Hamas Organisasi Paling Berkualiti

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Hamas organisasi paling berkualiti

Harakah Muqawwamah Islamiyyah (Hamas) lahir sebagai kelompok sosial pada 1978. Sejarah
pertumbuhan Hamas tidak lepas dari peran almarhum Syekh Ahmad Yassin yang mendirikan
organisasi sosial dan dakwah di daerah pendudukan Jalur Gaza dan Tepi Barat pada 1973. Hamas
makin populer ketika aksi intifadah (1987-1993) melawan tentara Zionis Israel berkobar.

Seiring waktu, Hamas berkembang menjadi sebuah partai politik. Secara tidak terduga pula, Hamas
memenangkan Pemilu bebas dan adil pertama di dunia Arab, dengan program mengakhiri korupsi
kronis yg terjadi dan memperbaiki pelayanan publik yang hampir tidak ada di Gaza dan Tepi Barat.

Kemenangan Hamas di panggung politik Palestina secara langsung telah mengguncang kekuatan
Fatah (PLO atau Palestinian Liberation Organization) sekaligus mengubah konstalasi politik di Timur
Tengah yang selama beberapa dekade sebelumnya selalu dikuasai oleh PLO.

Pasca kemenangan Hamas pada 2006, Hizbullah di Lebanon dan Iran langsung menyatakan siap
mendukung Hamas, termasuk mensuplai persenjataan dan militer. Tanpa menunda lagi, pada tahun
yang sama, militer Israel segera menyerbu wilayah pertahanan Hizbullah di Lebanon Selatan.
Serangan yang awalnya ditujukan untuk melumpuhkan militer Hizbullah, malah berujung pada
kemenangan Hizbullah setelah 30 hari lebih bertempur.

Sementara itu, bukannya menerima hasil Pemilu yang demokratis, pemerintahan Bush-Blair malah
mendanai berbagai cara untuk menjatuhkan pemerintahan sah dan mengusir Hamas secara militer
melalui pelatihan dan mempersenjatai milisi fatah, serta mengimplementasikan sebuah pemerintahan
baru yang bukan hasil demokrasi pada rakyat Palestina.

Kepimpinan politik Hamas tergolong paling berkualitas di seluruh dunia. Dengan 500 PhDs dalam
organisasinya, mayoritas dari mereka adalah kalangan tengah dan profesional (dokter, dokter gigi,
ilmuwan, insinyur), lulusan universitas Barat dan tidak mempunyai ideologi yang menunjukkan
kebencian terhadap dunia Barat.

Sebagai gerakan yang mendedikasikan diri pada ketidakadilan yang menimpa rakyatnya, Hamas
secara konsisten telah menawarkan sebuah gencatan senjata selama 10 tahun, untuk memberi ruang
bagi penyelesaian konflik yang berlangsung selama lebih dari 60 tahun. nisa/berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai