Anda di halaman 1dari 3

APA ITU PENELITIAN ?

Seperti yg telah dijelaskan bahwa penelitian ialah proses menemukan solusi masalah setelah
melakukan studi yang mendalam dan menganalisis faktor situasi
DAYA TARIK PENELITIAN
Sepertiyg kita ketahui, terkadang manajer membuat keputusan yg baik dalam memecahkan
masalah sehingga masalahpun terpecahkan. Tetapi tidak jarang juga manjer mengambil
keputusan yang kurang tepat sehingga masalahpun tetap ada dan bahkan tambah besar.
Oleh sebab itu manajer dituntut melakukan pengambilan keputusan yang sangat tepat. Dan
dalam mengambil keputusan yg tapat manjer diharuskan melakukan penelitian terlebih
dahulu agar keputusan tersebut memiliki dasar yang kuat dan tidak salah langkah dalam
mengambil keputusan.
PENELITIAN TERAPAN DAN DASAR
Penelitian dapat dilakukan untuk 2 tujuan yg berbeda . yg pertama adalah untuk
memecahkan masalah muthakhir yg dihadapi oleh manajer dalam konteks pekerjaan yg
menuntut solusi tepat waktu
Dan yg ke 2 ialah untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami
bagaimana masalah tertentu yg terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan.

Penelitian Terapan : penelitian yang dilakukan dengan maksud menerapkan


hasiltemuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami perusahaan.

Penelitian Dasar atau Fundamental : penelitian yang terutama dilakukan untuk


meningkatkan pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam
konteks organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya.

MANAJER DAN PENELITIAN

Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibanding manajer


yang tidak memilikinya. Manajer yg memiliki pengetahuan penelitian membantu
manajer profesional untuk :

MANAJER DAN KONSULTAN PENELITI

Bagaimana Menemukan dan Memilih Peneliti

Banyak perusahaan konsultan organisasi yang terdaftar dalam direktori telepon dan
bisa disewa untuk konsultasi pada berbagai jenis proyek. Bila indikasi luas mengenai bidang
atau isu apa yang perlu di teliti telah dinyatakan,perusahaan konsultan akan memberikan
daftar individu yang mempunyai keahlian dalam bidang bersangkutan.

Hubungan Manajer-Peneliti

Bila manajer memahami tentang penelitian, maka interaksi antar manajer dan peneliti
pun menjadi lebih berarti, bertujuan, dan bermanfaat baik bagi organisasi maupun peneliti.

Nilai-nilai

Disamping memperjelas peran dan batasan, manajer juga harus memastikan bahwa
terdapat kecocokan dalam sistem nilai pihak manajemen dan konsultan. Pertukaran informasi
dengan cara terus terang dan jujur juga membantu meningkatkan hubungan dan level
kepercayaan antara kedua pihak, yang pada giliran memotivasi kedua belah pihak
berinteraksi secara efektif.
Pengetahuan Tentang Penelitian dan Efektivitas Manajerial

Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak


sekali faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang berlaku dalam lingkungan
kerja dan organisasi mereka. Hal tersebut juga membantu memfasilitasi interaksi yang
efektif dengan konsultan dan pemahaman atas beragam nuansa proses penelitian.

Meskipun tradisi perusahaan harus dihormati, mungkin saja terdapat kondisi dimana
lingkunagan bergolak yang berubah dengan sangat cepat saat ini akan menuntut
penggantian atau adaptasi kembali terhadap beberapa tradisi tersebut, sesuai dengan
temuan penelitian. Dengan demikian, pengetahuan tentang penelitian benar-benar
meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan manajer.

ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS

Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku sosial yang
diharapkan ketika melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan anggota
yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang
memberikan data yang diperlukan. Kode etik juga harus dicerminkan dalam perilaku
peneliti yang melakukan investigasi, partisipan yang memberikan data, analis yang
memberikan hasil, dan seluruh tim penelitian yang menyajikan interpretasi hasil dan
menyarankan solusi alternatif.

Pada dasarnya bagaimana masalah dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia


terjaga, kesemuanya dipandu oleh etika bisnis. Dan tidak ada salahsatu pihak yg
dirugikan akibat penelitian tersebut.

Ciri-ciri Penelitian Ilmiah :


Tujuan Jelas ; manajer memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang
jelas.
Ketepatan ; dasar teori yang baik dan desain metodologi yang tepat akan
menambahkan ketepatan pada sebuah studi dengan tujuan yang jelas. Ketepatan
mengandung arti kehati-hatian, kecermatan, dan tingkat ketelitian dalam investigasi
penelitian.
Dapat Diuji ; penelitian ilmiah menguji secara logis hipotesis yang disusun untuk
melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah
mendalami situasi masalah.
Dapat Ditiru ; hasil uji hipotesis harus didukung lagi dan lagi ketika jenis penelitian
serupa diulangi dalam keadaan lain yang mirip.
Ketelitian dan Keyakinan ; ketelitian mengacu pada kedekatan temuan dengan
realitas berdasarkan sebuah sampel. Keyakinan mengacu pada probabilitasketepatan
estimasi kita.
Objektivitas ; kesimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus
objektif, yaitu harus berdasarkan fakta-fakta dan temuan yang berasal dari data aktual,
dan bukan nilai-nilai subjektif atau emosional kita.
Dapat Digeneralisasi ; mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam
satu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya. Semakin luas jangkauan
penerapan solusi yang dihasilkan oleh penelitian, semakin berguna penelitian tersebut
bagi para pengguna.
Hemat ; kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang muncul,
dan dalam menghsilkan solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka penelitian
yang kompleks yang meliputi jumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai