
psikososial
Faktor
biologi

Penyebab gangguan bipolar multifaktor dan mencakup


aspek bio-psikososial yaitu:

Etiologi

Manifestasi Klinis
halusinasi pendengaran
gema pikiran
penyerapan pikiran, penyisipan pikiran dan penyiaran pikiran
kepasifan
persepsi delusional

Penatalaksaan Farmakologi
Litium
Valproat
Carbamazepin
Lamotrigin

Dosis tunggal: 20mg/kg/hari


ES: tremor, poliuria, polidipsi, BB naik

Rawat inap: 20-30mg/kg/hari


Rawat jalan: 500 mg, titrasi 250-500mg/hari

Dosis inisial: 400mg


Dosis maintenance: 200-1600mg/hari

Dosis: berkisar 50-200mg/hari


ES: cephalgia, N, V, tremor

Penatalaksaan Non-Farmakologi
Psikoterapi
Prilaku
Kognitif
Ritme sosial

Aktivitas
Dijadwalkan, tapi perhatikan juga tingkat respirasinya agar tidak
mempengaruhi litium

Edukasi
Penjelasan biologis harus jelas dan benar
Monitor penyakit
Membantu menemukan stressor

Komplikasi
Bunuh diri : tertinggi pada episode mania atau depresi
Asosiasi dengan penyakit fisik : peny. Jantung, asma,
hipertensi, sakit kepala, hipertiroidisme.

Prognosis
Gangguan bipolar dapat parah dan jangka panjang, atau
dapat ringan dengan episode jarang.
Pasien dengan gangguan bipolar memiliki tingkat kematian
yang lebih tinggi akibat bunuh diri, masalah jantung, dan
kematian dari semua penyebab dibandingkan populasi
umum.

Kesimpulan
Seorang perempuan 25 tahun dengan keluhan karena
semangat berlebihan dan yakin dirinya artis terkenal dengan
penghasil besar tersebut pengalami gangguan affektif bipolar
episode kini manik.

Anda mungkin juga menyukai