KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT tuhan semesta alam, karena rahmat
Nya lah kami dapat menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang Tahun 2015. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah
kepada Nabi besar Muhamad SAW, kepada keluarga,sahabat dan kita sebagai umatnya.
Regenerasi dan kaderisasi merupakan sebuah keniscayaan dlam konteks perjalanan
sebuah organisasi, tak terkecuali Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Karena
melalui proses inilah eksistensi organisasi bisa tetap terjaga, sehingga organisasi bisa
terus dinamis dan organis untuk menjalankan kerja kerja organisasi dan peran strategis
nya dalam semua aspek kehidupan. Organisasi mampu mewarnai dan merespon
berbagai perkembangan zaman dan situasi,karena setiap tongkat estafet kepemimpinan
pasti menghadapi kondisi zaman yang berbeda.
KNPI sebagai wadah berhimpun satu satunya potensi kepemudaan yang mempunyai
legalitas formal berupa Undang undang. Sehingga KNPI memiliki posisi strategis dan
peran sentral dalam proses pembangunan,khususnya kepemudaan sebagaimana yang
diamanatkan oleh Undang undang. KNPI secara kelembagaan dituntut untuk selalu
melakukan langkah langkah progesif demi memaksimalkan peran dan fungsinya
sebagai dinamisator,akselerator dan motivator dinamika kehidupan kepemudaan
sekaligus sebagai potensi yang memiliki daya dukung terhadap optimalisasi
pembangunan masyarakat dan daerah,khususnya di Kabupaten Sumedang. Melalui
momentum MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015,DPD KNPI
Kabupaten Sumedang berupaya untuk melakukan revivalisasi dan revitalisasi eksistensi
sekaligus peran fungsi KNPI Kabupaten Sumedang dalam pembangunan kehidupan
kepemudaan di Kabupaten Sumedang khususnya dan masyarakat Sumedang umumnya.
Pelaksanaan MUSDA XII Pemuda/KNPI XII Kabupaten Sumedang tahun 2015 juga
merupakan forum evaluasi terhadap laporan kinerja kepemimpinan DPD KNPI Kabupaten
Sumedang Periode 2011 2014 sebagaimana yang diamanatkan oleh AD/ART KNPI
sebagai dasar konstitusional organsasi KNPI. Melaui kegiatan ini diharapkan, upaya
upaya
yang berorientasi kepada perbaikan fundamental dan substansial secara
kelembagaan maupun personal fungsionaris organisasi bisa dilakukan secara konstruktif
dan berkelanjutan. Sehingga DPD KNPI Kabupaten Sumedang kedepan bisa lebih efektif
dalam merumuskan program program solutif terhadap
berbagai permasalah
pemuda,daerah,bangsa dan negara. Karena melaui forum MUSDA XII Pemuda/KNPI XII
Kabupaten Sumedang tahun 2015 akan juga dirumuskan rekomendasi berupa poin
poin penting bagi keberlangsungan dan perbaikan organisasi secara internal sekaligus
juga merumuskan poin poin penting bagi kepentingan eksternal sebagai bentuk
respon KNPI terhadap berbagai perkembangan kehidupan masyarakat dalam bidang
sosial,budaya,politik,hukum,ekonomi dan kemasyarakatan. Sejalan dengan visi dan misi
DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2011 2014, yaitu agar KNPI Sumedang ke
depan kadenge sorana, katingali gawena, jeung karasa mangfaatna bukan hanya oleh
seluruh individu dan OKP yang berhimpun dalam KNPI tetapi masyarakat Sumedang
secara keseluruhan.
Demikian sambutan yang bisa kami sampaikan, kami sadar kinerja kepemimpinan dan
pencapaian program DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode 2011 -2014 jauh dari
1
ttd
ttd
SUMPAH PEMUDA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA
MENGAKU BERTUMPAH DARAH SATU,
TANAH AIR INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA
MENGAKU BERBANGSA SATU,
BANGSA INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA
MENJUNGJUNG BAHASA PERSATUAN,
BAHASA INDONESIA INDONESIA
DAFTAR ISI
A. KATA PENGANTAR .................................................................................................... 1
B. SUMPAH PEMUDA ..................................................................................................... 3
C. DEKLARASI PEMUDA ................................................................................................. 4
D. DAFTAR ISI .............................................................................................................. 5
E. PETUNJUK PESERTA .................................................................................................. 6
F. KETETAPAN SIDANG SIDANG MUSDA XII
1. JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB ...................................................................... 8
2. PIMPINAN SIDANG .............................................................................................. 21
3. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DAN DEMISONER ..........................................
23
4. POKOK- POKOK ORGANISASI DAN PROGRAM KERJA DAERAH .................................
25
5. POKOK POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI ..................................................... 52
6. CALON KETUA DPD KNPI SUMEDANG PERIODE 2015 2018 .................................
60
7. KETUA TERPILIH/KETUA FORMATUR ................................................................... 62
8. FORMATUR MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG ..............................................
64
9. KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPD KNPI SUMEDANG PERIODE 2015 2018 ...........
67
10.
MAJELIS
PEMUDA
INDONESIA ............................................................................. 69
11.
DEWAN
PENASEHAT............................................................................................ 71
G. RANCANGAN KEPUTUSAN - KEPUTUSAN FORMATUR
1. KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPD KNPI SUMEDANG PERIODE 2015 2018 ...........
73
2. MAJELIS PEMUDA INDONESIA ............................................................................... 75
3. DEWAN PENASEHAT ............................................................................................. 77
LAMPIRAN LAMPIRAN
1. Keputusan tentang Waktu,Tempat dan Tema MUSDA XII
2. Keputusan tentang Nama nama Bakal Calon Ketua
3. Keputusan tentang Peserta dan Peninjau MUSDA XII
PETUNJUK PESERTA
A. PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftarn peserta MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015
dilaksanakan di Aula Gedung Islamic Centre Sumedang pada saat
registrasi/pendaftaran di Gedung Islamic Centre Kabupaten Sumedang
2. Pendaftran peserta terdiri dari 2 (dua) orang utusan OKP dan PK KNPI dengan
menyerahkan surat mandat masing masing utusan.
3. Para peserta akan mendapatkan fasilitas akomodasi dan konsumsi dari panitia.
B. KONSUMSI DAN AKOMODASI
Panitia menyediakan konsumsi dan akomodasi berupa :
1. Penginapan peserta
2. Konsumsi disediakan oleh panitia dan waktu pembagiannya telah ditentukan.
3. Panitia tidak bertanggung jawab atas segala pesanan diluar dari yang disediakan
sesuai jadwal.
C. ACARA PEMBUKAAN
Upacara
pembukaan
MUSDA
XII
Pemuda/KNPI
Sumedang
tahun
2015
diselenggarakan pada Selasa 28 April2015 di Gedung Islamic Centre Kabupaten
Sumedang. MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 direncanakan akan
dibuka oleh Wakil Bupati Sumedang. Acara pembukaan akan dihadiri :
1. Wakil Bupati Sumedang
2. Unsur Muspida Sumedang
3. Ketua Umum dan pengurus DPD KNPI Jawa Barat
4. Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang
5. MPI KNPI Sumedang
6. Mantan Ketua dan mantan sekretaris DPD KNPI Kabupaten Sumedang
7. Ketua/Pimpinan Organisasi kemasyarakatan Pemuda Tingkat Kabupaten
Sumedang.
8. Pengurus KNPI Sumedang
9. Ketua PK KNPI se- Kabupaten Sumedang
10.
Undangan
Peserta dan undangan dimohon hadir tepat pukul 13.00. Peserta diharuskan
MENGGUNAKAN IDENTITAS ORGANISASI masing masing.
D. TRANSPORTASI
1. Panitia tidak menyediakan sarana angkutan bagi atau kepentingan pribadi
peserta.
2. Penempatan kendaraan pribadi harap disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku dilingkungan dan tempat MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
E. PELAYANAN KESEHATAN
Panitia akan menyediakan pelayanan kesehatan dengan fasilitas terbatas ,sehingga
diharapkan peserta dapat menjaga kesehatan masing masing.
RYAN SYAIFURRACHMAN
KETUA
E. RIDWAN NUGROHO,SPd
SEKRETARIS
KETETAPAN
7
MENGINGAT
1.
2.
3.
3.
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Mengesahkan Jadwal Acara dan Tata Tertib Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
2015
Pasal 2
8
Pasal 3
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
9
RANCANGAN
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG TAHUN 2015
ISLAMIC CENTRE SUMEDANG 28 29 APRIL 2015
HARI/TANGG
AL WAKTU
Selasa, 28
April 2015
08.00 12.00
12.00 13.00
13.00 15.00
URAIAN/ACARA
Pendaftaran Peserta
Persiapan Pembukaan
Pembukaan MUSDA XII
1. Pembukaan
2. Pembacaan Al-Quran
3. Lagu Indonesia Raya dan Mars
Pemuda
4. Deklarasi Pemuda
5. Laporan Panitia
Sambutan Sambutan
6. Ketua DPD KNPI Sumedang
7. Ketua MPI KNPI Sumedang
8. Ketua Umum DPD KNPI Jawa Barat
9. Wakil Bupati Sumedang sekaligua
membuka acara secara resmi MUSDA
XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015
10. Pemberian Penghargaan
(Kepada Para Mantan Ketua dan
Sekretaris
DPD
KNPI
Kabupaten
Sumedang dan Pihak Lainnya)
11. Doa dan Tutup
KETERANGAN
Kesekretariatan
Acara dan Protokol
MC
Petugas Acara
Petugas Acara
Petugas Acara
Bung Ryan Syaifurrachman
Bung Arief Rangga
Gumilang,SE
Bung Dadang Kusna
Effendy
Bung Saca Suhendi
Bung Ir. H. Eka
Setiawan,Dipl,SE,MM
Ketua DPD KNPI Sumedang
dan Para Mantan Ketua dan
Sekretaris
Petugas Acara
15.00 15.30
15.30 18.00
18.00 19.00
19.00 20.00
20.00 -21.00
21.00 21.30
OC Musda XII
SC MUSDA XII
OC
Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang
OC
21.30 - 23.00
23.00 00.00
Sidang Pleno IV
1. Pengumuman Nama nama Bakal
Calon Ketua yang Sudah ditetapkan
2. Penyampaian Visi Dan Misi Bakal
Pimpinan Sidang
Calon
3. Pemilihan Ketua DPD KNPI Sumedang
4. Penegsahan Ketua Terpilih
Sidang Pleno V
1. Pembentukan Formatur
2. Sidang Formatur
Pimpinan Sidang
Rabu, 29 April
2015
00.00 07.00 Istirahat
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi
08.00 09.00 Penutupan dan Chek Out
11
OC MUSDA XII
OC MUSDA XII
Acara
TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH XI PEMUDA/KNPI
KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Musyawarah Daerah XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang Tahun 2015 adalah pemegang
kekuasaan tertinggi di Komite Nasional Pemuda Indonesia di tingkat Kabupaten
Sumedang yang selanjutnya dalam Tata Tertib ini disebut MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang
2015.
2. Penangung Jawab PenyelenggaraMUSDA XII KNPI/Pemuda Kabupaten Sumedang 2015 adalah
DPD KNPI Kabupaten Sumedang.
BAB II
Tugas dan Wewenang
Pasal 2
Fungsi dan wewenang MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015 sebagaimana diatur dalam
ketentuan pasal 15,pasal 17 dan pasal 19 Anggaran dasar sebagai berikut :
1. Menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Daerah KNPI
Kabupaten Sumedang Periode 2011 - 2014.
2. Menetapkan Pokok-pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah DPD KNPI Kabupaten
dalam rangka pelaksanaan Pokok pokok Program Kerja Nasional dan Organisasi DPD
KNPI Sumedang Periode 2015 2018.
3. Menetapkan Pokok pokok Pikiran dan Rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang
2015
4. Memilih dan Menetapkan Ketua dan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2015 2018.
5. Menetapkan Pimpinan dan Anggota Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Sumedang
Periode2015 2018.
6. Menetapkan Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
BAB III
Peserta dan Peninjau
Pasal 3
1. Musyawarah Daerah XII Pemuda/KNPI Sumedang dihadiri oleh peserta dan peninjau.
2. Peserta dan Peninjau terdiri dari :
a. Peserta
1) Unsur DPD KNPI Jawa Barat;
2) DPD KNPI Sumedang;
3) Unsur PK KNPI
4) Unsur MPI KNPI Kabupaten Sumedang;
5) Unsur OKP
b. Peninjau dan undangan
1) Unsur OKP yang ditetapkan oleh DPD KNPIKabupaten Sumedang
12
BAB V
Materi Permusyawaratan dan Rapat - rapat
Pasal 5
1. Materi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015 disiapkan melalui Rapat
Pimpinan DPD KNPI Sumedang.
2. Sidang sidang Rapat MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015 terdiri dari
:
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
c. Sidang Komisi Khusus dan atau Sub-Komisi bila dianggap perlu.
3. Materi sidang komisi terdiri dari :
a. Pokok pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
b. Pokok pokok Pikiran dan rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
tahun 2015
4. Tugas dan Wewenang Sidang Pleno :
a. Mendengarkan pengarahan dan ceramah sesuai dengan ketentuan Panitia Pengarah
MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang tahun 2015.
b. Mendengarkan dan memberikan penilaian atas Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2011 2014.
c. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode
2011 2014.
d. Menetapkan Pokok pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah KNPI yang berpedoman
kepada Pokok Pokok Program Kerja Nasional dan Organisasi KNPI.
e. Menetapkan Pokok pokok Pikiran dan rekomendasi Laporan Pertanggungjawaban DPD
KNPI Kabupaten Sumedang periode 2011 2014.
f. Membentuk Komisi komisi sesuai dengan kebutuhan.
g. Mendengarkan Laporan Komisi untuk mendapatkan Penilaian dan pengesahan Sidang
Pleno.
h. Memilih dan Mengesahkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018
i. Memilih Formatur.
13
Mengesahkan DPD KNPI Sumedang, anggota MPI dan Dewan Penasehat untuk masa
bhakti 2015 2018.
5. Tugas dan Wewenang Sidang Komisi :
a. Melakukan musyawarah dan mengambil keputusan mengenai hal hal yang menjadi
lingkup tugasnya.
b. Melaporkan hasil - hasil sidang komisi kepada sidang pleno MUSDA XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015 setelah ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris sidang
komisi yang bersangkutan.
6. Sidang sidang MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dipandu oleh DPD
KNPI Sumedang dan pimpinan sidang terpilih.
7. Pimpinan sidang MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dipilih dari dan oleh
utusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dan komposisinya diatur
sebagai berikut :
a. Pimpinan sidang pleno terdiri dari seorang ketua dan wakil ketua ,seorang sekretaris
dan 2 (dua) orang anggota.
b. Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan anggota
anggota.
8. Pimpinan sidang menrangkum seluruh pembicaraan, mendudukan persoalan,meluruskan
pembicaraan serta berusaha mepertemukan pendapat sesuai acara persidangan .
BAB VI
Alat Kelengkapan Musyawarah Daerah
Pasal 6
Alat kelengkapan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 tgerdiri dari :
1. Pimpinan/penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015
2. Panitia Pengarah
3. Panitia Pelaksana
4. Pimpinan sidang
5. Komisi komisi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015
6. Komis khusus atau sub komisi khusu apabila dipandang perlu.
7. Tim perumus hasil persidangan.
8. Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015.
Pasal 7
1. Pimpinan/penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 adalah
DPD KNPI Kabupaten Sumedang.
2. Pimpinan penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015
mempunyai tugas :
a. Menjaga ketertiban,kelancaran dan kesuksesan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
b. Menjaga suasana kebersamaan, dengan hikmah kebijaksanaan demi permusyawaratan
dan permufakatan.
c. Dalam hal mendesak pimpinan/penanggung jawab MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 dapat bertindak sebagai pimpinan organisasi yang bersifat sementara.
Pasal 8
1. Panitia pengarah (SC) MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan DPD KNPI Kabupaten Sumedang yangb bertugas :
a. Penjaringan dan menetapkan tempat,waktu dan tema MUSDA XII KNPI Sumedang.\
b. Penjaringan dan menetapkan Bakal Calon Ketua
c. Mensosialisasikan Bakal Calon, dan
d. Menyiapkan materi MUSDA XII sesuai dengan amanat Rapimda Pemuda/KNPI Sumedang
2014.
2. Panitia pelaksana (OC) MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 dibentuk
berdasarkan surat keputusan DPD KNPI Sumedang yang bertugas :
Menyiapkan segala hal teknis dalam penyelenggaraan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015 yang aman,tertib dan lancar.
14
Pasal 28
Pemilihan Ketua/Formatur dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pengumuman bakal bakal calon ketua yang telah ditetapkan Panitia MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang tahun 2015 berdasarkan penelitian dan verifikasi administrasi dan persyaratan
calon.
2. Syarat syarat calon ketua sesuai dengan ART Pasal 5 di verifikasi oleh panitia MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 digelar dalam tahapan enjaringan bakal calon ketua.
3. Peserta utusan memilih bakal calon ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang dengan
MENCOBLOS NAMA pada SURAT SUARA CALON KETUA yang telah disiapkan Panitia MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
4. Calon ketua dinyatakan sah bila didukung sekurang kurangnya 20 % suara dari jumlah
peserta MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015. Dan apabila hanya ada satu calon
yang mencapai 20 % suara selanjutnya ditetapkan sebagai Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten
Sumedang Periode 2015 2018.
5. Apabila salah satu bakal calon mendapat dukungan suara lebih dari 50 % (lima puluh persen)
dari total jumlah suara maka bakal calon ketua yang bersangkutan langsung ditetapkan
sebagai Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
6. Apabila terdapat lebih dari satu calon yang mendapatkan dukungan lebih dari 20 % (dua
puluh persen) dan tidak ada yang mencapai dukungan 50 % (lima puluh persen), maka
pemilihan dilanjutkan ke tahap berikutnya , dan calon yang mendapat suara terbanyak
langsung ditetapkan sebagai Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015
2018.
7. Apabila jumlah calon ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 hanya 1
(satu) orang,maka tidak dilakukan pemilihan selanjutnya dan langsung ditetapkan sebagai
Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
8. Apabila tidak ada calon yang mendapat 20 % (dua puluh persen) dari total suara maka
pemilihan pertama diulang.
Pasal 29
1. Dewan Pengurus Daerah KNPI Sumedang Periode 2015 2018 dipilih oleh formatur
2. Persyaratan Dewan pengurus KNPI sesuai dengan ART KNPI Pasal 5 ayat :
a. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART KNPI,
Program Kerja Nasional dan peraturan organisasi KNPI lainnya serta mempunyai waktu
yang cukup dan bersedia berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI
b. Diusulkan secara resmi oleh OKP atau Dewan Pengurus KNPI ditingkatan masing masing.
c. Tidak melebihi 2 (dua ) periode pernah menjadi Dewan Pengurus KNPI ditingkatan masing
masing.
Pasal 30
1. Ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 dan anggota formatur terpilih
diumumkan oleh Pimpinan sidang dalam sidang pleno MUSDA XII.
2. Pemilihan formatur dilaksanakan dalam sidang pleno MUSDA XII
18
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
STREERING COMMITEE
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
20
...................................
Anggota
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/02/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
PIMPINAN SIDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
1.
2.
3.
3.
MEMPERHATIKA
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Menetapkan Pimpinan Sidang Pleno Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang 2015 terdiri
dari 5 ( lima) orang sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
(
(
(
(
(
........................................................)
........................................................)
........................................................)
........................................................)
........................................................)
Pasal 2
Pimpinan sidang pleno bertugas memimpin seluruh sidang pleno Musda XII Pemuda/KNPI
Kabupaten Sumedang 2015.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
STREERING COMMITEE
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
22
...................................
Anggota
...................................
Anggota
..................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/03/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2011 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Menerima Laporan Pertanggung jawaban Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2011 2014 yang disampaikan pada sidang pleno II MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang Tahun 2015
Pasal 2
Naskah laporan pertanggung jawaban secara lengkap seperti tersebut pada pasal 1 keputusan
ini terdapat pada lampiran yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dengan keputusan
ini
Pasal 3
Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI Sumedang Periode 2011 2014 seperti dimaksud pada
pasal1 ini dapat dipergunakan sebagai bahan bagi DPD KNPI Sumedang Periode 2015 2018 ,
guna meningkatkan kegiatan organisasi selanjutnya
Pasal 4
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG
24
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 04/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
POKOK POKOK ORGANISASI DAN PROGRAM KERJA DAERAH
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Menetapkan pokok pokok organisasi dan program kerja daerah KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2015 2018
Pasal 2
Rumusan pokok pokok organisasi dan program kerja daerah DPD KNPI Kabupaten Sumedang
Periode 2015 2018 sebagaimana dimaksud dalam pasa 1 terdapat pada lampiran keputusan ini
dan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
Pasal 3
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
26
...................................
Wakil Ketua/Anggota
KOMISI A
RANCANGAN
POKOK-POKOK KEORGANISASIAN DAN PROGRAM KERJA
DAERAH (PPOKD)
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN
SUMEDANG
PERIODE 2015 2018
A. DASAR PEMIKIRAN.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang didirikan pada tanggal 23 Juli 1973,
dimaksud oleh para elit politik masa itu menjadi salah satu lembaga korporat negara. Melalui
lembaga ini para elit politik pada masa itu yang mayoritas berasal dari Golongan Karya ABRI
berkentingan
untuk
menyeragamkan
pembinaan
generasi
muda
dalam
satu
atap.
Konsekwensi logis pembinaan satu atap ini secara perlahan adalah terjadinya pengebirian
terhadap potensi generasi muda disatu pihak dan penyeraman terhadap keberagaman latar
belakang Organisasi Kemasyarakatan (OKP) yang berhimpun.
Dalam kiprahnya selama masa regim Orde Baru, eksistensi organisasi diperlihatkan dengan
dukungan yang tanpa reserve dari rezim yang berkuasa. Sebagai imbalannya para pengurus
KNPI akan memberikan tempat dalam konstelasi kekuasaan baik di eksekutif dan terutama di
legislatif (DPR). Eksistensi KNPI dalam kehidupan organisasi kepemudaan juga cukup nyata.
Media masa baik cetak maupun elektronik secara rutin akan menyiarkan berbagai aktifitas
yang dilakukan oleh KNPI. Kegiatan ini mencakup seluruh aspek ipoleksosbudhankamna.
Dibidang ideologi, KNPI merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan Penataran P-4 dan
27
begitu
besar
juga
terlihat
dengan
dimasukannya
KNPI
dalam
GBHN,
yang
berkonsekwensi penyediaan anggaran yang cukup besar bagi pembinaan pemuda. Hampir
setiap Departemen dalam Kabinet dalam waktu itu mengalokasikan anggaran bagi
pembinaan pemuda. Undang-undang No. 8 Tahun 1985 semakin mengukuhkan bahwa KNPI
merupakan satu-satunya wadah berhimpun, sehingga penggunaan dana tersebut mayoritas
diberikan kepada KNPI.
Kondisi tersebut membuat KNPI larut untuk melaksanakan seluruh program mulai dari hal
yang paling serius seperti aktifitas di bidang politik, ideologi, hankamnas hingga ke soal-soal
yang sangat tekhnis seperti pelaksanaan tournamen-tournamen diberbagai cabang olahraga
misalnya : Program program tehnis operasional yang seyogyanya dilakukan oleh OKP,
dilaksanakan sepenuhnya oleh KNPI diberbagai tingkat kepengurusan dari pusat hingga
kedaerah. Kinerja KNPI yang berorientasi program tersebut kemudian menimbulkan sebutan
baru yaitu KNPI sebagai OKP yang baru. Suasana ini lambat namun pasti semakin
meminggirkan peran OKP. Para aktifis OKP apabila ingin berkiprah dalam konstelasi politik
haruslah terlebih dahulu melalui kepengurusan KNPI.
Dilain pihak pola rekruitmen kepengurusan KNPI tidaklah murni melalui rekomendasi OKP
seperti maksud dan tujuan semula. Rekruitmen pengurus KNPI pada perjalanan selanjutnya
sangat ditentukan oleh referensi para elite politik pada masa itu. Pola rekruitmen yang juga
mengandalkan pola kesinambungan semakin memperlambat kaderisasi di kepengurusan
KNPI.
Fasilitas dan eksistensi yang diperoleh KNPI semasa rezim Orde Baru tersebut tidak dapat
mendorong partisipasi pemuda dalam artian yang lebih luas. Eksistensi KNPI ternyata telah
berhasil membonsai peran pemuda yang sangat energik, dan pelopor pembaharuan menjadi
generasi muda yang apatis, safety player dan bahkan menjadi lebih konserfatif dari
Angkatan 45. Realitas inilah yang menyebabkan adanya ungkapan benci tapi rindu terhadap
eksistensi dan peran KNPI. KNPI dibenci karena mengambil alih hampir seluruh kegiatan
pembinaan generasi muda tetapi dirindukan karena melalui KNPI para aktifitas tersebut
dapat berkiprah lebih lanjut.
Era reformasi tahun 1998 yang ditandai dengan penggulingan rezim Soeharto yang juga
dilakukan oleh Mahasiswa yang notabene juga pemuda seakan-akan sudah melupakan peran
dan eksistensi KNPI. Peran KNPI sebagai institusi yang pertama meminta MPR untuk
menurunkan Soeharto tidak bermakna sama sekali. Bahkan sebaliknya banyak komponen
masyarakat yang menghendaki agar KNPI dibubarkan saja karena dicap sebagai salah satu
pilar pendukung Orde Baru, yang telah membawa bangsa ini ke dalam kehancuran dan
nyaris bangkrut.
28
B. L A N D A S A N
Landasan POPKD KNPI adalah:
a. Landasan Idiil: Pancasila
b. Landasan Konstitusional:
1. Undang Undang Dasar 1945
2. AD/ART KNPI
c. Landasan Operasional :
1. Program Pembangunan Nasional 2005.
2. Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.
3. Deklarasi Pemuda tahun 1973.
29
dan
peningkatan
program
yang
berkesinambungan
dalam
rangka
mempersiapkan pemuda sebagai manusia Indonesai yang beriman dan bertawakal kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, profesional dan berperan aktif dalam menyiapkan
pemimpin-pemimpin Bangsa untuk menggerakkan Pembangunan Nasional
maupun lokal
D. T U J U A N.
Tujuan
POPKD
KNPI
adalah
untuk
mewujudkan
kondisi
secara
bertahap
dan
berkesinambungan, sehingga KNPI dapat mencapai tujuan yang diatur dalam Anggaran
Dasar melalui rangkaian program dan kegiatan 3 (tiga) tahunan.
E. PENGERTIAN.
a.
bagi
perumusan
dan
pelaksanaan
program-program
dan
kegiatan-kegiatan
perspektif
yang
digunakan
POPKD
KNPI
tujuan dan sasaran yang akan ditetapkan kemudian dalam perumusan, penjabaran dan
pelaksanaan POPKD.
d. Strategi
adalah
rangkaian
tindakan
yang ditetapkan
Ruang
lingkup
Pokok-pokok Keorganisasian adalah aturan yang bersifat umum, sebagai acuan dalam
merumuskan menjabarkan dan melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan
nyata Kepengurusan KNPI selama 3 (tiga) tahun disetiap tingkatan.
g.
Tata hubungan pelaksanaan KNPI dan organisasi kepemudaan sebagai anggota wadah
berhimpun adalah acuan pelaksanaan program, kegiatan dan pola interaksi KNPI dengan
anggota wadah berhimpun, dalam rangka optimalisasi fubgsi dan peran KNPI melalui
pelaksanaan
program,
kegiatan
dan
interaksi
yang
terarah,
terkoordinasi
dan
F. SISTEMATIKA PENYAJIAN.
Pokok-pokok Keorganisasian Komite Nasioanl Pemuda Indonesia (POPKD KNPI) Kabupaten
Sumedang disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
I
Pendahuluan.
30
II
VISI :
TERWUJUDNYA KUALITAS INTELEKTUAL, MORALITAS DAN KETERAMPILAN PEMUDA YANG
BERWAWASAN KEBANGSAAN DAN MEMILIKI DAYA SANG UNTUK MEMBERDAYAKAN
MASYARAKAT DALAM KOMPETISI GLOBAL.
Kualitas Intelektual.
Adalah kebiasaan menguji dan memperagakan agar kebebasan berpikir dialektik,
sehingga memiliki kebiasaan menarik kesimpulan dengan metode induktif, yang
dibarengi dengan kompetisi praktis, yakni kemampuan menciptakan lewat proses
penalaran yang tepat, sehubungan dengan tindakan.
Kualitas Moralitas.
Adalah sikap seorang indovidu terhadap orang lain tentang pertanggungjawabannya
terhadap orang lain, masyarakat dan lingkungannya dengan mengaju pada ajaran
agama, etika dan nilai-nilai budaya atau tradisi luhur.
Kualitas Keterampilan.
Adalah kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan suatu konsepsi atau
gagasan,
menjadi
kerja-kerja
praktis
atau
kemampuan
seseorang
dalam
Berwawasan Kebangsaan.
Adalah suatu pemahaman yang memiliki suatu cakrawala pandangan yang cukup
luas dengan bersumberkan pada nila-nilai yang berkembang ditengah masyarakat
31
Memberdayakan Rakyat.
Adalah upaya sistematis yang dilakukan pemuda dalam mengoptimalkan potensi dan
perannya sebagai komponen inti dalam menciptakan dinamika dalam kehidupan
kemasyarakatan sesuai posisi, profesi dan kemampuannya, yang berfungsi sebagai
inspirator dan energi pembaharu dalam membawa kemajuan masyarakat.
Kompetisi Global.
Adalah sebuah fenomena pola hubungan masyarakat yang mendunia yang ditandai
oleh kian minimnya sengkat atau batas negara, sehingga kemungkinan derasnya
serbuan
arus
informasi
dan
modal
keseluruh
pelosok
dunia
yang
hanya
B.
MISI.
1
Melaksanakan
aktifitas
untuk
meningkatkan
dan
mengembangkan
kualitas
intelektual, moralitas dan keterampilan pemuda sehingga memiliki daya saing dalam
menghadapi percaturan global.
2
Menciptakan ruang yang kondusif bagi pemuda untuk dapat berkompetisi secara
sehat dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran, objektifitas dan berkeadilan.
kehidupan
berbangsa
dalam
keragaman
untuk
persatuan,
guna
Berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan Nasional dan dearah dalam
rangka untuk memberdayakan masyarakat sebagai upaya mempercepat proses
pembangunan Nasional demi terwujudnya masyarakat madani dalam kompetisi
global yang aman, tentram, damai dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
C.
NILAI.
32
maka
dalam
mengemban
tugas-tugas
organisasi
komponen
kepemudaan
senantiasa dituntut untuk berpegang teguh pada nilai-nilai pokok antara lain :
Moral, Integrigas, Idealisme, Demokratis, Kepeloporan, Pembaharuan, Kesetiakawanan,
dan Semangat Kebangsaan.
Ruang Lingkup
33
mekanisme/sistem
kerja
dan
musyawarah-musyawarah/rapat-rapat.
Mengoptimalkan peran dan fungsi Majelis Pemuda Indonesia (MPI) untuk melaksanakan
wewenang pengawasan, memberikan pandangan, saran dan usul baik diminta maupun
tidak diminta.
Meningkatkan intensitas komunikasi dan informasi secara timbal balik, khususnya yang
berkaitan dengan permasalahan aktual kenegaraan dan memasyarakatkan.
Mengintesifkan upaya sosialisasi kebijakan umum organisasi dan kunjungan timbal balik
antar personalia kepengurusan dalam membina persaudaraan dan solidaritas pemuda
antar jenjang kepengurusan.
34
Partisipasi
KNPI
dalam
kegiatan
kelembagaan
kemasyarakatan
lainnya,
utnuk
Partisipasi
KNPI
dalam
memantapkan
komitmen
keutuhan
negara
kesatuan
dan
dalam bentuk struktur organisasi agar sasaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan dari satuan satuan organisasi atau
bidang bidang kerja yang didalamnya terdapat pimpinan, tugas dan wewenang serta peran
masing masing personalia dalam total litas organisasi.
Dalam organisasi KNPI struktur organisasi yang digunakan adalah dalam bentuk organisasi
garis dan funmgsional, dimana wwewenang ketua didelegasikan kepada satuan organisasi
atau bidang-bidang kerja yang dipimpin oleh para wakil ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Pimpinan dari setiap satu organisasi atau bidang kerja itu mempunyai wewenang dan
tanggung jawab atas pelaksanaan tugas bidangnya masing-masing. Kemudian secara
fungsionaltanggung jawab itu dipertanggungjawabkan oleh pimpinan masing-masing bidang
kerja kepada ketua. Struktur Organisasi DPD KNPI Kabupaten Sumedang sesuai dengan
kebutuhan
daerah,
terdapat
7(Tujuh)
bidang
kerja
dengan
masing-masing
bidang
beranggotakan 3 (tigat) orang, 7 (Tujuh) orang wakil ketua, 7 (tujuh) orang wakil sekretaris, 4
(empat) orang wakil bendahara yaitu :
KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
35
LEMBAGA
PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN
SDM PEMUDA DAN KEAGAMAAN
POLITIK, HUKUM, HAM DAN KETAHANAN NASIONAL
KOMUNIKASI, SOSIAL BUDAYA, DAN PARIWISATA DAN LUAR NEGERI
EKONOMI, UKM,INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
TENAGA KERJA DAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Kelembagaan
KNPI sebagai
wadah
representasi
pemersatu
pemuda
Indonesia,
kehilangan nyali, militansi dalam melakukan perubahan dan pembaharuan, telah cenderung
menunjukkan sikap elitis dan menjaga status quo, melalui program-programnya yang populis,
dan ekslusif yang jauh dari masyarakatnya, untuk itu diharapkan agar KNPI dibubarkan
saja.
Butir butir
PARADIGMA BARU KNPI
(1)
Hirarkis Organisasi
Dari Vertikal ke Horizontal
36
(5)
Haluan Kerja
Dari Orientasi Struktural ke Gerakan Kultural
(Mempersiapkan lapis kader pemuda untuk memiliki potensi yang bedaya saing)
Uraian Butir-Butir
PARADIGMA BARU KNPI
(1)Hirarki Organisasi : Dari Vertikal ke Horizontal.
(Mengembalikan jati diri dari KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepoemudaan).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI sebagai OKP kesekian, yang selama ini menganut
hirarkis berjenjang secara vertikal, dimana lebih cenderung memposisikan struktur
kepemimpinan KNPI dari DPP sampai ke DPK lebih dominan dalam menentukan arah dan
kebijakan organisasi ketimbang OKP yang berhimpun, sehingga KNPI dalam kebijakan dan
programnya lebih dominan menganut kebijakan struktural internal KNPI ketimbang
keberhimpunan OKP, yang memungkinkan antara KNPI dan OKP serta komponen
kepemudaan tidak memiliki keterkaitan fungsional, malah bergerak sendiri-sendiri.
Untuk maksud tersebut, sehingga hirarkis organisasi diarahkan dari jenjang vertikal ke
horizontal, sehingga seluruh rangkaian kebijakan dan programnya jauh lebih menyentuh
kepersoalan-persoalan pemberdayaan kepemudaan di OKP, maka dengan sendirinya
keberadaan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) memungkinkan untuk lebih dioptimalkan peran
dan fungsinya secara hirarkis vertikal dalam setiap jenjang kepengurusan.
(2)Hirarkis Kekuasaan dan kepemimpinan dari Sentralistik ke Desentralisasi.
37
wewenang
untuk
mengimplementasikan
kebijakan
dan
program
yang
bermuatan lokal).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI dari sosrotan sebagai organisasi yang elitis dan
jauh dari kepentingan rakyat, karena kebijakan dan orientasi kerjanya bersifat sub-ordinasi
dari pusat sampai kecamatan, sehingga kadang tidak bersentuhan dan berjauhan dari
persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa di tingkat lokal.
Untuk maksud tersebut, sehingga KNPI melakukan pergeseran hirarkis kekuasaan dan
kepemimpinan dari sentralistik ke desentralistik, sehingga dalam penetapan kebijakan
organisasi
dalam
forum
musyawarah
dan
rapat-rapat,
seperti
tentang
komposisi
Personalia
Pengurus
dari
Non-Keterwakilan
ke
Keterwakilan.
(Mengejawantahkan Keberhimpunan yang pluratis dalam wadah KNPI).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI menjadi organisasi yang cenderung didominasi
dan hanya dikuasai oleh sekelompok pemuda tertentu saja, yang diakibatkan oleh sistem
dan mekanisme rekruitmen personalia pengurusnya yang menganut asa non-keterwakilan,
sehingga
rekruitmen
kepengurusan
KNPI
meninggalkan
statusnya
sebagai
wadah
berhimpun, akibatnya sering terjadi kemacetan komunikasi intensif antara KNPI dengan OKP
yang berhimpun karena tidak adanya keterwakilan eksponensial OKP yang berhimpun.
Untuk maksud tersebut, sehingga dalam melakukan rekruitmen personalia pengurus KNPI
disemua jenjang, dianut keterwakilan masing-masing eksponensial unsur OKP yang
berhimpun sebagai representasi komponen kepemudaan yang plural,
dan
akan
Untuk maksud tersebut, sehingga dalam merealisasikan program KNPI, dilakukan melalui
pendekatan kemitraan program dengan instansi pemerintah sesuai dengan bidang kerja
masing-masing, dengan dasar bahwa antara KNPI sebagai kelembagaan masyarakat dan
pemerintah sebagai kelembagaan negara dalam paradigma baru pembangunan nasional
adalah posisinya mitra sejajar sama-sama menjadi subjek pembangunan, bukan lagi antara
subjek dan objek pembangunan dalam hubungan kuasa menguasai, karena kelembagaan
pemerintah hanya menjadi fasilitator pembangunan saja.
(5)Haluan Kerja : Dari Orientasi Struktural ke Gerakan Kultural.
(Mempersiapkan lapis kader pemuda untuk memiliki potensi yang berdaya saing).
Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI dari tudingan sebagai organisasi hura-hura
dengan pelaksanaan programnya yang cenderung seremonial dan populis, dimana tidak
memiliki kepekaan, semangat militansi dan jiwa kepeloporan untuk melakukan perubahan
terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan dan masa depan bangsa ke arah yang lebih
baik, sehingga kadang disorot agar KNPI dibubarkan saja karena tidak mencitrakan lagi
kerja-kerja kepemudaan yang berkualitas dan tidak menyentuh kebutuhan masyarakat dan
bangsa. Untuk maksud tersebut, maka dalam merealisasikan program kerja KNPI kedepan
dilakukan pergeseran dari indikator kuantitatif ke arah yang lebih kualitatif yang mengarah
pada gerakan publik edukation yang mencakup kepentingan pemuda secara keseluruhan,
dalam rangka mempersiapkan lapis kader pemuda yang memiliki kualitas intelektual,
moralitas dan ketrampilan yang berdaya saing serta memiliki wawasan kebangsaan, untuk
dapat menghantarkan bangsa Indonesia keluar dari krisis multidimensi dan siap-siap
berkompetisi secara global.
REVITALISASI FUNGSI
SEBAGAI ARTUKULATOR
Konotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk menciptakan Free Publik Spharee (ruang yang bebas)
agar pemuda dapat bermental bebas dalam merefleksikan berbagai fenomena yang dihadapi.
Dalam arti adanya kemerdekaan dalam pengembangan pemikiran yang substansial yaitu upaya
membangun masyarakat demokratis yang menghargai hak-hak asasi manusia.
SEBAGAI DINAMISATOR
Konotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk mengembangkan pemuda untuk terlibat dalam setiap
pemecahan masalah sebagai suatu proses Learning by Doing agar pemuda tidak tersekat dan
terpisahkan dari realitas sosial yang melingkupinya, yaitu dengan cara keterbiasaan pemuda
mengalami faktor resiko, kondisi aktual maupun kejadian spontan yang dihadapinya.
39
REVITALISASI PERAN
PERAN ARTIKULATOR
1. Berperan aktif mendorong tersedianya ruang umum yang bebas (Free Publik Sphare) agar
fenomena
masyarakat
dapat
terefleksi
dan
dinamika
pemuda
tetap
dalam
koridor
demokratis, sehingga proses itu tetap menjadi pelajaran yang berharga (Leason Learned).
2. Berperan aktif dalam mengejawantahkan dinamika kemasyarakatan dalam konteks transisi
demokrasi, sehingga dapat tetap bersintesa antara identitas masyarakat lokal dengan
tuntutan perubahan global sehingga perubahan itu tanpa mengeliminasi masyarakat itu
sendiri.
PERAN ARTIKULATOR
1. Berperan aktif dalam membangun masyarakat sipil yang kuat dengan menggiatkan aktifitas
kepemudaan yang senantiasa bersifat kritis evaluatif khususnya menyangkut kepentingankepentingan publik, agar pemuda tidak tersekat dan terpisahkan dari realitas sosial yang
melingkupinya.
2. Berperan
40
Tahap II
Tahap III
Tahap IV
Tahap V
Tahap VI
Periode 2002-
Periode 2006-
Periode 2008-
Periode 2010-
Periode 2014-
Periode 2017-
2006
2008
2010
2014
2017
2020
VISI
VISI
VISI
VISI
VISI
VISI
&
&
&
&
&
&
MISI
MISI
MISI
MISI
MISI
MISI
Kualitas Moralitas :
Adalah sikap seorang individu terhadap orang lain tentang pertanggungjawabannya terhadap
orang lain, masyarakat dan lingkungannya dengan mengacu pada ajaran agama, etika dan nilainilai budaya atau tradisi luhur.
Kualitas Keterampilan :
41
MISI
1. Melaksanakan aktivitas untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas intelektual,
moralitas dan ketrampilan pemuda sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi
percaturan global.
2. Menciptakan ruang yang kondusif bagi pemuda untuk dapat berkompetisi secara sehat,
dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran, objektifitas dan berkeadilan.
3. Memelihara sikap dan integritas pemuda yang bewawasan kebangsaan untuk memelihara
kehidupan berbangsa dalam keragaman untuk persatuan, guna terciptanya ketahanan
nasional yang mampu menjamin kesinambungan perjuangan dan pembangunan nasional.
4. Berperan
aktif
dalam
seluruh
proses
pembangunan
nasional
dalam
rangka
untuk
STRATEGI
42
STRATEGI DASAR
a. Peningkatan kesadaran atau perubahan paradigma menyangkut eksistensi diri pemuda
dengan mengutamakan pengembangan intelektual pemuda.
b. Revitalisasi
moral
untuk
membentuk
watak,
sikap
dan
kepribadian
pemuda
dalam
Menyiapkan lapis pemuda yang siap dengan pemikiran alternatif yang berfungsi sebagai
komponen inti dalam mengelola perubahan dan pembangunan masyarakat.
g. Menggairahkan
pemuda
dalam
mengaktualisasikan
nilai-nilai
budaya
lokal
untuk
keberanian
mengaktualisasikan
dan
moral,
konsistensi
mengagresikan
dan
kepentingan
kemampuan
dan
aspirasi
KNPI
pemuda
dalam
secara
Ruang Lingkup
KEBIJAKAN
A. Pemantapan dan Peningkatan Kerja Organisasi.
Pemantapan dan peningkatan kualitas kerja organisasi diarahkan dalam rangka :
Penataan
mekanisme/sistem
kerja
dan
musyawarah-musyawarah/rapat-rapat.
Penataan administrasi melalui penyediaan sarana dan prasarana yang lebih modern, serta
pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien untuk mendukung pelaksanaan program
kerja.
KNPI
dalam
memberdayakan
kegiatan
kelembagaan
kemasyarakatan
lainnya,
untuk
program
yang
sifatnya
rutinitas
dilakukan
oleh
KNPI
sepanjang
perjalanan
Kepengurusannya.
PROGRAM MANDIRI
Adalah program yang sifatnya dilakukan secara mandiri oleh kelembagaan KNPI tanpa
keterlibatan dan dukungan kelembagaan lainnya, meskipun ruang lingkupnya internal ataupun
melibatkan kelembagaan lainnya sebagai partisipan.
PROGRAM KEMITRAAN
Adalah program yang sifatnya dilakukan secara kerjasama timbal balik antara kelembagaan KNPI
dengan kelembagaan lainnya
PROGRAM PARTISIPASI
Adalah program yang sifat dilaksanakan oleh kelembagaan lainnya, dengan melibatkan
kelembagaan KNPI sebagai partisipan
45
Program
Umum
hendaknya
memperhatikan
status
KNPI
sebagai
wadah
pemuda
dan
masyarakat,
serta
memperteguh
idealisme,
jiwa
kejuangan,
fasilitator,
motivator,
dinamisator
dan
ekselerator
berhimpunnya
organisasi
kemasyarakatan pemuda dan potensi kepemudaan lainnya secara optimal, sebagai mitra
dalam
melaksanakan
program
dengan
memperhatikan
karakteristik
masing-masing
yang
sifatnya
dilaksanakan
oleh kelembagaan
Memberi
nilai
tambah
pada
aspek
ketaqwaan,
mental
ideologis,
wawasan
dirinya
dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa
dan
Sejalan dengan pemikiran di atas, maka PPKD KNPI Sumedang diarahkan pada:
a
47
dan
wadah
pemersatu
pemuda
Indonesia,
dalam
rangka
mengoptimalkan segenap fungsi, peran dan perangkat organisasi KNPI, untuk ikut
serta memantapkankehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam
memperkukuh persatuan dan kesatuan.
b Memberikan dukungan optimal bagi pemantapan Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda yang berhimpun dalam KNPI, baik dari segi kelembagaan, keanggotaan,
kaderisasi maupun program, sebagai upaya peningkatankualitas SDM untuk dapat
bersaing di era perdagangan bebas.
c
sistem
dan
mekanisme
pembangunan
nasional,
dan
dapat
berjalan
secara
terpadu,
terkoordinasi
dan
lancar
sesuai
perencanaan.
e Meningkatkan partisipasi yang proaktif dalam menyikapi fenomena masyarakat
yang ada.
iklim
menumbuhkan
kebangsaan,
pengembangan
komitmen
sikap
dan
perilaku
pemuda
penjiwaan
etis,
moral,
yang
yang
kondusif,
tinggi
spritual,
dalam
terhadap
semangat
rangka
wawasan
kepeloporan,
keberanian
moral,
konsistensi
dan
kemampuan
KNPI
dalam
kepentingan
pemuda
Indonesia
sejalan
dengan
dinamika
5
IV. POKOK-POKOK PROGRAM UMUM
Pokok-pokok program umum merupakan acuan yang bersifat umum dan mendasar bagi
perumusan program-program kepengurusan KNPI Sumedang selama satu periode, sesuai
dengan arah dan strategi PPKD KNPI Sumedang yang disusun secara terpadu, terarah dan
menyeluruh. Pokok-pokok program umum KNPI Sumedang terdiri dari:
1 Pemantarapan dan peningkatan kualitas organisasi
Pemantapan dan peningkatan kualitas organisasi diarahkan dalam rangka:
a
Pemantapan pola hubungan antara KNPI dengan OKP secara efektif dan efisien dalam
mendukung pelaksanaan kerja KNPI.
pelaksanaan
otonomi
daerah
dan
interpensi
kepentingan
asing
sebagai
rasa
kebangansaan
dapat
dibangun
dengan
menciptakan
rasa
49
daerah
baik
berupa
konflik
horizontal
antara
sesama
komponen
masyarakat maupun konflik vertikal antar pemerintah daerah (Kabupaten, Kab/Kota) dan
pemerintah pusat akan cendrung meningkat dimasa mendatang, sehingga apabila tidak
ditangani secara bijaksana dikhawatirkan akan mengarah kepada disintegrasi bangsa.
KNPI dapat berperan menjadi katalisator pada pihak yang bertikai dengan cara
melakukan program yang berdimensi budaya yang mengakui dan menghargai pluralitas.
Sedangkan memecahkan konflik vertikal peran serta alumni KNPI diharapkan dapat
menjembatani komunikasi pusat dan daerah.
Disintegrasi sebagai akibat intervensi berbagai kepentingan asing hanya dapat ditangkal
dengan cara mengetahui pola-pola intervensi yang dikembangkan oleh kekuatan asing
tersebut, sehingga untuk dapat menangkalnya KNPI harus memperluas pengetahuan
dan wawasan internasionalnya untuk dapat lebih outworld looking. Disamping secara
rutin dan konsisten mengikuti program-program yang bersifat internasional, juga harus
diupayakan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi pemuda di luar
negeri.
3 Pemantapan dan peningkatan kualitas kepemimpinan pemuda sebagai upaya
mengatasi krisis kepemimpinan nasional.
Hasil survey beberapa lembaga yang ternama memperlihatkan hasil yang sangat
mengkhawatirkan, terutama bagi pemuda sebagai leader for tomorrow. Survey yang
dilakukan untuk meneropong kepemimpinan nasional tersebut menghasilkan kesimpulan
bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan nasional.
Menurut sistem manajemen nasional, salah satu studi di Lembaga Ketahanan Nasional
(LEMHANAS), pemimpin-pemimpin nasional seharusnya dihasilkan melalui pengkaderan
di partai-partai politik. Di samping sebagai sarana memilih pemimpin nasional dan lokal
partai politik adalah juga sarana menyalurkan aspirasi masyarakat untuk kemudian
diperjuangkan melalui parlemen.
Suasana perpolitikan nasional, termasuk juga di daerah, sejak masa orde baru tidak
memberikan ruang bagi perkembangkan partai politik sebagaimana mestinya. Oleh
sebab itu KNPI harus mendorong para pemuda untuk turut aktif dalam berbagai partai
politik. Di samping KNPI bersama-sama OKP dapat mempelopori pendidikan, pelatihan
dan penataran-penataran di bidang kepemimpinan. Kurikulum yang dikembangkan di
LEMHANAS dapat dijadikan acuan, sedangkan dalam pelaksanaannya dapat dijalin
kerjasama dengan berbagai lembaga yang sudah mempunyai kredibilitas, seperti
LEMHANAS dll.
1 Pemberdayaan ekonomi pemuda
Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa tingkat pengangguran telah mencapai 38,2
juta jiwa. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah pemuda yang menganggur secara
50
Upaya
penanggulangan
pengangguran
ini
dilakukan
pemerintah
melalui
upaya
ini,
KNPI
diharapkan
dapat
melakukan
pendekatan
kepada
pemerintah agar mengeluarkan kebijakan yang melarang penguasaan satu mata rantai
usaha dari hulu hingga hilir. Untuk mendukung permodalan para wirausahawan muda,
KNPI dapat secara aktif mengawasi penggunaan dana kompensasi kenaikan harga BBM,
sehingga penggunaannya dapat dilakukan se-transparan dan se-akuntabel mungkin
untuk dapat diperuntukkan guna membantu para usahawan muda tersebut.
Kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan berbagai lembaga dan
organisasi akan memungkinkan KNPI bersama-sama OKP untuk dapat menyiapkan
tenaga kerja yang terampil dan profesional sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu
KNPI diharapkan dapat mendobrak hambatan birokrasi yang berbelit-belit yang hingga
saat ini masih merupakan masalah yang krusial.
V. TATA HUBUNGAN PELAKSANAAN KNPI DAN ORGANISASI KEPEMUDAAN YANG
BERHIMPUN
Sesuai dengan fungsi KNPI sebagai wadah berhimpun Organisasi Kepemudaan dan wadah
pemersatu Pemuda Indonesia, maka pelaksanaan program kerja diatur dengan tata
hubungan sebagai berikut:
1
Program Organisasi
Kepemudaan
kegiatan.
51
landasan
pelaksanaan
Penjabaran program daerah KNPI lebih diarahkan pada aspek peningkatan kualitas SDM
Indonesia, kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan wawasan Internasional, seperti
forum-forum yang berorientasi kepemimpinan pemuda dan kegiatan strategis lainnya.
KNPI bersama Organisasi Kepemudaan melaksanakan program yang lebih diarahkan pada
peningkatan kualitas, partisipasi pemuda Indonesia terhadap pembangunan bangsa
termasuk juga pembangunan daerah.
Dalam penjabaran dan pelaksanaan program umum, harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
Program umum harus dijabarkan oleh pelaksana program dalam seluruh gerak dan tindak
organisasi yang menggambarkan adanya nilai tambah (value addet) bagi pemuda
Sumedang pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
1
Penjabaran program umum harus didukung dengan tingkat kemantapan optimal dari
segenap perangkat organisasi KNPI, termasuk seluruh perangkat organisasi kepemudaan
sebagai anggota wadah berhimpun.
Dari jabaran kegiatan KNPI sebagaimana arah dan tujuan organisasi, maka KNPI masa
bakti 2004 2015 berorientasi pada; Organisasi, Pengembangan Sumber Daya Pemuda,
Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hubungan Luar Negeri dengan mengacu pada
prinsip-prinsip yaitu; (1) Prinsip organisasi, (2) Prinsip kaderisasi, (3) Prinsip komunikasi,
(4) Prinsip partisipasi, (5) Prinsip kepeloporan dan (6) Prinsip kebersamaan.
VI.
PENUTUP
Pokok-pokok Program Kerja Daerah ini merupakan penjabaran dari strategi jangka panjang
KNPI, yang akan mengantar pemuda Sumedang khususnya dan pemuda Indonesia
umumnya dalam menumbuhkan kemandirian dan profenalisme serta keterampilan hidup
(life skill) menghadapi tantangan dunia global yang semakin berat.
52
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 05/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
POKOK POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Menetapkan pokok pokok pikiran dan rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015.
Pasal 2
Rumusan pokok pokok pikiran dan rekomendasi MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015. sebagaimana dimaksud dalam pasa 1 terdapat pada lampiran keputusan ini
dan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
54
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
KOMISI B
RANCANGAN
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
MUSDA XII PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015
I. POKOK-POKOK PIKIRAN
Dalam perjalanan sejarah negara-bangsa, pergerakan kaum muda amatlah strategis dalam
mendorong perubahan. Kaum muda memainkan peranan fenomenal, terutama ketika
menghadapi tantangan dan goncangan dalam sejarah pergulatan sosial-politik kebangsaan.
Dalam proses itu, Pemuda Indonesia membuktikan dirinya sebagai generasi pendobrak,
pengawal dan penerus cita-cita perjuangan kemerdekaan, sebagaimana yang termaktub
dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945. dan Proklamasi Kemerdekaan 1945.
Namun demikian, cita-cita dan komitmen kepeloporan pemuda, tentu tidak boleh larut dalam
pengalaman sejarah masa lalu. Sikap dan nilai kepemudaan amat ditantang untuk menjawab
problema kebangsaan dewasa ini. Keruwetan yang dihadapi Negara-bangsa Indonesia pasca
Orde Baru jauh lebih rumit dan kompleks. Gerakan perjuangan tidak lagi berkisar pada
55
Partai politik belum menjalankan peran dan fungsi yang sesungguhnya, sehingga
tingkat kepercayaan rakyat semakin menurun. Dengan demikian angka gologan
putih (golput) diperkirakan akan meningkat pada pemilu 2009.
Pemimpin atau pejabat Negara mulai dari tingkat nasional sampai daerah terlihat
belum mampu mewujudkan janji-janji politinya, walaupun mereka mendapat
dukungan dan legitimasi politik langsung dari rakyat melalui sistem pemilihan
langsung, seperti Pilpres dan Pilkadal.
persoalan
baru
terhadap
upaya
membangun
Indonesia
yang
Politik luar negeri Indonesia belum mampu membangun citra yang positif terhadap
bangsa Indonesia. Citra sebagai negara sarang teroris, bangsa korup, masih lekat
dalam pemikiran internasional, sehingga tidak kondusif untuk aktifitas investasi.
B. Bidang Ekonomi
1
Pelunasan hutang luar negeri oleh Pemerintah bukan berarti beban hutang makin
berkurang tetapi jumlahnya mangkin membengkak, karena hutang luar negeri dapat
secara bilateral.
Regulasi pemerintah untuk pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah, belum
diikuti oleh instrumen kelembagaan yang kuat dan mampu memberdayakan kelompok
mikro tersebut dan masih parsial.
Praktek penegakan hukum di Indonesia tidak berjalan secara adil dan berkeadilan.
57
Rakyat
merasa
tidak
mendapat
kepastian
jaminan
hukum,
serta
sulitnya
Peradilan kita dikendalikan oleh orang-orang yang dapat dibilang sebagai mafia
peradilan dan pengacara hitam.
6
D. Sosial-Budaya
1
Keaneka ragaman budaya bangsa Indonesia sangat merupakan hal yang harus
dipertahankan, dijaga dan dilestarikan, sehingga tidak mengalami kemunduran
nilai.
Diharapkan dengan Otonomi Daerah, keaneka ragaman budaya yang dimiliki oleh
bangsa, semakin dipupuk dan diperkuat, sehingga budaya bangsa itu tidak digilas
oleh budaya asing yang amat mematikan.
Potensi sosial budaya tidak dianggap penting, sehingga tidak mampu menjadi
modal pembangunan.
E. Pendidikan
1
Paradigma baru sistem pendidikan nasional baru sekedar wacana. Sumedang yang
dikenal banyak melahirkan tokoh nasional, sekarang sudah berkurang.
F. Agama
1
Pemilik agama Islam bukanlah aktor dan pelaku gerakan terorisme dan kekerasan
sosial lainnya. Yang menjadi masalah adalah sikap yang merasa paling benar dalam
berbagai aliran dalam agama islam itu sendiri. Yang penting Islam adalah agama
rahmatan lil alamin bagi seluruh ummat manusia.
58
Penanganan yang kurang tegas dari pemerintah tentang kasus yang berkaitan
dengan agama menimbulkan ketidak puasan rakyat dan akan memicu api
permusuhan lebih serius lagi.
G. Penyakit Masyarakat
1
H. Masalah Kepemudaan
1. Setelah Kantor Mempora diaktifkan kembali semestinya peran KNPI benar-benar
mampu mendorong kemajuan dan dinamika kepemudaan. KNPI benar-benar
mampu mampu memposisikan diri sebagai mediator, fasilitator dan bukan sebagai
kompetitor terhadap anggotanya.
2. Pembinaan pemuda melalui Dinas Sosial hanya sebatas memberi keterampilan
tertentu dan itu hanya bagi pemuda berasal dari keluarga termiskin dan putus
sekolah. Pembinaan melalui Dinas pendidikan, bidang pendidikan luar sekolah juga
tidak mengakomodir pemuda secara keseluruhan.
3. Lembaga KNPI pada prinsipnya sudah pasti dapat dimanfaatkan untuk melahirkan
tokoh-tokoh muda, kader pemimpin bangsa yang berpengalaman dan teruji, serta
yang berkarakter Nasionalis Religius.
4. Pemahaman tentang organisasi KNPI bagi kalangan OKP mesti ditingkatkan.
II.
REKOMENDASI
Setelah mencermati pikiran yang berkembang pada Sidang Komisi C yang membahas
Pokok-Pokok Pikiran, Rekomendasi dan Pernyataan Politik KNPI Kabupaten Sumedang Forum
MUSDA XI Pemuda/KNPI Sumedang Merekomendasikan kepada berbagai pihak hal-hal
berikut :
A Internal
1
KNPI
Kabupaten
berhimpunnya
Sumedang
bagi
harus
Organisasi
benar-benar
Kemasyarakatan
diposisikan
Pemuda
sebagai
(OKP),
wadah
Organisasi
Kepemudaan lainnya.
2
Organisasi
Kemasyakaratan
Pemuda
(OKP)
tingkat
Kabupaten
yang
masa
59
KNPI Sebagai wadah berhimpun, maka sudah semestinya fasilitas yang ada di Kantor
KNPI dapat dimamfaatkan untuk kepentingan kemajuan organisasi kepemudaan
dalam rangka melakukan pembinaan terhadap organisasi kepemudaan
B Eksternal
1
Agar tercipta Pilkadal di beberapa daerah di Sumedang yang akan digelar, KNPI
menghimbau agar semua pihak yang terkait untuk bersama-sama yang menciptakan
suasana Pilkadal yang damai, jujur dan adil.
Mendesak
menjadi
Mendesak Pemerintah agar dengan tegas menindak oknum aparat yang mendukung
pelaksanaan penyakit masyarakat dan maksiat.
Menghimbau kepada seluruh komponen bangsa, daerah dan nagari agar dapat
menyatukan visi dan misi kebangsaan serta rasa nasionalisme untuk mewaspadai
dan menangkal bahaya laten Komunis dan Desintegrasi bangsa yang dikemas dalam
berbagai cara; seperti, misionaris, propaganda dan isu HAM, eksploitasi perburuhan,
intervensi bantuan luar negeri, demi menjaga keutuhan bangsa dan lain-lain.
Untuk mengantisipasi dan mengatasi krisis ekonomi bangsa, KNPI mendesak MPR
dan Pemerintah untuk dengan arif menjabarkan tujuan riil dari pasal 27, 33 dan 34
UUD 1945 sesuai dengan pemikiran Bung Hatta dengan melaksanakan Demokrasi
Ekonomi.
Dalam penyusunan APBD pihak eksekutif dan legislatif di semua tingkatan harus
transparan dan menunjukkan keberpihakannya serta mengutamakan kepentingan
masyarakat serta memperhatikan KNPI sebagai wadah berhimpun OKP dalam
mewujudkan pembangunan menyeluruh.
Mendesak Pemerintah dan DPR/DPRD agar dalam penyusunan APBN dan APBD harus
mentaati UUD 1945 Pasal 31 dimana Sekolah Dasar dibiayai oleh Pemerintah dan
pengalokasian dana dibidang pendidikan sebanyak 20 %.
Menuntut
pemerintah
untuk
bersikap
tegas
dalam
penegakan
hukum
bagi
pelangggar hukum. Dan tidak ada penegak hukum yang kebal hukum; seperti
pengacara, dokter dan lain sebagainya. Dan jangan hukum itu dibiarkan sebagai
permainan dan dijadikan proyek dengan modal argumentasi oleh pihak yang
berkepentingan.
60
Daerah
(PERDA)
tentang
Pemberlakuan
Syariat
Islam
di
wilayah
Kabupaten Sumedang.
11 Mendesak pemeritah daerah, agar dalam setiap proses pengambilan keputusan
mengikut sertakan Pemuda Sumedang.
12 Pemerintah diharapkan meninjau kembali Undang-Undang lalu Lintas, terutama
tentang transportasi seperti :
a. Transportasi Udara pesawat banyak bermasalah.
b. Transportasi Laut kapal banyak bermasalah.
c. Transportasi Darat banyak terjadi kecelakaan kereta api, mobil maupun kendaraan
bermotor. Di samping itu banyak jalan yang hancur akibat tidak seimbangnya
muatan kendaraan, kondisi jalan khususnya di Sumedang..
RANCANGAN
61
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 06/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
CALON KETUA DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pasal 1
62
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
63
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 07/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
KETUA TERPILIH DPDKNPI KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE 2015 2018 SEKALIGUS KETUA FORMATUR MUSDA XII
PEMUDA/KNPI SUMEDANG TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
65
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 08/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
FORMATUR MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
N
Pasal 1
Menetapkan Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015 sebanyak 7 ( tujuh ) orang
yaitu :
1. ................................................. Ketua merangkap anggota
2. ................................................. Sekretaris merangkap anggota
3. ................................................. anggota
4. ................................................. anggota
5. ................................................. anggota
6. ................................................. anggota
7. ................................................. anggota
1. Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 diberi mandat penuh menyusun
komposisi dan personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 dan
menetapkan Majelis Pemuda Indonesia serta Dewan penasehat KNPI Sumedang Periode
2015 2018, yang didasarkan pada rekomendasi peserta maupun peninjau MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
2. Tata kerja formatur didasarkan pada ketentuan yang telah diatur dalam AD,ART
KNPI,Juklak MUSDA KNPI dan Tata Tertib MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
Pasal 2
Setelah menerima keputusan ini, formatur segera melaksanakan tugasnya, sampai batas waktu
yang telah ditetapkan , untuk segera dilaporkan dalam Pleno V MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang tahun 2015
Pasal 3
Komposisi dan personalia DPD Kabupaten Sumedang Periode 2015- 2018 dan menetapkan
Majelis pemuda Indonesia serta Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015
-2018 yang disusun oleh formatur dituangkan dalam suatu keputusan formatur dan selanjutnya
menjadi dasar keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015 tentang komposisi dan
personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode 2015 2018 dan menetapkan Majelis
Pemuda Indonesia serta Dewan Penasehat DPD KNPI kabupaten Sumedang Periode 2015 2018.
Pasal 4
Formatur bertanggung jawab kepada MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang tahun 2015
Pasal 5
Tugas Formatur berakhir dengan tersusunnya DPD KNPI Kabupaten Sumedang dan
ditetapkannya Majelis Pemuda Indonesia dan Dewan Penasehat KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
Pasal 6
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
67
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
68
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 09/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar
benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI
Sumedang2015
tentang
komposisi
dan
personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang periode 2015
2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
69
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pasal 1
Komposisi dan personalia DPD KNPI Sumedang periode 2015 2018 bersifat kolektif dan
sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
Pasal 2
Dalam hal personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang berhalangan tetap, pengisiannya
dilakukan oleh Dewan Pengusu Daerah KNPI Sumedang setelah berkonsultasi dengan Majelis
pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
70
...................................
Wakil Ketua/Anggota
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 10/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
MAJELIS PEMUDA INDONESIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar
benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang2015 Majelis Pemuda Indonesia KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Nomor :
71
MEMPERHATIKA
N
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pasal 1
Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang merupakan terdiri dari :
1. Pimpinan OKP tingkat Sumedang secara ex officio
2. Tokoh pemuda Sumedang yang mendapatkan rekomendasi dari OKP/DPD KNPI Sumedang.
Pasal 2
Susunan nama nama Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI kabupaten Sumedang Periode
2015 2018 adalah sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
72
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
RANCANGAN
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA/KNPI KABUPATEN SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP 11/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015
Tentang
DEWAN PENASEHAT
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar
benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang2015 Dewan Penasehat KNPI
Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
73
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pasal 1
Anggota Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah terdiri dari
para tokoh pemuda dan masyarakat di Sumedang :
Pasal 2
Dewan Penasehat KNPI kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah sebagaimana
tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
PIMPINAN SIDANG
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
74
...................................
Wakil Ketua/Anggota
...................................
Wakil Ketua /Anggota
...................................
Wakil Ketua/Anggota
RANCANGAN
KEPUTUSAN
FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/MUSDA-XII/PEMUDA- KNPI/2015
Tentang
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
MENGINGAT
1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar
benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
Pemuda/KNPI Sumedang 2015
4. Bahwa oleh karena itu ,perlu ditetapkan keputusan MUSDA XII
emuda/KNPI Sumedang2015 Komposisi dan Personalia DPD
KNPI Kabupaten Sumedang periode 2015 2018.
1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 15;
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 1,5,dan 10;
3. Juklak KNPI No.01/JUKLAK/KNPI/XII/2011
4. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
75
MEMPERHATIKA
N
Nomor :
TAP 01/MUSDA-XII/PEMUDA-KNPI/2015 tentang Agenda Acara
dan
Tata Terib
5. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 02 /MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Pokok Pokok Organisasi dan Program Kerja Daerah
KNPI Sumedang
6. Keputusan MUSDA XII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang
Tahun 2015 Nomor : TAP 05/MUSDA-XII/Pemuda-KNPI/2015
tentang Ketua Terpilih DPD KNPI Sumedang Periode 2015
2018.
1. Permusyawaratan dalam Musda XII Pemuda/KNPI Kabupaten
Sumedang 2015
pada pleno III tentang Pembentukan
Anggota Formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI Sumedang 2015.
2. Keputusan Sidang formatur MUSDA XII Pemuda/KNPI
Sumedang2015 , tanggal ......................... 2015
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pasal 1
Komposisi dan personalia DPD KNPI Sumedang periode 2015 2018 bersifat kolektif dan
sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan
Pasal 2
Dalam hal personalia DPD KNPI Kabupaten Sumedang berhalangan tetap, pengisiannya
dilakukan oleh Dewan Pengusu Daerah KNPI Sumedang setelah berkonsultasi dengan Majelis
pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TIM FORMATUR
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
76
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
RANCANGAN
KEPUTUSAN
FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/MUSDA-XII/PEMUDA- KNPI/2015
Tentang
MAJELIS PEMUDA INDONESIA
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar
benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
kepemudaan dan masyarakat Sumedang.
3. Bahwa demi mecapai daya guna dan hasil guna dalam
melaksanakan amanat program program serta tujuan,visi
dan misi KNPI, perlu dipilih personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang yang berkapasitas,tepat dan terpercaya serta
mampu bekerjasama dalam melaksanakan amanat MUSDA XII
77
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Sumedang merupakan terdiri dari :
1. Pimpinan OKP tingkat Sumedang secara ex officio
2. Tokoh pemuda Sumedang yang mendapatkan rekomendasi dari OKP/DPD KNPI Sumedang.
Pasal 2
Susunan nama nama Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI kabupaten Sumedang Periode
2015 2018 adalah sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
PEMUDA.KNPI KABUPATEN SUMEDANG
TIM FORMATUR
78
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
RANCANGAN
KEPUTUSAN
FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
NOMOR : TAP/MUSDA-XII/PEMUDA- KNPI/2015
Tentang
DEWAN PENASEHAT
DPD KNPI KABUPATEN SUMEDANG PERIODE 2015 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSDA XII PEMUDA/KNPI SUMEDANG 2015
MENIMBANG
1. Bahwa
demi kesinambungan gagasan dan pemantapan
organisasi di masa yang kan datang , perosnalia DPD KNPI
Kabupaten
Sumedang
yang
benar
benar
memahami,menghayati dan mapu mengamalkan deklarasi
pemuda indonesia tanggal 23 juli 1973 dan permufakatan
pemuda Indonesia tanggal 14 agustus 1987.
2. Bahwa untuk mengaktualisasikan keberadaan KNPI sebagai
milik seluruh pemuda Sumedang dan milik bangsa dan
negara, maka penyusunan personalia DPD KNPI Kabupaten
Sumedang harus memperhatikan aspirasi dan mencerminkan
sifat sifat yang komunikatif sesuai dengan iklim
79
MENGINGAT
MEMPERHATIKA
N
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pasal 1
Anggota Dewan Penasehat KNPI Kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah terdiri dari
para tokoh pemuda dan masyarakat di Sumedang :
Pasal 2
Dewan Penasehat KNPI kabupaten Sumedang Periode 2015 2018 adalah sebagaimana
tersebut pada lampiran keputusan ini, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 28 April2015
MUSYAWARAH DAERAH XII
80
...................................
Ketua/Anggota
...................................
Sekretaris/Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
...................................
Anggota
81
LAMPIRAN - LAMPIRAN
82