Anda di halaman 1dari 28

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1

MENARA AIR
Menara air adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan air

dalam kapasitas volume yang cukup besar. Sesuai dengan namanya


menara air ini selalu ditempatkan pada posisi yang tinggi agar air dapat
mengalir ke dalam rumah dengan tekanan dan kecepatan yang tinggi.

Gambar 2.1 Menara Air

Seperti pada Gambar 2.1 menara berada pada tempat yang tinggi. Tidak
hanya di industri saja sekarang menara air sudah banyak digunakan di
rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penggunaan
menara air adalah suatu pilihan yang sangat tepat terutama di daerah
perkotaan karena dengan menara air ini kita bisa menyimpan air dari
PDAM sehingga pada saat air PDAM mati kita masih mempunyai
cadangan air.

2.2

MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai

pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program


didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari Central Processing Unit
(CPU), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Mikrokontroler
terdiri dari bermacam-macam jenis, salah satunya adalah ATMEGA8535.

2.2.1 ATMEGA8535
ATMEGA8535 adalah mikrokontroler Alf and Vegards Risc
processor (AVR) memiliki arsitektur RISC 8-bit, dimana semua instruksi
dikemas dalam kode 16-bit(16-bits words) dan sebagian besar instruksi
dieksekusi dalam 1 (satu) siklus clock,berbeda dengan instruksi MCS-51
yang membutuhkan 12 siklus clock. Ini terjadi karena AVR berteknologi
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau memiliki set instruksi

yang lebih sederhana, sedangkan seri MCS-51 berteknologi


CISC(Complex Instruction Set Computing) atau set instruksi yang
kompleks.

Gambar 2.2 Arsitektur ATMEGA8535

Mikrokontroler AVR memiliki jenis memori program flash yang dapat


di program ulang. Selain itu, hampir semua mikrokontroler AVR memiliki
memori EEPROM yang terintegrasi dalam perangkat AVR tersebut.
Pemograman AVR tergolong mudah karena pemograman AVR
menggunakan teknik In System Programing (ISP), yaitu kode hasil
kompilasi berupa file HEX dapat langsung di download pada
mikrokontroler di dalam rangkaian aplikasi. Pada pemrograman ISP, jalur
yang dibutuhkan untuk pemrograman hanya tiga jalur untuk sinyal
pemrogaman.

2.2.2 Konfigurasi Pin Mikrokontroler


Mikrokontroler ATMEGA8535 memiliki konfigurasi pin yang terdiri
dari pin 1 sampai pin 40. Berikut adalah konfigurasi pin tersebut.

Gambar 2.3 Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMEGA8535

a. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya.


b. GND merupakan pin Ground.
c. Port A(PortA-PortA7) merupakan pin input/output dua arah dan pin
d.
e.
f.
g.

masukan ADC.
Port B (PortB0PortB7) merupakan pin input/output dua arah.
Port C (PortC0PortC7) merupakan pin input/output dua arah.
Port D (PortD0PortD7) merupakan pin input/output dua arah.
RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset

h.
i.
j.
k.

mikrokontroler.
XTAL1 merupakan pin masukan clock eksternal 1.
XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal 2.
AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
AREFF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

2.2.3 ADC Mikrokontroler

ADC adalah kepanjangan dari Analog To Digital Converter yang


berfungsi untuk mengubah input analog menjadi kode kode digital.
ADC banyak digunakan sebagai Pengatur proses industri,
komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/atau pengujian.
Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang
kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, Cahaya,
tekanan atau berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan
menggunakan sistim digital (komputer).
Secara singkat prinsip kerja dari konverter A/D adalah semua
bit-bit diset kemudian diuji, dan bilamana perlu sesuai dengan kondisi
yang telah ditentukan. Dengan rangkaian yang paling cepat, konversi

10

akan diselesaikan sesudah 8 clock, dan keluaran D/A merupakan nilai


analog yang ekivalen dengan nilai register SAR. ADC terdapat
pada port A mikrokontroler dan terdapat 8 channel artinya terdapat 8 port
yang bisa melakukan konversi ADC, yaitu pada PORT A, dari PORT A0
hingga PORT A7.
10 bit artinya nilai ADC memiliki rentang nilai 2 pangkat 10. 2^10 = 1024.
artinya ADC akan memiliki nilai antara 0-1024.
Jika ADC 8 bit maka nilai ADC = 2^8

2.2.4 PWM Mikrokontroler

Pulse Width Modulation (PWM) secara umum adalah sebuah cara


memanipulasi lebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam satu
periode, untuk mendapatkan tegangan rata-rata yang berbeda. Bebarapa
contoh aplikasi PWM adalah pemodulasian data untuk telekomunikasi,
pengontrolan daya atau tegangan yang masuk ke beban, regulator
tegangan, audio effect dan penguatan, serta aplikasi-aplikasi lainnya.
Aplikasi PWM berbasis mikrokontroller biasanya berupa pengendalian
kecepatan motor DC, pengendalian motor servo, dan pengaturan nyala
terang LED. Oleh karena itu diperlukan pemahaman terhadap konsep
PWM itu sendiri. Sinyal PWM pada umumnya memiliki amplitude dan
frekuensi dasar yang tetap, namun memiliki lebar pulsa yang bervariasi.
Lebar pulsa PWM berbanding lurus dengan amplitude sinyal asli yang

11

belum termodulasi. Artinya, sinyal PWM memiliki frekuensi gelombang


yang tetap namun duty cycle bervariasi antara 0% hingga 100%.

Gambar 2.4 Pulse Width Modulation

Ttotal= Ton + Toff


D= Ton / Ttotal

Ton=Waktu pulsa high

Vout = D x Vin

Toff=Waktu pulsa low

Vout = Ton / Ttotal x Vin

= Duty cycle adalah lamanya


Pulsa high dalam 1 periode

Secara analog setiap perubahan PWM-nya sangat halus, sedangkan


secara digital setiap perubahan PWM dipengaruhi oleh resolusi PWM itu
sendiri. Resolusi adalah jumlah variasi perubahan nilai dalam PWM
tersebut. Misalkan suatu PWM memiliki resolusi 8 bit, berarti PWM
memiliki variasi perubahan nilai sebanyak 256 variasi mulai dari 0 225
perubahan nilai yang mewakili duty cycle 0% 100% dari keluaran PWM
tersebut.

2.3

MOTOR POMPA AIR 220V AC

12

Pompa air adalah sebuah alat yang digunakan untuk memompa air
dari posisi yang lebih rendah menuju ke posisi yang lebih tinggi. Di dalam
kebutuhan rumah tangga biasanya pompa air digunakan untuk mengisi
menara air/tandon air. Pada kontrol otomatis pompa menara air ini
menggunakan pompa air Moswell.

Gambar 2.5 Pompa Air 220 Volt


Pompa air ini memiliki tegangan kerja 220V/50Hz. Daya pada
pompa ini adalah 0,13Kw. Pompa ini menggerakkan fluida dengan
menggunakan prinsip rotasi. Vakum terbentuk oleh rotasi dari pompa dan
selanjutnya menghisap fluida masuk. Cara kerja pompa ini adalah cairan
masuk sisi isap antara rotor dan idler. Kemudian air bergerak diantara
celah antar gigi, bagian berbentuk bulan sabit berfungsi sebagai pemisah
antara sisi isap dan sisi buang.Setelah rumah pompa hampir dipenuhi

13

cairan, roda gigi membentuk susunan sedemikian sehingga daerah isap


dan daerah buang terpisah.Setelah daerah isap dan buang sepenuhnya
terpisah cairan mulai keluar ketika motor berputar.
Konstruksi motor induksi satu fasa hampir sama dengan konstruksi
motor induksi tiga fasa, yaitu terdiri dari dua bagian utama yaitu stator dan
rotor. Keduanya merupakan rangkaian magnetik yang berbentuk silinder
dan simetris. Di antara rotor dan stator ini terdapat celah udara yang
sempit.

Gambar 2.6 Konstruksi Motor AC 1 fasa


Stator merupakan bagian yang diam sebagai rangka tempat kumparan
stator yang terpasang. Stator terdiri dari : inti stator, kumparan stator, dan
alur stator. Motor induksi satu fasa dilengkapi dengan dua kumparan

14

stator yang dipasang terpisah, yaitu kumparan utama (main winding) atau
sering disebut dengan kumparan berputar dan kumparan bantu (auxiliary
winding) atau sering disebut dengan kumparan start.
Rotor merupakan bagian yang berputar. Bagian ini terdiri dari : inti rotor,
kumparan rotor dan alur rotor. Pada umumnya ada dua jenis rotor yang
sering digunakan pada motor induksi, yaitu rotor belitan (wound rotor) dan
rotor sangkar (squirrel cage rotor).

2.4

LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD)


Liquid Crystal Display (LCD) adalah suatu perangkat elektronika

yang dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat menampilkan tulisan


maupun gambar. LCD banyak digunakan sebagai layar tampilan pada
berbagai jenis aplikasi elektronika, seperti monitor komputer, televisi,
telepon seluler, dan lain-lain sebagainya. LCD yang khusus hanya untuk
menampilkan tulisan disebut LCD karakter. Sedangkan biasanya
disebutkan jumlah kolom dan barisnya misalnya 16X2, yang berarti
terdapat 16 kolom dan 2 baris. LCD memiliki suatu controller yang
berfungsi untuk mengontrol tampilan layar LCD secara keseluruhan.
Controller pada modul LCD menerima instruksi dan data dari suatu
prosesor atau mikrokontroler untuk menentukan karakter apa yang akan
ditampilkan pada layar LCD tersebut. Pada umumnya LCD 16X2 mampu
mengerjakan seluruh instruksi yang didukung oleh controller jenis

15

HD44780. Jika tidak, instruksi untuk modul LCD tersebut dapat dilihat dari
datasheet yang disediakan oleh pabrik pembuatan.

Gambar 2.6 Liquid Crystal Display/LCD

Gambar 2.7 Skematik LCD

16

Modul LCD pada umumnya terdiri dari 14 pin, tetapi LCD yang memiliki
backlight mempunyai 16 pin, yaitu 2 pin tambahan untuk menyalakan LED
backlight.
Tabel 2.1 Konfigurasi LCD

17

2.5

SENSOR ULTRASONIK HC-SR04


Sensor ultrasonik merupakan sensor yang bekerja dengan cara

memancarkan suatu gelombang dan kemudian menghitung waktu


pantulan gelombang tersebut. Gelombang ultrasonik bekerja pada
frekuensi mulai 20 kHz hingga sekitar 20 MHz. Frekuensi kerja yang
digunakan dalam gelombang ultrasonik bervariasi tergantung pada
medium yang dilalui, mulai dari kerapatan rendah pada fasa gas, cair
hingga padat. Secara matematis gelombang ultrasonik dapat dirumuskan
sebagai berikut.
s=

vt
2

Dimana s adalah jarak dalam satuan meter, v adalah kecepatan suara


yaitu 344 m/detik dan t adalah waktu tempuh dalam satuan detik. Ketika
gelombang ultrasonik menumbuk suatu penghalang maka sebagian
gelombang tersebut akan dipantulkan sebagian diserap dan sebagian
yang lain akan diteruskan. Gelombang yang diserap akan dihitung oleh
komparator dan diteruskan menjadi bilangan binary.

18

Gambar 2.8 Timing Diagram sensor ultrasonik


Secara umum sensor ultrasonik digunakan untuk menghitung jarak dari
suatu objek yang berada didepan sensor tersebut. Sehingga dengan
fungsinya tersebut, sensor ultrasonik biasa digunakan pada perangkat
yang membutuhkan perhitungan jarak. Contoh : smart robot, Kapal laut,
kapal selam, dll. Berikut adalah diagram blok sensor ultrasonic.

19

Gambar 2.9 Skema sensor ultrasonik

Ultrasonik biasa digunakan pada robot - robot kecil dan mesin industri.
dapat mengukur jarak dari 3 cm sampai 300 cm. Pada dasanya, HC SR04
terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker
ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah
sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi
untuk mendeteksi pantulan suaranya.Pada modul HC SR04 terdapat 4 pin
yang digunakan untuk jalur power supply (+5V), trigger, echo dan ground.
Pin triger diberikan langsung dari mikrokontroler sedangkan echo adalah
ouput pantulan yang dikirimkan oleh sensor ultrasonik.

20

HC SR04 mendeteksi objek dengan cara mengirimkan suara


ultrasonik dan kemudian mendengarkan pantulan suara tersebut. HC
SR04 hanyaakan mengirimkan suara ultrasonik ketika ada pulsa trigger
dari mikrokontroler (Pulsa high selama 10uS). Suara ultrasonik dengan
frekuensi sebesar 40KHz akan dipancarkan selama 200uS. Suara
ini akan merambat di udara dengan kecepatan 344.424m/detik (atau 1cm
setiap 29.034uS), mengenai objek untuk kemudian terpantul kembali ke
HC SR04. Selama menunggu pantulan, HC SR04 akan menghasilkan
sebuah pulsa. Pulsa ini akan berhenti (low) ketika suara pantulan
terdeteksi oleh HC SR04

2.6

FUZZY
Logika fuzzy merupakan sebuah logika yang memiliki nilai

kekaburan atau kesamaran antara benar dan salah. Dalam teori logika
fuzzy sebuah nilai bisa bernilai benar dan salah secara bersamaan namun
berapa besar kebenaran dan kesalahan suatu nilai tergantung kepada
bobot keanggotaan yang dimilikinya.
2.6.1 Himpunan Fuzzy
Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam
suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan (X), memiliki dua
kemungkinan, yaitu:

21

a. Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam
suatu himpunan.
b. Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam
suatu himpunan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem
fuzzy yaitu:
a. Variabel fuzzy yaitu variabel yang hendak dibahas dalam suatu
sistem fuzzy. Contohnya: umur, temperatur, jarak, dsb.
b. Himpunan fuzzy yaitu suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau
keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Contohnya: variabel
jarak, terbagi menjadi 5 himpuan fuzzy, yaitu: TINGGI, SEDANG,
dan RENDAH.

22

Gambar 2.10 Himpunan Fuzzy Variable Jarak


c. Semesta Pembicaraan
Yaitu keseluruhan nilai yang diperoleh untuk dioperasikan dalam
suatu variabel fuzzy, semesta pembicaraan merupakan himpunan
bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton
dari kiri kekanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa
bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta
pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya. Contohnya semesta
pembicaraan untuk variabel umur: [0 +].
d. Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan
dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu
himpunan fuzzy. Seperti halnya semesta pembicaraan, domain
merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik
(bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat
berupa bilangan positif maupun negatif.
Contoh domain himpunan fuzzy:
1. TINGGI
2. SEDANG
3. RENDAH

= [0 40]
= [25 55]
= [40 60)

2.6.2 Fungsi Keanggotaan

23

Fungsi Keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva


yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai
keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang
memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan
untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan
fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan salah satunya adalah
kurva Segitiga. pada dasarnya kurva segitiga merupakan gabungan
antara 2 garis (linear) seperti terlihat pada Gambar berikut.

Gambar 2.11 Kurva Segitiga.

Fungsi Keanggotaan:

24

Contoh :
Fungsi keanggotaan untuk himpunan SEDANG pada variabel jarak seperti
terlihat pada Gambar 2.12.

Gambar 2.12 Kurva Sedang


NORMAL[23] = (37-25)/(40-25)
= 12/15 = 0,8

2.7

SISTEM INFERENSI FUZZY

25

Sistem inferensi fuzzy merupakan suatu proses yang digunakan


untuk penarikan suatu kesimpulan dari sekumpulan kaidah fuzzy.Terdapat
beberapa jenis inferensi fuzzy yang dikenal yaitu Mamdani , Sugeno dan
Tsukamoto.

2.7.1 Metode Mamdani


Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode MaxMin. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975.
Untuk mendapatkan output, diperlukan 4 tahapan:
1. Pembentukan himpunan fuzzy
Pada Metode Mamdani, baik variabel input maupun variabel output
dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy.
2. Aplikasi fungsi implikasi
Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah Min.
3. Komposisi Aturan
Tidak seperti penalaran monoton, apabila sistem terdiri-dari beberapa
aturan, maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar

26

aturan. Ada 3 metode yang digunakan dalam melakukan inferensi


sistem fuzzy, yaitu: max, additive dan probabilistik OR (probor).
a. Metode Max (Maximum)
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara
mengambil nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya
untuk memodifikasi daerah fuzzy, dan mengaplikasikannya ke
output dengan menggunakan operator OR (union). Jika semua
proposisi telah dievaluasi, maka output akan berisi suatu
himpunan fuzzy yang merefleksikan konstribusi dari tiap-tiap
proposisi. Secara umum dapat dituliskan:

sf[xi] max(sf[xi], kf[xi])


dengan:
sf[xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i;
kf[xi] = nilai keanggotaan konsekuen fuzzy aturan ke-i;
b. Metode Additive (Sum)
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara
melakukan bounded-sum terhadap semua output daerah fuzzy.
Secara umum dituliskan:

sf[xi] min(1,sf[xi]+ kf[xi])


dengan:

27

sf[xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i;


kf[xi] = nilai keanggotaan konsekuen fuzzy aturan ke-i;
c.

Metode Probabilistik OR (probor)


Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara
melakukan product terhadap semua output daerah fuzzy.
Secara umum dituliskan:

sf[xi] (sf[xi]+ kf[xi]) - (sf[xi] * kf[xi])


dengan:
sf[xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i;
kf[xi] = nilai keanggotaan konsekuen fuzzy aturan ke-i;

4. Penegasan (defuzzy)
Input dari proses defuzzifikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang
diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang
dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy
tersebut. Sehingga jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range
tertentu, maka harus dapat diambil suatu nilai crsip tertentu sebagai
output seperti terlihat pada Gambar 2.13.

28

Gambar 2.13 Kurfa penegasan fuzzy mamdani

2.7.2 Metode Tsukamoto


Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang
berbentuk IF-Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy
dengan fungsi keanggotaan yang monoton (Gambar 2.14). Sebagai
hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas
(crisp) berdasarkan -predikat (fire strength). Hasil akhirnya diperoleh
dengan menggunakan rata-rata terbobot.

29

Gambar 2.14 Kurva Fuzzy Tsukamoto


Rata-rata terbobot = 1z1 + 2z2 / 1+ 2

2.7.3

Metode Sugeno
Penalaran dengan metode SUGENO hampir sama dengan

penalaran MAMDANI, hanya saja output (konsekuen) sistem tidak berupa


himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan linear.
Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985.

a. Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol

30

Secara umum bentuk model fuzzy SUGENO Orde-Nol adalah:

IF (x1 is A1) (x2 is A2) (x3 is A3) ...... (xN is AN) THEN z=k

dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden, dan k adalah


suatu konstanta (tegas) sebagai konsekuen.
b. Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu
Secara umum bentuk model fuzzy SUGENO Orde-Satu adalah:

IF (x1 is A1) ...... (xN is AN) THEN z = p1*x1 + + pN*xN + q

dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden, dan pi adalah


suatu konstanta (tegas) ke-i dan q juga merupakan konstanta dalam
konsekuen. Apabila komposisi aturan menggunakan metode SUGENO,
maka deffuzifikasi dilakukan dengan cara mencari nilai rata-ratanya.
2.8

INVERTER
Inverter adalah suatu peralatan elektronika daya yang berfungsi

untuk mengubah listrik DC menjadi listrik AC. Inverter seringkali disebut


sebagai Variabel Speed Drive (VSD) atau Variable Frequency Drive
(VFD). Prinsip Inverter adalah mengubah input motor(Listrik AC) menjadi
DC dan kemudian dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki

31

sehingga motor dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.


Berikut adalah skema cara kerja dari inverter tersebut.

Gambar 2.15 Skema Kerja Inverter


Tegangan yang masuk dari jala jala 50 Hz dialirkan ke board Rectifier/
penyearah DC, dan ditampung ke bank kapasitor. Jadi dari AC di jadikan
DC. Tegangan DC kemudian diumpankan ke board inverter untuk
dijadikan AC kembali dengan frekuensi sesuai kebutuhan. Jadi dari DC ke
AC yang komponen utamanya adalah Semiconduktor aktif seperti IGBT.
Dengan menggunakan frekuensi carrier (bisa sampai 20 kHz), tegangan
DC dicacah dan dimodulasi sehingga keluar tegangan dan frekuensi yang
diinginkan. Berikut adalah hasil kecepatan motor yang dikeluarkan oleh
inverter.

32

Gambar 2.16 Grafik Kecepatan Motor


Disini dimisalkan spesifikasi motor adalah 0.4KW / 220V / 60 Hz / 2
pole / 3600rpm.
Setting = 50Hz
RPM=

120 x f 120 x 50
=
=
p
2

3000 Rpm

Setting = 25Hz
RPM=

120 x f 120 x 25
=
=
p
2

1500 Rpm

Anda mungkin juga menyukai