Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. M DENGAN ANAK USIA


PRA SEKOLAH DI DESA KESENENG RT.01 RW.01 KECEMATAN
SUMOWONO KABUPATEN KESENENG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan V

Oleh :
Nur Hani Fatul Laili
P.17420113065

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2016

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. M DENGAN ANAK USIA


PRA SEKOLAH DI DESA KESENENG RT.01 RW.01 KECEMATAN
SUMOWONO KABUPATEN KESENENG
A. PENGKAJIAN

Hari/Tanggal
Jam

: Minggu, 6 Maret 2016


: 18.30 WIB

1. Data Umum
a. Identitas kepala keluarga

Nama
Jenis kelamin
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

: Tn. M
: Laki-laki
: 44 tahun
: Islam
: SMA
: Wiraswasta
: Desa Keseneng RT.01/RW.01 Kec. Sumowono
Kab. Semarang
b. Komposisi keluarga
No

Nama

Umur

Jenis

Hub dg

Kelamin

keluarga

Pendidikan

Pekerjaan Ke

1.

Ny. A

40 th

Perempuan Ibu

SD

Petani

2.

An. F

20 th

Laki-laki

Anak

SMK

Swasta

3.

An. B

14 th

Laki-laki

Anak

SD

Pelajar

4.

An. N

6 th

Perempuan Anak

Pelajar

c. Genogram

Tn M
44 th

Ny A
40 th

Keterangan :

An F
20 th

An B
14 th

An N
6 th

Laki-laki
Perempuan
Menikah
Tinggal dalam satu rumah
Klien
Perempuan meninggal
Laki-laki meninggal

d. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn M termasuk keluarga inti (nuclear family) yang


terdiri dari ayah, ibu dan anak. Tn M sebagai kepala keluarga, Ny A
sebagai istri dan An F, An B dan An N sebagai anak.
e. Suku bangsa
Keluarga Tn M adalah keluarga dengan latar belakang budaya Jawa
baik dari Tn M maupun Ny A. Keluarga Tn M masih memegang adat

kebiasaan Jawa yang ditampakkan dalam hubungan keluarga dan


praktek kehidupan sehari-hari.
f. Agama
Semua anggota keluarga Tn M memeluk agama Islam. Keluarga Tn M
biasa melakukan shalat 5 waktu di rumah. Tn M aktif mengikuti
pengajian yang dilakukan di lingkungan RT-nya yang dilakukan setiap
seminggu sekali. Namun Ny A tidak aktif mengikuti pengajian di
lingkungannya karena Ny A menjaga anaknya (An N) dirumah.
Agama adalah sumber kekuatan keluarga.
g. Status sosial ekonomi
Penghasilan keluarga Tn M berasal dari Tn M, Ny A dan An F.
Penghasilan seluruhnya sekitar Rp.2.000.000/bulan. Sebagian besar
uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok
saja. Keluarga Tn M memiliki tabungan dan pengelolaan dana
keluarga diserahkan kepada Ny A.
h. Aktifitas rekreasi
Keluarga Tn M jarang mengadakan rekreasi dengan bepergian ke
suatu tempat. Waktu senggang yang ada, mereka gunakan untuk
menonton TV, pergi ke ladang atau berbincang-bincang dengan
tetangga dekat.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn M saat ini termasuk dalam tahap perkembangan keluarga
dengan anak remaja karena usia anak tertua pada keluarga Tn M
adalah 20 tahun.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah keluarga
dengan anak dewasa (pelepasan), keluarga usia pertengahan dan
keluarga dengan usia lanjut karena keluarga belum melewati tahapantahapan tersebut.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga, tidak ada riwayat penyakit menular, menahun dan
menurun. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga adalah
sebagai berikut

1) Tn M

2)

3)

4)

5)

Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan untuk dirawat di


rumah sakit.
Ny A
Ny A mengatakan bahwa saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.
An F
Ny A mengatakan An F tidak memiliki riwayat sakit yang
megharuskan untuk dirawat di rumah sakit.
An B
Ny A mengatakan bahwa An B saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.
An N
Ny A mengatakan bahwa An N saat ini sedang dalam keadaan
tidak sehat. Saat dilakukan Pengkajian An N sedang mengalami
batuk.
Status Imunisasi

No

Nama

BCG

Polio

DPT

Ket

Hepatitis Campak

1 2 3 4 1 2 3 1

An F

Lengkap

An B

Lengkap

An N

Lengkap

d. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny A mengatakan dalam keluarga Tn M tidak ada yang pernah


menderita penyakit hingga parah dan mondok di rumah sakit. Dalam
keluarga Tn M maupun Ny A tidak terdapat penyakit keturunan seperti
jantung, hipertensi, diabetes mellitus dan lain-lain.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1) Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn M berada di Dusun
Dapur RT
dan Ruang
makan01 Kelurahan Kamar
Kamar
Tidur Kecamatan
Keseneng
01 RW
Keseneng,
Mandi

Kamar Tidur

Kamar Tidur

Banyumanik, Kota Semarang. Adapun denah rumah Tn M adalah


sebagai berikut :
Ruang TV

Ruang Tamu
2) Keadaan Lingkungan Dalam Rumah

Keluarga Tn M menempati rumah dengan


luas 13
x 9 meter persegi. Jenis rumah Tn M adalah dinding permanen,
lantai terbuat dari keramik. Terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar
tidur, 1 dapur yang menjadi satu dengan ruang makan, dan 1
kamar mandi yang menjadi satu dengan WC. Rumah tersebut
adalah milik sendiri.
3) Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah
a) Kondisi halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah agak kotor dan berdebu.
b) Pemanfaatan halaman
Halaman rumah berukuran 13 x 1 meter persegi. Halaman
rumah dimanfaatkan untuk tanaman.
c) Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumber air dari gunung kemawi,
kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan tidak
berwarna
d) Pembuangan air kotor/limbah keluarga
Keluarga Tn M mempunyai saluran pembuangan air limbah
yang dialirkan dengan pralon dan dibuang di selokan yang
berada di depan rumah.
e) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dibuang ditempat sampah sementara
kemudian dipisahkan antara sampah organik dan anorganik.
Sampah organik kemudian dibuang di jurang dan sampah
anorganik dibakar.

f) Jamban

Keluarga Tn M mempunyai jamban sendiri dan jarak


septiktank dengan sumur kurang lebih 10 meter.
g) Sumber pencemaran
Sumber pencemaran tidak ada.
h) Sanitasi rumah
Lingkungan disekitar rumah tampak kotor, agak berdebu, dan
banyak perabot rumah tangga berserekan karena tidak
disimpan atau ditata di tempat tertentu. Ruang tamu dan kamar
tidur terang, sirkulasi udara cukup.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak antar rumah berdekatan dan hubungan dengan tetangga cukup
baik. Ada rutinitas kegiatan di perkampungan tersebut, seperti
pengajian dan yasinan. Sebagian besar komunitas RW adalah
penduduk asli dan masih bersaudara satu sama lain yang berprofesi
sebagai petani. Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh
warga adalah angkot, ojek dan motor pribadi.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn M merupakan penduduk asli Sumowono. Keluarga ini
tidak pernah berpindah tempat tinggal sejak menikah. Tn W bekerja
sebagai wiraswasta dari pagi sampai jam 16.00 WIB. Sedangkan Ny A
tidak memiliki jadwal khusus untuk ke ladang.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn M lebih sering berkumpul biasanya pada malam hari.
Namun An F yang bekerja sebagai swasta di Kalimantan hanya
berkumpul dengan keluarga saat lebaran. Untuk interaksi dengan
masyarakat, Tn M rajin mengikuti kegiatan pengajian yang ada
dilingkungan. Ny A biasanya setiap pagi dan sore berkumpul dengan
tetangga di teras rumah. Sedangkan An B rajin mengikuti kegiatan di
daerahnya yaitu pengajian dan olahraga. Sedangkan An N biasanya
bermain dengan teman sebayanya yang berada disekitar rumah.
e. Sistem pendukung keluarga
Menurut Tn M, saudara dan khususnya orang tua merupakan
pendukung dalam pembentukan keluarga dan dalam pemecahan

masalah. Keluarga Tn M sering tolong menolong antar saudara dan


juga dengan lingkungan sekitar.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga

Keluaga Tn M mempunyai pola komunikasi yang baik satu sama lain.


Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka dan dua
arah. Anggota keluarga mengutarakan keinginan dan perasaan secara
terbuka. Bila timbul masalah, keluarga berusaha mendiskusikan dan
memberikan umpan baik yang tepat. Tn M dan Ny A dekat dengan
anak-anak mereka, tapi menurut Ny A mereka tidak pernah
memanjakan anak-anaknya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Di keluarga Tn M, kekuasaan dibagi menurut perannya masingmasing. Untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan
kepentingan kebutuhan rumah tangga, Tn M menyerahkan
sepenuhnya pada Ny A namun apabila tidak bisa diatasi, Ny A selalu
meminta pertimbangan kepada Tn M. apabila terdapat keputusan
penting dan mendesak, Tn M yang bertanggung jawab mengambil
keputusan dan semua keluarga akan mematuhi.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn M : Ayah dan suami, Tn M sebagai kepala keluarga sekaligus
pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Perannya di keluarga dilakukan dengan sebaik-baiknya,
menurut Tn M ia selalu berusaha menjadi suami dan ayah yang
baik. Ia selalu berusaha memenuhi keinginan istri dan anaknya.
Tn M tidak pernah mengambil keputusan sepihak, ia selalu
melibatkan Ny A untuk memberikan masukan. Tn M berusaha
selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk dekat
dengan keluarga.
Ny A : Ibu dan istri, Ny A merupakan ibu rumah tangga yang
memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anakanaknya.
Ny A selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam
mengasuh anaknya, ia juga merasa sangat dihargai oleh
suaminya sehingga ia tidak mau mengecewakan Tn M.

An F : An F merupakan anak pertama dan sangat dibanggakan oleh


keluarga. Menurut Ny A, An F merupakan tumpuan harapan
keluarga. An F sekarang sedang bekerja di Kalimantan sejak
dia lulus dari SMK.
An B : An B merupakan anak kedua dari keluarga Tn M. Kegiatan
sehari-hari An B adalah sekolah dan bermain. An B sekarang
sedang duduk di kelas VIII SMP dan biasanya An B bermain
voli dengan warga dusun Keseneng setiap sore hari. An B
terkadang membantu Ny A untuk menjaga adiknya, An N.
An N : An N merupakan anak ketiga. Kegiatan An N adalah belajar
dan bermain. Sekarang An N sekarang sedang belajar di TK.
Setiap pulang sekolah An N biasanya bermain dengan teman
sebaya di dekat rumahnya dan ketika sore hari An N mengaji
di madrasah.
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga Tn M menyesuaikan dengan
nilai agama yang dianut, yaitu Islam dan norma yang berlaku
dilingkungannya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif

Semua anggota keluarga Tn M saling menyayangi satu sama lain. Dan


apabila ada yang sakit mereka saling membantu. Keluarga Tn M
saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh anak dari Tn M.
b. Fungsi sosialisasi
Dalam hal pengasuhan anak, Tn M menyerahkan sepenuhnya pada
Ny A namun apabila ada masalah yang sulit dan mendesak mereka
membicarakan bersama. Menurut keluarga, anak adalah amanah yang
harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Keluarga mencoba menerapkan
kedisiplinan kepada semua anak mereka. Sosialisasi keluarga dengan
lingkungan sekitar berjalan dengan baik. Begitu juga dengan anakanak mereka.
c. Fungsi perawatan kesehatan

1) Kemampuan keluarga mengenal masalah

Ny A mengatakan, An N sering demam dan batuk. Apabila demam


biasanya dikompres dan diberi obat, bila kondisi belum membaik
Ny A biasanya membawa An N ke Bidan Desa. Menurut Ny A,
semua anaknya sudah diimunisasi lengkap pada waktu bayi. Ayah
An N mengatakan jika anaknya termasuk anak yang paling kecil
diantara temannya yang lain, padahal sejak bayi An N tidak
memiliki riwayat penyakit. Ny A mengatakan An N terkadang
susah makan. An N biasanya makan 2 kali sehari dengan menu
nasi, sayur, ikan dan kadang minum susu. Ny A mengatakan ia
kurang begitu tahu makanan yang tepat untuk anaknya yang
berusia 6 tahun.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Tn M selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya


kalau Ny A atau anaknya sakit ia segera membawa ke Bidan Desa.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn M dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn M mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya
pada keluarga.
5) Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas
dan bidan. Menurut Ny A, keuntungan menggunakan fasilitas
kesehatan adalah kesehatan dapat teratasi dan periksa ke Bidan
Desa karena terjangkau.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn M sudah memiliki 3 orang anak. Anak pertama laki-laki
berusia 20 tahun, anak kedua laki-laki berusia 14 tahun dan anak
ketiga perempuan berusia 6 tahun. Ny A mengatakan menggunakan
KB suntik sejak 9 bulan yang lalu.
e. Fungsi ekonomi
Menurut Tn M dan Ny A, penghasilan saat ini cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Keluarga Tn A mengatakan mempunyai tabungan
untuk biaya pendidikan anaknya di masa yang akan datang.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
1) Stressor jangka pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir

keluarga saat ini yaitu memikirkan agar ananknya tidak rentan


terkena penyakit karena susah makan dan cuaca yang tidak
menentu
2) Stressor jangka panjang : Tn M dan Ny A mengatakan tidak ada
masalah yang begitu berarti untuk masa yang akan datang. Tn M
dan Ny A ingin An B dan An N kelak dapat menyelesaikan
sekolahnya dan mendapat pekerjaan yang tepat.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn M selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn M apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikan nya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada
akhirnya Tuhan yang menentukan.
7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik

Tn M

Ny A

An B

An N

Tekanan darah
Nadi
Suhu
RR
BB

120/80 mmHg
88x/menit
36,5oC
18x/menit
70 kg

110/80 mmHg
80x/menit
36oC
20x/menit
59 kg

110/70 mmHg
80x/menit
36,4oC
18x/menit
47 kg

Kepala

Mesochepal

Mesochepal

Mesochepal

Mesochepal

Rambut

Hitam bersih

Hitam bersih

Hitam bersih

Hitam bersih

Kulit

Sawo

Mata

matang,Sawo

matang,Sawo

92x/menit
37,2oC
24x/menit
BB : 103 cm
TB : 14 kg
IMT : 13,1
LILA : 15 kg

matang,Sawo

matang,

turgor baik

turgor baik

turgor baik

turgor baik

Simetris,

Simetris,

Simetris,

Simetris,

konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak

anemis dan sklera anemis dan sklera anemis dan

anemis dan

tidak ikterik,

sklera tidak

tidak ikterik,

sklera tidak

penglihatan baik penglihatan baik ikterik,

ikterik,

penglihatan baik penglihatan baik


Hidung

Bersih, fungsi

Bersih,

fungsiBersih,

fungsiBersih,

fungsi

penghidu baik

penghidu baik

penghidu baik

penghidu baik

Mulut dan

Bersih, tidak

Bersih, tidak

Bersih, tidak

Bersih, tidak

tenggorokan

berbau, gigi

berbau, gigi

berbau, gigi

berbau, terdapat

kuning, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada caries di gigi
nyeri telan

nyeri telan

nyeri telan

bagian depan,
tidak ada nyeri
telan

Telinga

Leher

Dada

Simetris,

Simetris,

Simetris,

pendengaran

pendengaran baik, pendengaran

pendengaran

baik, tidak

tidak

baik, tidak

menggunakan

menggunakan alat menggunakan

menggunakan

alat bantu

bantu

alat bantu

alat bantu

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

pembesaran

kelenjar tiroid

kelenjar tiroid

kelenjar tiroid

kelenjar tiroid

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

baik, tidak

Simetris,

wheezing, bunyi wheezing, bunyi wheezing, bunyi wheezing, bunyi


nafas vesikuler
Perut

nafas vesikuler

Tidak kembung, Tidak kembung,

nafas vesikuler

nafas vesikuler

Tidak kembung,Tidak kembung,

tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
8. Harapan Keluarga

Harapan yang diinginkan keluarga Tn M yaitu menginginkan agar


anggota keluarganya tidak ada yang sakit dan keluarga berharap
kedatangan mahasiswa kesehatan dapat memberikan informasi kesehatan
sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan. Karena Tn M
mengutamakan kesehatan dalam keluarganya.

B.

ANALISA DATA
No
1

Data Fokus

Masalah

Data Subjektif :
Resiko terjadinya
- Ny A mengatakan kalau
gangguan kebutuhan
An N nafsu makannya
nutrisi kurang dari
kadang berkurang
kebutuhan tubuh pada
- Ny A mengatakan An N
An N
suku jajan makanan
ringan dan minum es
- Ny A mengatakan

nutrisi adalah makanan


yang kita makan seharihari
- Ny A mengatakan An N

makan 2 kali sehari


Data Objektif :
- An N berumur 6 tahun
- Saat Pengkajian, kondisi
An N kurang sehat, ia
masih menderita batuk
pilek.
- TB An N 103 cm
dengan BB 14 kg, An N
terlihat kurus
- Terdapat caries pada
bagian depan gigi

Etiologi
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan

Anda mungkin juga menyukai