Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 5

Randi Jasli Meza


Reza Yuni Sandra
Ria Amya
Rima Okda Hafizah
Riska Fadillah
Riza Bakri Pratama
Rizka Azilla Azzahri

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TAHAP PEMBUATAN KEPUTUSAN

Pengertian
Pengambilan keputusan adalah
suatu pendekatan yang sistematis
terhadap hakekat suatu masalah
dengan pengumpulan fakta-fakta
dan data, menentukan alternatif
yang matang untuk mengambil suatu
tindakan yang tepat.

Langkah - langkah
Pengambilan keputusan
Dalam menyelesaikan masalah ada beberapa langkah langkah
yang harus dilewati dalam mengambil keputusan :
1. Menentukan fakta
2. Mengidentifikasi para pemegang kepentingan dan
mempertimbangkan situasi-situasi dari sudut pandang mereka
3. Mempertimbangkan alternative yang tersedia juga disebut
dengan imajinasi moral
4. Mempertimbangkan bagaimana sebuah keputusan dapat
mempengaruhi para pemegang kepentingan, membandingakan
dan mempertimbangkan alternative berasarkan
Konsekuensinya
kewajiban kewajiban, hak-hak, prinsip-prinsip
dampak bagi integritas dan karakter pribadi
5. membuat sebuah keputusan
6. memantau hasil

Membuat Keputusan
Dalam setiap pembuatan keputusan
selalu diserta dengan pengambilan
resiko. Pada umumnya pilihan diambil
dari beberapa alternative juga diduga
bahwa pilihan ini akan memberikan
manfaat yang paling besar baik untuk
jangka panjang maupun jangka
pendek. Namun demikian perlu
dipertimbangkan juga bahwa resiko
yang menyertai bersifat moderat.

Dalam pembuatan keputusan sangat


bergantung pada langkah-langkah
sebelumnya, apabila langkah langkah
sebelunnya dilakukan dengan baik maka
kemungkinan pembuatan keputusan juga baik
namun bisa juga keputusan yang kita buat
belum tepat meskipun langkah-langkah
sebelumnya sudah baik, apabila tidak
dilakukan dengan baik dan tidak
mempertimbangkan resiko yang mungkin
terjadi dapat menyebabkan klien mengalami
gangguan atau menambah kesulitan untuk
klien dan juga kita sebagai perawat
profesinalitas kita akan diragukan.

KASUS
Nn M berusai 16 tahun dibawa oleh sahabatnya ke poliklinik
rumah sakit jiwa untuk konsultasi mengenai masalahnya. Nn. M
mengatakan bahwa dia sudah sering melakukan seks bebas
sejak kelas dua sekolah menengah pertama seksual.a.Nn M
sudah dua kali melakukan aborsi, yang pertama ketika dia
berusia 14 tahun an yang terakhir kira kira 6 bulan yang lalu.
Nn M menyatakan tidak berani me gungkapkan kejadian yang ia
alanmi kepada kedua orang tuanya. Ia khawatir nantinya orang
tuanya syok dan jatuh sakit bahkan ia mengusir ia dari rumah.
Nn M menyatakan sanagt menyesal telah melakukan tindakan
aborsi, tetapi ia sangat menyukai seks bebas, Dan ia melakukan
semuai ini hanya unutk mancari uang untuk memenuhi
kebutuhan sehari harinya. Ia mengungkapakan saya berasal
dari keluarga yang sederhana akan tetapi saya menginginkan
kekayaan. Nn M meminta kepada perawat untuk emmberikan
alat kontrasepsi yang tepat bagi dia dan memohon penjelasana
tentang pencegahan penyakit menular.

Pembahasan Kasus
Setelah Menentukan fakta, mengidentifikasi para
pemegang kepentingan dan mempertimbangkan
situasi-situasi
dari
sudut
pandang
mereka
Mempertimbangkan alternative yang tersedia juga
disebut dengan imajinasi moral, mempertimbangkan
bagaimana sebuah keputusan dapat mempengaruhi
para pemegang kepentingan, membandingakan dan
mempertimbangkan alternative berasarkan maka
selanjutnya adalah Membuat keputusan meliputi
pemberian informasi kepada Nn M, Kemungkinan
dengan cara pembcaraan melalui telepon untuk
membuat perjanjian dan membuat perencanaan
diskusi dengan pasien dan orang tuanya. Interaksi
meliputi segala catatan yang berkenaan dengan
kondisi pasien

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai