Anda di halaman 1dari 7

BAGIAN INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK

DAN PEMULASARAN JENAZAH


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.KARIADI
Jln. Dr. Sutomo No.16 Semarang. Telp (024) 8413993

PRO JUSTITIA

VISUM ET REPERTUM
NO. 003/VRJ/I/2014

Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa
Tengah Resor Kota Besar Semarang melalui suratnya tanggal 17 juni 2014 no.pol
78/YER/I/2014/LL yang ditandatangani oleh toby pangkat Ajun Komisaris Polisi
NRP 51757721 dan diterima tanggal 17 juni 2014 pukul 13.00 wib, maka dengan
ini saya dokter Ferji sebagai dokter yang bekerja di rumah sakit umum pusat dr.
Karidai semarang menerangkan bahwa pada tanggal 17 juni 2014 pukul 15.00
wib di instalasi kedokteran forensik dan pemulasaran jenazah Rumah Sakit
Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang telah memeriksa jenazah yang
berdasarkan surat permintaan tersebut di atas bernama agustian, umur dua
puluh dua tahun, jenis kelamin laki-laki, agama islam, pekerjaan supir taxi,
alamat jalan solo no 15, semarang. Berdasarkan surat permintaan tersebut,
jenazah
diduga
telah
meninggal
dunia
akibat
luka
tembak
di
kepala.-------------------------------------------------------------------------------------------------------

HASIL
PEMERIKSAAN--------------------------------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah saya lakukan ditemukan fakta-fakta
sebagai berikut
A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS
1. Identitas Umum Jenazah
a. jenis kelamin : laki-laki
b. umur : dua puluh dua tahun
c. berat badan : tujuh puluh lima kilogram
d. panjang badan : seratus tujuh puluh lima senti meter
e. warna kulit : sawo matang
f. warna pelangi mata : hitam

g. ciri rambut : cepak, warna hitam


h. keadaan gizi : gizi cukup (index masa tubuh dua puluh dua koma delapan
puluh enam kilogram per meter persegi)
2. Identitas Khusus Jenazah
a. tatto : tidak ada
b. jaringan parut : tidak ada
c. tahi lalat : tidak ada
d. tanda lahir : tidak ada
e. cacat fisik : tidak ada
f. pakaian : kemeja putih, tanpa motif, berukuran L, merek POLO, celana
panjang berwarna biru tua ukuran L, merek POLO, sepatu kulit merek
ANDO berwarna hitam, ukuran empat puluh dua. Terdapat bercak darah
pada pundak kiri sampai ke daerah perut
g. penutup jenazah : sebuah kain berwarna putih bergaris-garis merah
h. perhiasan : tidak ada
i. ciri lain : tidak ada
B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIAN
1. lebam mayat : pada punggung, leher belakang, bokong, warna merah
keunguan, tidak hilang dengan penekanan
2. kaku mayat : pada kelopak mata, rahang, anggota gerak atas dan bawah,
sukar dilawan
3. pembusukan : tidak ada
C. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR
1. Permukaan Kulit Tubuh
a. kepala
- daerah berambut : tidak ada kelainan
- wajah : tampak sembab
- dahi : terdapat sebuah luka terbuka di pelipis kanan. Titik pusat luka lima senti
meter dari garis mendatar yang menghubungkan kedua sudut mata dan seratus
enam puluh dua senti meter dari tumit. Luka terdiri dari dua bagian, bagian luar
berupa cicin lecet, ukuran garis tengah nol koma sembilan senti meter, bagian
dalam berupa lubang berbentuk bulat, ukuran garis tengah nol koma delapan
senti meter. Letak lubang dari cincin lecet konsentris, batas tegas, tepi rata.
Tebing luka tidak rata terdiri dari kulit, jaringan ikat, tulang, dasar luka tidak
dapat ditentukan dari pemeriksaan luar. Di sekitar luka ditemukan tatoase.
b. leher : tidak ada kelainan
c. bahu

- bahu kanan : tidak ada kelainan


- bahu kiri : tidak ada kelainan
d. dada : tidak ada kelainan
e. punggung : tidak ada kelainan
f. perut : tidak ada kelainan
g. bokong : tidak ada kelainan
h. dubur
- lingkaran dubur : tidak ada kelainan
- liang dubur : tidak ada kelainan
i. anggota gerak atas
- kanan : ujung jari tangan pucat
- kiri : ujung jari tangan pucat
j. anggota gerak bawah
- kanan : ujung jari tangan pucat
- kiri : ujung jari tangan pucat

2. bagian tubuh tertentu


-alis mata : hitam dan tebal
- bulu mata : hitam
- kelopak mata : tidak ada kelainan
- selaput kelopak mata : pucat
- selaput biji mata : pucat
- selaput bening mata : bening
- pupil mata : bentuk bundar, diameter kanan sama dengan kiri, ukuran empat
milimeter
- pelangi mata : hitam
- lain-lain : tidak ada
b. hidung
- bentuk hidung : tidak ada kelainan
- permukaan kulit hidung : tidak ada kelainan
- lubang hidung : tidak ada kelainan
c. telinga

- bentuk telinga : tidak ada kelainan


- permukaan daun telinga : tidak ada kelainan
- lubang telinga : tidak ada kelainan
d. mulut
- bibir atas : pucat
- bibir bawah : pucat
- selaput lendir mulut : pucat
- lidah : tidak ada kelainan
- rongga mulut : tidak ada kelainan
- gigi geligi

Gigi rahang atas : lengkap, gigi geraham belakang ketiga pada rahang
atas kanan dan kiri sudah tumbuh
Gigi rahang bawah : lengkap, gigi geraham belakang ketiga pada rahang
bawah kanan dan kiri sudah tumbuh

e. alat kelamin : laki-laki


- pelir : terdapat dua buah pelir, tidak ada kelainan
- kantong pelir : tidak ada kelainan
- lain-lain : sudah disunat
3. tulang-tulang
a. tulang tengkorak : terdapat derik tulang pada pelipis kanan
b. tulang belakang : tidak ada kelainan
c. tulang-tulang dada : tidak ada kelainan
d. tulang anggota gerak : tidak ada kelainan
D. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM
1. rongga kepala
a. kulit kepala bagian dalam : terdapat sebuah lubang yang menembus kulit.
Terdapat resapan darah pada kulit kepala bagian dalam depan sebelah kanan,
bentuk tidak teratur, panjang tiga koma satu sentimeter, lebar dua sentimeter,
batas tidak tegas, warna merah gelap, daerah sekitar berwarna kemerahan
b. tulang tengkorak : terdapat patah tulang tengkorak pada pelipis kanan
c. selaput otak : terdapat resapan darah berukuran seluas dua belas sentimeter,
tebak dua milimeter sampai enam milimeter di atas maupun di bawah selaput
otak
d. otak besar : berat seribu dua ratus gram, panjang dua puluh empat
sentimeter, lebar enam koma lima sentimeter, tinggi tujuh sentimeter,
konsistensi kenyal, terlihat pembuluh darah melebar, pada penggirisan terdapat

bintik-bintik perdarahan, ditermukan sebuah benda logam diameter nol koma


sembilan sentimeter daerah pelipis kanan sedalam empat sentimeter
e. otak kecil : berat seratus dua puluh gram, panjang sepuluh sentimeter, lebar
enam sentimeter, tinggi dua sentimeter, tidak terdapat perdarahan pada
permukaan ataupun penampang otak kecil, pada pengirisan tidak ada kelainan
f. batang otak : berat tiga puluh gram, panjang enam sentimeter, lebar tiga
sentimeter, tinggi enam sentimeter, pada pengirisan tidak ada kelainan
g. dasar tengkorak : tidak ada kelainan
2. leher bagian dalam : tidak ada kelainan pada tenggorokan dan kerongkongan.
Tidak terdapat resapan darah dan bintik perdarahan.
3. rongga dada
a. kulit bangian dalam : tidak ada kelainan
b. otot dinding dada : tidak ada kelainan
c. tulang dada : tidak ada kelainan
d. tulang-tulang iga : tidak ada kelainan
e. paru
- paru kanan : terdiri dari tiga bagian, permukaan tidak rata, warna merah
kelabu, perabaan seperti spon, berat tiga ratus dua puluh gram, panjang
sembilan belas sentimeter, lebar sepuluh sentimeter, tinggi tiga koma lima
sentimeter, penampang tidak ada kelainan, pada pengirisan tidak ada kelainan
- paru kiri : terdiri dari dua bagian, permukaan tidak rata, tepi tumpul, warna
merah kelabu, perabaan seperti spon, berat tiga ratus sepuluh gram, panjang
delapan belas sentimeter, lebar sepuluh senti meter, tinggi tiga koma lima senti
meter, pada pengirisan tidak ada kelainan
f. jantung
- kantung jantung : tidak ada kelainan, terdapat cairan berwarna kuning jernih
sebanyak empat belas mili liter
-jantung : warna merah pucat, perabaan kenyal, berat dua ratus lima puluh
gram, panjang sepuluh senti meter, lebar delapan sentimeter, tinggi delapan
sentimeter
- jantung kanan : katup serambi bilik kanan berjumlah tiga katup dengan ukuran
lingkar katup tiga belas sentimeter, katup tidak ada kelainan. Tebal otot bilik
jantung kanan nol koma lima sentimeter. Katup pembuluh nadi paru terdiri dari
tiga katup, ukuran lingkar katup lima sentimeter, katup tidak ada kelainan
- jantung kiri : katup serambi bilik kiri terdiri dari dua katup, ukuran lingkar katup
sepuluh sentimeter, katup tidak ada kelainan, tebal otot bilik jantung kiri nol
koma delapan sentimeter. Katup pembuluh nadi utama terdiri dari tiga katup,
ukuran lingkar katup enam sentimeter, katup tidak ada kelainan
4. rongga perut

a. kulit perut bagian dalam : tidak ada kelainan


b. rongga perut : tidak ada kelainan
c. lambung : permukaan tidak ada kelainan, warna pucat, perabaan padat, berat
beserta isinya sembilan ratus gram, panjang lengkung besar dua puluh
sentimeter, panjang lengkung kecil dua belas sentimeter berisi cairan berwarna
putih kekuningan sebanyak seratus mililiter
d. usus : usus besar dan usus kecil tidak ada kelainan
e. hati : permukaan licin, tepi tajam, warna merah pucat, perabaan kenyal, berat
delapan ratus gram, panjang dua puluh enam sentimeter, lebar empat belas
sentimeter, tinggi enam sentimeter, pada pengirisan tidak ada kelainan
f. limpa : permukaan licin, warna merah pucat, perabaan kenyal, berat lima puluh
gram, panjang lima sentimeter, lebar enam sentimeter, tinggi satu koma lima
senti meter, pada pengirisan tidak ada kelainan
g. ginjal
- ginjal kanan : selaput ginjal mudah dilepaskan, permukaan licin, perabaaan
padat, berat seratus gram, panjang sembilan sentimeter, lebar enam sentimeter,
tinggi dua sentimeter, pada pengirisan tidak ada kelainan
- ginjal kiri : selaput ginjal mudah dilepaskan, permukaan licin, perabaaan padat,
berat seratus gram, panjang sembilan sentimeter, lebar lima koma lima
sentimeter, tinggi dua sentimeter, pada pengirisan tidak ada kelainan
5. rongga panggul
a. kantung kemih : kosong, tidak ada kelainan
b. prostat : tidak ada kelainan

KESIMPULAN
Berdasarkan fakta-fakta yang kami temukan dari pemeriksaan atas jenazah
tersebut maka kami simpulkan bahwa terlah diperiksa seorang jenazah laki-laki,
berumur dua puluh dua tahun, warna kulit sawo matang, keadaan gizi cukup.
Dari pemeriksaan luar dan dalam ditemukan luka akibat kekerasan senjata api
berupa luka tembak masuk jarak dekat dengan arah tegak lurus dari permukaan
kepala pada pelipis kanan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya.
Sebab kematian akibat luka tembak masuk pada pelipis yang menembus otak
sehingga menyebabkan kerusakan otak.

PENUTUP
Demikian keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan
mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan sebagai dokter.

Semarang, 17 juni 2014


Dokter yang memeriksa

Dr. Ferji

Anda mungkin juga menyukai