Resume BahanPangan
Resume BahanPangan
dijadikan makanan, seperti beras, terigu, jagung, dan ubi, daging dan lain-lain.
Secara garis besar bahan pangan dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan dari asalnya yaitu
Bahan makanan Hewani dan Bahan makanan Nabati.
Bahan makanan hewani adalah bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau bahan
makanan olahan yang berasal dari hewan. kebanyakan merupakan sumber protein dan lemak
bagi tubuh.
contohnya : susu, telur ayam, daging hewan, ikan, cumi, udang dan lain-lain.
Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuhan atau bahan
makanan yang berbahan dasar dari tumbuhan. kebanyakan merupakan sumber
karbohidrat,vitamin, lemak dan protein.
contohnya : ubi, jagung, beras, buah-buahan dan lain-lain.
Advertisement
Secara karakteristik bahan makanan hewani mempunyai ketahanan atau waktu simpan yang jauh
lebih pendek jika dibandingkan bahan makanan nabati.
Makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup mempunyai fungsi untuk :
pertumbuhan tubuh
Setiap makanan yang kita konsumsi tentu ada yang mempunyai efek yang kurang baik untuk
kesehatan tubuh kita oleh karena itu sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam memilih konsumsi
makanan.
Demikian sedikit informasi tentang pengertian bahan makanan semoga bermanfaat bila ada
kesalahan mohon koreksinnya.[] - See more at: http://www.kopi-ireng.com/2014/09/pengertianbahan-makanan-dan-jenisnya.html#sthash.wkgJOXl5.dpuf
3.Kacang Polong
Ercis, kacang ercis, atau kacang polong (Pisum sativum L., suku polongpolongan atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji
berwarna hijau. Ercis didatangkan oleh penjajah Belanda ke Indonesia karena sayuran
ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup. Nama "ercis" adalah pinjaman
dari bahasa Belanda (erwtjes, "ercis kecil").
4.Kacang Tanah
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan
Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. [3] Dalam 1 ons kacang tanah
terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.[3] Kacang tanah mengandung
fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan
cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah
dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL
kolesterol.[3] Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh
untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri
tuberkulosis.[1]
5.Kacag Hijau
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak
jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi.
Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.Kacang hijau
mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan.
Sayur-sayuran
1.Sayur Toge
Protein taoge lebih tinggi 19 persen dibandingkan dengan kandungan protein
dalam biji aslinya. Kenapa bisa begitu? hal ini disebabkan, selama proses menjadi
kecambah, terjadi pembentukan asam-asam amino esensial yang merupakan
penyusun protein. TAOGE BAGI KESEHATANBanyak sekali manfaat yang kita peroleh
dari tumbuhan yang sangat kecil ini, diantaranya adalah: Mencegah Kanker.
2.Bayam
Bayam dimanfaatkan bijinya (bayam biji) sebagai sumber karbohidrat. Biji ini
sekarang juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan
kegemukan.Akar tunggang bayam juga dimanfaatkan sebagai obat.
3.Kangkung
Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Ia dapat
dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Kangkung sering juga digoreng sebagai
cah. Pelecing kangkung merupakan menu yang terkenal dari daerah Lombok.
4.Singkong
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
5.Brokoli
Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli
juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa
Rempah-rempah
1.Lengkuas
Mengandung minyak atsiri antara lain: galangol, galangin, alpinen kamfer, methylcinnamate. Lengkuas berkasiat sebagai anti jamur, anti bakteri, menghangatkan,
membersihkan darah, menambah nafsumakan, mempermudah pengeluaran angin dari
dalam tubuh, mengencerkan dahak, mengharumkan dan merangsang otot.
2.Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negaranegara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan
juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.
3.Temulawak
Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak
untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 %
kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal
serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat,
meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, anti oksidan,
pencegah kanker, dan anti mikroba.
4.Kencur
Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai
bagian resepnya. Kencur dipakai orang sebagai tonikum dengan khasiat menambah
nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Jamu beras kencur sangat
populer sebagai minuman penyegar pula. Di Bali, urap dibuat dengan menggunakan
daun kencur.
5.Jahe
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai
rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama
zingeron.Jahe, lebih dari sekedar bumbu dapur, karena terbukti manjur mengusir
berbagai penyakit. Jahe, lebih dari sekedar bumbu dapur, karena terbukti manjur
mengusir berbagai penyakit.
Bumbu-bumbu :
1.Cabe
Cabe digunakan sebagai bumbu pedas.Tanaman cabe banyak mengandung vitamin A dan
C.Macam-Macam Cabe :
Cabai Hijau
Cabai Merah Besar
Caeabi Merah Keriting
Cabai Rawit
cabe hiaju
2.Asam
Beberapa jenis asam yang dapat dijadikan bumbu
Asam Gelugur
Asam Jawa :digunakan untuk member rasa asam pada makanan.
Asam Kandis :digunakan sebagai pengganti asama jawa.
Asam Sunti :digunakan di daerah Aceh.
Asam gelugur
Asam jawa
Asam kandis
Cabe rawit
Asam sunti
3.Jeruk
Beberapa jenis jeruk yang dapat digunakan sebagai bumbu :
Jeruk Purut
:digunakan untuk lotek
Jeruk Nipis
:digunakan untuk mengurangi aroma anyir pada seafood
Jeruk Limau
Jeruk Lemon
:sebagai bahan penambah aroma pada kue.
4.Daun-daunan
Beberapa jenis daun-daunan yang dapat dijadikan sebagai bumbu :
Daun pandan
Daun serai
Daun Seledri
Daun Salam
Daun Kunyit
daun pandan
Sereh
Daun Seledri
5.Bawang-bawangan
Macam-macam bawang yang dijadikan bumbu :
Bawang Merah
Bawang Putih
Bawang Bombay
Bawang merah
Bawang putih
Buah pala
Daun salam
Daun kunyit
Bawang bombay
5.Buah
Buah Pala
Buah Palem
Buah Palem
Umbi-Umbian
1.Kentang
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki
umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang
telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya
didatangkan dari Amerika Selatan.
2.Ubi Kayu
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) adalah sejenis tanaman
budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan
kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber
makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi
jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena
keindahan daunnya
Biji-bijian
1.Padi
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam
peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan
untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai
padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh
nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. [1]
2.Gandum
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang
kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan
ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol. Serealia utama di daerah beriklim
sedang.
3.Jagung
Makanan pokok penduduk Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika, serta pakan ternak
utama di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia menjadi sumber karbohidrat utama warga
sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.
4.Fonio
Fonio merupakan serealia yang dibudidayakan di Afrika Barat, terutama di sekitar daerah
aliran Sungai Niger dan Volta. Karena berbulir kecil, fonio juga dimasukkan ke dalam kelompok
milet.
5.Gandum Hitam
Gandum hitam (Secale cereale, Ingg. rye) merupakan sejenis gandum yang digunakan untuk
makanan ternak dan campuran roti. Tanaman ini biasanya diolah menjadi tepung, roti, bir,
beberapa macam whiski, vodka, dan makanan ternak. Gandum hitam kebanyakan ditanam di
Eropa timur, tengah, dan utara.
2.MAKANAN HEWANI
Unggas
1.Ayam
Ciri-ciri daging ayam yang segar :
Daging yang segar baunya segar khas aroma daging ayam yang tidak anyir, amis dan tidak bau
bangkai.
Daging ayam yang segar memiliki penampilan warna kulit putih mengkilat tanpa memar dan
bersih dari bulu jarum dan bulu halus.
Ciri kepala dan leher ayam segar yaitu tidak terlihat pembuluh darah di tubuhnya, tidak
mengeluarkan darah lagi dan bekas sembelih di leher besar, tidak rata potongannya dan terlihat
pucat.
Warna bagian dalam karkas atau daging ayam berwarna merah serta otot pada dada dan paha
ayam terasa lembek jika ditekan dengan jari.
Secara umum ayam yang masih segar terlihat bersih dari kotoran dan secara fisik terlihat
sempurna tidak cacat bantuk tubuh ayamnya
Daging yang segar
Daging yang tidak segar
2.Bebek/Angsa
Ciri daging bebek/angsa yang masih segar :
Memilih bebek yang masih muda agar dagingnya lebih empuk dan gurih.
Daging bebek yang segar dapat dilihat dari kulitnya yang berwarna putih.
Ketika membeli daging bebek usahakan dadanya harus berisi.
Pilihlah bebek yang kakinya lunak dan mudah dilipat.
Jika daging bebek pada kulit atau dagingnya berwarna kebiru-biruan/kehijauan dan mengeluarkan
bau yang tak sedap sebaiknya jangan dipilih atau dibeli.
Jika membeli daging bebek frozen atau yang sudah dibekukan, maka pilihlah yang warna
kulitnya tetap berwarna putih atau terlihat jernih dan bersih.
Untuk menjaga daging bebek agar tetap baik, maka apabila ada daging yang tidak terpakai
secepatnya dimasukkan ke freezer.
Daging bebek yang segar
Ternak
1.Sapi
Tips memilih daging yang segar :
* Dagingnya berwarna merah terang dan lemaknya berwarna kekuningan.
* Tekstur dagingnya kenyal.
* Biasanya, daging sapi asli dijual dengan cara digantung.
Ciri-ciri daging sapi gelonggong sebagai berikut
* Dagingnya berwarna pucat.
* Teksturnya lembek dan cepat busuk.
* Kadar airnya sangat banyak. Jika dagingnya ditekan akan mengeluarkan air.
* Biasanya dijual dengan cara digeletakkan di atas meja (tidak digantung).
* Jika direbus, daging sapi gelonggong akan menyusut lebih banyak daripada daging sapi asli.
Daging segar
Daging gelonggongan
2.Kambing
Ciri-ciri daging kambing yang baik :
Daging berwarna lebih pucat dari daging domba
Lemak berwarna putih
Daging kambing jantan berbau khas
3.Kerbau
ciri daging kerbau yang baik :
Warna lebih merah dari daging sapi
Serabut otot kasar dan lemaknya berwarna putih
Rasanya hampir sama dengan daging sapi
Pada umumnya liat, karena umumnya disembelih pada umur tua
4.Kuda
Ciri-ciri daging kuda yang baik :
Warna daging merah kecoklatan, bila terkena udara luar berubah menjadi lebih gelap.
Serabut lebih kasar dan panjang
Diantara serabut tidak ditemukan lemak
Konsistensi padat
Lemak berwarna kuning emas, dengan konsistensi lunak karena banyak mengandung oleine
Welcome to My Blog
Bahan Pangan Hewani
1.
2.
3.
4.
Bahan pangan hewani adalah bahan pangan baik bahan mentah atau pun bahan
olahan yang berasal dari hewan. Bahan pangan hewani mempunyai sifat-sifat yang
khas, baik sifat fisik, sifat kimiawi maupun sifat biologinya, sehingga tidak bias
digeneralisasi. Bahan pangan hewani merupakan sumber bahan pangan yang kaya
akan protein dan lemak.
Jenis-jenis bahan pangan hewani
Susu, yaitu produk berupa cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan
diperoleh dengan cara peraan.
Ikan, dalam arti luas adalah makhluk hidup yang hidup di air. Baik ar tawar, air payau
maupun yang layak dan bisa dimakan. Ikan dalam arti sempit adalah semua jenis ikan
sungai, ikan danau, ikan rawa, ikan yang dipelihara di empang dan sebagainya. Yang
termasuk dalam kategori ikan (hasil perikanan) ini adalah hasil perikanan lainnya
seperti kerang, teripang, abalone, dan lain-lain
Daging, yaitu produk yang diperoleh dengan cara pemotongan ternak (mamalia dan
unggas)
Produk-produk olahan dari bahan pangan tersebut diatas misalnya produk-produk
seperti krim, keju, susu bubuk, dan sebagainya. Produk olahan daging seperti sosis,
dendeng, dan lain-lain.
Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada
bahan makann nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya
simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan makanan hewani
tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil
tanaman. Karakteristik masing-masing bahan makanan hewani sangat spesifik
sehingga tidak bisa digeneralisasi. Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan
sumber protein dan lemak dan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat,
vitamin, mineral, lemak dan protein.
Tujuan adalah agar tersedia bahan makanan hewani siap pakai dengan kualitas
dan kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan yang ada dan agar bahan
makanan tidak mudah rusak dan kehilangan nilai gizinya. Semua bahan makanan
dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan agar terbebas dari bakteri.
Cara Penyimpanan Bahan Makanan Hewani.
Dalam penyimpanan bahan makanan, hal-hal yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut :
1. Penyimpanan harus dilakukan dalam suatu tempat khusus yang bersih dan memenuhi
syarat.
2. Barang-barang harus diatur dan disusun dengan baik sehingga :
1) Mudah untuk mengambilnya.
2) Tidak menjadi tempat bersarang atau bersembunyi serangga dan tikus.
3) Tidak mudah membusuk dan rusak, untuk bahan-bahan yang mudah membusuk harus
disediakan tempat penyimpanan dingin.
Ada empat cara penyimpanan makanan yang sesuai dengan suhunya yaitu
(Depkes RI, 2004) :
1. Penyimpanan sejuk (cooling), yaitu suhu penyimpanan 10 C 15 C untuk jenis
minuman buah, es krim dan sayur.
2. Penyimpanan dingin (chilling), yaitu suhu penyimpanan 4 C 10 C untuk bahan
makanan yang berprotein yang akan segera diolah kembali seperti daging..
3. Penyimpanan dingin sekali (freezing), yaitu suhu penyimpanan 0 C 4 C untuk bahan
berprotein yang mudah rusak untuk jangka waktu sampai 24 jam.
4. Penyimpanan beku (frozen), yaitu suhu penyimpanan < 0 C untuk bahan makanan
protein yang mudah rusak untuk jangka waktu > 24 jam.
Bahan makanan hewani yang akan disimpan:
1. Daging
Daging merupakan salah satu bahan pangan hewani yang dibutuhkan bagi
kelangsungan hidup manusia karena kaya akan protein dan asam amino lengkap yang
diperlukan oleh tubuh.
Daging didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil
pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak
menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya.
Daging mengandung protein 19% (16% - 22%), air 75% (65% 80%), lemak 3%,
karbohidrat 1% dan komponen anorganik 1% (Forrest, dkk., 1989). Daging merupakan
sumber utama untuk mendapatkan asam 9 amino esensial. Asam amino esensial
terpenting didalam otot segar adalah alanin, glisin, asam glutamat, dan histidin. Daging
sapi mengandung asam amino leusin, lisin, dan valin yang lebih tinggi daripada daging
babi atau domba (Lawrie, 2003). Kandungan lemak pada daging menentukan kualitas
daging karena lemak menentukan cita rasa dan aroma daging (Soeparno, 2005).
Cara penyimpanan daging:
a.
1.
2.
3.
4.
1.Pendinginan (Chiling)
Pendinginan (chiling), pada lemari pendingin bawah.
1. Suhu diturunkan hingga di bawah 40C dan bila akan disimpan lebih lama suhu
penyimpanannya -180C sampai 230C
2. Perubahan yang terjadi, warna daging merah kecoklatan, baunya amis tidak segar,
teksturnya sedikit empuk dan tidak ada lendir.
3. Tempatnya biasa disebut refrigerator/kulkas (skala RT) atau
Chiller room (skala industri)
4. Daya tahan simpan 2-3 hari tanpa kemasan vakum.
Factor yang harus diperhatikan:
1. Suhu
Suhu makin rendah makin baik
2. Kelembaban relatif (Rh)
RH terlalu rendah .. Daging kehilangan air
RH terlalu tinggi memacu pertumbuhan mikroorganisme
Suhu bertambah tinggi sebaiknya RH lebih rendah
Hubungan antara suhu dan RH yg baik:
Suhu 0 C
RH 92 %
Suhu 2 C
RH 88 %
Suhu 4 C
RH 75 %
3. Ventilasi
Ventilasi diperlukan utk mengatur RH .
4. Cahaya Ultarviolet
Kombinasi sinar ultraviolet dengan suhu dan RH.
Petunjuk penyimpanan daging segar dengan pendinginan:
1. Daging dibungkus palstik
2. Tempatkan dalam refrigerator/chiller pd tempat yg paling dingin
3. Bila proses keluar masuk tiap hari terpkan sistem FIFO (First In First Out)
4. Bila setelah 3 hari daging masih tersisa pindahkan ke freezer
2. Perawatan (curing), dengan menambahkan garam dapur (NACL)
Curing dimaksudkan untuk memperpanjang masa simpan daging sebelum
digunakan.
Cara curing yang biasa digunakan adalah dengan formula 10-20% garam, 2-3% gula,
1-2 nitrat dan 0,1% nitrit.
Daging yang telah di curing disebut green cured meat.
perubahan yang terjadi adalah perubahan warna yang terus menerus, berubah dari
warna merah ke warna unggu atau dari unggu ke warna coklat.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
4. Fermentasi
5. Ekstraksi
3. Pembekuan Ikan
Kisaran suhu
a.
b.
c.
Lama penyimpana
15- 60 hari
7-9 minggu
s/d 12 bulan
a.
b.
c.
d.
1.
a.
b.
c.
Telur
Telur merupakan bahan pangan yang padat gizi dan enak rasanya, mudah diolah
serta harganya relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.
Bagi anak-anak, remaja maupun dewasa, telur merupakan makanan ideal dan sangat
mudah didapatkan.
Penyimpanan telur yang baik:
Telur yang dicuci dengan air bersih sebelum disimpan dalam lemari
pendingin/kulkas, akan tetap baik sampai sekitar 14 hari. Simpanlah telur pada tempat
yang bersih, ventilasi cukup dengan suhu di bawah 15 C dan kelembaban 75% - 90%.
Telur sebaiknya disimpan pada baki telur (egg tray) yang bersih.
Penyimpanan Telur segar:
Diawetkan dengan cara:
1. Dry Packing
Halidan : Telur dibungkus campuran tanah liat/serbuk gergaji + kapur dan air. Tahan
> 5 bln
Dsaudan : Telur dibungkus adonan nasi + garamTahan > 6 bln
Telur dibungkus adonan batu bata/abu gosok + garam
Telur dibungkus adonan lumpur dan abu ( 5 kg lumpur + 2 kg
garam dapur )
Immersion Liquid
Perendaman dalam air kapur utk 25 btr telur) (2 kg kapur+20 ltr
air utk
15 kg telur = Tahan 1.5 bln
Perendaman dalam larutan garam dan bubuk sendawa ( 10 gls air
panas
+ 1 kg garam + 1 sdm bubuk sendawa)
Perendaman dalam larutan garam 25 40% =tahn 2 bln
d.
e.
2.
a.
b.
c.
d.
3.
4.
5.
a.
b.
6.
1.
: Bau tengik
:
1.
Samdarkrai 23431 Juli 2015 04.45
trimakasih infonya...
sangat menarik dan bermanfaat...
mantap deh infonya...
kunjungi balik yah nonton flim online di : http://inibos.com
.
Balas
Muat yang lain...
Beranda
Langganan: Entri (Atom)
My Widget
Laman
Beranda
RANCANGAN MENU
Mengenai Saya
Muhammad Noval
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2014 (5)
o Desember (5)
ILMU GIZI
INDUSTRI PARIWISATA
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengertian bahan pangan hewani dan nabati dan pengolahannya . Secara garis
besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal
tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani). Bahan nabati adalah
bahan-bahan makanan yang berasal tanaman bahkan keseluruhannya) atau bahan
makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman. Contoh bahan nabati antara
lain yaitu, manfaat kelapa biasa maupun kelapa sawit, minyak nabati yang biasa
digunakan ialah minyak kelapa sawit, jagung, zaitun, kedelai, jarak,tengkawang,
kacang tanah, kemiri, jagung, jambu mete, biji kapas, coklat, kelapa, manfaat buah
apukat yang dapat meningkatkan lemak lipid pada tubuh manusia, dan masih
banyak contoh bahan nabati yang lainnya. Adapun bahan pangan hewani
merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang
bahan dasarnya dari hasil hewan. Contoh bahan hewani antara lain yaitu susu sapi,
telur, ikan, daging, dan masih banyak contoh bahan hewani yang lainnya.
Sebagaimana kita tahu, bahwa segala macam benda tersusun dari materi. Dalam
kehidupan sehari-hari kita menggunakan istilah bahan kimia untuk materi. Jadi,
sebenarnya, segala sesuatu terdiri dari bahan kimia. Bahan kimia tersebut juga
dapat berguna untuk bahan-bahan pembersih. Produk Pembersih adalah bahan
yang berfungsi untuk membantu mengangkat dan melarutkan kotoran yang
melekat pada suatu benda. Kita dapat mengelompokkan bahan kimia sebagai
pembersih berdasarkan kemasannya masing-masing. Bahan kimia utama dalam
pembersih sering disebut sebagai bahan aktif. Bahan aktif ini berfungsi sebagai
surfaktan. Selain bahan kimia utama tersebut tentu saja masing-masing produk
pembersih mendapatkan tambahan bahan-bahan yang dapat mengoptimalkan
fungsi produk tersebut sesuai dengan tujuan penggunaannya. Misalnya air, aroma,
pengental, alkohol, garam dapur, minyak atsiri, mineral, bahan pencemerlang,
bahan untuk mempertahankan warna, penguat (builder), pelembut, pewarna,
pewangi, pengawet, dan sebagainya.
Contohnya seperti sabun, detergen, pasta gigi, pembersih lantai, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, kelompok kami tertarik dan ingin lebih mengetahui
secara luas tentang bahan nabati dan bahan hewani agar kami dapat memahami
apa saja yang terkait dengan bahan nabati dan bahan hewani tersebut. Kami
membuat makalah ini bertujuan untuk belajar dan menampilkan makalah ini bagi
para pembaca. Semoga bermanfaat.
1.2 Rumusan Masalah.
1
Apa pengertian bahan pangan nabati dan hewani ?
2
3
4
produk pembersih ?
Apa saja manfaat dan kandungan bahan pangan nabati dan hewani sebagai
produk pembersih?
1.3 Tujuan.
1. Agar dapat mengetahui dan memahami tentang bahan nabati dan bahan hewani
secara mendalam serta dapat membedakan antara bahan nabati dan bahan
hewani.
2. Agar kita dapat mengetahui dan memahami tentang bahan produk pembersih
secara mendalam.
3.
Agar kita dapat menyebutkan dan memahami tentang beberapa jenis bahan
pangan nabati dan hewani yang dapat dibuat produk pembersih.
4. Agar kita dapat mengetahui, menyebutkan, dan memahami tentang manfaat dan
kandungan bahan pangan nabati dan hewani sebagai produk pembersih
PEMBAHASAN
1.
bahan pangan hewani. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging, dan ikan
serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani.
Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan bahan
pangan nabati. Beberapa diantaranya adalah:
a.
Bahan pangan hewani memilki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada
bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya
simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan
hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada
hasil tanaman
b.
Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi
oleh faktor tekanan dari luar.
c.
d.
Daing terletak pada jaringan lemak, pada susu terletak pada globula-globula lemak
dan pada telur terdapat pada kuning telur
e.
Bahan pangan hewani umumnya merupakan sumber protein dan lemak dan bahan
pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, dan
protein.
Berdasarkan hal di atas maka pengolahan menjadi penting. Pengolahan penting
karena
dapat
memperanjang
masa
simpan,
meningkatnya
daya
tahan,
Kalau selama ini kita hanya mengenal produk hewani berupa daging, susu, dan
telur, maka kita perlu tahu lebih dalam sebenarnya yang termasuk produk pangan
hewan itu apa saja? Secara istilah, bahan pangan hewani adalah bahan makanan
yang berupa atau berasal dari hewan atau produk-produk yang diolah dengan
menggunakan bahan dasar asal hewan.
Adapun yang termasuk dalam jenis-jenis pangan hewani adalah:
a.
Susu, yaitu brupa cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan
diporeh dengan cara pemerahan.
b.
Ikan, dalam arti sempit adalah semua jenis ikan sungai, ikan danau, ikan rawarawa, ikan yang dipelihara di empang-empang, dilaut dan sebagainya. Termasuk
dalam kategori ini adalah hasil-hasil perikanan lainnya yaitu: kerang, teripang, telur
ikan dan lain-lain.
c.
Daging, yaitu produk yang diperoleh dengan cara pemotongan ternak (mamalia
dan ungags).
d.
Telur, yaitu produk utama dari pemeliharaan ayam petelur, atau produk sampingan
pemeliharaan ungags pedaging.
e.
f.
Olahan susu adalah krim, keju, susu bubuk dan sebagainya. Produk olahan daging
adalah cured meat, sosis, dendeng, dan sebagainya. Produk olahan ikan adalah ikan
beku, ikan pidang, bendeng asap, dan sebagainya. Produk olahan telur adalah telur
pindang, telur asin, bubuk telur dan sebagainya.
2.
Produk Pembersih
Produk Pembersih adalah bahan atau alat yang berfungsi untuk membantu
mengangkat, melarutkan, dan membunuh bakteri/kotoran yang melekat pada suatu
benda maupun disekitar badan kita. Kita dapat mengelompokkan bahan kimia
sebagai pembersih berdasarkan kemasannya masing-masing. Bahan kimia utama
dalam pembersih sering disebut sebagai bahan aktif. Bahan aktif ini berfungsi
sebagai surfaktan. Selain bahan kimia utama tersebut tentu saja masing-masing
produk
pembersih
mendapatkan
tambahan
bahan-bahan
yang
dapat
Produk Pembersih.
Berikut sedikit contoh alternatif bahan-bahan alami yang dapat digunakan dalam
a.
pembersih lantai :
Cuka Putih dengan Air
Cuka merupakan bahan disinfektan ringan yang mampu membunuh bakteri dan
kuman sekaligus membantu mendapatkan lantai yang berkilau. Bau cuka tidak akan
b.
c.
kita.
Madu dapat digunakan untuk pembersih wajah.
g.
h.
i.
j.
k.
4.
Jeruk nipis juga dapat digunakan pembersih wajah dari kotoran kotoran yang
menempel di wajah.
Strawberry dapat digunakan untuk memutihkan gigi.
Bulu ayam juga dapat dijadikan produk pembersih yaitu kemoceng.
Tulang daun kelapa dapat dijadikan tusuk gigi.
Sabut kelapa dapat dijadikan keset dan sapu.
Kelapa sawit? Siapa yang tidak tahu mengetahui buah yang satu ini. Buah ini
digunkan sebagai bahan dasar pembuatan minyak goring yang biasa digunakan ibuibu rumah tangga memasak. Bagian yang paling utama untuk diolah dari kelapa
sawit adalah buahnya. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit
mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goring.
Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga murah, rendah kolesterol,
dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga dimanfaatkan sebagai
bahan baku alkohol, sabun, lilin, dan industri komestika. Dalam perkonomian
Indonesia, kelapa sawit (dalam hal ini minyaknya) mempunyai peran yang cukup
strategis, karena minyak sawit merupakan bahan baku utama minyak goring,
sehingga pasokan yang berkelanjutan ikut menjaga kestabilan haraga dari minyak
goring tersebut. Ini penting sebab minyak goreng merupakan salah satu dari 9
bahan pokok kebutuhan masyarakat sehingga harganya harus terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat.
Minyak kelapa sawit juga mengandung energi sebesar 902 kalori, protein 0
gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram, dan
zat besi 0 miligram. Selain itu dalam minyak kelapa sawit terkandung vitamin A
sebanyak 60000 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.
Strawberry
Strawberry mengandung asam salisilat (salah satu jenis asam beta-hidroksi yang
membantu mengencangkan kulit), silika, serta banyak mengandung vitamin B, C, E
dan K. Dengan kemampuannya menyehatkan dan meremajakan kulit. Masker dari
buah strawberry ini hampir semua jenis kulit.
Kacang almond
Kacang almond jga dapat membantu menghaluskan kulit yang kasar. Almond
mengandung banyak mineral, vitamin A dan B, dan asam oleat. Almon djuga dapat
dibuat menjadi masker wajah yang alami maupun dijadikan sebagai lotion atau
campuran pelembab kulit.
Tomat
Buah tomat mengandung protein, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B1 dan C.
Buah ini juga dapat dijadikan bahan untuk membuat kulit menjadi putih atau
mencerahkan warna kulit.
Anggur
Buah anggur si kecil yang banyak memiliki kandungan senyawa alami seperti
trace mineral, magnesium, potassum, vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan C serta
senyawa-senyawa turunan flavonoid. Hampir semua jenis anggur dapat digunakan
sebagai lotion atau campuran bahan produk kecantikan. Lotion yang terbuat dari
buah anggur dapat digunakan oleh hampir semua jenis kulit.
Buah Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan buah berukuran sedang ini bisa
berisi 22 gram lemak. Buah ini dapat dijadikan handbody juga menyediakan 20
manfaat kesehatan penting, di antaranya meningkatkan nutrisi termasuk serat,
kalium, vitamin E dan B, serta asam folat. Selain itu, alpukat masih memiliki banyak
manfaat lain, yaitu sifat anti-inflamasi, meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut
dalam lemak seperti beta karoten dan lutein, kemudian meningkatkan kandungan
lemak lipid, juga menghambat dan menghancurkan sel-sel kanker mulut.
Lemon
Buah lemon hampir sama dengan buah jeruk yang hampir sama memiliki
kandungan vitamin A, C, B1, B2 dan B3. Buah lemon sangat baik untuk masalah
kulit berminyak. Namun jika sudah dalam bentuk lotion biasanya lebih efektif untuk
kulit normal.
Pisang
Buah
pisang
mengadnung
serotinin,
pektin,
tanin,
noradrenalin,
Kacang kenari
Kenari hanya memberikan kenikmatan ketika dikonsumsi, melainkan juga
sumber nutrisi yang kaya lemak tak jenuh tunggal. Jenis makanan ini telah
direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kardiovaskular dan
bermanfaat sebagai sifat anti-kanker, efek anti-inflamasi, serta sifat kesehatan otak.
Untuk memperoleh manfaat dari kenari, Anda bisa mengonsumsinya dalam salad
atau hidangan sayuran dan buah-buahan.
Apel
Buah apel ini diyakini mampu mengurangi kelenjar minyak berlebih pada kulit
wajah yang cenderung bermiyak. Untuk memanfaatkan buah apel ini sebagai
perawatan wajah, agar wajah tamapak lebih bercahaya tanpa mengkilap karena
kinyak berlebih pada wajah. Caranya dengan menghaluskan beberapa buah apel
tanpa menggunkan tambahan air dan gula. Setelah balurkan pad seluruh bagian
wajah apel yang telah dihaluskan tadi, diamkan hingga kering sekitar 20 menit.
Setelah cukup lama, baru kemudian wajah dibilas kemabli dengan air hangat dn air
dingin. Anda dapat melakukan perawatan dengan apel minimal seminggu sekali.
Melon
Buah yang memiliki aroma yang khas dan rasa yang manis, buahnya lembut
ternyata dapat dimanfaatkan sebagai buah untuk perawatan wajah. Hal ini dilatar
belakangi oleh adanya kandungan Zat Astringent yang berfungsi sebagai tonik yang
mampu mendinginkan wajah yang terbakar sinar UV. Buah melon ini dimanfaatkan
untuk mendinginkan kulit yang terbakar karena pancaran sinar UV atau dikarenakan
adanya hyperpigmentasi pada kulit. Caranya cukup mudah dengan memotongmotong tipis buah melon, kemudian tempelkan pada wajah hingga 20 menit. Lalu
bilas kembali dengn menggunakan air bersih biasa. Namun pastikan terlebih dahulu
wajah Anda bersih terbebas dari sisa make up atau pelembab wajah lainnya.
Mentimun
Buah mentimun memang sudah umum digunakan sebagai masker wajah. Karena
buah mentimun dipercaya memiliki kandungan air dan senyawa lainnya yang baik
untuk perawatan wajah agar wajah terlihat lebih segar, bersih dan bersinar.
Gunakan buah mentimun sebagai masker buah atau pembersih wajah lainnya.
Anda dapat dengan mudah menggunakan mentimun sebagai alt kosmetik
pelengkap dan perawatan wajah. Kini sudah banyak para produsen kosmetika yang
memanfaatkan buah mentimun kemudian diolah menjadi pembersih wajah, masker
wajah dan sebagainya.
Kacang Kedelai
Kedelai mengandung banyak zat bermanfaat, seperti sumber protein, lemak,
vitamin, mineral, juga merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan
asam amino pada kedelai paling lengkap dan seimbang dibanding kacang lainnya.
Adapun kacang kedelai juga mempunyai fungsi sebagai sabun cair, untuk
menghilangkan bakteri-bakteri.
Kandungan lemak pada kedelai aman bagi penderita kolesterol. Kedelai
mengandung lemak tidak jenuh yang terdiri dari lemak tidak jenuh tunggal dan
lemak tidak jenuh ganda. Lemak pada kedelai berkhasiat mengurangi kadar
kolesterol dan trigliserida, yakni komponen-komponen lemak di dalam darah yang
berbahaya bagi kesehatan. Lemak pada kedelai juga dapat mencegah penyempitan
pembuluh darah dan mencegah timbulnya pengerasan pembuluh darah.
Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika. Bijinya
bisa diekstrak untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi
kandungan vitamin E dan A yang bisa berfungsi sebagai dan sangat berperan
sebagai pembersih wajah.
Minyak Salvia
Terdengar asing di Indonesia karena memang hanya tumbuh di daratan Meksiko
dan Amerika Selatan. Memiliki bunga seperti lavender. Karena warna dan bentuknya
yang unik, salvia biasanya hanya digunakan sebagai tanaman hias. Namun minyak
astiri yang dihasilkan dari ekstraksi salvia ternyata tinggi kandungan omega 3.
Minyak Camalina
Camalina termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang dihasilkan
memiliki kandungan lemak yang baik, vitamin E dan omega 3 yang tinggi. Bagus
sebagai antioksidan. Dan sangat berfungsi sebagai pembersih wajah, karena untuk
menjaga kesehatan wajah. Hal ini biasanya terdapat pada sabun cair.
Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu suatu asam lemak penting yang
ditemukan berlimpah pada air susu ibu. Kandungan ini memiliki efek antivirus yang
ampuh terhadap tubuh dan baik untuk tiroid, serta tidak meningkatkan kolesterol
bila dikonsumsi dalam diet kaya asam lemak esesial. Juga dapat mengangkat
kotoran di kulit.
Telur
Selama ini telur dikenal sebagai sumber protein. Nyatanya, selain mengandung
protein, telur juga mengandung banyak lemak. Bagian telur yang mengandung
protein adalah bagian putih telurnya, sedangkan yang mengandung lemak adalah
kuning telur. Telur juga dapat dijadikan masker untuk membersihkan wajah dari
kotoran.
Tulang
Tulang dapat digunakan sebagai sumber bahan dalam proses pembuatan
gelatin. Gelatin adalah produk yang sangat umum digunakan pada produk pangan,
obat dan produk pembersih wajah. Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari
hidrolisis kolagen dari bagian tulang atau kulit binatang. Penggunaan istilah gelatin
dapat dipastikan merupakan produk turunan hewani, sedangkan jika berasal dari
tumbuhan atau bahan lainnya biasanya disebut khusus dengan substitusi gelatin
(gelatine substitute). Fungsi gelatin ini beraneka, seperti pengemulsi, pembentuk
busa, penstabil, dan lain sebagainya. Fungsi gelatin yang sangat luas dan dapat
diaplikasikan pada berbagai jenis produk pangan, obat-obatan dan
produk
harus dapat
Penggunaan
arang aktif yang berasal dari tulang umumnya digunakan pada produk farmasi
karena fungsi penyerapan kotoran arang aktif yang berasal dari tulang memiliki
kemampuan penyerapan lebih baik jika dibandingkan arang aktif yang berasal dari
tempurung kelapa atau batubara.
Kulit
Kulit dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan gelatin maupun kolagen.
Pemanfaatan kolagen banyak digunakan pada produk pembersih. Fungsi kolagen
pada produk pembersih umumnya difungsikan sebagai anti bakteri pada kulit atau
anti
penuaan
dini
(anti
aging).
Penggunaan
kolagen
dapat
melalui
oral
Susu
Susu yang berasal dari hewan seperti sapi, itu dapat digunakan bahan produk
pembersih berupa sabun yang dapat membersihkan kulit. Kandungan susu tentuny
bannyak mengandung lemak, protein, serta vitamin E.
Bulu/ Rambut
Bulu/rambut hewan dalam bahasa Inggris dapat digunakan kata bristle, hair,
maupun
feather. Sumber rambut/bulu dapat berasal dari hewan seperti bebek, ayam dan
termasuk dari rambut manusia. Mengkonsumsi rambut manusia atau bagian dari
rambut manusia berdasarkan fatwa dari MUI adalah haram.
Dari bulu dan rambut ini dapat dihasilkan asam amino Sistein dan Fenilalanin.
Kedua jenis asam amino ini dikenal memiliki gugus sulfur dalam struktur kimianya.
Pemanfaatan asam amino Sistein maupun Fenil alanin diantaranya dapat digunakan
sebagai berikut : dapat digunakan alat pembersih yaitu sebagai kemoceng krena
mempunyai kandungan protein didalamnya.
Kegunaan nabati
Nabati
Minyak nabati adalah minyak yang berasal dari tumbuhan. Minyak nabati ini
digunakan
dalam
berbagai
jenis
makanan
dan
memasak.
Beberapa
jenis
minyak nabati yang biasa digunakan ialah minyak kelapa sawit, jagung, zaitun,
kedelai, jarak,tengkawang, kacang tanah, kemiri, jagung, jambu mete, biji kapas,
coklat, kelapa, dan lain sebagainya. Berdasarkan kegunaannya, minyak nabati
terbagi menjadi dua golongan.Pertama, minyak nabati yang dapat digunakan dalam
industri makanan (edible oils) dan dikenal dengan nama minyak goreng meliputi
minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak kedelai, minyak kanola
dan sebagainya. Kedua, minyak yang digunakan dalam indutri non makanan (non
edible oils) misalnya minyak kayu putih, minyak jarak, dan minyak intaran. Minyak
goreng adalah hasil akhir (refinedoils) dari sebuah prosespemurnian minyak nabati
(golongan yang bias dimakan) danterdiri dari beragam jenis senyawa trigliserida.
Untuk menganalisa karakteristik darisuatu minyak goreng maka jumlah kandungan
asam lemak inilah yang dipakaisebagai tolak ukur.Minyak nabati pada umumnya
merupakan sumber asam lemak esensial,misalnya asm lemak oleat, linoleat, dan
asam arachidonat.
Asam-asam leamak esensial ini dapat mencegah timbulnya gejala arthero
sclerosis, karena penyempitan pembuluh-pembuluh darah yang disebabkan oleh
tertumpuknya kolesterol pada pembuluh-pembuluh darah tersebut. Minyak dan
lemak juga berfungsi sebagaisumber dan pelarut bagi vitamin-vitamin A, D,E, dan
K.Di
samping
kegunaannya
sebagai
bahan
pangan,
lemak
dan
minyak
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian bahan pangan hewani dan nabati serta pengolahannya. Secara garis
besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal
tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani). Bahan pangan nabati
adalah bahan-bahan makanan yang berasal tanaman bahkan keseluruhannya) atau
bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman. Bahan pangan hewani
merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang
bahan dasarnya dari hasil hewan. Kedua bahan pangan ini memiliki karakteristik
yang berbeda sehingga memerlukan penanganan dan pengolahan yang beberda
pula. Selanjutnya dalam hal ini yang diuraikan adalah bahan pangan hewani. Bahan
pangan hewani meliputi susu, telur, daging, dan ikan serta produk-produk
olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. Produk Pembersih
adalah bahan yang berfungsi untuk membantu mengangkat dan melarutkan
kotoran yang melekat pada suatu benda. Kita dapat mengelompokkan bahan kimia
sebagai pembersih berdasarkan kemasannya masing-masing. Bahan kimia utama
dalam pembersih sering disebut sebagai bahan aktif. Bahan aktif ini berfungsi
sebagai surfaktan. Selain bahan kimia utama tersebut tentu saja masing-masing
produk
pembersih
mendapatkan
tambahan
bahan-bahan
yang
dapat
DAFTAR RUJUKAN
http://ajijumiono.blogspot.com/2012/11/contoh-titik-kritis-bahan-hewani.html
http://nuramaya.wordpress.com/2008/06/01/mengenali-produk-pangan-hewani
http://cai-sl.blogspot.com/2012/06/pengertian-bahan-pangan-hewani-dan.html
http://www.pemutihwajahalami.com/masker-buah-alami-untuk-wajah/
1.
Samdarkrai 23431 Juli 2015 04.46
trimakasih infonya...
sangat menarik dan bermanfaat...
mantap deh infonya...
kunjungi balik yah nonton flim online di : http://inibos.com
.
Balas
Muat yang lain...
Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Ahmad Fahruddin
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2015 (1)
o
Juni (1)