Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang
diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung
jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan
hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang
dihadapi.
4. Gaya Kepemimpinan situasional.
Inti dari teori kepemimpinan situational adalah bahwa gaya kepemimpinan seorang
pemimpin akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat kesiapan para pengikutnya.
Pemahaman fundamen dari teori kepemimpinan situasional adalah tentang tidak
adanya gaya kepemimpinan yang terbaik. Kepemimpinan yang efektif adalah
bergantung pada relevansi tugas, dan hampir semua pemimpin yang sukses selalu
mengadaptasi gaya kepemimpinan yang tepat.
Efektivitas kepemimpinan bukan hanya soal pengaruh terhadap individu dan
kelompok tapi bergantung pula terhadap tugas, pekerjaan atau fungsi yang
dibutuhkan secara keseluruhan. Jadi pendekatan kepemimpinan situasional fokus
pada fenomena kepemimpinan di dalam suatu situasi yang unik
5. Gaya kepemimpinan Genchi Genbutzu / Blusukan.
Gaya kepemimpinan ini sepertinya dianut oleh presiden kita jokowi dodo, dikatakan
demikian sebab sejak dicalonkan untuk duduk di kursi 01 RI sampai terpilihnya, Joko
Widodo selalu menampilkan diri sebagai sosok yang mendatangi dan melihat
langsung masalah yang dihadapi oleh rakyat indonesia,
Inti dari Gaya Kepemimpinan ini ialah turunnya secara langsung seorang pemimpin
dalam melihat masalah yang sedang dihadapi oleh bawahannya.
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka
terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya
pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi
perubahan dan tantangan.
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini.
Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun
kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang
tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali
hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah
ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara.
Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan
sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap
permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan
ada dalam diri pemimpin ini. Orang orang yang datang karena kehangatannya
terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini
sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa
sangat menyenangkan dan bersahabat.
Jika saya menjadi pemimpin, Saya akan lebih memilih gaya kepemimpinan
demokratis.
Kesimpulan dan Gaya Kepemimpinan yang dipilih oleh penulis adalah Genchi
Genbutsu/ Blusukan dikarenakan sebagai berikut;
1. Membuat bawahan untuk semakin meningkatkan rasa bertanggung jawabnya
sebab pemimpin yang bergaya Genchi Genbutsu adalah sosok yang Peduli
dengan kondisi bawahan.
2. Memberikan rasa tenang kepada bawahan.
3. Menciptakan suasana yang kekerabatan.
4. Tidak adanya sekat yang membuat bawahan merasa takut untuk
menyampaikan masalah yang sedang dihadapi.
5. Turunnya pemimpin kelapangan untuk mengcek masalah yang dihadapi
bawahan adalah sebuah tindakan kepemimpinan sejati karena jika hanya
menerima berita dari berbagai pihak hanya akan membuat kebijakan yang
cenderung tidak efektif dan efesien.
Refrensi:
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-paraahli/#ixzz1ijX4CPTU
http://organisasi.org/jenis_dan_macam_gaya_kepemimpinan_pemimpin_klasik_otorit
er_demokratis_dan_bebas_manajemen_sumber_daya_manusia
http://wapannuri.com/a.kepemimpinan/kepemimpinan_efektif.html