Anda di halaman 1dari 82

MATERI RAPAT MUSDA XII

PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT tuhan semesta alam, karena rahmat
Nya lah kami dapat menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang Tahun 2015. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah
kepada Nabi besar Muhamad SAW, kepada keluarga,sahabat dan kita sebagai umatnya.
Regenerasi dan kaderisasi merupakan sebuah keniscayaan dlam konteks perjalanan
sebuah organisasi, tak terkecuali Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Karena
melalui proses inilah eksistensi organisasi bisa tetap terjaga, sehingga organisasi bisa
terus dinamis dan organis untuk menjalankan kerja kerja organisasi dan peran strategis
nya dalam semua aspek kehidupan. Organisasi mampu mewarnai dan merespon
berbagai perkembangan zaman dan situasi,karena setiap tongkat estafet kepemimpinan
pasti menghadapi kondisi zaman yang berbeda.
KNPI sebagai wadah berhimpun satu satunya potensi kepemudaan yang mempunyai
legalitas formal berupa Undang undang. Sehingga KNPI memiliki posisi strategis dan
peran sentral dalam proses pembangunan,khususnya kepemudaan sebagaimana yang
diamanatkan oleh Undang undang. KNPI secara kelembagaan dituntut untuk selalu
melakukan langkah langkah progesif demi memaksimalkan peran dan fungsinya
sebagai dinamisator,akselerator dan motivator dinamika kehidupan kepemudaan
sekaligus sebagai potensi yang memiliki daya dukung terhadap optimalisasi
pembangunan masyarakat dan daerah,khususnya di Kabupaten Sumedang. Melalui
momentum MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015,DPD KNPI
Kabupaten Sumedang berupaya untuk melakukan revivalisasi dan revitalisasi eksistensi
sekaligus peran fungsi KNPI Kabupaten Sumedang dalam pembangunan kehidupan
kepemudaan di Kabupaten Sumedang khususnya dan masyarakat Sumedang umumnya.
Pelaksanaan MUSDA XII Pemuda/KNPI XII Kabupaten Sumedang tahun 2015 juga
merupakan forum evaluasi terhadap laporan kinerja kepemimpinan DPD KNPI Kabupaten
Sumedang Periode 2011 2014 sebagaimana yang diamanatkan oleh AD/ART KNPI
sebagai dasar konstitusional organsasi KNPI. Melaui kegiatan ini diharapkan, upaya
upaya
yang berorientasi kepada perbaikan fundamental dan substansial secara
kelembagaan maupun personal fungsionaris organisasi bisa dilakukan secara konstruktif
dan berkelanjutan. Sehingga DPD KNPI Kabupaten Sumedang kedepan bisa lebih efektif
dalam merumuskan program program solutif terhadap
berbagai permasalah
pemuda,daerah,bangsa dan negara. Karena melaui forum MUSDA XII Pemuda/KNPI XII
Kabupaten Sumedang tahun 2015 akan juga dirumuskan rekomendasi berupa poin
poin penting bagi keberlangsungan dan perbaikan organisasi secara internal sekaligus
juga merumuskan poin poin penting bagi kepentingan eksternal sebagai bentuk
respon KNPI terhadap berbagai perkembangan kehidupan masyarakat dalam bidang
sosial,budaya,politik,hukum,ekonomi dan kemasyarakatan. Sejalan dengan visi dan misi
DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2011 2014, yaitu agar KNPI Sumedang ke
depan kadenge sorana, katingali gawena, jeung karasa mangfaatna bukan hanya oleh
seluruh individu dan OKP yang berhimpun dalam KNPI tetapi masyarakat Sumedang
secara keseluruhan.
Demikian sambutan yang bisa kami sampaikan, kami sadar kinerja kepemimpinan dan
pencapaian program DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode 2011 -2014 jauh dari
1

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
kesempurnaan. Berkenaan dengan hal tersebut dengan segala kerendahan hati kami
memohon maaf yang sebesar besarnya. Dan juga apabila dalam pembuatan materi
MUSDA XII Pemuda/KNPI XII Kabupaten Sumedang tahun 2015 banyak kekeliruan dan
kesalahan kami memohon maaf. Semoga momentum MUSDA XII Pemuda/KNPI XII
Kabupaten Sumedang tahun 2015 bisa dijadikan momentum perbaikan yang
fundamental dan subtansial, sehingga bisa dilakukan perbaikan perbaikan progesif
untuk kinerja kepemimpinan sekaligus pelaksanaan program badi kepengurusan DPD
KNPI Kabupaten Sumedang yang kan datang, semoga Allah SWT meridhoi apa yang
sudah dan kita lakukan,amien
Sumedang, 28 April 2015

DEWAN PENGURUS DAERAH


KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE 2011 -2014

ttd

ttd

ARIEF RANGGA GUMILANG, SE


KETUA

ASEP DADAN SETIAWAN,ST


KETUA

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

SUMPAH PEMUDA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA
MENGAKU BERTUMPAH DARAH SATU,
TANAH AIR INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA
MENGAKU BERBANGSA SATU,
BANGSA INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA
MENJUNGJUNG BAHASA PERSATUAN,
BAHASA INDONESIA INDONESIA

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

DEKLARASI PEMUDA INDONESIA


PEMUDA INDONESIA ADALAH AHLI WARIS CITA-CITA BANGSA YANG SYAH DAN
SEKALIGUS ADALAH GENERASI PENERUS, YANG TELAH IKUT MELETAKKAN DASARDASAR KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA, DENGAN MELEWATI SUATU SIMPONI
PERJUANGAN YANG PANJANG.
TAPAK-TAPAK SEJARAH DI BELAKANG KAMI, ADALAH KESAKSIAN YANG PALING
NYATA DAN TONGGAK KEBENARAN, TENTANG USAHA DAN PENGORBANAN YANG TIADA
TARANYA, TELAH MEMBERIKAN KESADARAN DAN TANGGUNG JAWAB PADA KAMI UNTUK
KAMI TERUSKAN SEBAGAIPESAN SUCI.
KAMI PEMUDA INDONESIA MENYADARI SEPENUHNYA DAN DENGAN KHIDMAT
MENANGKAP
GETARAN
SUMPAH
PEMUDA
YANG
MENGGARISKAN
DAN
MENGEJAWANTAHKAN TEKAD SATUBANGSA, SATU TANAH AIR, SATU BAHASA, DAN
PIRANTI KESATUAN DAN PERSATUAN, LAINNYA :SANG SAKA MERAH PUTIH, LAGU
KEBANGSAAN INDONESIA RAYA DAN BHINEKA TUNGGAL IKA.
KAMI BERTEKAD UNTUK MENGARAHKAN SELURUH UPAYA DAN KEMAMPUAN
GUNA MENUMBUHKAN, MENINGKATKAN, DAN MENGEMBANGKAN KESADARAN KAMI
SEBAGAI SATU BANGSA YANG MENDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG
DASAR 1945; DENGAN MENJAGA DAN IKUT SERTA MELAKSANAKAN HALUAN NEGARA
YANG MENJADI PENUNTUN BAGI LANGKAH-LANGKAH KEMUDIAN.
OLEH SEBAH ITU PENGABDIAN YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB KAMI SELAKU
GENERASI MUDA MASA KINI ADALAH KEHARUSAN DIRI MENYATUKAN TENAGA DAN
PIKIRAN UNTUK IKUT SERTA MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN LEBIH SEGERA
MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN DAN KEMAJUAN MASYARAKAT.
KAMI MENYADARI SEPENUHNYA AKAN PANGGILAN DAN MAKNA KAMI SEBAGAI
KAUM MUDA ADALAH SALAH SATU FAKTOR PENGGERAK UNTUK SESUATU YANG
LEBIH BERARTI BAGI TERCAPAINYA CITA-CITA BANGSA INDONESIA, MENUJU JENJANG
YANG LEBIH TINGGI DAN LUHUR,DEMI TERCAPAINYA MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.
DIHADAPAN KAMI TERBENTANG MASA DEPAN DAN HASIL PEMBANGUNAN BANGSA
KAMI. GENERAS IMUDA DAN HASIL PEMBANGUNAN ADALAH MASA DEPAN ITU SENDIRI. OLEH
KARENA ITU, GENERASI MUDA, PEMBANGUNAN DAN MASA DEPAN ADALAH SATU KESATUAN
YANG TIDAK TERPISAHKAN.
DENGAN RASA TULUS DAN IKHLAS MENYATAKAN DIRI BERHIMPUN DALAM
LANGKAH DAN GERAKKAN BERSAMA DEMI TERCAPAINYA CITA-CITA GENERASI MUDA
INDONESIA.
MAKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KAMI MENYATAKAN DENGAN
RESMI BERDIRINYA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA.

JAKARTA, 23 JULI 1973


ATAS NAMA PEMUDA INDONESIA
4

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

DAFTAR ISI
A. KATA PENGANTAR .................................................................................................... 1
B. SUMPAH PEMUDA ..................................................................................................... 3
C. DEKLARASI PEMUDA ................................................................................................. 4
D. DAFTAR ISI .............................................................................................................. 5
E. PETUNJUK PESERTA .................................................................................................. 6
F. KETETAPAN SIDANG SIDANG MUSDA XII
1. JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB ...................................................................... 8
2. PIMPINAN SIDANG .............................................................................................. 21
3. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DAN DEMISONER ..........................................
23
4. POKOK- POKOK ORGANISASI DAN PROGRAM KERJA DAERAH .................................
25
5. POKOK POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI ..................................................... 52
6. CALON KETUA DPD KNPI SUMEDANG PERIODE 2015 2018 .................................
60
7. KETUA TERPILIH/KETUA FORMATUR ................................................................... 62
8. FORMATUR MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG ..............................................
64
9. KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPD KNPI SUMEDANG PERIODE 2015 2018 ...........
67
10.
MAJELIS
PEMUDA
INDONESIA ............................................................................. 69
11.
DEWAN
PENASEHAT............................................................................................ 71
G. RANCANGAN KEPUTUSAN - KEPUTUSAN FORMATUR
1. KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPD KNPI SUMEDANG PERIODE 2015 2018 ...........
73
2. MAJELIS PEMUDA INDONESIA ............................................................................... 75
3. DEWAN PENASEHAT ............................................................................................. 77
LAMPIRAN LAMPIRAN
1. Keputusan tentang Waktu,Tempat dan Tema MUSDA XII
2. Keputusan tentang Nama nama Bakal Calon Ketua
3. Keputusan tentang Peserta dan Peninjau MUSDA XII

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

PETUNJUK PESERTA
A. PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftarn peserta MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015
dilaksanakan di Aula Gedung Islamic Centre Sumedang pada saat
registrasi/pendaftaran di Gedung Islamic Centre Kabupaten Sumedang
2. Pendaftran peserta terdiri dari 2 (dua) orang utusan OKP dan PK KNPI dengan
menyerahkan surat mandat masing masing utusan.
3. Para peserta akan mendapatkan fasilitas akomodasi dan konsumsi dari panitia.
B. KONSUMSI DAN AKOMODASI
Panitia menyediakan konsumsi dan akomodasi berupa :
1. Penginapan peserta
2. Konsumsi disediakan oleh panitia dan waktu pembagiannya telah ditentukan.
3. Panitia tidak bertanggung jawab atas segala pesanan diluar dari yang disediakan
sesuai jadwal.
C. ACARA PEMBUKAAN
Upacara
pembukaan
MUSDA
XII
Pemuda/KNPI
Sumedang
tahun
2015
diselenggarakan pada Selasa 28 April2015 di Gedung Islamic Centre Kabupaten
Sumedang. MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 direncanakan akan
dibuka oleh Wakil Bupati Sumedang. Acara pembukaan akan dihadiri :
1. Wakil Bupati Sumedang
2. Unsur Muspida Sumedang
3. Ketua Umum dan pengurus DPD KNPI Jawa Barat
4. Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang
5. MPI KNPI Sumedang
6. Mantan Ketua dan mantan sekretaris DPD KNPI Kabupaten Sumedang
7. Ketua/Pimpinan Organisasi kemasyarakatan Pemuda Tingkat Kabupaten
Sumedang.
8. Pengurus KNPI Sumedang
9. Ketua PK KNPI se- Kabupaten Sumedang
10.
Undangan
Peserta dan undangan dimohon hadir tepat pukul 13.00. Peserta diharuskan
MENGGUNAKAN IDENTITAS ORGANISASI masing masing.
D. TRANSPORTASI
1. Panitia tidak menyediakan sarana angkutan bagi atau kepentingan pribadi
peserta.
2. Penempatan kendaraan pribadi harap disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku dilingkungan dan tempat MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
E. PELAYANAN KESEHATAN
Panitia akan menyediakan pelayanan kesehatan dengan fasilitas terbatas ,sehingga
diharapkan peserta dapat menjaga kesehatan masing masing.

F. KEAMANAN DAN KETERTIBAN


Apabila ada sesuatu hal yang memerlukan pengamanan khusus,maka dapat melapor
ke seksi keamanan panitia MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015. Untuk
6

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
menjaga kemungkinan terjadi hal hal yang tidakdiinginkanperlu memperhatikan hal
hal sebagai berikut :
1. Mengunci kendaraan.
2. Memasukan dan menyimpan barang dengan aman.
3. Apabila kehilangan barang selama MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun
2015 berlangsung atau menjumpai hal yang mengganggu ketertiban dan
keamanan,mintalah bantuan kepada seksi keamanan MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang tahun 2015.
4. Untuk menciptakan suasana yang kondusif dilingkungan MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang tahun 2015, maka setiap kegiatan MUSDA XII Pemuda/KNPI,jam
istirahat hendaknya tidak membuat dan bertindak yang mengganggu orang lain.
5. Apabila ada hal hal yang kurang berkenan dihati akibat ulah peserta MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015, panitia atau tamu peserta dan tamu MUSDA
XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 atau pihak lain,hendaklah ditanggapi dan
diselesaikan secara kekeluargaan sehingga tercipta suasana yang kondusif
dinatara peserta MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015.
6. Dimohon untuk tidak merokok di RUANGAN SIDANG
7. Dilarang membawa minuman keras,obat terlarang dan senjata tajam serta
berbuat asusila di lingkungan tempat pelaksanaan MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang tahun 2015 .
G. PERSIDANGAN
1. Setipa peserta diharuskan menggunakan atribut selama mengikuti kegiatan
MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015.
2. Tanda peserta/ID Card harus selalu dipakai selama mengikuti persidangan.
3. Hanya peserta yang memakai ID Card saja yang diperbolehkan masuk kedalam
ruangan persidangan.
4. Setiap peserta harus hadir 15 menit sebelum kegiatan atau acara dimulai.
5. Sebelum mengikuti setiapimpinp kegiatan atau acara,peserta harus mengisi
daftar hadir dan memperlihatkan ID Card. Setiap keluhan dan permintaan dapat
disampaikan melaui pimpinan delegasi kepada pimpinan sidang.
6. Selama persidangan berlangsung, dilarang :
a. Membawa gelas/botol minuman
b. Membawa makanan.
c. Senjata tajam.
d. Minuman keras.
e. Dan barang lainnya yang dapat menggangu keamanan.

PANITIA MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI


SUMEDANG TAHUN 2015

RYAN SYAIFURRACHMAN
KETUA

E. RIDWAN NUGROHO,SPd
SEKRETARIS

KETETAPAN
7

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MUSYAWARAH DAERAH XII


PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

1. Bahwa untuk memberi menjamin pelaksanaan Musda XII


Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 yang konstitusional,
terencana dan terarah, maka dipandang perlu untuk
mengesahkan Jadwal Acara dan Tata Tertib Musda XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 ;
2. Bahwa oleh karena itu Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 memandang perlu untuk menetapkan Jadwal
Acara dan Tata tertib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015.

MENGINGAT

1.
2.
3.
3.

Anggaran Dasar KNPIPasal 15;


Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
Ketetapan DPP KNPI Sumedang, nomor -, tanggal 28 April
2015
tentang
Musyawarah
Kabupaten/Kabupaten/Kota/Kecamatan
Komite
Nasional
Pemuda Indonesia.
4. Ketetapan DPD KNPI Kabupaten Sumedang Nomor : /DPDKNPI/I- 2015 tentang Komposisi dan Personalia Panitia Musda
XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015.

MEMPERHATIKA
N

1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten


Sumedang 2015 yang membahas rancangan Jadwal Acara
dan Tata Tertib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
2015.
2. Keputusan Sidang Pleno I, Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 yang mengesahan Jadwal Acara dan Tata
Terib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015,
pada tanggal 28 April 2015.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2015.
Pasal 1

Mengesahkan Jadwal Acara dan Tata Tertib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
2015

Pasal 2
8

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Jadwal Acara dan Tata Tertib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 sebagaiman
dimaksud dalampasal 1 terdapat pada lampiran keputusan ini dan merupakan kesatuan yang
tidak terpisahkan.

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
STREERING COMMITEE

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota
9

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

RANCANGAN

AGENDA ACARA
MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG TAHUN 2015
ISLAMIC CENTRE SUMEDANG 28 29 APRIL 2015
HARI/TANGG
AL WAKTU
Selasa, 28
April 2015
08.00 12.00
12.00 13.00

13.00 15.00

URAIAN/ACARA

Pendaftaran Peserta
Persiapan Pembukaan
Pembukaan MUSDA XII
1. Pembukaan
2. Pembacaan Al-Quran
3. Lagu Indonesia Raya dan Mars
Pemuda
4. Deklarasi Pemuda
5. Laporan Panitia
Sambutan Sambutan
6. Ketua DPD KNPI Sumedang
7. Ketua MPI KNPI Sumedang
8. Ketua Umum DPD KNPI Jawa Barat
9. Wakil Bupati Sumedang sekaligua
membuka acara secara resmi MUSDA
XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015
10. Pemberian Penghargaan
(Kepada Para Mantan Ketua dan
Sekretaris
DPD
KNPI
Kabupaten
Sumedang dan Pihak Lainnya)
11. Doa dan Tutup

KETERANGAN

Kesekretariatan
Acara dan Protokol
MC
Petugas Acara
Petugas Acara
Petugas Acara
Bung Ryan Syaifurrachman
Bung Arief Rangga
Gumilang,SE
Bung Dadang Kusna
Effendy
Bung Saca Suhendi
Bung Ir. H. Eka
Setiawan,Dipl,SE,MM
Ketua DPD KNPI Sumedang
dan Para Mantan Ketua dan
Sekretaris

Petugas Acara
15.00 15.30

15.30 18.00
18.00 19.00

19.00 20.00

20.00 -21.00
21.00 21.30

Istirahat, Sholat dan Persiapan


Persidangan
Sidang Pleno I
1. Agenda Acara dan Tata Tertib Musda
XII
2. Pemilihan Pimpinan Sidang
Istirahat,Sholat dan Makan
Sidang Pleno II
1. Laporan Pertanggung Jawaban DPD
KNPI Sumedang Periode 2011 - 2014
2. Pandangan Umum LPJ
3. Pernyataan Demisioner
Sidang Pleno III
1. Sidang Komisi
2. Laporan Hasil Sidang Komisi
Coffe Break
10

OC Musda XII

SC MUSDA XII
OC

Pimpinan Sidang

Pimpinan Sidang
OC

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

21.30 - 23.00

23.00 00.00

Sidang Pleno IV
1. Pengumuman Nama nama Bakal
Calon Ketua yang Sudah ditetapkan
2. Penyampaian Visi Dan Misi Bakal
Pimpinan Sidang
Calon
3. Pemilihan Ketua DPD KNPI Sumedang
4. Penegsahan Ketua Terpilih
Sidang Pleno V
1. Pembentukan Formatur
2. Sidang Formatur

Pimpinan Sidang

Rabu, 29 April
2015
00.00 07.00 Istirahat
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi
08.00 09.00 Penutupan dan Chek Out

11

OC MUSDA XII
OC MUSDA XII
Acara

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH XI PEMUDA/KNPI
KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1

1. Musyawarah Daerah XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang Tahun 2015 adalah pemegang
kekuasaan tertinggi di Komite Nasional Pemuda Indonesia di tingkat Kabupaten
Sumedang yang selanjutnya dalam Tata Tertib ini disebut MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang
2015.
2. Penangung Jawab PenyelenggaraMUSDA XII KNPI/Pemuda Kabupaten Sumedang 2015 adalah
DPD KNPI Kabupaten Sumedang.
BAB II
Tugas dan Wewenang
Pasal 2
Fungsi dan wewenang MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015 sebagaimana diatur dalam
ketentuan pasal 15,pasal 17 dan pasal 19 Anggaran dasar sebagai berikut :
1. Menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Daerah KNPI
Kabupaten Sumedang Periode 2011 - 2014.
2. Menetapkan Pokok-pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah DPD KNPI Kabupaten
dalam rangka pelaksanaan Pokok pokok Program Kerja Nasional dan Organisasi DPD
KNPI Sumedang Periode 2015 2018.
3. Menetapkan Pokok pokok Pikiran dan Rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang
2015
4. Memilih dan Menetapkan Ketua dan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2015 2018.
5. Menetapkan Pimpinan dan Anggota Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Sumedang
Periode2015 2018.
6. Menetapkan Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
BAB III
Peserta dan Peninjau
Pasal 3
1. Musyawarah Daerah XII Pemuda/KNPI Sumedang dihadiri oleh peserta dan peninjau.
2. Peserta dan Peninjau terdiri dari :
a. Peserta
1) Unsur DPD KNPI Jawa Barat;
2) DPD KNPI Sumedang;
3) Unsur PK KNPI
4) Unsur MPI KNPI Kabupaten Sumedang;
5) Unsur OKP
b. Peninjau dan undangan
1) Unsur OKP yang ditetapkan oleh DPD KNPIKabupaten Sumedang
12

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
2) Unsur institusi atau perorangan yang diundang oleh DPD KNPI Sumedang.
3. Peserta meiliki hak bicara dan hak suara
4. Peninjau dan undangan hanya memiliki hak bicara.
5. Peserta dan Peninjau wajib membawa surat Mandat dari Organisasi yang mengutusnya.
BAB IV
Hak Peserta, Peninjau dan Undangan
Pasal 4
1. Peserta berhak :
a. Mendapatkan satu hak suara yang dapat dipergunakan dalam pengambilan keputusan
b. Mengajukan pertanyaan dan atau pendapat baik lisan maupun tulisan.
c. Mendapatkan kesempatan dan kebebasan yang sama
untuk mengeluarkan
pendapat/kritik yang bersifat membangun
d. Dipilih dan memilih.
2. Peninjau berhak :
a. Mengajukan pertanyaan dan atau pendapat baik lisan maupun tulisan atas seijin Pimpinan
Sidang.
b. Mendapatkan kesempatan dan kebebasan yang sama untuk mengeluarkan pendapat
yang bersifat membangun.
3. Setiap Peserta dan Peninjau dan berhak untuk menjadi anggota salah satu komisi MUSDA XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015.
4. Jumlah anggota masing masing komisi disusun secara proporsional.
5. Penggunaan hak bicara dan hak suara dalam Musyawarah dan Rapat Rapat diatur dalam
Tata Tertib Musyawarah dan Rapat Rapat.

BAB V
Materi Permusyawaratan dan Rapat - rapat
Pasal 5
1. Materi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015 disiapkan melalui Rapat
Pimpinan DPD KNPI Sumedang.
2. Sidang sidang Rapat MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015 terdiri dari
:
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
c. Sidang Komisi Khusus dan atau Sub-Komisi bila dianggap perlu.
3. Materi sidang komisi terdiri dari :
a. Pokok pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
b. Pokok pokok Pikiran dan rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
tahun 2015
4. Tugas dan Wewenang Sidang Pleno :
a. Mendengarkan pengarahan dan ceramah sesuai dengan ketentuan Panitia Pengarah
MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015.
b. Mendengarkan dan memberikan penilaian atas Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2011 2014.
c. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode
2011 2014.
d. Menetapkan Pokok pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah KNPI yang berpedoman
kepada Pokok Pokok Program Kerja Nasional dan Organisasi KNPI.
e. Menetapkan Pokok pokok Pikiran dan rekomendasi Laporan Pertanggungjawaban DPD
KNPI Kabupaten Sumedang periode 2011 2014.
f. Membentuk Komisi komisi sesuai dengan kebutuhan.
g. Mendengarkan Laporan Komisi untuk mendapatkan Penilaian dan pengesahan Sidang
Pleno.
h. Memilih dan Mengesahkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018
i. Memilih Formatur.
13

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
j.

Mengesahkan DPD KNPI Sumedang, anggota MPI dan Dewan Penasehat untuk masa
bhakti 2015 2018.
5. Tugas dan Wewenang Sidang Komisi :
a. Melakukan musyawarah dan mengambil keputusan mengenai hal hal yang menjadi
lingkup tugasnya.
b. Melaporkan hasil - hasil sidang komisi kepada sidang pleno MUSDA XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015 setelah ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris sidang
komisi yang bersangkutan.
6. Sidang sidang MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dipandu oleh DPD
KNPI Sumedang dan pimpinan sidang terpilih.
7. Pimpinan sidang MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dipilih dari dan oleh
utusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dan komposisinya diatur
sebagai berikut :
a. Pimpinan sidang pleno terdiri dari seorang ketua dan wakil ketua ,seorang sekretaris
dan 2 (dua) orang anggota.
b. Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan anggota
anggota.
8. Pimpinan sidang menrangkum seluruh pembicaraan, mendudukan persoalan,meluruskan
pembicaraan serta berusaha mepertemukan pendapat sesuai acara persidangan .
BAB VI
Alat Kelengkapan Musyawarah Daerah
Pasal 6
Alat kelengkapan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 tgerdiri dari :
1. Pimpinan/penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015
2. Panitia Pengarah
3. Panitia Pelaksana
4. Pimpinan sidang
5. Komisi komisi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015
6. Komis khusus atau sub komisi khusu apabila dipandang perlu.
7. Tim perumus hasil persidangan.
8. Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015.
Pasal 7
1. Pimpinan/penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 adalah
DPD KNPI Kabupaten Sumedang.
2. Pimpinan penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015
mempunyai tugas :
a. Menjaga ketertiban,kelancaran dan kesuksesan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
b. Menjaga suasana kebersamaan, dengan hikmah kebijaksanaan demi permusyawaratan
dan permufakatan.
c. Dalam hal mendesak pimpinan/penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 dapat bertindak sebagai pimpinan organisasi yang bersifat sementara.
Pasal 8
1. Panitia pengarah (SC) MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan DPD KNPI Kabupaten Sumedang yangb bertugas :
a. Penjaringan dan menetapkan tempat,waktu dan tema MUSDA XII KNPI Sumedang.\
b. Penjaringan dan menetapkan Bakal Calon Ketua
c. Mensosialisasikan Bakal Calon, dan
d. Menyiapkan materi MUSDA XII sesuai dengan amanat Rapimda Pemuda/KNPI Sumedang
2014.
2. Panitia pelaksana (OC) MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dibentuk
berdasarkan surat keputusan DPD KNPI Sumedang yang bertugas :
Menyiapkan segala hal teknis dalam penyelenggaraan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 yang aman,tertib dan lancar.
14

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Pasal 9
1. Pimpinan sidang MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dipilih oleh peserta
MUSDA XII Pemuda/KNPI yangb berjumlah 5 (lima) orang secara kolektif dan terdiri dari
unsur :
a. 1 (satu) orang dari unsur DPD KNPI Jawa Barat
b. 1 (satu) orang dari unsur MPI KNPI Sumedang
c. 1 (satu) orang dari unsur DPD KNPI Sumedang
d. 1 (satu) orang dari unsur PK KNPI
e. 1 (satu) orang dari unsur OKP tingkat kabupaten.
2. Pimpinan sidang pleno bertugas memimpin seluruh sidang pleno MUSDA XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015.
Pasal 10
1. Pimpinan sidang MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dibentuk sesuai
dengan kebutuhan berdasarkan keputusan sidang pleno, dan bertugas membahas materi
yang menjadi pokok bahasan masing masing dan melporkan hasilnya.
2. MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 membentuk komisi khusus apabila
dianggap perlu.
3. Komisi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dapat membentuk sub komisi
apabila dianggap perlu.
4. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi.
5. Jumlah masing masing komisi disusun secara proporsional.
6. Materi yang dibahas pada Rapat Komisi meliputi :
a. Komisi A membahas Pokok pokok orgnaisasi dan program kerja daerah KNPI.
b. Komisi B membahas Pokok pokok pikiran dan rekomendasi MUSDA XII.
Pasal 11
1. Tim perumus hasil persidangan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015adalah
suatu tim yang dipilih dari dan oleh anggota komisi yang bersangkutan atas persetujuan
sidang komisi tersebut.
2. Tim perumus hasil persidangan komisi komisi bertugas merumuskan hasil hasil
persidangan komisi dan menyampaikannya pada sidang pleno.
Pasal 12
1. Setiap peserta harus menjadi salah satu anggota komis MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
2. Setiap peninjau berhak menjadi salah satu anggota komisi MUSDA XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015
3. Pimpinan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dapat menghadiri dan turut
serta dalam semua sidang komisi dalam rangka penyelenggaraan MUSDA XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015
BAB VII
Tata Cara Bicara
Pasal 13
1. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, peserta dan peninjau berbicara melaui juru
bicara.
2. Juru bicara ditunjuk oleh peserta atau peninjau yang bersangkutan.setiap juru bicara peserta
bicara atas nama utusan yang diwakilinya.
3. Juru bicara peninjau berbicara atas nama organisasi yang diwakilinya.
Pasal 14
1. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya juru bicara diatur oleh pimpinan sidang.
15

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
2. Apabila juru bicara berbicara melampui batas waktu yang ditetapkan, maka pimpinan sdiang
berhak mengingatkan pembicara tersebut supaya mengakhiri pembicaraannya
dan
berbicara harus mentaati peringatan tersebut.
Pasal 15
1. Sebelum berbicara, setiap juru bicara mendaftarkan/mengajukan diri terlebih dahulu kepada
pimpinan sidang.
2. Juru bicara yang belum mendaftarkan diri sebagai mana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini,
tidak berhak berbicara kecuali bila menurut pimpinan sidang ada alasan alasan yang bisa
diterima.
Pasal 16
Setiap peserta dapat menyampaikan interupsi setelah mendapatkan ijin dari pimpinan sidang
untuk :
1. Meminta penjelasan duduk perkara yang sebenarnya atau tentang masalah yang dibiarkan.
2. Mengajukan usul prosedur mengenai soal apa yang dibicarakan.
3. Memberikan penjelasan terhadap masalah yang dibicarakan
4. Mengajukan keberatan terhadap materi pembicaraannya diluar ,masalah masalah yang
sedang dibahas.
Pasal 17
Terhadap pembicaraan mengenai hal hal tersebut dalam pasal 18 tata tertib mengingat waktu
yang tersedia tidak boleh melebihi 3 ( tiga) menit.
Pasal 18
1. Apabila seorang juru bicara menyimpang dari pokok-pokok pembicaraan, maka pimpinan
sidang dapat
memperingatkan dan meminta supaya kembali pada pokok pembicaraan.
2. Penyimpangan dari pokok pembicaraan kecuali dalam hal-hal tersebut dalam tata tertib ini,
tidak
diperkenankan.
Pasal 19
1. Apabila seorang juru bicara dalam sidang mempergunakan kata-kata yang menyinggung
harkat pribadi
seseorang atau menganjurkan melakukan perbuatan-perbuatan yang betentangan dengan
hukum, maka
pimpinan sidang dapat memberikan nasehat dan memperingatkan agar pembicaraan tertib
kembali.
2. Dalam hal demikian , pimpinan sidang memberi kesempatan kepada juru bicara yang
bersangkutan untuk
menarik kembali kata-kata yang menyebabkan ia diberi peringatan.
Pasal 20
1. Apabila seorang peserta atau peninjau melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban
sidang, pimpinan sidang memperingatkan agar peserta atau peninjau tersebut menghentikan
perbuatannya itu.
2. Jika peringatan tersebut pada ayat satu diatas tidak diindahkan, pimpinan sidang dapat
memerintahkan utusan atau peninjau tersebut untuk meninggalkan ruang sidang.
BAB VIII
QUORUM DAN TATACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 21
1. Sidang Pleno MUSDA XII Pemuda /KNPI Sumedang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih
dari (setengah) jumlah peserta sebagaimana dalam pasal 3 tata tertib ini.
16

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Pasal 22
1. Setiap sidang pleno memerlukan quorum seperti tersebut dalam pasal 21 ayat 1 tata tertib
ini.
2. Apabila quorum dalam ayat 1 pasal ini tidak tercapai maka sidang pleno ditunda 2 (dua) kali
dengan selang waktu paling lama 2 (dua) kali 15 menit.
3. Apabila setelah 2 (dua) kali penundaan masih juga hal tersebut pada ayat (1) dan (2) pasal ini
belum tercapai, maka sidang pleno dianggap sah memenuhi quorum dan dapat mengambil
keputusan.
Pasal 23
Pengambilan keputusan dilakukan melalui langhkah-langkah sebagai berikut :
a. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat
b. Apabila yang diinginkan pada ayat (1) pasal ini tidak dimungkinkan, maka pengambilan
keputusan dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak oleh peserta dalam suasana dan
semangat kebersamaan untuk menunjang kebersamaan Pemuda Indonesia.
Pasal 24
Keputusan berdasarkan suara terbanyak dapat juga diambil apabila keputusan berdasarkan
musyawarah atau mufakat sudah tidak mungkin diusahakan karena adanya pendirian sebagai
peserta atau peninjau yang tidak dapat dipertemukan lagi atau faktor waktu yang mendesak.
Pasal 25
1. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dianggap sah apabila :
a. Diambil dalam sidang yang memenuhi quorum
b. Disetujui oleh lebih dari (setengah) jumlah peserta yang hadir memenuhi quorum
2. Apabila dalam mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak hasil yang sama, maka
pemungutan suara diulang.
3. Apabila dari penmungutan suara yang diulang menghasilkan suara yang sama, maka
dilakukan pemungutan suara sekali lagi untuk yang terakhir kali selanjutnya apabila dari hasil
pemungutan suara yang terakhir ini masih menghasilkan perolehan suara yang sama, maka
usul /hal yang hendak diputuskan itu ditolak.
BAB IX
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPD KNPISumedang
MASA BAKTI 2010 2013
Pasal 26
1. Laporan pertanggungjawaban DPD KNPI Sumedang Masa Bakti 2011 2014 disampaikan
dalam sidang Pleno MUSDA XIII Pemuda/KNPI Sumedang secara langsung dan tertulis
2. Penilaian terhadap pertanggung jawaban DPD KNPI Sumedang disampaikan melalui
pandangan umum oleh OKP dan DPD KNPI Kab/Kota se Sumedang dalam sidang Pleno MUSDA
XIII Pemuda/KNPI Sumedang 2014
3. DPD KNPISumedang Periode 2011 2014 mempunyai hak jawab atas pandangan umum
4. Pengesahan Laporan Pertanggung jawaban DPD KNPI Sumedang melalui proses seperti yang
diatur pada pasal 23 Tata Tertib ini.
Bab X
TATA CARA PEMILIHAN KETUA DPD KNPISumedang
MASA BAKTI 2014 2017
Pasal 27
17

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Pemilihan Ketua dan pembentukan Dewan Pengurus daerah KNPI Kabupaten Sumedang periode
2015 2018 ditempuh dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pendaftaran bakal calon ketua yang dilaksanakan pada Tahapan Penjaringan Bakal Calon oleh
Panitia Pengarah (SC) MUSDA XIII Pemuda/KNPISumedang sebelum MUSDA XIII Pemuda/KNPI
Sumedang Tahun 2015 digelar.
2. Verifikasi administrasi dan persyaratan Bakal Calon Ketua dan penetapan Bakal Calon Ketua
dilaksanakan oleh Panitia Pengarah (SC) MUSDA XIII Pemuda/KNPI Sumedang sebelum MUSDA
XII Pemuda/KNPISumedang 2014 digelar.
3. Penyampaian Visi dan Misi Bakal Calon Ketua.
4. Pemilihan Ketua/Ketua Formatur
5. Pemilihan Anggota Formatur
6. Pembentukan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda indonesia Kabupaten
Sumedang Periode 2015 2018

Pasal 28
Pemilihan Ketua/Formatur dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pengumuman bakal bakal calon ketua yang telah ditetapkan Panitia MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang tahun 2015 berdasarkan penelitian dan verifikasi administrasi dan persyaratan
calon.
2. Syarat syarat calon ketua sesuai dengan ART Pasal 5 di verifikasi oleh panitia MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 digelar dalam tahapan enjaringan bakal calon ketua.
3. Peserta utusan memilih bakal calon ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang dengan
MENCOBLOS NAMA pada SURAT SUARA CALON KETUA yang telah disiapkan Panitia MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
4. Calon ketua dinyatakan sah bila didukung sekurang kurangnya 20 % suara dari jumlah
peserta MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015. Dan apabila hanya ada satu calon
yang mencapai 20 % suara selanjutnya ditetapkan sebagai Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten
Sumedang Periode 2015 2018.
5. Apabila salah satu bakal calon mendapat dukungan suara lebih dari 50 % (lima puluh persen)
dari total jumlah suara maka bakal calon ketua yang bersangkutan langsung ditetapkan
sebagai Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
6. Apabila terdapat lebih dari satu calon yang mendapatkan dukungan lebih dari 20 % (dua
puluh persen) dan tidak ada yang mencapai dukungan 50 % (lima puluh persen), maka
pemilihan dilanjutkan ke tahap berikutnya , dan calon yang mendapat suara terbanyak
langsung ditetapkan sebagai Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015
2018.
7. Apabila jumlah calon ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 hanya 1
(satu) orang,maka tidak dilakukan pemilihan selanjutnya dan langsung ditetapkan sebagai
Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
8. Apabila tidak ada calon yang mendapat 20 % (dua puluh persen) dari total suara maka
pemilihan pertama diulang.
Pasal 29
1. Dewan Pengurus Daerah KNPI Sumedang Periode 2015 2018 dipilih oleh formatur
2. Persyaratan Dewan pengurus KNPI sesuai dengan ART KNPI Pasal 5 ayat :
a. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART KNPI,
Program Kerja Nasional dan peraturan organisasi KNPI lainnya serta mempunyai waktu
yang cukup dan bersedia berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI
b. Diusulkan secara resmi oleh OKP atau Dewan Pengurus KNPI ditingkatan masing masing.
c. Tidak melebihi 2 (dua ) periode pernah menjadi Dewan Pengurus KNPI ditingkatan masing
masing.
Pasal 30
1. Ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 dan anggota formatur terpilih
diumumkan oleh Pimpinan sidang dalam sidang pleno MUSDA XII.
2. Pemilihan formatur dilaksanakan dalam sidang pleno MUSDA XII
18

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
3. Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang periode 2015 2018 sebanyak 7 ( tujuh) orang
yang dipilih dari peserta yang terdiri dari :
a. Unsur DPD KNPI Jawa Barat 1 Orang
b. Unsur MPI 1 orang
c. Ketua DPD KNPI Kabupaten 1 orang
d. Ketua DPD KNPI Kabupaten Demisoner 1 orang
e. Unsur PK KNPI 1 orang
f. Unsur OKP 2 orang
4. Komposisi formatur terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, anggota sekretaris
merangkap anggota dan anggota anggota.
5. Ketua formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang adalah ketua terpilih.
Pasal 31
1. Formatur mempunyai mandat penuh untuk menyusun kepengurusan dengan memperhatikan
usulan nama nama resmi yang direkomendasikan oleh OKP yang telah ditetapkan sebagai
peserta maupun peninjau MUSDA.
2. Nama nama calon pengurus yang direkomendasikan wajib melampirkan daftar riwayat hidup
(ART Pasal 5)
3. Struktur dan jumlah kepengurusan KNPI Kabupaten Sumedang termasuk ketua didasarkan
pada hasil komisi Pokok pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah/pleno MUSDA XIII
Sumedang
BAB XI
TATA CARA PENETAPAN DAN PEMILIHAN
MAJELIS PEMUDA INDONESIA KNPI SUMEDANG
Pasal 32
1. Majelis Pemuda Indonesia merupakan lembaga yang bekerja secara kolektif dan bertugas
menyelenggarakan pengawasan,fasilitasi ,mediasi dan penilaian terhadap kinerja Dewan
Pengurus sesuai tingkatannya.
2. Anggota Majelis Pemuda Indonesia adalah tokoh tokoh pemuda, maupun mantan Dewan
Pengurus atau Ketua Umum/Ketua OKP (Ex Officio) sesuai tingkatannya.
3. Kepemimpinan
Majelis
Pemuda
Indonesia
terdiri
dari
Ketua,beberapa
Wakil
Ketua,Sekretaris,beberapa Wakil Sekretaris dan sejumlah Anggota.
4. Dalam hal menjamin kesinambungan organisasi maka Anggota Majelis Pemuda Indonesia
disemua tingkatan dipilih oleh Formatur dan khusus untuk Ketua DPD KNPI Demisoner
otomatis menjadi Ketua Majelis Pemuda Indonesia (Ex Officio)
BAB XII
RISALAH
Pasal 33
Untuk setiap sidang dibuat risalah ,yakni laporan jalannya sidang secara tertulis yang berisi :
1. Tempat acara sidang
2. Hari/tanggal sidang dan jam permulaan serta penutupan sidang
3. Pimpinan sidang
4. Nama nama utusan dan peninjau yang hadir
5. Juru bicara dan pendapat masing masing
6. Materi pembicaraan selama sidang
7. Keputusan/kesimpulan sidang
8. Dan keterangan keterangan yang dianggap perlu untuk dicatat
BAB XIII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 34
1. Segala ketentuan organisasi yang tidak sesuai dengan peraturan tata tertib MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015 ini dinyatakan tidak berlaku
2. Ketentuan ketentuan dalam tata tertib ini yang berkaitan dengan AD/ART akan disesuaikan
kemudian berdasarkan hasil sidang komisi/pleno MUSDA XII/Pemuda/KNPI Sumedang tahun
2015
19

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 35
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan oleh MUSDA XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015.
Pasal 36
Tata tertib berlaku sejak tanggal di tetapkan

Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
STREERING COMMITEE

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

20

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Anggota

RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/02/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
PIMPINAN SIDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

1. Bahwa untuk memberi menjamin pelaksanaan Musda XII


Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 yang konstitusional,
terencana dan terarah, maka dipandang perlu untuk
mengesahkan Jadwal Acara dan Tata Tertib Musda XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 ;
2. Bahwa oleh karena itu Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 memandang perlu untuk menetapkan
Pimpinan Sidang
Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015.

MENGINGAT

1.
2.
3.
3.

Anggaran Dasar KNPIPasal 15;


Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
Ketetapan DPP KNPI Sumedang, nomor -, tanggal 28 April
2015
tentang
Musyawarah
Kabupaten/Kabupaten/Kota/Kecamatan
Komite
Nasional
Pemuda Indonesia.
4. Ketetapan DPD KNPI Kabupaten Sumedang Nomor : /DPDKNPI/I- 2015 tentang Komposisi dan Personalia Panitia Musda
XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015.

MEMPERHATIKA

1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten


21

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
N

Sumedang 2015 yang membahas rancangan Jadwal Acara


dan Tata Tertib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
2015.
2. Keputusan Sidang Pleno I, Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 yang mengesahan Jadwal Acara dan Tata
Terib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015,
pada tanggal 28 April 2015.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH DAERAH
XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015.
Pasal 1

Menetapkan Pimpinan Sidang Pleno Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 terdiri
dari 5 ( lima) orang sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

(
(
(
(
(

........................................................)
........................................................)
........................................................)
........................................................)
........................................................)

unsur DPD KNPI JABAR


unsur MPI KNPI KABUPATEN SUMEDANG
unsurDPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG
unsur PK KNPI
unsurOKP TINGKAT KABUPATEN SUMEDANG

Pasal 2
Pimpinan sidang pleno bertugas memimpin seluruh sidang pleno Musda XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
STREERING COMMITEE

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota
22

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Anggota

...................................
Anggota

..................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota
RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/03/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2011 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

1. Bahwa sesuai dengan ketentuan ketentuan organisasi


Dewan Pengurus daerah dipilih dan ditetapkan oleh
Musyawarah daerah Pemuda/KNPI serta berkewajiban untuk
memberikan laporan pertanggung jawaban kepada peserta
MUSDA Pemuda/KNPI Sumedang sebagai pemberi mandat
kepemimpinan dan forum tertinggi organisasi.
2. Bahwa Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2011 2014 telah menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada peserta MUSDA XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang tahun 2015 atas pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan amanat
MUSDA XI Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2011.
3. Bahwa oleh karena itu diperlukan penetapan keputusan
MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015
tentang pengesahan laporan pertanggung jawaban Dewan
Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2011 2014

MENGINGAT

1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;


23

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MEMPERHATIKA
N

2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;


3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XI Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
tahun 2011 Tentang penetapan ketua terpilih DPD KNPI
Sumedang Periode 2011- 2014
5. Keputusan MUSDA XI Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
tahun 2011 Tentang penetapan komposisi dan personalia
DPD KNPI Sumedang Periode 2011- 2014
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 01 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Agenda Acara dan Tata Tertib.
1. Pandangan umum yang disampaikan oleh peserta dan
peninjau
Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
2015.
2. Tanggapan dan jawaban DPD KNPI Sumedang Periode 2011
2014
3. Keputusan sdiang pleno II MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang Tahun 2015 ,tanggal 28 April 2015

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG
JAWBA DEWAN PENGURUS DAERAH KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE 2011 2014 .
Pasal 1

Menerima Laporan Pertanggung jawaban Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2011 2014 yang disampaikan pada sidang pleno II MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang Tahun 2015
Pasal 2
Naskah laporan pertanggung jawaban secara lengkap seperti tersebut pada pasal 1 keputusan
ini terdapat pada lampiran yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dengan keputusan
ini
Pasal 3
Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI Sumedang Periode 2011 2014 seperti dimaksud pada
pasal1 ini dapat dipergunakan sebagai bahan bagi DPD KNPI Sumedang Periode 2015 2018 ,
guna meningkatkan kegiatan organisasi selanjutnya
Pasal 4
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

24

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota
RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 04/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
POKOK POKOK ORGANISASI DAN PROGRAM KERJA DAERAH
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

MEMPERHATIKA

1. Bahwa keberhasilan pembangunan nasional ditentukan oleh


keterpaduan dan partisipasi seluruh komponen bangsa guna
mewujudkan cita cita nasional sesuai pembukaan konstitusi
negara dan amanh reformasi nasiona.;
2. Bahwa dalam menjawab tuntutan tersebut, KNPI perlu
meningkatkan peran dang fungsinya dalam pengembangan
generasi muda melalui program kerja yang konstekstual dan
berkesinambungan sesuai dengan fungsinya.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
3. Ketetapan DPP KNPI Sumedang, nomor -, tanggal 28 April
2015
tentang
Musyawarah
Kabupaten/Kabupaten/Kota/Kecamatan
Komite
Nasional
Pemuda Indonesia.
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 01 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Agenda Acara dan Tata Tertib.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
25

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
N

Sumedang 2015 pada pleno III tentang sidang komisi.


2. Keputusan Sidang komisi A Musda XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015 , tanggal 28 April 2015 yang
membahas tentang Pokok pokok Organisasi dan Program
Kerja Daerah KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015
2018.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG POKOK POKOK ORGANISASI DAN
PROGRAM KERJA DAERAH KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE
2015 - 2018 .
Pasal 1

Menetapkan pokok pokok organisasi dan program kerja daerah KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2015 2018

Pasal 2
Rumusan pokok pokok organisasi dan program kerja daerah DPD KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2015 2018 sebagaimana dimaksud dalam pasa 1 terdapat pada lampiran keputusan ini
dan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

26

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Wakil Ketua/Anggota

KOMISI A
RANCANGAN
POKOK-POKOK KEORGANISASIAN DAN PROGRAM KERJA
DAERAH (PPOKD)
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN
SUMEDANG
PERIODE 2015 2018

A. DASAR PEMIKIRAN.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang didirikan pada tanggal 23 Juli 1973,
dimaksud oleh para elit politik masa itu menjadi salah satu lembaga korporat negara. Melalui
lembaga ini para elit politik pada masa itu yang mayoritas berasal dari Golongan Karya ABRI
berkentingan

untuk

menyeragamkan

pembinaan

generasi

muda

dalam

satu

atap.

Konsekwensi logis pembinaan satu atap ini secara perlahan adalah terjadinya pengebirian
terhadap potensi generasi muda disatu pihak dan penyeraman terhadap keberagaman latar
belakang Organisasi Kemasyarakatan (OKP) yang berhimpun.
Dalam kiprahnya selama masa regim Orde Baru, eksistensi organisasi diperlihatkan dengan
dukungan yang tanpa reserve dari rezim yang berkuasa. Sebagai imbalannya para pengurus
KNPI akan memberikan tempat dalam konstelasi kekuasaan baik di eksekutif dan terutama di
legislatif (DPR). Eksistensi KNPI dalam kehidupan organisasi kepemudaan juga cukup nyata.
Media masa baik cetak maupun elektronik secara rutin akan menyiarkan berbagai aktifitas
yang dilakukan oleh KNPI. Kegiatan ini mencakup seluruh aspek ipoleksosbudhankamna.
Dibidang ideologi, KNPI merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan Penataran P-4 dan
27

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
dalam berbagai program pengimplementasiannya di masyarakat. Dukungan pemerintah
yang

begitu

besar

juga

terlihat

dengan

dimasukannya

KNPI

dalam

GBHN,

yang

berkonsekwensi penyediaan anggaran yang cukup besar bagi pembinaan pemuda. Hampir
setiap Departemen dalam Kabinet dalam waktu itu mengalokasikan anggaran bagi
pembinaan pemuda. Undang-undang No. 8 Tahun 1985 semakin mengukuhkan bahwa KNPI
merupakan satu-satunya wadah berhimpun, sehingga penggunaan dana tersebut mayoritas
diberikan kepada KNPI.
Kondisi tersebut membuat KNPI larut untuk melaksanakan seluruh program mulai dari hal
yang paling serius seperti aktifitas di bidang politik, ideologi, hankamnas hingga ke soal-soal
yang sangat tekhnis seperti pelaksanaan tournamen-tournamen diberbagai cabang olahraga
misalnya : Program program tehnis operasional yang seyogyanya dilakukan oleh OKP,
dilaksanakan sepenuhnya oleh KNPI diberbagai tingkat kepengurusan dari pusat hingga
kedaerah. Kinerja KNPI yang berorientasi program tersebut kemudian menimbulkan sebutan
baru yaitu KNPI sebagai OKP yang baru. Suasana ini lambat namun pasti semakin
meminggirkan peran OKP. Para aktifis OKP apabila ingin berkiprah dalam konstelasi politik
haruslah terlebih dahulu melalui kepengurusan KNPI.
Dilain pihak pola rekruitmen kepengurusan KNPI tidaklah murni melalui rekomendasi OKP
seperti maksud dan tujuan semula. Rekruitmen pengurus KNPI pada perjalanan selanjutnya
sangat ditentukan oleh referensi para elite politik pada masa itu. Pola rekruitmen yang juga
mengandalkan pola kesinambungan semakin memperlambat kaderisasi di kepengurusan
KNPI.
Fasilitas dan eksistensi yang diperoleh KNPI semasa rezim Orde Baru tersebut tidak dapat
mendorong partisipasi pemuda dalam artian yang lebih luas. Eksistensi KNPI ternyata telah
berhasil membonsai peran pemuda yang sangat energik, dan pelopor pembaharuan menjadi
generasi muda yang apatis, safety player dan bahkan menjadi lebih konserfatif dari
Angkatan 45. Realitas inilah yang menyebabkan adanya ungkapan benci tapi rindu terhadap
eksistensi dan peran KNPI. KNPI dibenci karena mengambil alih hampir seluruh kegiatan
pembinaan generasi muda tetapi dirindukan karena melalui KNPI para aktifitas tersebut
dapat berkiprah lebih lanjut.
Era reformasi tahun 1998 yang ditandai dengan penggulingan rezim Soeharto yang juga
dilakukan oleh Mahasiswa yang notabene juga pemuda seakan-akan sudah melupakan peran
dan eksistensi KNPI. Peran KNPI sebagai institusi yang pertama meminta MPR untuk
menurunkan Soeharto tidak bermakna sama sekali. Bahkan sebaliknya banyak komponen
masyarakat yang menghendaki agar KNPI dibubarkan saja karena dicap sebagai salah satu
pilar pendukung Orde Baru, yang telah membawa bangsa ini ke dalam kehancuran dan
nyaris bangkrut.

28

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Ditengah-tengah keadaan yang tidak kondusif, terpuruk dan bangkrut, Kongres Pemuda/KNPI
tahun 1999 berusaha melakukan reposisi, redefinisi dan reakltualisasi kehadirannya di masa
reformasi. Pengurus yang terpilih pada Kongres tersebut dihadapkan pada kendala legitimasi
yang terus merosot. Dibidang politik KNPI tidak lagi berperan sebagai sumber rekruitmen
untuk lembaga-lembaga legislatif. Partai-partai politik yang ada sudah melakukan rekruitmen
langsung ke OKP yang ada atau bahkan mendirikan OKP yang menjadi onderbow partai.
Dibidang program, KNPI tidak lagi melakukan program-program seperti yang dilakukan
sebelumnya karena ketiadaan dana. Bahkan untuk mendukung aktifitas rutin organisasi,
para pengurus KNPI harus mengandalkan kreatifitasnya.
Legitimasi dan dukungan dana pemerintah ternyata bukan segala-galanya. Dari keadaan
yang nyaris di terbenam didasar, KNPI berusaha untuk tampil kembali. Kesan sebagai tukang
stempel pemerintah kemudian berubah menjadi institusi yang secara aktif dan kritis
mengawasi jalannya pemerintahan dengan penampilan apa adanya, ternyata kehadiran KNPI
direspon secara positif oleh berbagai komponen masyarakat. Kehadiran para pejabat negara
mulai dari Presiden hingga para legislator, bukan lagi berarti bahwa KNPI masih sebagai
legitimasi rezim, melainkan diartikan bahwa KNPI masih legitimate sebagai institusi perekat
pemuda bangsa. Kehadiran era multi partai disatu sisi telah mencerahkan demokratisasi di
negeri ini. Tetapi disisi lain keadaan ini juga dapat membawa kearah sektarianisme kembali.
Apabila kita mengumpamakan bahwa RI adalah sebuah rumah besar yang terdiri dari banyak
kamar, maka KNPI dapat dianalogikan sebagai ruangan tengah/ruangan keluarga tempat
anak-anak bangsa dapat bertukar pikiran untuk memajukan tujuan rumah besar tersebut.
Menyadari kesalahan yang dilakukan KNPI pada masa orde baru dan mengakui masih
pentingnya kehadiran KNPI sebagai perekat keberagaman bangsa, maka program-program
yang seharusnya dilakukan oleh KNPI 3 tahun saat ini, yang merupakan penjabaran dari
fungsi, tujuan, dan usaha-usaha yang termuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Komite Nasional Pemuda Indonesia Indonesia, maka dengan ini Kongres Pemuda/KNPI
XI menetapkan Pokok-pokok Keorganisasian Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumedang.

B. L A N D A S A N
Landasan POPKD KNPI adalah:
a. Landasan Idiil: Pancasila
b. Landasan Konstitusional:
1. Undang Undang Dasar 1945
2. AD/ART KNPI
c. Landasan Operasional :
1. Program Pembangunan Nasional 2005.
2. Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.
3. Deklarasi Pemuda tahun 1973.

29

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
C. M A K S U D.
Pokok-pokok Keorganisasian dan Program Kerja Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia
(POPKD KNPI) Sumedang dirumuskan dengan maksud untuk menjadi pedoman dalam
pengembangan

dan

peningkatan

program

yang

berkesinambungan

dalam

rangka

mempersiapkan pemuda sebagai manusia Indonesai yang beriman dan bertawakal kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, profesional dan berperan aktif dalam menyiapkan
pemimpin-pemimpin Bangsa untuk menggerakkan Pembangunan Nasional

maupun lokal

yang merata dan berkeadilan.

D. T U J U A N.
Tujuan

POPKD

KNPI

adalah

untuk

mewujudkan

kondisi

secara

bertahap

dan

berkesinambungan, sehingga KNPI dapat mencapai tujuan yang diatur dalam Anggaran
Dasar melalui rangkaian program dan kegiatan 3 (tiga) tahunan.

E. PENGERTIAN.
a.

Pokok - pokok Keorganisasian Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumedang yang


selanjutnya disebut POPKD KNPI adalah acuan yang bersifat umum dan menjadi pedoman
dasar

bagi

perumusan

dan

pelaksanaan

program-program

dan

kegiatan-kegiatan

Kepengurusan KNPI selama 3 (tiga) tahun mendatang disetiap tingkatan.


b. Landasan adalah perangkat normatif dan konstitusional yang digunakan sebagai dasar
perumusan POPKD KNPI.
c. Arah adalah

perspektif

yang

digunakan

POPKD

KNPI

demi kepastian terwujudnya

tujuan dan sasaran yang akan ditetapkan kemudian dalam perumusan, penjabaran dan
pelaksanaan POPKD.
d. Strategi

adalah

rangkaian

tindakan

yang ditetapkan

untuk menjamin terarahnya

langkah-langkah perumusan, penjabaran dan pelaksanaan POPKD.


e.

Ruang

lingkup

adalah acuan perhatian yang dipandang strategis dalam perumusan,

penjabaran dan pelaksanaan POPKD KNPI.


f.

Pokok-pokok Keorganisasian adalah aturan yang bersifat umum, sebagai acuan dalam
merumuskan menjabarkan dan melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan
nyata Kepengurusan KNPI selama 3 (tiga) tahun disetiap tingkatan.

g.

Tata hubungan pelaksanaan KNPI dan organisasi kepemudaan sebagai anggota wadah
berhimpun adalah acuan pelaksanaan program, kegiatan dan pola interaksi KNPI dengan
anggota wadah berhimpun, dalam rangka optimalisasi fubgsi dan peran KNPI melalui
pelaksanaan

program,

kegiatan

dan

interaksi

yang

terarah,

terkoordinasi

dan

tersinkronisasi disetiap tingkatan Kepengurusan KNPI.

F. SISTEMATIKA PENYAJIAN.
Pokok-pokok Keorganisasian Komite Nasioanl Pemuda Indonesia (POPKD KNPI) Kabupaten
Sumedang disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
I

Pendahuluan.
30

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
A Dasar Pemikiran.
B Landasan.
C Maksud.
D Tujuan.
E Pengertian.
F Sistematika Penyajian.
II. Visi, Misi dan Nilai.
III. Ruang Lingkup.
IV. Tata Cara dan Tata Tertib Pemilihan Bakal Calon dan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten
Sumedang.
V. Managemen Organisasi.
G Struktur Organisasi.
H Komposisi Personalia.

II

VISI, MISI DAN NILAI.


A.

VISI :
TERWUJUDNYA KUALITAS INTELEKTUAL, MORALITAS DAN KETERAMPILAN PEMUDA YANG
BERWAWASAN KEBANGSAAN DAN MEMILIKI DAYA SANG UNTUK MEMBERDAYAKAN
MASYARAKAT DALAM KOMPETISI GLOBAL.

Kata kunci rumusan visi :

Kualitas Intelektual.
Adalah kebiasaan menguji dan memperagakan agar kebebasan berpikir dialektik,
sehingga memiliki kebiasaan menarik kesimpulan dengan metode induktif, yang
dibarengi dengan kompetisi praktis, yakni kemampuan menciptakan lewat proses
penalaran yang tepat, sehubungan dengan tindakan.

Kualitas Moralitas.
Adalah sikap seorang indovidu terhadap orang lain tentang pertanggungjawabannya
terhadap orang lain, masyarakat dan lingkungannya dengan mengaju pada ajaran
agama, etika dan nilai-nilai budaya atau tradisi luhur.

Kualitas Keterampilan.
Adalah kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan suatu konsepsi atau
gagasan,

menjadi

kerja-kerja

praktis

atau

kemampuan

seseorang

dalam

memanfaatkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan secata maksimal dan


memadai.

Berwawasan Kebangsaan.
Adalah suatu pemahaman yang memiliki suatu cakrawala pandangan yang cukup
luas dengan bersumberkan pada nila-nilai yang berkembang ditengah masyarakat
31

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
dalam ruang lingkup wilayah Republik Indonesia, yang menjadi karateristik dan
sumber nilai atas pandangan hidup, pola pikir, pola sikap, pola tindakan.

Memiliki Daya Saing.


Adalah kualitas kompetensi intelektual moralitas dan keterampilan yang dijadikan
modal dasar bagi pemuda untuk bertahan pada tantangan dan meraih peluang
diarus kehidupan yang semakin kompetitif.

Memberdayakan Rakyat.
Adalah upaya sistematis yang dilakukan pemuda dalam mengoptimalkan potensi dan
perannya sebagai komponen inti dalam menciptakan dinamika dalam kehidupan
kemasyarakatan sesuai posisi, profesi dan kemampuannya, yang berfungsi sebagai
inspirator dan energi pembaharu dalam membawa kemajuan masyarakat.

Kompetisi Global.
Adalah sebuah fenomena pola hubungan masyarakat yang mendunia yang ditandai
oleh kian minimnya sengkat atau batas negara, sehingga kemungkinan derasnya
serbuan

arus

informasi

dan

modal

keseluruh

pelosok

dunia

yang

hanya

memungkinkan dijalani dengan kualitas kompetisi yang berdaya saing .

B.

MISI.
1

Melaksanakan

aktifitas

untuk

meningkatkan

dan

mengembangkan

kualitas

intelektual, moralitas dan keterampilan pemuda sehingga memiliki daya saing dalam
menghadapi percaturan global.
2

Menciptakan ruang yang kondusif bagi pemuda untuk dapat berkompetisi secara
sehat dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran, objektifitas dan berkeadilan.

Memelihara sikap dan integritas pemuda yang berwawasan kebangsaan untuk


memelihara

kehidupan

berbangsa

dalam

keragaman

untuk

persatuan,

guna

terciptanya ketahanan Nasional yang mampu menjamin kesinambungan perjuangan


dan pembangunan Nasional maupun daerah.
4

Berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan Nasional dan dearah dalam
rangka untuk memberdayakan masyarakat sebagai upaya mempercepat proses
pembangunan Nasional demi terwujudnya masyarakat madani dalam kompetisi
global yang aman, tentram, damai dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.

Merekatkan komunikasi antar organisasi kepemudaan sebagai entitas pemuda


Indonesia, untuk mweujudkan persaudaran kebangsaan dan patriotisme.

C.

NILAI.
32

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Nilai-nilai pencapaian misi sebagai upaya dalam pencapaian misi. Untuk merealisasikan
visi,

maka

dalam

mengemban

tugas-tugas

organisasi

komponen

kepemudaan

senantiasa dituntut untuk berpegang teguh pada nilai-nilai pokok antara lain :
Moral, Integrigas, Idealisme, Demokratis, Kepeloporan, Pembaharuan, Kesetiakawanan,
dan Semangat Kebangsaan.

III. RUANG LINGKUP.


Selaras dengan keberadaan KNPI sebagai Wadah Berhimpun Kepemudaan Indonesia,
dengan memperhatikan arah dan strategi pelaksanaan program, maka Ruang Lingkup
pelaksanaan program KNPI meliputi hal-hal strategis, terdiri dari : lingkup Organisasi,
Pengembangan Sumber Daya Pemuda, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hubungan Luar
Negeri.
Dalam upaya pembentukan jati diri Bangsa, maka agama dan budaya menjadi suatu
kekuatan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena
itu, Pemuda harus tampil sebagai pendorong dan pelopor dalam pembentukan watak dan
karakter masyarakat dalam menjaga agenda reformasi menyongsong Indonesia Baru.
Generasi Muda sebagai insan pembangunan sekaligus dituntut tanggungjawabnya untuk
mampu berkembang dan lahir sebagai pendobrak dan pembaharuan demi kemajuan
ekonomi, khususnya penciptaan golongan masyarakat ekonomi menengah baru.
Pemantapan dan pengembangan jati diri pemuda Indonesia yang dijiwai oleh wawasan
kebangsaan yang tinggi, nilai-nilai kejuangan Bangsa yang lestari, serta pembudayaan
sikap kritis, konstruktif, solutif dan pembudayaan sikap disiplin terhadap norma dan aturan
yang berlaku, serta peningkatan kualitas kepemimpinan melalui proses kaderisasi.
Peningkatan kualitas komunikasi dan peningkatan kualitas partisipasi antara KNPI dengan
Organisasi Kepemudaan dan antara KNPI dengan Wadah Kemahasiswaan, LSM, serta
institusi-institusi kepemudaan lainnya.
Peningkatan kualitas peran dan kepedulian pemuda dalam rangka menanggapi secara kritis
dan konstruktif setiap masalah yang menyangkut kedaulatan bangsa dan negara dan
masalah-masalah yang berkembang di masyarakat pada umumnya, serta masalah-masalah
yang menyangkut kepentingan pemuda pada khususnya.
Peningkatan kualitas peran pemuda dalam mengantisipasi dan menanggapi perkembangan
global secara kritis dan pro aktif, terutama yang berkaitan dengan ketahanan nasional,
masalah-masalah internasional guna mencapai masyarakat adil dan makmur.

Ruang Lingkup
33

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
KEBIJAKAN
A

Pemantapan dan Peningkatan Kerja Organisasi.


Pemantapan dan peningkatan kualitas kerja organisasi diarahkan dalam rangka :
1. Penataan struktur kelembagaan, musyawarah dan rapat-rapat untuk mengoptimalkan
kebijakan organisasi yang berdaya guna dan berhasil guna.
2. Penataan

mekanisme/sistem

kerja

dan

musyawarah-musyawarah/rapat-rapat.

Mengembangkan sumber daya insani personalia kepengurusan untuk mengoptimalkan


personalia kepengurusan dalam melaksanakan peran, fungsi, tugas dan wewenangnya
dalam organisasi.
3. Penataan administrasi melalui penyediaan sarana dan prasarana yang lebih modern, serta
pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien untuk mendukung pelaksanaan program
kerja.

Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Koordinasi.


Pemantapan dan peningkatan kualitas koordinasi dimaksudkan adalah koordinasi struktural
kekuasaan dan kepemimpinan antar kelembagaan KNPI dari pusat sampai kecamatan secara
koordinatif, diarahkan dalam wujud :
1

Mengoptimalkan peran dan fungsi Majelis Pemuda Indonesia (MPI) untuk melaksanakan
wewenang pengawasan, memberikan pandangan, saran dan usul baik diminta maupun
tidak diminta.

Meningkatkan intensitas komunikasi dan informasi secara timbal balik, khususnya yang
berkaitan dengan permasalahan aktual kenegaraan dan memasyarakatkan.

Mengintesifkan upaya sosialisasi kebijakan umum organisasi dan kunjungan timbal balik
antar personalia kepengurusan dalam membina persaudaraan dan solidaritas pemuda
antar jenjang kepengurusan.

C Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Komunikasi.


Pemantapan dan peningkatan kualitas komunikasi dimaksudkan komunikasi antar KNPI
dengan OKP yang berhimpun serta organisasi kepemudaan lainnya, diarahkan dalam wujud :
1

Menjalin hubungan yang harmonis dengan dilandasi nilai-nilai keseimbangan dalam


hakekat keberhimpunan yang tidak bersifat mengikat tetapi secara sukarela.

Membina kerjasama yang sinergis dengan dilandasi nilai-nilai kebersamaan dalam


rangka untuk mengembangkan kualitas pemuda Indonesia sebagai pewaris masa depan.

Mengembangkan inovasi baru dengan dilandasi nilai-nilai kejuangan dan kepeloporan


dalam rangka memecahkan masalah kepemudaan pada khususnya, dan masalahmasalah yang dihadapi oleh negara pada umumnya.

D Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Partisipasi.

34

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Pemantapan dan peningkatan kualitas partisipasi KNPI dengan kelembagaan lainnya dalam
arti perwujudan tanggung jawab pemuda sebagai bagian integral dari masayarakat dan
bangsa, diarahkan dalam wujud :
1

Partisipasi KNPI dalam mensukseskan kebijakan pembangunan nasional, baik dalam


bentuk pengawasan, rumusan konsepsional maupun dalam bentuk karya nyata, dalam
rangka mensukseskan agenda reformasi nasional sebagai wujud tanggung jawab dan
kepeloporan pemuda bersama kelembagaannya terhadap negara.

Partisipasi

KNPI

dalam

kegiatan

kelembagaan

kemasyarakatan

lainnya,

utnuk

memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan harkat dalam posisinya sebagai subjek


pembangunan.
3

Partisipasi

KNPI

dalam

memantapkan

komitmen

keutuhan

negara

kesatuan

dan

terciptanya masyarakat madani, dengan menjunjung sikap demokratis dan menghormati


hak-hak asazi manusia.
E. MANAJEMEN ORGANISASI
Dalam upaya menyelenggarakan Pokok-pokok keorganisasian

KNPI maka perlu dijabarkan

dalam bentuk struktur organisasi agar sasaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan dari satuan satuan organisasi atau
bidang bidang kerja yang didalamnya terdapat pimpinan, tugas dan wewenang serta peran
masing masing personalia dalam total litas organisasi.
Dalam organisasi KNPI struktur organisasi yang digunakan adalah dalam bentuk organisasi
garis dan funmgsional, dimana wwewenang ketua didelegasikan kepada satuan organisasi
atau bidang-bidang kerja yang dipimpin oleh para wakil ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Pimpinan dari setiap satu organisasi atau bidang kerja itu mempunyai wewenang dan
tanggung jawab atas pelaksanaan tugas bidangnya masing-masing. Kemudian secara
fungsionaltanggung jawab itu dipertanggungjawabkan oleh pimpinan masing-masing bidang
kerja kepada ketua. Struktur Organisasi DPD KNPI Kabupaten Sumedang sesuai dengan
kebutuhan

daerah,

terdapat

7(Tujuh)

bidang

kerja

dengan

masing-masing

bidang

beranggotakan 3 (tigat) orang, 7 (Tujuh) orang wakil ketua, 7 (tujuh) orang wakil sekretaris, 4
(empat) orang wakil bendahara yaitu :

KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
35

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
BENDAHARA
WAKIL BENDAHARA
WAKIL BENDAHARA
WAKIL BENDAHARA
WAKIL BENDAHARA
BIDANG - BIDANG
ORGANISASI DAN KERJASAMA ANTAR

LEMBAGA

PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN
SDM PEMUDA DAN KEAGAMAAN
POLITIK, HUKUM, HAM DAN KETAHANAN NASIONAL
KOMUNIKASI, SOSIAL BUDAYA, DAN PARIWISATA DAN LUAR NEGERI
EKONOMI, UKM,INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
TENAGA KERJA DAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Kelembagaan

KNPI sebagai

wadah

representasi

pemersatu

pemuda

Indonesia,

kehilangan nyali, militansi dalam melakukan perubahan dan pembaharuan, telah cenderung
menunjukkan sikap elitis dan menjaga status quo, melalui program-programnya yang populis,
dan ekslusif yang jauh dari masyarakatnya, untuk itu diharapkan agar KNPI dibubarkan
saja.

Butir butir
PARADIGMA BARU KNPI
(1)
Hirarkis Organisasi
Dari Vertikal ke Horizontal
36

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
(Mengembalikan jati diri KNPI sebagai Wadah Berhimpun Organisasi Kepemudaan)
(2)
Hirarkis Kekuasaan dan Kepemimpinan
Dari Sentralistik ke Desentralistik
(Pelimpahan wewenang untuk mengimplementasikan kebijakan dan Program yang bermuatan
lokal)
(3)
Rekruitmen/Komposisi Personalia Pengurus
Dari Non Keterwakilan ke Terwakilan
(Mengejawantahkan keberhimpunan yang plural dalam wadah KNPI)
(4)
Pespektif Program
Dari Pespektif Kelembagaan ke Pespektif Kemitraan
(Mengaktualkan program KNPI/Pemuda sebagai subjek dan objek Pembangunan)

(5)
Haluan Kerja
Dari Orientasi Struktural ke Gerakan Kultural
(Mempersiapkan lapis kader pemuda untuk memiliki potensi yang bedaya saing)

Uraian Butir-Butir
PARADIGMA BARU KNPI
(1)Hirarki Organisasi : Dari Vertikal ke Horizontal.
(Mengembalikan jati diri dari KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepoemudaan).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI sebagai OKP kesekian, yang selama ini menganut
hirarkis berjenjang secara vertikal, dimana lebih cenderung memposisikan struktur
kepemimpinan KNPI dari DPP sampai ke DPK lebih dominan dalam menentukan arah dan
kebijakan organisasi ketimbang OKP yang berhimpun, sehingga KNPI dalam kebijakan dan
programnya lebih dominan menganut kebijakan struktural internal KNPI ketimbang
keberhimpunan OKP, yang memungkinkan antara KNPI dan OKP serta komponen
kepemudaan tidak memiliki keterkaitan fungsional, malah bergerak sendiri-sendiri.
Untuk maksud tersebut, sehingga hirarkis organisasi diarahkan dari jenjang vertikal ke
horizontal, sehingga seluruh rangkaian kebijakan dan programnya jauh lebih menyentuh
kepersoalan-persoalan pemberdayaan kepemudaan di OKP, maka dengan sendirinya
keberadaan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) memungkinkan untuk lebih dioptimalkan peran
dan fungsinya secara hirarkis vertikal dalam setiap jenjang kepengurusan.
(2)Hirarkis Kekuasaan dan kepemimpinan dari Sentralistik ke Desentralisasi.
37

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
(Pelimpahan

wewenang

untuk

mengimplementasikan

kebijakan

dan

program

yang

bermuatan lokal).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI dari sosrotan sebagai organisasi yang elitis dan
jauh dari kepentingan rakyat, karena kebijakan dan orientasi kerjanya bersifat sub-ordinasi
dari pusat sampai kecamatan, sehingga kadang tidak bersentuhan dan berjauhan dari
persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa di tingkat lokal.
Untuk maksud tersebut, sehingga KNPI melakukan pergeseran hirarkis kekuasaan dan
kepemimpinan dari sentralistik ke desentralistik, sehingga dalam penetapan kebijakan
organisasi

dalam

forum

musyawarah

dan

rapat-rapat,

seperti

tentang

komposisi

kepengurusan, penyusunan bidang-bidang dan penetapan program dapat dipertajam


langsung dengan kondisi dan kebutuhan daerah dalam rangka desentralisasi, sehingga
program kerja bersentuhan langsung oleh kebutuhan masyarakat di tingkat lokal.
(3)Rekruitmen/Komposisi

Personalia

Pengurus

dari

Non-Keterwakilan

ke

Keterwakilan.
(Mengejawantahkan Keberhimpunan yang pluratis dalam wadah KNPI).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI menjadi organisasi yang cenderung didominasi
dan hanya dikuasai oleh sekelompok pemuda tertentu saja, yang diakibatkan oleh sistem
dan mekanisme rekruitmen personalia pengurusnya yang menganut asa non-keterwakilan,
sehingga

rekruitmen

kepengurusan

KNPI

meninggalkan

statusnya

sebagai

wadah

berhimpun, akibatnya sering terjadi kemacetan komunikasi intensif antara KNPI dengan OKP
yang berhimpun karena tidak adanya keterwakilan eksponensial OKP yang berhimpun.
Untuk maksud tersebut, sehingga dalam melakukan rekruitmen personalia pengurus KNPI
disemua jenjang, dianut keterwakilan masing-masing eksponensial unsur OKP yang
berhimpun sebagai representasi komponen kepemudaan yang plural,

dan

akan

mendominasi 50 % unsur keterwakilan OKP yang berhimpun, 50 % sisa lainnya, dibagi


kedalam 20 % unsur kesinambungan dan 20 % unsur potensi kepemudaan (Pramuka,
Karang Taruna, LSM, Kemahasiswaan, Organisasi Profesi, dan lain-lain) serta sisanya 10 %
adalah unsur lainnya sesuai kebutuhan organisasi. Dengan demikian tidak ada unsur OKP
yang dominan dan unsur kepemudaan yang tertinggalkan, seluruh unsur OKP memiliki
keterwakilan yang berfungsi menjadi medium informasi dan komunikasi antara KNPI dengan
unsur kepemudaan lainnya.
(4)Pespektif Program : Dari Perspektif Kelembagaan ke Perspektif Kemitraan.
(Mengaktualkan program KNPI/Pemuda sebagai subjek dan objek pembangunan).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan kelembagaan KNPI dari kooptasi kekuasaan, selain
karena tidak monsisten pada sikap independennya, juga karena dalam melaksanakan
program kerjanya cenderung hanya berharap pada dukungan dana kelembagaan dari
pemerintah, sehingga kadang terlanjur terjebak sebagai perpanjangan tangan kekuasaan,
dan menjadi OKP cap stempel kebijakan pemerintah.
38

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

Untuk maksud tersebut, sehingga dalam merealisasikan program KNPI, dilakukan melalui
pendekatan kemitraan program dengan instansi pemerintah sesuai dengan bidang kerja
masing-masing, dengan dasar bahwa antara KNPI sebagai kelembagaan masyarakat dan
pemerintah sebagai kelembagaan negara dalam paradigma baru pembangunan nasional
adalah posisinya mitra sejajar sama-sama menjadi subjek pembangunan, bukan lagi antara
subjek dan objek pembangunan dalam hubungan kuasa menguasai, karena kelembagaan
pemerintah hanya menjadi fasilitator pembangunan saja.
(5)Haluan Kerja : Dari Orientasi Struktural ke Gerakan Kultural.
(Mempersiapkan lapis kader pemuda untuk memiliki potensi yang berdaya saing).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI dari tudingan sebagai organisasi hura-hura
dengan pelaksanaan programnya yang cenderung seremonial dan populis, dimana tidak
memiliki kepekaan, semangat militansi dan jiwa kepeloporan untuk melakukan perubahan
terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan dan masa depan bangsa ke arah yang lebih
baik, sehingga kadang disorot agar KNPI dibubarkan saja karena tidak mencitrakan lagi
kerja-kerja kepemudaan yang berkualitas dan tidak menyentuh kebutuhan masyarakat dan
bangsa. Untuk maksud tersebut, maka dalam merealisasikan program kerja KNPI kedepan
dilakukan pergeseran dari indikator kuantitatif ke arah yang lebih kualitatif yang mengarah
pada gerakan publik edukation yang mencakup kepentingan pemuda secara keseluruhan,
dalam rangka mempersiapkan lapis kader pemuda yang memiliki kualitas intelektual,
moralitas dan ketrampilan yang berdaya saing serta memiliki wawasan kebangsaan, untuk
dapat menghantarkan bangsa Indonesia keluar dari krisis multidimensi dan siap-siap
berkompetisi secara global.

REVITALISASI FUNGSI
SEBAGAI ARTUKULATOR
Konotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk menciptakan Free Publik Spharee (ruang yang bebas)
agar pemuda dapat bermental bebas dalam merefleksikan berbagai fenomena yang dihadapi.
Dalam arti adanya kemerdekaan dalam pengembangan pemikiran yang substansial yaitu upaya
membangun masyarakat demokratis yang menghargai hak-hak asasi manusia.

SEBAGAI DINAMISATOR
Konotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk mengembangkan pemuda untuk terlibat dalam setiap
pemecahan masalah sebagai suatu proses Learning by Doing agar pemuda tidak tersekat dan
terpisahkan dari realitas sosial yang melingkupinya, yaitu dengan cara keterbiasaan pemuda
mengalami faktor resiko, kondisi aktual maupun kejadian spontan yang dihadapinya.

SEBAGAI FASILITATOR DAN MEDIATOR

39

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Konotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk dapat dilibatkan/terlibat dalam kegiatan pemuda, dan
pemuda sendiri dapat terlibat dalam program KNPI yaitu berprogram melalui pola pendekatan
asistensi, baik pada fase perencanaan, pelaksanaan dan sampai pada tahap evaluasi akhir.

REVITALISASI PERAN
PERAN ARTIKULATOR
1. Berperan aktif mendorong tersedianya ruang umum yang bebas (Free Publik Sphare) agar
fenomena

masyarakat

dapat

terefleksi

dan

dinamika

pemuda

tetap

dalam

koridor

demokratis, sehingga proses itu tetap menjadi pelajaran yang berharga (Leason Learned).
2. Berperan aktif dalam mengejawantahkan dinamika kemasyarakatan dalam konteks transisi
demokrasi, sehingga dapat tetap bersintesa antara identitas masyarakat lokal dengan
tuntutan perubahan global sehingga perubahan itu tanpa mengeliminasi masyarakat itu
sendiri.

PERAN ARTIKULATOR
1. Berperan aktif dalam membangun masyarakat sipil yang kuat dengan menggiatkan aktifitas
kepemudaan yang senantiasa bersifat kritis evaluatif khususnya menyangkut kepentingankepentingan publik, agar pemuda tidak tersekat dan terpisahkan dari realitas sosial yang
melingkupinya.
2. Berperan

aktif dalam memecahkan permasalahan sosial untuk mendorong terbangunnya

masyarakat yang menghormati adanya kodrat perbedaan kemanusiaan secara alamiah.


3. Berperan aktif dalam mendorong terbangunnya dinamika kehidupan kemasyarakatan yang
dinamis untuk dapat mengembangkan potensi dan sumber daya yang dimilikinya dalam
upaya meningkatkan taraf kesejahteraan.

PERAN FASILITATOR DAN MEDIATOR


1. Berperan aktif dalam memfasilitasi OKP untuk merumuskan ulang orientasi kerjanya
berdasarkan karakteristik organisasi masing-masing sesuai dengan perubahan zaman yang
tengah dan akan dihadapi.
2. Berperan aktif untuk menggairahkan kembali aktifitas kepemudaan OKP yang semakin pudar,
dengan menempatkan posisi KNPI benar-benar sebagai wadah berhimpun dan pemberdayaan
pemuda itu sendiri.
3. Berperan aktif untuk membangun kultur dialogis dikalangan pemuda, sehingga tercipta
sinergi kualitatif yang logis, bukan tersekat dalam fenomena psikologis.

40

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
4. Berperan aktif mengembangkan kompetensi pemuda yang berdaya saing, sehingga memiliki
mobilitas bertikal bedasarkan potensi masing-masing.

TAHAPAN JANGKA PANJANG


VISI & MISI KNPI 2020
PARADIGMA BARU KNPI
Tahap I

Tahap II

Tahap III

Tahap IV

Tahap V

Tahap VI

Periode 2002-

Periode 2006-

Periode 2008-

Periode 2010-

Periode 2014-

Periode 2017-

2006

2008

2010

2014

2017

2020

VISI

VISI

VISI

VISI

VISI

VISI

&

&

&

&

&

&

MISI

MISI

MISI

MISI

MISI

MISI

Makna Independensi KNPI


1. Independensi KNPI.
Adalah secara kelembagaan untuk bebas menentukan dirinya sendiri secara bebas dan
bertanggung jawab dengan menjunjung tinggi sistem dan mekanisme hirarki setiap forum
pengambilan keputusan dalam organisasi, sehingga menjadi keputusan bersama dalam
organisasi, bukan keputusan perorangan.
2. Independensi KNPI tidak mencakup orang perorangan (Ketua dan Pengurus lainnya) sebagai
hak-hak individu untuk berserikat dan berkumpul termasuk dalam hal pilihan politik.
Kata Kunci Rumusan Visi
Kualitas Intelektual :
Adalah kebiasaan menguji dan memperagakan agar kebebasan berpikir dialektik, sehingga
memiliki kebiasaan menarik kesimpulan dengan metode induktif, yang dibarengi dengan
kompetisi paraktis, yakni kemampuan menciptakan lewat proses penalaran yang tepat,
sehubungan dengan suatu tindakan.

Kualitas Moralitas :
Adalah sikap seorang individu terhadap orang lain tentang pertanggungjawabannya terhadap
orang lain, masyarakat dan lingkungannya dengan mengacu pada ajaran agama, etika dan nilainilai budaya atau tradisi luhur.
Kualitas Keterampilan :

41

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Adalah kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan suatu konsepsi atau gagasan,
menjadi kerja-kerja praktis, atau kemampuan seseorang dalam memanfaatkan kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan secara maksimal dan memadai.
Berwawasan Kebangsaan :
Adalah suatu pemahaman yang memiliki cakrawala pandang yang cukup luas dengan
bersumberkan pada nilai-nilai yang berkembang di tengah masyarakat dalam ruang lingkup
wilayah Republik Indonesia, yang menjadi karakteristik dan sumber nilai atas pandangan hidup,
pola pikir, pola sikap dan pola tindak.
Memilik Daya Saing :
Adalah kualitas kompetensi intelektual, moralitas dan keterampilan yang dijadikan modal dasar
bagi pemuda untuk bertahan pada tantangan, dan meraih peluang di tarus kehidupan yang
semakin kompetitif.
Memberdayakan Rakyat :
Adalah upaya sistematis yang dilakukan pemuda dalam mengoptimalkan potensi dan perannya
sebagai komponen inti dalam menciptakan dinamika dalam kehidupan kemasyarakatan sesuai
posisi, profesi dan kemampuannya, yang berfungsi sebagai inspirator dan energi pembaharu
dalam membawa kemajuan masyarakat.
Kompetisi Global :
Adalah sebuah fenomena pola hubungan masyarakat yang mendunia yang ditandai oleh kian
minimnya sekat atau batas negara, sehingga memungkinkan derasnya serbuan arus informasi
dan modal ke seluruh pelosok dunia, yang hanya memungkinkan dijalani dengan kualitas
kompetisi yang berdaya saing.

MISI
1. Melaksanakan aktivitas untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas intelektual,
moralitas dan ketrampilan pemuda sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi
percaturan global.
2. Menciptakan ruang yang kondusif bagi pemuda untuk dapat berkompetisi secara sehat,
dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran, objektifitas dan berkeadilan.
3. Memelihara sikap dan integritas pemuda yang bewawasan kebangsaan untuk memelihara
kehidupan berbangsa dalam keragaman untuk persatuan, guna terciptanya ketahanan
nasional yang mampu menjamin kesinambungan perjuangan dan pembangunan nasional.
4. Berperan

aktif

dalam

seluruh

proses

pembangunan

nasional

dalam

rangka

untuk

memberdayakan masyarakat sebagai upaya mempercepat proses pembangunan nasional


demi terwujudnya masyarakat madani dalam kompetisi global yang aman, tenteram, damai
dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

STRATEGI
42

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

STRATEGI DASAR
a. Peningkatan kesadaran atau perubahan paradigma menyangkut eksistensi diri pemuda
dengan mengutamakan pengembangan intelektual pemuda.
b. Revitalisasi

moral

untuk

membentuk

watak,

sikap

dan

kepribadian

pemuda

dalam

memposisikan diri sebagai pewaris masa depan.


c. Orientasi peningkatan kualitas keterampilan pemuda yang profesional, sehingga dapat
meningkatkan produktifitas, dan menciptakan peluang dan kesempatan kerja.
d. Aliansi penciptaan keterkaitan fungsional antar organisasi dan potensi pemuda yang sinergis
demi terciptanya kerjasama dan komunikasi yang fungsional dan rasional.
e. Reposisi dan kemitraan antar pemuda, pemerintah dan swasta yang bersifat independensi
yang memungkinkan peningkatan intensitas dan kualitas partisipasi pemuda dalam semua
aspek pembangunan bangsa.
f.

Menyiapkan lapis pemuda yang siap dengan pemikiran alternatif yang berfungsi sebagai
komponen inti dalam mengelola perubahan dan pembangunan masyarakat.

g. Menggairahkan

pemuda

dalam

mengaktualisasikan

nilai-nilai

budaya

lokal

untuk

meningkatkan daya saing masyarakat ditengah arus kehidupan global.

STRATEGI JANGKA PANJANG


a. Pemantapan iklim pemberdayaan yang kondusif, dalam rangka menumbuhkan komitmen
yang tinggi terhadap wawasan kebangsaan, mental ideology Pancasila, sikap perilaku etis,
moral spiritual, semangat kepeloporan, pembaharuan dan disiplin diri menuju terwujudnya
kemandirian pemuda Indonesia.
b. Meningkatkan

keberanian

mengaktualisasikan

dan

moral,

konsistensi

mengagresikan

dan

kepentingan

kemampuan
dan

aspirasi

KNPI
pemuda

dalam
secara

menyeluruh untuk menyukseskan Pembangunan Nasional di segala bidang kehidupan.


c. Memperkokoh rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan dikalangan pemuda pada semua
sektor kehidupan, dalam rangka memperjuangkan pemuda sejalan dengan dinamika
Pembangunan Nasional.
d. Peningkatan hubungan kemitraan dengan Pemerintah, lembaga-lembaga swasta serta
lembaga-lembaga informal lainnya, agar pelaksanaan program dapat berjalan secara terpadu
dan terkoordinasi sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan.

Ruang Lingkup
KEBIJAKAN
A. Pemantapan dan Peningkatan Kerja Organisasi.
Pemantapan dan peningkatan kualitas kerja organisasi diarahkan dalam rangka :

Penataan struktur kelembagaan, musyawarah dan rapat-rapat untuk mengoptimalisasi


kebijakan oerganisasi yang berdaya guna dan berhasil guna.
43

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

Penataan

mekanisme/sistem

kerja

dan

musyawarah-musyawarah/rapat-rapat.

Mengembangkan sumber daya insani personalia kepengurusan untuk mengoptimalisasi


personalia kepengurusan dalam melaksanakan peran, fungsi, tugas dan wewenangnya
dalam organisasi.

Penataan administrasi melalui penyediaan sarana dan prasarana yang lebih modern, serta
pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien untuk mendukung pelaksanaan program
kerja.

Dan lain lain semacamnya.

B. Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Koordinasi.


Pemantapan dan peningkatan kualitas koordinasi dimaksudkan adalah koordinasi struktural
kekuasaan dan kepemimpinan antar kelembagaan KNPI dari pusat sampai kecamatan secara
koordinatid, diarahkan dalam wujud :
1. Mengoptimalkan peran dan fungsi Majelis Pemuda Indonesia (MPI) untuk melaksanakan
wewenang pengawasan, memberikan pandangan, saran dan usul baik diminta maupun
tidak diminta.
2. meningkatkan intensitas komunikasi dan informasi secara timbal balik, khususnya yang
berkaitan dengan permasalahan aktual kenegaraan dan memasyarakatkan.
3. Mengintensifkan upaya sosialisasi kebijakan umum organisasi dan kunjungan timbal balik
antar personalia kepengurusan dalam membina persaudaraan dan solidaritas pemuda
antar jenjang kepengurusan.
4. Dan lain semacamnya.
C. Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Komunikasi.
Pemantapan dan peningkatan kualitas komunikasi dimaksudkan komunikasi antara KNPI
dengan OKP yang berhimpun serta organisasi kepemudaan lainnya, diarahkan dalam wujud :
1. Menjalin hubungan yang harmonis dengan dilandasi nilai-nilai kesimbangan dalam
hakekat keberhimpunan yang tidak bersifat mengikat tetapi secara sukarela.
2. Membina kerjasama yang sinergis dengan dilandasi nilai-nilai kebersamaan dalam rangka
untuk mengembangkan kualitas pemuda Indonesia sebagai pewaris masa depan.
3. Mengembangkan inovasi baru dengan dilandasi nilai-nilai kejuangan dan kepeloporan
dalam rangka memecahkan masalah kepemudaan pada khususnya, dan masalah-masalah
yang dihadapi oleh negara pada umumnya.
4. Dan lain semacamnya.
D. Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Partisipasi.
Pemantapan dan peningkatan kualitas partisipasi KNPI dengan kelembagaan lainnya dalam
arti perwujudan tanggung jawab pemuda sebagai bagian integral dari masyarakat dan
bangsa, diarahkan dalam wujud :
1. Partisipasi KNPI dalam mensukseskan kebijakan pembangunan nasional, baik dalam
bentuk pengawasan, rumusan konspsional maupun dalam bentuk karya nyata, dalam
44

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
rangka mensukseskan agenda reformasi nasional sebagai wujud tanggung jawab dan
kepeloporan pemuda bersama kelembagaannya terhadap negara.
2. Partisipasi

KNPI

dalam

memberdayakan

kegiatan

kelembagaan

kemasyarakatan

masyarakat dalam meningkatkan

lainnya,

untuk

harkat dan martabatnya serta

kesejahteraannya dalam posisinya sebagai subjek pembangunan.


3. Partisipasi KNPI dalam memantapkan komitmen keutuhan negara kesatuan dan teciptanya
masyarakat madani, dengan menjunjung sikap demokratis dan menghormati hak-hak
asazi manusia.
4. Dan lain semacamnya.

Ruang Lingkup / Kategori Program


P R O GR A M
PROGRAM RUTIN
Adalah

program

yang

sifatnya

rutinitas

dilakukan

oleh

KNPI

sepanjang

perjalanan

Kepengurusannya.

PROGRAM MANDIRI
Adalah program yang sifatnya dilakukan secara mandiri oleh kelembagaan KNPI tanpa
keterlibatan dan dukungan kelembagaan lainnya, meskipun ruang lingkupnya internal ataupun
melibatkan kelembagaan lainnya sebagai partisipan.

PROGRAM KEMITRAAN
Adalah program yang sifatnya dilakukan secara kerjasama timbal balik antara kelembagaan KNPI
dengan kelembagaan lainnya

PROGRAM PARTISIPASI
Adalah program yang sifat dilaksanakan oleh kelembagaan lainnya, dengan melibatkan
kelembagaan KNPI sebagai partisipan

Tata Hubungan Pelaksanaan Program


KNPI
Dengan
ORGANISASI YANG BERHIMPUN

45

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Sesuai dengn fungsi KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan dan wadah
pemersatu Pemuda Indonesia, maka pelaksanaan program kerja diatur dengan tata hubungan
sebagai berikut :
a. KNPI memposisikan dirinya sebagai peencana, pengagregasi dan pengevaluasi program dan
kegiatan bersama dengan organisasi Kepemudaan.
b. Program organisasi kepemudaan yang berhimpun dijadikan landasan dalam melaksanakan
program pemberdayaan Kepemudaan.
c. KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan melaksanakan program yang bersifat
strategis, akomodatif dan integrative bagi pemuda Indonesia untuk meningkatkan partisipasi
terhadap pembangunan nasional.
d. KNPI bersama organisasi kepemudaan melaksanakan program yang lebih diarahkan pada
peningkatan kualitas sumber daya manusia pemuda, yakni kualitas intelektual, moralitas dan
keterampilan yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kemampuan daya saing.
Dalam penjabaran dan pelaksanaan Program Umum, harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. Penjabaran

Program

Umum

hendaknya

memperhatikan

status

KNPI

sebagai

wadah

berhimpun pemuda Indonesia.


b. Program Umum harus dijabarkan dalam seluruh gerak dan tindak organisasi, yang
menggambarkan adanya nilai tambah (value added) bagi pemberdayaan pemuda dan
masyarakat lainnya dalam wadah negara bangsa.
c. Penjabaran Program Umum hendaknya dilakukan dalam rangka memperkokoh wawasan
kebangsaan, persatuan dan keragaman, komitmen kebersamaan dan solidaritas antara
sesama

pemuda

dan

masyarakat,

serta

memperteguh

idealisme,

jiwa

kejuangan,

kepeloporan dan pembaharuan.


d. Penjabaran Program Umum harus didukung dengan tingkat kemantapan optimal dari segenap
perangkat organisasi KNPI, termasuk seluruh perangkat organisasi kepemudaan sebagai
anggota wadah berhimpun.
e. Dalam melaksanakan program kerja, masing-masing tingkat kepengurusan KNPI bertindak
sebagai

fasilitator,

motivator,

dinamisator

dan

ekselerator

berhimpunnya

organisasi

kemasyarakatan pemuda dan potensi kepemudaan lainnya secara optimal, sebagai mitra
dalam

melaksanakan

program

dengan

memperhatikan

karakteristik

masing-masing

organisasi dengan kelembagaan yang menetapkan program kerja.


II. Ruang lingkup program
a. Program rutin, adalah program yang sifatya rutinitas dilakukan oleh KNPI sepanjang
perjalanan kepengrusannya.
b. Program mandiri, adalah program yang sifatnya dilakukan secara mandiri oleh KNPI tanpa
keterlibatan dan dukungan kelembagaan lainnya, meskipun rung lingkupnya internal,
ataupun melibatkan lembaga lainnya sebagai partisipan. Misalnya, pertemuan pemuda seAsia, dll.
46

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
c. Program kemitraan, adalah program yang siatnya dilakukan secara kerjasama timbal balik
antara kelmbagaan KNPI dengan kelembagaan lainya. Misalnya, desa binaan, dll.
d. Program partisipasi, adalah program

yang

sifatnya

dilaksanakan

oleh kelembagaan

lainnya dengan melibatkan kelembagaan KNPI sebagai pertisipan.


III. ARAH DAN STRATEGI
A. A r a h
Pengembangan dan peningkatan potensi serta kualitas pemuda dilaksanakan dalam
rangka :
a

Memberi

nilai

tambah

pada

aspek

ketaqwaan,

mental

ideologis,

wawasan

kebangsaan, kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan, sehingga mampu


mengaktualisasikan

dirinya

dalam

kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa

dan

bernegara. Sekaligus mampu menjawab berbagai permasalahan yang berkembang,


seperti pemantapan proses demokrasi, pelaksanaan HAM, pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya, peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan kualitas SDM yang
memberikan jaminan terhadap keamanan, kesejahteraan, produktivitas, estetika dan
budaya manusia serta penegakan hukum.
b Mendorong pemuda untuk berperan aktif, kritis dan konstruktif dalam menentukan
corak dan wujud masa depannya dalam kerangka perwujudan cita-cita nasional.
c

Membangun kebersamaan ide, gagasan dan langkah-langkah dalam keragaman latar


belakang visi dan persepsi, demi terlaksananya kegiatan-kegiatan nyata yang
memungkinkan Pemuda Indonesia dapat menjalankan tugas-tugas nasional sesuai
dengan panggilannya untuk berperan.

Sejalan dengan pemikiran di atas, maka PPKD KNPI Sumedang diarahkan pada:
a

Pengembangan moral spritual, mental ideologi, wawasan kebangsaan, kepemimpinan


dan keterampilan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pengembangan
ekonomi, sehingga mampu berperan aktif dan kritis sebagai subjek dalam kegiatan
pembangunan daerah dan nasional.

Pengembangan komitmen kepemudaan, kebangsaan, kemanusiaan, demokratisasi,


keadilan dan kesejahteraan dikalangan pemuda sebagai aktualisasi dari kesadaran
untuk mewujudkan pembangunan yang bermoral dan beretika.

Pemantapan keberadaan, fungsi dan peran Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang


berhimpun dalam KNPI, sehingga tercapai kemampuan otpmal dalam melaksanakan
tugas-tugas pengembangan organisasi, serta mampu mengakomodir, mengemban
dan menyalurkan aspirasi serta kepentingan pemuda.

Pengoptimalan kebersamaan, kesatuan dan saling menghormati dari segenap potensi


kepemudaan, dalam usaha meningkatkan peran aktif pemuda Indonesia dalam
pembangunan Nasional.

47

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
B. S t r a t e g i
Berdasarkan arah PPKD KNPI Sumedang, maka strategi pelaksanaan PPKD KNPI
Sumedang disusun sebagai berikut :
Strategi jangka pendek
Strategi angka pendek sesungguhnya merupakan rangkaian untuk mewujudkan
strategi jangka panjang dengan menitikberatkan pada kondisi bangsa, yang meliputi
upaya-upaya:
a

Memantapkan fungsi dan keberadaan KNPI sebagai wadah berhimpun Organisasi


Kepamudaah

dan

wadah

pemersatu

pemuda

Indonesia,

dalam

rangka

mengoptimalkan segenap fungsi, peran dan perangkat organisasi KNPI, untuk ikut
serta memantapkankehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam
memperkukuh persatuan dan kesatuan.
b Memberikan dukungan optimal bagi pemantapan Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda yang berhimpun dalam KNPI, baik dari segi kelembagaan, keanggotaan,
kaderisasi maupun program, sebagai upaya peningkatankualitas SDM untuk dapat
bersaing di era perdagangan bebas.
c

Meningkatkan kesadaran nasional, disiplin nasional dan tanggungjawab nasional


pemuda Indonesia sebagai subyek yang ikut berperan dalam memantapkan
terselenggaranya

sistem

dan

mekanisme

pembangunan

nasional,

dan

pembangunan daerah yang bersih dan tepat guna.


d Membangun hubungan kemitraan dengan pemerintah, lembaga-lembaga swasta,
serta lembaga-lembaga informal dan lembaga-lembaga lainnya, agar pelaksaan
program

dapat

berjalan

secara

terpadu,

terkoordinasi

dan

lancar

sesuai

perencanaan.
e Meningkatkan partisipasi yang proaktif dalam menyikapi fenomena masyarakat
yang ada.

Strategi jangka panjang.


Strategi jangka panjang, meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
1 Pemantapan

iklim

menumbuhkan
kebangsaan,

pengembangan

komitmen
sikap

dan

perilaku

pemuda

penjiwaan

etis,

moral,

yang
yang

kondusif,
tinggi

spritual,

dalam

terhadap

semangat

rangka
wawasan

kepeloporan,

pembaharuan dan disiplin diri menuju terwujudnya kemandirian pemuda Indonesia.


2 Peningkatan

keberanian

moral,

konsistensi

dan

kemampuan

KNPI

dalam

mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingan dan aspirasi pemuda secara


menyeluruh, untuk mensukseskan pembangunan nasional dan juga pembangunan
daerah dalam segala aspek kehidupan.
3 Memperkokoh rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda
Indonesia khususnya di Sumedang pada semua sektor kehidupan, dalam rangkan
48

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
memperjuangkan

kepentingan

pemuda

Indonesia

sejalan

dengan

dinamika

pembangunan nasional dan atau pembangunan daerah.


4

Peningkatan dan pemantapan profesionalisme SDM pemuda Indonesia dalam


menghadapi tantangan globalisasi dan membangun hubungan antar bangsa sesuai
dengan kepentingan nasional.

5
IV. POKOK-POKOK PROGRAM UMUM
Pokok-pokok program umum merupakan acuan yang bersifat umum dan mendasar bagi
perumusan program-program kepengurusan KNPI Sumedang selama satu periode, sesuai
dengan arah dan strategi PPKD KNPI Sumedang yang disusun secara terpadu, terarah dan
menyeluruh. Pokok-pokok program umum KNPI Sumedang terdiri dari:
1 Pemantarapan dan peningkatan kualitas organisasi
Pemantapan dan peningkatan kualitas organisasi diarahkan dalam rangka:
a

Penataan struktur kelembagaan dan mekanisme kerja organisasi disetiap tingkatan


kepengurusan.

Optimalisasi personalia kepengurusan serta mekanisme kerja organisasi disetiap


tingkatan kepengurusan.

Pengadaan sarana dan prasarana yang memadai melalui penataan manajemen


organisasi dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja.

Penyediaan sistem informasi manajemen organisasi secara moderen.

Pemantapan pola hubungan antara KNPI dengan OKP secara efektif dan efisien dalam
mendukung pelaksanaan kerja KNPI.

2 Pemantapan rasa kebangsaan untuk menangkal ancaman disintegrasi


Pemantapan rasa kebangsaan untuk menangkal ancaman disintegrasi dapat diwujudkan
melalui program-program yang dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Program-program tersebut adalah yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan akar permasalahan yang dapat mengakibatkan disintegrasi, seperti
kesenjangan sosial akibat korupsi yang merajalela, pembangkangan daerah sebagai
ekses

pelaksanaan

otonomi

daerah

dan

interpensi

kepentingan

asing

sebagai

konsekwensi logis dari dunia yang tanpa batas.


Memantapkan

rasa

kebangansaan

dapat

dibangun

dengan

menciptakan

rasa

kepemilikan (sense of belonging) dengan cara melakukan perang total terhadap


koruptor. KNPI dapat mengkoordinir OKP dan berbagai institusi kepemudaan lainnya
untuk melakukan berbagai program pengkajian dan aksi yang diharapkan dapat
menghukum para koruptor secara sosial. Agar program ini dapat terarah dan tidak
melanggar hukum maka lembaga negara yang kompeten harus dilibatkan. Demikian
juga dengan LSM yang sudah mempunyai reputasi dalam memerangi korupsi dapat
dilibatkan dalam perencanaan program dimaksud.

49

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Konflik-konflik

daerah

baik

berupa

konflik

horizontal

antara

sesama

komponen

masyarakat maupun konflik vertikal antar pemerintah daerah (Kabupaten, Kab/Kota) dan
pemerintah pusat akan cendrung meningkat dimasa mendatang, sehingga apabila tidak
ditangani secara bijaksana dikhawatirkan akan mengarah kepada disintegrasi bangsa.
KNPI dapat berperan menjadi katalisator pada pihak yang bertikai dengan cara
melakukan program yang berdimensi budaya yang mengakui dan menghargai pluralitas.
Sedangkan memecahkan konflik vertikal peran serta alumni KNPI diharapkan dapat
menjembatani komunikasi pusat dan daerah.
Disintegrasi sebagai akibat intervensi berbagai kepentingan asing hanya dapat ditangkal
dengan cara mengetahui pola-pola intervensi yang dikembangkan oleh kekuatan asing
tersebut, sehingga untuk dapat menangkalnya KNPI harus memperluas pengetahuan
dan wawasan internasionalnya untuk dapat lebih outworld looking. Disamping secara
rutin dan konsisten mengikuti program-program yang bersifat internasional, juga harus
diupayakan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi pemuda di luar
negeri.
3 Pemantapan dan peningkatan kualitas kepemimpinan pemuda sebagai upaya
mengatasi krisis kepemimpinan nasional.
Hasil survey beberapa lembaga yang ternama memperlihatkan hasil yang sangat
mengkhawatirkan, terutama bagi pemuda sebagai leader for tomorrow. Survey yang
dilakukan untuk meneropong kepemimpinan nasional tersebut menghasilkan kesimpulan
bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan nasional.
Menurut sistem manajemen nasional, salah satu studi di Lembaga Ketahanan Nasional
(LEMHANAS), pemimpin-pemimpin nasional seharusnya dihasilkan melalui pengkaderan
di partai-partai politik. Di samping sebagai sarana memilih pemimpin nasional dan lokal
partai politik adalah juga sarana menyalurkan aspirasi masyarakat untuk kemudian
diperjuangkan melalui parlemen.
Suasana perpolitikan nasional, termasuk juga di daerah, sejak masa orde baru tidak
memberikan ruang bagi perkembangkan partai politik sebagaimana mestinya. Oleh
sebab itu KNPI harus mendorong para pemuda untuk turut aktif dalam berbagai partai
politik. Di samping KNPI bersama-sama OKP dapat mempelopori pendidikan, pelatihan
dan penataran-penataran di bidang kepemimpinan. Kurikulum yang dikembangkan di
LEMHANAS dapat dijadikan acuan, sedangkan dalam pelaksanaannya dapat dijalin
kerjasama dengan berbagai lembaga yang sudah mempunyai kredibilitas, seperti
LEMHANAS dll.
1 Pemberdayaan ekonomi pemuda
Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa tingkat pengangguran telah mencapai 38,2
juta jiwa. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah pemuda yang menganggur secara
50

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
total.

Upaya

penanggulangan

pengangguran

ini

dilakukan

pemerintah

melalui

penciptaan lapangan pekerjaan dengan adanya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan


ekonomi yang diharapkan tumbuh konsisten di atas 5%, setelah krisis berkepanjangan
ternyata kembali terganggu dan harus direvisi karena berbagai peristiwa dan bencana
yang menimpa warga bangsa. Permasalahan pengangguran ini semakin parah dan
masih terus terjadi pemutusan hubungan kerja sebagai akibat hengkangnya para
investor disebabkan instabilitas dan ketidak pastian hukum.
Menghadapi kondisi yang kurang kondusif tersebut, KNPI dan OKP diharapkan dapat
memberikan jalan keluar dengan cara mengoptimalkan jaringan yang dimiliki baik
dengan instansi pemerintah, organisasi para pengusaha (KADIN dan HIPMI) serta dapat
menjalin kerjasama dengan berbagai LSM yang bergerak di bidang pemberdayaan
ekonomi kerakyatan. Disetiap tingkatan KNPI dapat bekerjasama dengan Depertemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengadakan berbagai pelatihan keterampilan yang
dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di daerah.
Untuk menciptakan wirausahawan muda, KNPI dapat bekerjasama dengan KADIN, HIPMI
dan Departemen Dinas Koperasi. Para usahawan muda berbakat dapat dijadikan suplier
atau penghasil produk yang akan disalurkan pada para pengusaha besar. Untuk
mendukung

upaya

ini,

KNPI

diharapkan

dapat

melakukan

pendekatan

kepada

pemerintah agar mengeluarkan kebijakan yang melarang penguasaan satu mata rantai
usaha dari hulu hingga hilir. Untuk mendukung permodalan para wirausahawan muda,
KNPI dapat secara aktif mengawasi penggunaan dana kompensasi kenaikan harga BBM,
sehingga penggunaannya dapat dilakukan se-transparan dan se-akuntabel mungkin
untuk dapat diperuntukkan guna membantu para usahawan muda tersebut.
Kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan berbagai lembaga dan
organisasi akan memungkinkan KNPI bersama-sama OKP untuk dapat menyiapkan
tenaga kerja yang terampil dan profesional sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu
KNPI diharapkan dapat mendobrak hambatan birokrasi yang berbelit-belit yang hingga
saat ini masih merupakan masalah yang krusial.
V. TATA HUBUNGAN PELAKSANAAN KNPI DAN ORGANISASI KEPEMUDAAN YANG
BERHIMPUN
Sesuai dengan fungsi KNPI sebagai wadah berhimpun Organisasi Kepemudaan dan wadah
pemersatu Pemuda Indonesia, maka pelaksanaan program kerja diatur dengan tata
hubungan sebagai berikut:
1

KNPI memposisikan dirinya sebagai perencana, pengagregasi dan pengevaluasi program


dan kegiatan bersama dengan Organisasi Kepemudaan.

Program Organisasi

Kepemudaan

yang berhimpun sebagai

kegiatan.
51

landasan

pelaksanaan

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
3

KNPI sebagai wadah berhimpun Organisasi Kepemudaan melaksanakan program yang


bersifat strategis, akomodatif dan integratif bagi pemuda Indonesia.

Penjabaran program daerah KNPI lebih diarahkan pada aspek peningkatan kualitas SDM
Indonesia, kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan wawasan Internasional, seperti
forum-forum yang berorientasi kepemimpinan pemuda dan kegiatan strategis lainnya.

KNPI bersama Organisasi Kepemudaan melaksanakan program yang lebih diarahkan pada
peningkatan kualitas, partisipasi pemuda Indonesia terhadap pembangunan bangsa
termasuk juga pembangunan daerah.
Dalam penjabaran dan pelaksanaan program umum, harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
Program umum harus dijabarkan oleh pelaksana program dalam seluruh gerak dan tindak
organisasi yang menggambarkan adanya nilai tambah (value addet) bagi pemuda
Sumedang pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
1

Penjabaran program umum hendaknya dilakukan dalam rangka memperkokoh wawasan


kebangsaan, persatuan dan kesatuan, komitmen kebersamaan dan solidaritas antara
sesama pemuda dan masyarakat, serta mempertebal idealisme, jiwa kejuangan,
kepeloporan dan pembahuruan.

Penjabaran program umum harus didukung dengan tingkat kemantapan optimal dari
segenap perangkat organisasi KNPI, termasuk seluruh perangkat organisasi kepemudaan
sebagai anggota wadah berhimpun.

Penjabaran program umum hendaknya memperhatikan status KNPI sebagai wadah


berhimpun pemuda Indonesia.

Dalam melaksanakan program kerjanya, KNPI bertindak sebagai fasilitator, motivator,


dinamisator dan akseletor berhimpunnya organisasi kepemudaan dan organisasi
kepemudaan lainnya secara optimal sebagai mitra dalam melaksanakan program
dengan memperhatikan karakteristik masing-masing organisasi dan daerah, sesuai
dengan mekanisme kerja yang disepakati bersama dan institusi yang berwenang untuk
menetapkan program kerja.

Dari jabaran kegiatan KNPI sebagaimana arah dan tujuan organisasi, maka KNPI masa
bakti 2004 2015 berorientasi pada; Organisasi, Pengembangan Sumber Daya Pemuda,
Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hubungan Luar Negeri dengan mengacu pada
prinsip-prinsip yaitu; (1) Prinsip organisasi, (2) Prinsip kaderisasi, (3) Prinsip komunikasi,
(4) Prinsip partisipasi, (5) Prinsip kepeloporan dan (6) Prinsip kebersamaan.

VI.

PENUTUP
Pokok-pokok Program Kerja Daerah ini merupakan penjabaran dari strategi jangka panjang
KNPI, yang akan mengantar pemuda Sumedang khususnya dan pemuda Indonesia
umumnya dalam menumbuhkan kemandirian dan profenalisme serta keterampilan hidup
(life skill) menghadapi tantangan dunia global yang semakin berat.
52

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Pokok-pokok Program Kerja Daerah KNPI Sumedang ini dalam realisasinya sangat
tergantung pada peran aktif seluruh perangkat organisasi KNPI dalam berbagai tingkatan,
yang didukung sepenuhnya oleh OKP sebagai anggota wadah berhimpun serta pemuda
Indonesia umumnya dengan dilandasi pada sikap mental, tekad dan semangat, ketaatan
dan disiplin para pelaksana program dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya

RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 05/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
POKOK POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

1. Bahwa KNPI Sumedang adalah sebagai satu sistem dalam


sistem masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dengan
berbagai situasi dan kondisi yang berkembang diluar diri
Pemuda/KNPI;
2. Bahwa untuk menentukan sebuah sikap bersama sebagai
bentuk komitmen pemuda terhadap situasi dan kondisi yang
berkembang.
3. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015 tentang
Pokok pokok Pikiran dan Rekomendasi MUSDA XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
53

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MEMPERHATIKA
N

2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;


3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011 tentang Musyawarah
Daerah Provinsi,Kabupaten/Kota dan Kecamatan.
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 01 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Agenda Acara dan Tata Tertib.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 pada pleno III tentang sidang komisi
2. Keputusan Sidang komisi A Musda XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015 , tanggal 28 April 2015 yang
membahas tentang Pokok pokok Pikiran dan Rekomendasi
MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG,
TENTANG
POKOK
POKOK
PIKIRAN
DAN
REKOMENDASI MUSDA XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2015 .
Pasal 1

Menetapkan pokok pokok pikiran dan rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015.

Pasal 2
Rumusan pokok pokok pikiran dan rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015. sebagaimana dimaksud dalam pasa 1 terdapat pada lampiran keputusan ini
dan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

54

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

KOMISI B
RANCANGAN
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
MUSDA XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015
I. POKOK-POKOK PIKIRAN

Dalam perjalanan sejarah negara-bangsa, pergerakan kaum muda amatlah strategis dalam
mendorong perubahan. Kaum muda memainkan peranan fenomenal, terutama ketika
menghadapi tantangan dan goncangan dalam sejarah pergulatan sosial-politik kebangsaan.
Dalam proses itu, Pemuda Indonesia membuktikan dirinya sebagai generasi pendobrak,
pengawal dan penerus cita-cita perjuangan kemerdekaan, sebagaimana yang termaktub
dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945. dan Proklamasi Kemerdekaan 1945.
Namun demikian, cita-cita dan komitmen kepeloporan pemuda, tentu tidak boleh larut dalam
pengalaman sejarah masa lalu. Sikap dan nilai kepemudaan amat ditantang untuk menjawab
problema kebangsaan dewasa ini. Keruwetan yang dihadapi Negara-bangsa Indonesia pasca
Orde Baru jauh lebih rumit dan kompleks. Gerakan perjuangan tidak lagi berkisar pada
55

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
bentuk fisik, namun lebih cenderung pada hal yang non fisik. Bisa berupa ide-pikiran, mentalspritual, kebudayaan, jiwa dan keimanan. Penjajahan abad 21 tidak berbentuk imprealisme
tangan besi, namun dapat berupa alat mainan yang sangat akrab dalam aktifitas hidup kita
sehari-hari. Mendorong gerakan pencerdasan pemuda bangsa, merupakan salah satu agenda
penting dilakukan kaum muda. Pencerdasan terhadap generasi muda akan dapat didorong,
oleh wadah kepemudaan yang benar-benar memilki komitmen terhadap perjuangan itu.
Bukan hanya sekedar pelengkap penderita saja.
Atas dasar itu maka KNPI sebagai wadah berhimpunnya Organisasi Kepemudaan (OKP),
sudah seyogyanya melakukan renungan yang mendalam terhadap tantangan masa depan
dan kondisi yang semakin tajam dan kelam. Renungan dan introfeksi dan otokritik itu dapat
disalurkan melalui Musyawarah Daerah Kabupaten XI Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
Melalui agenda strategis ini, amatlah baik kiranya kita merumuskan ide dan pikiran yang
bernas untuk menjawab persoalan kebangsaan. Mari kita timbang saran itu dan dirumuskan
dalam pokok-pokok pikiran pemuda sebagai berikut :
Bidang Politik
1. Politik Dalam Negeri
a

Pasca reformasi, stabilitas politik demokratis menghadapi berbagai tantangan,


dimana sistem multi-partai belum matang.

Partai politik belum menjalankan peran dan fungsi yang sesungguhnya, sehingga
tingkat kepercayaan rakyat semakin menurun. Dengan demikian angka gologan
putih (golput) diperkirakan akan meningkat pada pemilu 2009.

Pemimpin atau pejabat Negara mulai dari tingkat nasional sampai daerah terlihat
belum mampu mewujudkan janji-janji politinya, walaupun mereka mendapat
dukungan dan legitimasi politik langsung dari rakyat melalui sistem pemilihan
langsung, seperti Pilpres dan Pilkadal.

Gejala untuk tetap mempertahankan sistem proporsional tertutup menandakan


bahwa elit politik cenderung mempertahankan status quo dan haus dengan
kekuasaan.

Budaya politik yang masih mengkebiri demokrasi, ditandai dengan patronase,


kekerasan, pengerahan massa, money politic, kampanye menjelek-jelekkan dll.

Konflik vertikal dan horozontal masih berkembang merupakan masalah serius


dalam menumbuhkembangkan demokrasi dan stabilitas NKRI.

Otonomi daerah sebagai salah satu strategi pembangunan demokrasi belum


berjalan maksimal, sehingga tidak jarang menjadi kendala dalam menciptakan
tatanan NKRI yang tangguh dan berkeadilan.

Penanganan maslah pemberantasan korupsi yang terkesan tebang pilih, sehingga


menimbulkan

persoalan

baru

terhadap

bermartabat dan berkeadilan.


56

upaya

membangun

Indonesia

yang

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
i

Reformasi, birokrasi belum menjadi prioritas penting, sehingga proses pembiayaan


non aparatur negara terhadap rakyat masih belum membaik.

2. Politik Luar Negeri


a. Politik luar negeri yang bebas dan aktif mengalami kemunduran peran diplomasi
dunia internasional, hal itu dapat dibuktikan dengan lepasnya beberapa wilayah
kepulauan NKRI ke pihak luar dan munculnya berbagai aktivitas yang mengancam
kedaulatan RI seperti penjualan pasir laut ke Singapura dan pencurian kekayaan
laut (ikan dll) oleh bangsa lain.
b

R.I. tidak mampu memainkan peran internasionalnya secara imbang sehingga


terkesan hanya menjadi alat kepentingan internasional yang didominasi oleh
negara-negara barat / kapitalis.

Politik luar negeri Indonesia belum mampu membangun citra yang positif terhadap
bangsa Indonesia. Citra sebagai negara sarang teroris, bangsa korup, masih lekat
dalam pemikiran internasional, sehingga tidak kondusif untuk aktifitas investasi.

B. Bidang Ekonomi
1

Persoalan kemiskinan dan pengangguran belum juga mampu diselesaikan, bahkan


menunjukkan tanda yang menunjuk trand yang makin meningkat. Program-program
Pemerintah ternyata masih persial, sehingga tidak mampu mencapai sasaran.

Pemerintah terlihat belum mampu melahirkan kebijakan ekonomi yang berpihak


kepada rakyat, akan tetapi lebih memanjakan pihak pemilik modal (baik domestic
maupun luar negeri).

Pelunasan hutang luar negeri oleh Pemerintah bukan berarti beban hutang makin
berkurang tetapi jumlahnya mangkin membengkak, karena hutang luar negeri dapat
secara bilateral.

Ketahanan ekonomi nasional semakin mengkwatirkan dengan menurunnya nilai


ekspor dan meningginya nilai import dalam berbagai bidang, mulai dari sektor
produksi pertanian, peternakan, industri dan seterusnya. Tidak ada upaya khusus yang
dilakukan untuk memperkuat daya tahan ekonomi nasional.

Lemahnya kebijakan pemerintah tentang perlindungan dan pengawasan TKI telah


menimbulkan eksploitasi tenaga manusia dan membuktikan belum adanya keseriusan
pemerintah menanganinya masalah TKI.

Invenstasi belum mampu didorong akibat kepercayaan internasional belum pulih.

Regulasi pemerintah untuk pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah, belum
diikuti oleh instrumen kelembagaan yang kuat dan mampu memberdayakan kelompok
mikro tersebut dan masih parsial.

C. Hukum dan HAM


1

Praktek penegakan hukum di Indonesia tidak berjalan secara adil dan berkeadilan.

57

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
2

Negara Indonesia merupakan yang terkaya dengan Undang-Undang dan Peraturan


sehingga satu sama lain ada yang bertentangan. Dan anehnya rakyat tidak tertarik
untuk mengetahui hukum apalagi menjadi sadar hukum bahkan bila dapat
melanggar hukum menjadi kebanggaan.

Rakyat

merasa

tidak

mendapat

kepastian

jaminan

hukum,

serta

sulitnya

memperoleh perlindungan hukum.


4

Peradilan kita dikendalikan oleh orang-orang yang dapat dibilang sebagai mafia
peradilan dan pengacara hitam.

Pemenuhan hak-hak warganegara di bidang sipil dan politik, telah menunjuk


kemajuan, tetapi di bidang hak-hak ekonomi, sosial dan budaya masih belum
menunjukkan kemajuan yang signifikan.

6
D. Sosial-Budaya
1

Keaneka ragaman budaya bangsa Indonesia sangat merupakan hal yang harus
dipertahankan, dijaga dan dilestarikan, sehingga tidak mengalami kemunduran
nilai.

Diharapkan dengan Otonomi Daerah, keaneka ragaman budaya yang dimiliki oleh
bangsa, semakin dipupuk dan diperkuat, sehingga budaya bangsa itu tidak digilas
oleh budaya asing yang amat mematikan.

Potensi sosial budaya tidak dianggap penting, sehingga tidak mampu menjadi
modal pembangunan.

E. Pendidikan
1

Tambal sulam tentang sistem pendididkan nasional indonesia ternyata tidak


memberi harapan cemerlang bahkan membawa kemunduran dalam menciptakan
SDM yang handal.

Paradigma baru sistem pendidikan nasional baru sekedar wacana. Sumedang yang
dikenal banyak melahirkan tokoh nasional, sekarang sudah berkurang.

UUD 1945 (hasil amendemen ke empat) mensyaratkan anggaran pendidikan


nasional Indonesia 20 % dari APBN dan APBD (UUD 1945 Bab XII pasal 31 ayat 4)
demikian juga kewajiban Pemerintah membiayai pendidikan dasar/SD (pasal 31
ayat 2).

F. Agama
1

Agama cenderung dimanfaatkan untuk kepentingan politik oleh sekompok elit


politik dalam mewujudkan impiannya.

Pemilik agama Islam bukanlah aktor dan pelaku gerakan terorisme dan kekerasan
sosial lainnya. Yang menjadi masalah adalah sikap yang merasa paling benar dalam
berbagai aliran dalam agama islam itu sendiri. Yang penting Islam adalah agama
rahmatan lil alamin bagi seluruh ummat manusia.

58

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
3

Penanganan yang kurang tegas dari pemerintah tentang kasus yang berkaitan
dengan agama menimbulkan ketidak puasan rakyat dan akan memicu api
permusuhan lebih serius lagi.

G. Penyakit Masyarakat
1

Semakin sulitnya kondisi sosial-ekonomi masyarakat maka persoalan penyakit


masyarakat akan semakin lebih kompeks, penanggulangannya mestilah dengan
memahami akar masalah.

Penegakan hukuman terhadap berbagai penyakit masyarakat oleh Satpol PP sangat


tidak manusia dan tidak mendidik.

H. Masalah Kepemudaan
1. Setelah Kantor Mempora diaktifkan kembali semestinya peran KNPI benar-benar
mampu mendorong kemajuan dan dinamika kepemudaan. KNPI benar-benar
mampu mampu memposisikan diri sebagai mediator, fasilitator dan bukan sebagai
kompetitor terhadap anggotanya.
2. Pembinaan pemuda melalui Dinas Sosial hanya sebatas memberi keterampilan
tertentu dan itu hanya bagi pemuda berasal dari keluarga termiskin dan putus
sekolah. Pembinaan melalui Dinas pendidikan, bidang pendidikan luar sekolah juga
tidak mengakomodir pemuda secara keseluruhan.
3. Lembaga KNPI pada prinsipnya sudah pasti dapat dimanfaatkan untuk melahirkan
tokoh-tokoh muda, kader pemimpin bangsa yang berpengalaman dan teruji, serta
yang berkarakter Nasionalis Religius.
4. Pemahaman tentang organisasi KNPI bagi kalangan OKP mesti ditingkatkan.
II.

REKOMENDASI
Setelah mencermati pikiran yang berkembang pada Sidang Komisi C yang membahas
Pokok-Pokok Pikiran, Rekomendasi dan Pernyataan Politik KNPI Kabupaten Sumedang Forum
MUSDA XI Pemuda/KNPI Sumedang Merekomendasikan kepada berbagai pihak hal-hal
berikut :
A Internal
1

KNPI

Kabupaten

berhimpunnya

Sumedang

bagi

harus

Organisasi

benar-benar

Kemasyarakatan

diposisikan
Pemuda

sebagai

(OKP),

wadah

Organisasi

Kepemudaan lainnya.
2

Organisasi

Kemasyakaratan

Pemuda

(OKP)

tingkat

Kabupaten

yang

masa

kepengurusannya telah habis diharapkan dapat melakukan konsolidasi organisasi


(penggantian pengurus yang telah melampaui masa jabatan) sesuai dengan AD/ART
organisasi masing-masing dan melaporkan kepengurusan baru kepada DPD KNPI
Sumedang sesuai dengan AD/ART KNPI yang berlaku.

59

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
3

KNPI Sebagai wadah berhimpun, sudah seharusnya memperjuangkan Anggaran yang


bersumber dari APBD Kabupaten Sumedang untuk kepentingan KNPI, pembinaan OKP
dan kepentingan pemuda lainnya dan sedangkan ditingkat Kabupaten Kota KNPI juga
melakukan hal yang sama.

KNPI Sebagai wadah berhimpun, maka sudah semestinya fasilitas yang ada di Kantor
KNPI dapat dimamfaatkan untuk kepentingan kemajuan organisasi kepemudaan
dalam rangka melakukan pembinaan terhadap organisasi kepemudaan

Kegiatan di KNPI Kabupaten Sumedang dilakukan oleh anggota KNPI Kabupaten


Sumedang. Posisi KNPI lebih kepada mediator dan fasilitator bagi kegiatan organisasi
kepemudaan.

B Eksternal
1

Agar tercipta Pilkadal di beberapa daerah di Sumedang yang akan digelar, KNPI
menghimbau agar semua pihak yang terkait untuk bersama-sama yang menciptakan
suasana Pilkadal yang damai, jujur dan adil.

Mendesak

pemerintah khususnya KPU agar melibatkan KNPI untuk

menjadi

pemantau dalam Pilkadal.


3

Mendesak Pemerintah agar dengan tegas menindak oknum aparat yang mendukung
pelaksanaan penyakit masyarakat dan maksiat.

Menghimbau kepada seluruh komponen bangsa, daerah dan nagari agar dapat
menyatukan visi dan misi kebangsaan serta rasa nasionalisme untuk mewaspadai
dan menangkal bahaya laten Komunis dan Desintegrasi bangsa yang dikemas dalam
berbagai cara; seperti, misionaris, propaganda dan isu HAM, eksploitasi perburuhan,
intervensi bantuan luar negeri, demi menjaga keutuhan bangsa dan lain-lain.

Untuk mengantisipasi dan mengatasi krisis ekonomi bangsa, KNPI mendesak MPR
dan Pemerintah untuk dengan arif menjabarkan tujuan riil dari pasal 27, 33 dan 34
UUD 1945 sesuai dengan pemikiran Bung Hatta dengan melaksanakan Demokrasi
Ekonomi.

Dalam penyusunan APBD pihak eksekutif dan legislatif di semua tingkatan harus
transparan dan menunjukkan keberpihakannya serta mengutamakan kepentingan
masyarakat serta memperhatikan KNPI sebagai wadah berhimpun OKP dalam
mewujudkan pembangunan menyeluruh.

Mendesak Pemerintah dan DPR/DPRD agar dalam penyusunan APBN dan APBD harus
mentaati UUD 1945 Pasal 31 dimana Sekolah Dasar dibiayai oleh Pemerintah dan
pengalokasian dana dibidang pendidikan sebanyak 20 %.

Menuntut

pemerintah

untuk

bersikap

tegas

dalam

penegakan

hukum

bagi

pelangggar hukum. Dan tidak ada penegak hukum yang kebal hukum; seperti
pengacara, dokter dan lain sebagainya. Dan jangan hukum itu dibiarkan sebagai
permainan dan dijadikan proyek dengan modal argumentasi oleh pihak yang
berkepentingan.

60

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
9

Mendesak Pemerintah Daerah untuk menindak tegas terhadap pelaku kriminalitas,


premanisme seperti di tempat-tempat umum, pada angkutan umum Kabupaten/Kota,
sehingga tercipta rasa aman di tengah-tengah masyarakat.

10 Mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Sumedang untuk membuat


Peraturan

Daerah

(PERDA)

tentang

Pemberlakuan

Syariat

Islam

di

wilayah

Kabupaten Sumedang.
11 Mendesak pemeritah daerah, agar dalam setiap proses pengambilan keputusan
mengikut sertakan Pemuda Sumedang.
12 Pemerintah diharapkan meninjau kembali Undang-Undang lalu Lintas, terutama
tentang transportasi seperti :
a. Transportasi Udara pesawat banyak bermasalah.
b. Transportasi Laut kapal banyak bermasalah.
c. Transportasi Darat banyak terjadi kecelakaan kereta api, mobil maupun kendaraan
bermotor. Di samping itu banyak jalan yang hancur akibat tidak seimbangnya
muatan kendaraan, kondisi jalan khususnya di Sumedang..

RANCANGAN
61

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 06/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
CALON KETUA DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

MEMPERHATIKA
N

1. Bahwa untuk menumbuhkembangkan budaya demokrasi


dalam wadah organisasi KNPI dan demi kelancaran,
ketertiban MUSYAWARAH DAERAH Xii Pemuda/KNPI Sumedang
tahun 2015 dalam pemilihan bakal calon Ketua DPD KNPI
Kabupaten Sumedang periode
2015 2018 sebagai
pemegang amanat MUSYAWARAH DAERAH XIi Pemuda/KNPI
Sumedang, maka perlu ditetapkan bakal calon Ketua DPD
KNPI Periode 2015 2018.
2. Bahwa untuk itu perlu di tetapkan Keputusan MUSYAWARAH
DAERAH Xii tentang ditetapkan bakal calon Ketua DPD KNPI
Periode 2015 2018
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
3. Ketetapan DPP KNPI Sumedang, nomor -, tanggal 28 April
2015
tentang
Musyawarah
Kabupaten/Kabupaten/Kota/Kecamatan
Komite
Nasional
Pemuda Indonesia.
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 01 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Agenda Acara dan Tata Tertib.
1. Permusyawaratan dalam Ppleno Musda XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015 tentang Tata Tertib MUSDA XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015.
2. Keputusan pnatia tentang penetapan bakal calon ketua DPD
KNPI Periode 2015 2018 tanggal 25 April 2015.
3. Hasil permusyawaratan sidang pleno V MUSDA XII
Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015 tentang
pemilihan bakal calon ketua menjadi calon ketua DPD KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2015 2018, tanggal 28 April
2015.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG CALON KETUA DPD
KNPI KABUPATEN
SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018 .

Pasal 1

62

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
Menetapkan calon ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018, masing masing
:
1. ASEP DADAN SETIAWAN,ST
2. RIFIN KUSTIAN,SPd
3. H. SANDY PRASASTY, SPd.I,MM
4. SYAHRIR SIDIQ,SPt
5. WAHYU SAPUTRA
Pasal 2

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

63

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 07/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
KETUA TERPILIH DPDKNPI KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE 2015 2018 SEKALIGUS KETUA FORMATUR MUSDA XII
PEMUDA/KNPI SUMEDANG TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

1. Bahwa demi kesinambungan gagasan KNPI dan pemantapan


organisasi dimasa mendatang diperlukan personalia Ketua
DPD KNPI yang benar-benar memahami, menghayati dan
mengamalakan Deklarasi Pemuda Indonesia tanggal 23 Juli
1973 dan pemufakatan Pemuda Indonesia tanggal 14 Agustus
1987.
2. Bahwa demi mencapai hasil guna dan daya guna dalam
mengemban tugas dan misi KNPI perlu dipilih Ketua DPD KNPI
Kabupaten Sumedang yang mempu memimpin, memiliki
integritas pribadi, berbakat, mampu menjalin kerjasama dan
memiliki etos kerja.
3. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XItentang Ketua DPD KNPI Kabupaten
Sumedang terpilih Periode 2015 2018.

MENGINGAT

1. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XI Pemuda /KNPI Nomor :


02/TAP/MUSDA-XI/Pemuda/KNPI-SMD/IV/ 2015 tentang jadwal
Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Sumedang.
2. Ketetapan Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Nomor :
03/TAP/MUSDA-XII/Pemuda/KNPI-SMD/IV/ 2015 tentang tata
tertib MUSYAWARAH DAERAH XI Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang.
3. Ketetapan Kongres XI Pemuda/KNPI Nomor : 06/TAP/KGRXI/KNPI/2005 tentang pengesyahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KNPI.
4. KETETAPAN
MUSYAWARAH
DAERAH
XI
Pemuda/KNPI
Kabupaten
Sumedang
Nomor
:
06/TAP/MUSDA
X/Pemuda/KNPI-SMD/IV/
2015
tentang
Pokok-Pokok
Keorganisasi KNPI.

MEMPERHATIKA
N

Hasil Pemilihan Ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode


2015 2018 yang dilakukan secara langsung berdasarkan suara
terbanyak.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


64

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
SUMEDANG, TENTANG KETUA TERPILIH DPD KNPI KABUPATEN
SUMEDANG PERIODE 2015 2018 SEKALIGUS SEBAGAI KETUA
FORMATUR MUSDA XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2015.
Pasal 1
Menetapkan Saudara ............................................. sebagai ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten
Sumedang Periode 2015 2018 sekaligus sebagai Ketua Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang tahun 2015.
Pasal 2
Ketua DPD KNPI Sumedang Periode 2015 2018 yang sekaligus sebagai Ketua Formatur MUSDA
XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015, selanjutnya menyusun komposisi dan
personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 bersama sama dengan
anggota formatur lainya
Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

65

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 08/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
FORMATUR MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

MEMPERHATIKA
N

1. Bahwa untuk melaksanakan roda organisasi berdasarkan


Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPi dan
menjalankan amanat program Kerja dan visi, misi serta
fungsi KNPI , perlu dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten
Sumedang ,Majelis Pemuda Indonesia dan Dewan Penasehat
KNPI Kabupaten Sumedang;
2. Bahwa demi mencapai visi dan misi serta amanat organisasi
KNPI
yang di amanatkan oleh MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang dipandang
perlu dipilih
personalia yang
mempunyai integritas ,etos kerja dan kapasitas ,cakap,tepat
serta terpercaya mampu bekerjasama dalam melaksanakan
amanat MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.

2. Hasil pemilihan Ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang


Periode 2015 2018 sekaligus sebagai Ketua Formatur
MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015 yang dilaksanakan
secara langsung ,bebas dan rahasia berdasarkan suara
terbanyak.
3. Keputusan sidang pleno V MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang
2015, tanggal 28 April 2015.
66

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG PEMBENTUKAN FORMATUR MUSDA XII
PEMUDA/KNPI JAWA BARAT.

Pasal 1
Menetapkan Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015 sebanyak 7 ( tujuh ) orang
yaitu :
1. ................................................. Ketua merangkap anggota
2. ................................................. Sekretaris merangkap anggota
3. ................................................. anggota
4. ................................................. anggota
5. ................................................. anggota
6. ................................................. anggota
7. ................................................. anggota
1. Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 diberi mandat penuh menyusun
komposisi dan personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 dan
menetapkan Majelis Pemuda Indonesia serta Dewan penasehat KNPI Sumedang Periode
2015 2018, yang didasarkan pada rekomendasi peserta maupun peninjau MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
2. Tata kerja formatur didasarkan pada ketentuan yang telah diatur dalam AD,ART
KNPI,Juklak MUSDA KNPI dan Tata Tertib MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
Pasal 2
Setelah menerima keputusan ini, formatur segera melaksanakan tugasnya, sampai batas waktu
yang telah ditetapkan , untuk segera dilaporkan dalam Pleno V MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang tahun 2015
Pasal 3
Komposisi dan personalia DPD Kabupaten Sumedang Periode 2015- 2018 dan menetapkan
Majelis pemuda Indonesia serta Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015
-2018 yang disusun oleh formatur dituangkan dalam suatu keputusan formatur dan selanjutnya
menjadi dasar keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 tentang komposisi dan
personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode 2015 2018 dan menetapkan Majelis
Pemuda Indonesia serta Dewan Penasehat DPD KNPI kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
Pasal 4
Formatur bertanggung jawab kepada MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
Pasal 5
Tugas Formatur berakhir dengan tersusunnya DPD KNPI Kabupaten Sumedang dan
ditetapkannya Majelis Pemuda Indonesia dan Dewan Penasehat KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
Pasal 6
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

67

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

68

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 09/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar

benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI
Sumedang2015
tentang
komposisi
dan
personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode 2015
2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
69

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MEMPERHATIKA
N

Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015


tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPD KNPI
KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018..

Pasal 1
Komposisi dan personalia DPD KNPI Sumedang periode 2015 2018 bersifat kolektif dan
sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
Pasal 2
Dalam hal personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang berhalangan tetap, pengisiannya
dilakukan oleh Dewan Pengusu Daerah KNPI Sumedang setelah berkonsultasi dengan Majelis
pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota
70

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Wakil Ketua/Anggota

RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 10/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
MAJELIS PEMUDA INDONESIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar

benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang2015 Majelis Pemuda Indonesia KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
71

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara

MEMPERHATIKA
N

dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG MAJELIS PEMUDA INDONESIA KNPI
KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018..

Pasal 1
Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang merupakan terdiri dari :
1. Pimpinan OKP tingkat Sumedang secara ex officio
2. Tokoh pemuda Sumedang yang mendapatkan rekomendasi dari OKP/DPD KNPI Sumedang.
Pasal 2
Susunan nama nama Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI kabupaten Sumedang Periode
2015 2018 adalah sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

72

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

RANCANGAN

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 11/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
DEWAN PENASEHAT
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar

benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang2015 Dewan Penasehat KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
73

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MEMPERHATIKA
N

3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011


4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG DEWAN PENASEHAT
KNPI KABUPATEN
SUMEDANG PERIODE 2015 2018..

Pasal 1
Anggota Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah terdiri dari
para tokoh pemuda dan masyarakat di Sumedang :
Pasal 2
Dewan Penasehat KNPI kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah sebagaimana
tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

74

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Wakil Ketua/Anggota

...................................
Wakil Ketua /Anggota

...................................
Wakil Ketua/Anggota

RANCANGAN
KEPUTUSAN
FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/MUSDA-XII/PEMUDA- KNPI/2015
Tentang
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

MENGINGAT

1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar

benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
emuda/KNPI Sumedang2015 Komposisi dan Personalia DPD
KNPI Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
75

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MEMPERHATIKA
N

Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KEPUTUSAN FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI


KABUPATEN SUMEDANG, TENTANG KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018..

Pasal 1
Komposisi dan personalia DPD KNPI Sumedang periode 2015 2018 bersifat kolektif dan
sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan
Pasal 2
Dalam hal personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang berhalangan tetap, pengisiannya
dilakukan oleh Dewan Pengusu Daerah KNPI Sumedang setelah berkonsultasi dengan Majelis
pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TIM FORMATUR

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

76

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota
RANCANGAN
KEPUTUSAN
FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/MUSDA-XII/PEMUDA- KNPI/2015
Tentang
MAJELIS PEMUDA INDONESIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar

benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
77

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MENGINGAT

MEMPERHATIKA
N

Pemuda/KNPI Sumedang 2015


4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang2015 Majelis Pemuda Indonesia KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KEPUTUSAN FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI


KABUPATEN SUMEDANG, TENTANG MAJELIS PEMUDA INDONNESIA
KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018..
Pasal 1

Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang merupakan terdiri dari :
1. Pimpinan OKP tingkat Sumedang secara ex officio
2. Tokoh pemuda Sumedang yang mendapatkan rekomendasi dari OKP/DPD KNPI Sumedang.
Pasal 2
Susunan nama nama Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI kabupaten Sumedang Periode
2015 2018 adalah sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TIM FORMATUR

78

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

RANCANGAN
KEPUTUSAN
FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/MUSDA-XII/PEMUDA- KNPI/2015
Tentang
DEWAN PENASEHAT
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG

1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar

benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
79

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

MENGINGAT

MEMPERHATIKA
N

kepemudaan dan masyarakat Sumedang.


3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang2015 Dewan Penasehat KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN


SUMEDANG, TENTANG DEWAN PENASEHAT
KNPI KABUPATEN
SUMEDANG PERIODE 2015 2018..

Pasal 1
Anggota Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah terdiri dari
para tokoh pemuda dan masyarakat di Sumedang :
Pasal 2
Dewan Penasehat KNPI kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah sebagaimana
tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
80

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TIM FORMATUR

...................................
Ketua/Anggota

...................................
Sekretaris/Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

...................................
Anggota

81

MATERI RAPAT MUSDA XII


PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015

LAMPIRAN - LAMPIRAN

82

Anda mungkin juga menyukai