Halogen
Halogen
Flourin
Clorin
Bromin
Iodin
Sifat
Umum Halogen:
Mempunyai elektron valensi 7
Mudah membentuk ion negatif
Semakin tinggi nomor atomnya semakin kurang reaktif
Semakin tinggi nomor atomnya semakin rendah daya oksidasinya
Dalam senyawanya, senyawa halogen dapat memiliki banyak bilangan
oksidasi, kecuali Flour yang mempunyai bilangan oksidasi=-1
Reaksi Halogen:
.
ASTATIN
Nomor atom (Z)
85
Konfigurasi elektron
[Xe]4f5d6s6
p
Massa atom
210
Wujud zat
padat
302
337
Keelektronegatifan
(skala Pauling)
Jari-jari atom (pm)
Sejarah
2,2
155
Disintesis pada tahun 1940 oleh D.R. Corson, K.R. MacKenzie, dan E. Segre di
Universitas Kalifornia dengan menembak bismut dengan partikel alfa. Isotop
dengan masa paruh waktu terpanjang, terdapat di alam dengan isotop
uranium dan torium, dan jejak 217At setara dengan 233U dan 239Np,
dihasilkan dari integrasi torium dan uranium dengan menghasilkan neutron
alamiah. Jumlah astatin di kerak bumi hanyalah kurang dari 1 ons.
Produksi
Sifat-sifat
Iodium
Posted by halogengroup
IODIUM
Nomor atom (Z)
53
Konfigurasi electron
[Kr]4d5s5p
Massa atom
127
Wujud zat
padat
Warna
Ungu
0
Titik beku ( C)
114
Titik didih (0C)
184
3
Kerapatan (g/cm )
4,93
Kelarutan dalam air
3
(g/ml)
Energi pengionan
1008
pertama (kJ/mol)
Afinitas elektron (kJ/mol)-295
Keelektronegatifan
2,5
(skala Pauling)
Potensial reduksi
standar (volt)X2 + 2e0,54
2X
Jari-jari atom (pm)
133
Jari-jari kovalen ()
1,33
Jari-jari ion (X ) ()
2,06
Energi ikatan X-X
151
(kJ/mol)
Sejarah
Ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Iod tergolong unsur halogen,
terdapat dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput
laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan
sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang
disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam. Iod atau
Yodium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan kalium
iodida dengan tembaga sulfat. Ada pula metode lainnya yang sudah
dikembangkan.
Sifat-sifat
Penanganan
Kegunaan
Senyawa iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam
dunia pengobatan. Iodida dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan
sebagai obat, dan sebagai larutan KI dan iod dalam alkohol digunakan
sebagai pembalut luar. Kalium iodida juga digunakan dalam fotografi. Warna
biru tua dengan larutan kanji merupakan karakteristik unsur bebas iod.
Bromin
Posted by halogengroup
BROMIN
Nomor atom (Z)
35
Konfigurasi electron
[Ar]3d4s4p
Massa atom
80
Wujud zat
cair
Warna
Merah kecoklatan
0
Titik beku ( C)
-7
0
Titik didih ( C)
59
3
Kerapatan (g/cm )
3,12
Kelarutan dalam air
42
(g/ml)
Energi pengionan
1140
pertama (kJ/mol)
Afinitas elektron (kJ/mol) -325
Keelektronegatifan
2,8
(skala Pauling)
Potensial reduksi standar
(volt)
1,06
X2 + 2e- 2XJari-jari atom (pm)
115
Jari-jari kovalen ()
1,14
Jari-jari ion (X ) ()
1,82
Energi ikatan X-X (kJ/mol)193
Sejarah
Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826, tapi belum dapat dipisahkan secara
kuantitatif hingga 1860. Brom (Yunani: , brmos), adalah unsur kimia
pada tabel periodik yang memiliki simbol Br dan nomor atom 35. Unsur dari
deret kimia halogen ini berbentuk cairan berwarna merah pada suhu kamar
dan memiliki reaktivitas di antara klor dan yodium. Dalam bentuk cairan, zat
ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan
iritasi pada mata dan tenggorokan. Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik.
Sifat-sifat
Brom adalah satu-satunya unsur cair non logam. Sifatnya berat, mudah
bergerak, cairan berwarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu
kamar menjadi uap merah dengan bau yang sangat tajam., menyerupai klor,
dan memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan. Brom mudah larut
dalam air atau karbon disulfida, membentuk larutan berwarna merah, tidak
sekuat klor tapi lebih kuat dari iod. Dapat bersenyawa dengan banyak unsur
dan memiliki efek pemutih. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan
rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius,
dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya.
Banyak brom yang dihasilkan Amerika Serikat digunakan dalam produksi
etilen dibromida, komponen pembuatan bensin bersenyawa timbal yang
anti-ketukan. Namun karena timbal dalam bensin merusak lingkungan,
berarti hal ini akan mempenngaruhi produksi brom di masa yang akan
datang.
Kegunaan
Brom digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air,
pewarna, obat, pembersih sanitasi, bromida anorganik untuk fotografi (Perak
bromida (AgBr)) dan lain-lain. Bromida organik juga sama pentingnya.
Kegunaannya yang lain di antaranya : Natrium bromida (NaBr) sebagai obat
penenang saraf, Metil bromida (CH3Br) zat pemadam kebakaran, dan Etilen
dibromida (C2H4Br2) ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi
PbBr2 .
PEMBUATAN HALOGEN
Halogen dapat dibuat melalui reaksi antara mangan (IV) oksida atau kalium
permanganat dengan asam klorida, asam bromida atau asam iodida.
Reaksinya :
MnO2 + AHX Mn X2 + X2 + 2H2O.
2KMnO4 + 16 HX 2 Mn X2 + 2 KX + 5X2 + 8H2O
Fluor (F)
Beberapa mineral penting untuk F yaitu :
CaF2 fhuspat
CaF2 3Ca3 (PO4)2 garam rangkapnya adalah Ca5 (PO4)3 (F) Fluoroapatik
Fluor biasanya dibuat dari K2MnF6, bisa juga dengan elektrolisis dan yang
lebih praktis adalah dengan menggunakan K2MnF6 yang reaksinya sebagai
berikut :
K2MnF6 + 2SbF6 2KSbF6 + MnF3 + F2
Fluorin
1. Asam flourida digunakan untuk mengukir ( mengetsa ) gelas.
H2SiF6 + CaF2 + 3H2OReaksi : CaSiO3 + 8HF
2. Natrium heksafluoroksilikat ( Na2SiF6 ) digunakan untuk bahan campuran
pasta gigi.
3. Natrium fluorida ( NaF ) untuk mengawetkan kayu.
4. Belerang hexafluorida ( SF6 ) sebagai insulator.
5. Kriolit ( Na3AlF6 ) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan
alumunium.
6. Freon-12 ( CF2Cl2 ) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.
7. Teflon digunakan sebagai pada peralatan mesin.
Klorin
1. Asam klorida ( HCl ) digunakan pada industri logam. Untuk mengekstrasi
logam tersebut.
2. Natrium klorida ( NaCl ) digunakan sebagai garam dapur.
3. Kalium klorida ( KCl ) sebagai pupuk tanaman.
4. Amoniumklorida ( NH4Cl ) sebagai bahan pengisi batu baterai.
5. Natrium hipoklorit ( NaClO ) digunakan sebagai pengelontang ( breaching
agent ) untuk kain dan kertas.
Cl- + zat tak berwarnaClO + zat pewarna
6. CaOCl2/( Ca2+ )( Cl- )( ClO- ) sebagai serbuk pengelontang atau kapur
klor.
7. Kalsium hipoklorit ([Ca( OCl2 )2 ] sebagai zat disenfekton pada air ledeng.
8. Kalium klorat ( KCl ) bahan pembuat mercon dan korek api.
9. Seng klorida ( ZnCl2 ) sebagai bahan pematri ( solder ).
Bromin
1. Natrium bromide( NaBr )sebagai obat penenang saraf
2. Perak bromide( AgBr )disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi
3. Metil bromide( CH3Br )zat pemadam kebakaran
4. Etilen dibromida( C2H4Br2 )ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb
menjadi PbBr2.
Iodin
1. Sebagai obat antiseptic
2. mengidentifikasi amilum
3. Kalium Iodat( KIO3 )ditambahkan pada garam dapur
4. Iodoform( CHI3 )merupakan zat organic
5. Perak Iodida( AgI )digunakan dalam film fotografi.
Biloks dan Tata Nama
Biloks
-1
+1
+3
+5
+7
Anion
XXOXO2XO3XO4-
Nama Trivial
Halida
Hipohalit
Halat
Halat
Perhalat
Nama IUPAC
Halida
Halat(I)
Halat(III)
Halat(V)
Halat(VII)