a.
n1
=
Z 2 x p x q
L2
Alpha / a = 0,05
Z = 1.96 (tabel kurva normal)
L = akurasi, = presisi = tingkat ketelitian yaitu kesalahan yang dapat ditolerir,
pada umumnya diambil 5% atau 10%
P = persentase taksiran hal yang akan diteliti/proporsi variabel yang diteliti, diambil
dari reference, bila tidak diketahui adalah 50%, dg catatan tak akan kekurangan
jumlah sampel
q=1p
Contoh:
Seorang peneliti ingin mengetahui pengetahuan dan perilaku ibu yang mempunyai
anak balita mengenai manfaat buah-buahan bagi anak balita. Maka besar sampel
adalah :
(Z)2 x p x q
L2
n1
=
n2
=
Z 2 x sd2
n1
1+ (n1/N)
n3= n2+10%
L2
Seorang peneliti ingin mengetahui rata-rata tinggi badan anak kelas 1 SD. Maka besar
sampel adalah :
n1
=
L2
(Z) x sd
1.96
x30x30
10x10
Pengolahan data
RP=a/(a+b):c/(c+d)
-Time table
Persiapan
Pelaksanaan
Pembuatan laporan
Target kegiatan
Referensi:
Bardosono, S. Penelitian Cross Sectional. Retrieved 14 March 2016, from
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/saptawati.bardosono/material/crosssectionalstudypr
ogramdoktor.pdf
Prabandari, Y. (2016). Penelitian Observational (1st ed.). Retrieved from
http://hpm.fk.ugm.ac.id/hpmlama/images/Blok_III.2014/Metopen_sesi_5_by_Yayi_fk_u
gm.pdf