Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Pembedahan Plastik

Sebenarnya istilah pembedahan palstik ini berasal daripada perkataan Yunani iaitu "plastikos"
yang bermaksud acuan atau membentuk. Tetapi istilah tersebut bukanlah maksud yang sebenar
yang digunapakai oleh para doktor pada masa kini. Maksud yang sebenar bagi pembedahan
plastik ini seperti yang telah dinyatakan di atas iaitu mengembalikan rupa bentuk asal manusia
atau menambahkan kecantikan luaran manusia bagi memperolehi rupa atau anggota yang
diingini. Secara logiknya, pembedahan plastik ini merupakan satu lagi isu yang amat penting dan
berbahaya yang melanda umat manusia khususnya bagi golongan muda-mudi. Isu ini sebenarnya
telah wujud sejak zaman dahulu lagi yang mana golongan Cina dan Hindu telah melakukan
amalan bertindak di hidung dan telinga sejak tahun 700 Masihi lagi.
Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedoktoran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau
memperbaiki bahagian tubuh manusia melalui operasi kedoktoran.
Operasi plastik atau dikenal dengan plastik surgery (dalam Inggeris) atau dalam bahasa Arab
biasa disebut dengan Jirahah Tajmil adalah bedah yang dilakukan untuk mempercantik atau
memperbaiki satu bahagian di dalam anggota badan, baik yang nampak ataupun tidak nampak
dengan cara di tambah atau di kurangkan bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan estetika tubuh
(Al mausuah At-Thibbiyal al-haditsah Li Majmuah minal at-thibba, Juz 3, hlm 454, cet. Lajnah
An Nasyr Al-ilmi).
Tujuan Bedah Plastik
Pada dasarnya bedah plastik bertujuan untuk mempercantik atau memperbaiki satu bagian di
dalam anggota badan baik yang nampak ataupun tidak nampak dengan cara menambah ataupun
mengurangi bagian tubuh tersebut sehingga tubuh tampak lebih indah. Akan tetapi, kebanyakan
orang menggunakan bedah plastik secara sengaja untuk merubah bentuk tubuhnya agar lebih
menarik. Padahal di sisi lain, tujuan bedah plastik juga digunakan untuk memperbaiki kecacatan
fizikal dan fungsi organ tubuh, untuk menyempurnakan bentuk anggota tubuh yang secara fizikal
normal dan menjadi indah. Namun, seringkali bedah plastik salah dikaitkan dengan bedah kulit,
padahal ruang lingkup bedah plastik lebih luas dari pada sekadar pembedahan kulit belaka.

Kesan Negatif Pembedahan Plastik


1.

Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan.

Ingatlah bahwa semua operasi, termasuk operasi plastik, selalu menggunakan kaedah
pembedahan yang kemudian harus dijahit kembali. Ini pasti akan meninggalkan bekas. Meskipun
kini sudah ada teknik yang lebih cangih dalam penjahitan misalnya dengan jahitan samar, tetap
sahaja luka yang di jahit pasti akan menimbulkan bekas.
2.

Liposuction (sedut lemak) tidak akan menghilangkan selulit.

Operasi sedut lemak memang membuat tubuh kita semakin ramping, terutama bahagian tubuh.
Namun bila kita melakukan sedut lemak itu bererti kita mengurangi cairan dalam tubuh kita, dan
itu bererti bukan membuat selulit dalam tubuh kita hilang akan tetapi kulit tubuh kita semakin
berkerut.
3.

Liposuction dapat menyebabkan kematian jika cairan yang disedot terlalu banyak.

Menurut doktor ahli bedah plastic di Amerika mengemukakan bahawa jumlah lemak yang boleh
disedut setiap operasi sebanyak 6 pauns, bila lebih dari itu boleh menyebabkan maut pada
pesakit.
4.

Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit.

Tentunya setiap tindakan bedah plastik akan menimbulkan rasa sakit kerana pembedahan
ataupun menggunakan sinar laser. Misalnya operasi membesarkan atau mengecilkan payudara
dan penggunaan sinar laser untuk mengurangi kerutan di wajah.
5.

Kegagalan operasi dapat mengancam nyawa.

Metode dan jenis pembedahan yang dilakukan doktor sangat menentukan keberhasilan saat
pembedahan, juga kesesuaian prosedur operasi, jenis operasi ataupun sterilisasi alat yang
digunakan.
6.

Kerosakan dalam organ tubuh.

Tidak semua organ tubuh kita boleh dibedah untuk direkonstruksi, kerana ada beberapa tempat
organ tubuh kita yang sangat rawan bila kita tetap melakukan pembedahan. Contohnya, operasi
pembedahan punggung yang menggunakan silicon untuk memperbesar punggung sangat tinggi
risikonya. Punggung sangat rawan karena punggung sering kita gunakan untuk duduk dan
kemungkinan silicon yang berupa cairan dalam itu akan pecah bila kita gunakan duduk secara
terus menerus. Juga akan mengakibatkan silicon bergeser ketempat yang sering kita tidak untuk
duduk.
D.

Pandangan Agama Islam terhadap Bedah Plastik

Hukum operasi plastik ada yang mubah dan haram. Operasi plastik yang mubah adalah bertujuan
untuk memperbaiki cacat lahir seperti bibir sumbing atau cacat akibat kecelakaan, kebakaran
contohnya wajah yang rosak. Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini
hukumnya adalah mubah berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk berubat (AlTadawl). Nabi SAW bersabda, wahai hamba-hamba Allah berubatlah kalian, karena
sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit kecuali menurunkan pula ubatnya (HR
Tirmidzi, no.1961).
Operasi plastik yang diharamkan adalah yang bertujuan semata-mata untuk mempercantik atau
memperindah wajah atau tubuh tanpa ada hajat untuk pengubatan atau untuk memperbaiki cacat
seperti operasi untuk memperindah bentuk dagu, hidung, buah dada, menghilangkan kerutkerutan dan sebagainya.
Sesuai firman Allah SWT (artinya): dan akan aku (syaitan) suruh mereka (mengubah ciptaan
Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya (QS.AN-NISA:119).
Dari firman Allah diatas dapat kita katan bahwa ayat tersebut adalah kecaman atas bisikan
syaitan yang selalu membujuk manusia untuk melakukan berbagai perbuatan maksiat,
diantaranya mengubah ciptaan Allah maka hukumnya haram.
Adapun jenis-jenis operasi plastik:
1.

Operasi Ghairu Ikhtiyariyah (tidah dikehendaki)

Operasi Ghairu Ikhtiyariyah adalah suatu operasi yang bertujuan untuk mengubati penyakit yang
terjadi tanpa kerusakan seseorang didalam penyakit tersebut, seperti bergabungnya jari tangan
atau kaki, bibir sumbing dan lain-lain.
Operasi ini bertujuan untuk mengubati penyakit dan pada akhirnya menghasilkan keindahan
pada seseorang, dan operasi ini hanya sebagai pengobatan jadi di perbolehkan di dalam syariat
sesuai dengan hadist yang di riwayatkan oleh Abi Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda Allah
tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya (Shahih Bukhori hlm 204
jilid bab pengobatan).
2.

Operasi Ikhtiyariyah (yang sengaja di lakukan)

Operasi Ikhtiyariyah adalah operasi yang dilakukan bukan karena alasan medis namun mutlak
hasrat seseorang dalam memperindah diri dan berlebihan mengartikan kata indah. Dalam hal ini
terbagi dua bagian yaitu bagian merubah bentuk dan bagian yang mengawetkan umur. Contoh
operasi yang sengaja dilakukan seperti memperindah dagu, memperindah wajah dengan
menghilangkan kerutan, memperindah payudara dengan mengecilkan atau membesarkannya
dengan suntik silikon.

Hal tersebut hanya beberapa jenis operasi yang didasarkan pada kesenangan seseorang saja. Bisa
dikatakan merubah bentuk ciptaan Allah dan sudah melampaui batas kewajaran. Firman Allah
yang mengingatkan kita untuk tidak melampaui batas, sebagai berikut:
Artinya: oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani israil bahwa: barangsiapa yang
membunuh seseorang manusia, bukan karena orang itu ( membunuh) orang lain atau bukan
karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnya dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia
telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka
rosul-rosul kami denagn ( membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak
diantara mereka sesudah itu sunguh-sunguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka
bumi( Al- Maidah: 32).
Secara umum agama islam megharamkan operasi plastik tanpa indikasi yang secara umum
bisa merubah bentuk ciptaan Allah juga banyak mudharatnya dari pada manfaatnya ( QS. AnNisa 118-119
Jenis-jenis operasi plastik:
Jika dilihat pada urgensinya, operasi plastik dapat dipilah menjadi dua:
1. Operasi yang bersifat darurat, mendesak untuk dilakukan. Contoh operasi plastik ini meliputi
operasi:

Bibir sumbing.

Menyambungkan jari jemari tangan atau kaki.

Membuka penyumbatan anus.

Menghilangkan tatu, tanda lahir dan bekas luka.

Menghilangkan janggut, kumis dan rambut bagi perempuan.

Membentuk kembali daun telinga.

Implant payudara bagi mereka yang terkena kanser payudara

Memperbaiki septum hidung atau cacat hidung.

Memperbaiki kulit akibat luka terbakar atau sejenisnya

Memperbaiki patah tulang wajah (kerana kecelakaan, misalnya).

2. Operasi yang bersifat opsional. Misalnya, untuk menambah percaya diri, terlihat makin cantik,
memperkukuh penampilan dan agar terlihat lebih muda.
Contoh operasi antara lain adalah:

Mengembalikan kerutan kulit dan menghaluskannya.

Mengangkat dahi, menaikkan alis, wajah dan leher.

Sedut Lemak

Liposuction

Rhinoplasty atau perbesaran.

Kecantikan dagu.

Kecantikan payudara

Prinsip Dasar
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, Allah swt menciptakan manusia dalam sesempurna
penciptaan. Ia berfirman,

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. Attin:
4)
Ibn Katsir menafsirkan ayat ini dengan berkata, (Ayat ini menunjukkan bahwa penciptaan
manusia adalah sebaik-baik bentuk makhluk-Nya) Namun demikian, manusia memiliki
ketampanan dan kecantikan yang berbeza satu dengan lainnya. Meskipun kecantikan dan
ketampanan bersifat relatif, namun secara umum manusia memahami ketampanan dan
kecantikan sebagai sesuatu yang menggugah dan menyenangkan kala dipandang mata. Allah swt
menceritakan kepada kita kisah Nabi Yusuf (alaihi salam), manusia yang ketampanannya
mengalahkan seluruh ketampanan dunia sehingga membuat para wanita di zaman itu terpesona
dalam kagum pada kesempurnaan Nabi Yusuf, Allah berfirman:
Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan
mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia.
Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah Malaikat yang mulia. (QS Yusuf: 31)

Kerana itu pula, kita mendapati ayat Allah swt yang mengkhabarkan kepada umat manusia
bahwa syaitan telah bersumpah untuk menyesatkan anak cucu Adam dengan berbagai cara. Salah
satunya adalah dengan merubah kurnia Allah agar terasa lebih tampan dan cantik seperti tertuang
dalam ayat berikut ini:

Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong
pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka
benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benarbenar mereka merubahnya. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain
Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS. Annisa 119)

FAKTA
Pembedahan kosmetik dan plastik

Tujuan dibenarkan ialah jika tidak dilakukan akan mendatangkan mudarat kesihatan
kepada individu, mengembalikan kecacatan kepada bentuk kejadian manusia normal.

Tujuan yang tidak dibenarkan untuk kelihatan lebih cantik, pembedahan mendatangkan
lebih bahaya dan memudaratkan.

Syarat pembedahan kosmetik dibenarkan Islam: memiliki keperluan tidak bercanggah


syariat untuk melakukan pem bedahan; untuk tujuan kesihatan semata-mata dan tiada niat
lain; mesti diakui doktor Islam dan pakar dalam bidang itu; doktor yakin pembedahan
boleh berjaya dilakukan tanpa risiko bahaya dan mudarat; mendapat persetujuan pesakit
dan wali.

Peraturan umum kecantikan Islam: tidak mengubah ciptaan Allah; tidak memudaratkan diri
seperti kesakitan pada tubuh atau bertambah beban kewangan; tiada unsur penipuan atau untuk
membanggakan diri; tidak membazir; tiada unsur najis; tidak menyerupai jantina ber lainan;
tidak menyerupai orang kafir dan fasik; wanita hanya berhias untuk suami dan mahramnya saja;
mengikut syarat pembedahan kosmetik dibenarkan Islam.

Anda mungkin juga menyukai