DISEASE
TJUT FARAHIYA HADI
NANA THURSINA
Pembimbing
Dr.Dian Adi Syahputra, Sp.BA
PENDAHULUAN
Hirschsprungs Disease adalah kelainan
kongenital dimana tidak dijumpai pleksus
auerbach dan pleksus myenteric pada kolon.
Hirschsprungs
Disease
ANATOMI
DEFINISI
Penyakit Hirschsprung adalah kelainan
kongenital dimana tidak dijumpai pleksus
auerbach dan pleksus myenteric pada
kolon
EPIDEMIOLOGI
Penyakit Hirschsprung terjadi pada 1 dari 5.000
kelahiran.
Laki-laki lebih banyak dari perempuan dengan
perbandingan 4:1.
Pada bayi ditemukan 80% zona transisional
terletak di rektum atau kolon rektosigmoid, 10%
lainnya zona transisi ditemukan pada kolon
proksimal dan 5-10% bayi terjadi total
aganglionik kolon yang dimulai dari distal usus
halus.
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Rizkan Kasiran
TTL
:13 November 2014
Alamat
: Lhokseumawe
Agama
: Islam
Suku
: Aceh
Nomor CM
: 1-05-37-50
Tanggal Masuk
: 8 Januari 2016
Tanggal Pemeriksaan : 8 Januari 2016
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Perut kembung
Riwayat Imunisasi
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat Makanan
0-4 bulan ASI
4-8 bulan ASI + Pisang
8-12 bulan ASI +MP ASI
12 bulan-sekarang Makanan Biasa+ Susu Sapi
VITAL SIGN
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Nadi
: 148 x/menit
Pernafasan : 28 x/menit
Suhu
: 36,7 oC
STATUS GIZI
BB:6,5kg
PB: 56cm
BB/U = < 3 SD
PB/U = < 3 SD
BB/PB=IMT/U= -2 < SD < 2
Kesimpulan: Gizi Baik
Ukuran
Mikrocephali
Caput
suksedenum(-)
Rambut hitam &
tidak
mudah
dicabut
Normotia,
serumen (-),
NCH (-), sekret
(-)
Bibir pucat (-),
sianosis (-),
pemb.KGB (-)
Distensi (+), darm
countour (+) defans
muscular (-)
Timpani (+),
Peristaltik (+) Bising
usus meningkat (+)
Pemeriksaan fisik
edema palpebrae
(-/-), konjungtiva
pucat (-/-),
konjungtiva
bleeding
(-/-),sklera
ikterik(-/-)
Simetris, ves (+/+),
rh (-/-), wh (-/-), retraksi
(-)
BJ I> BJ II
Reg (+),
Bising (-)
Ikterik (-/-), Edema
(-/-),
sianosis (-/-)
CRT <2,
CTEV
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Nilai rujukan
Hemoglobin
12
12,0-14,5 gr/dl
Hematokrit
36
30 - 43 %
Eritrosit
4,7
3,8-6,6 x 103/ul
Leukosit
8,9
6,0-17,5 x 103/ul
Trombosit
697*
Eosinofil
0-6 %
Netrofil batang
2-6 %
NetrofilSegmen
41*
50-70 %
Limfosit
49*
20-40 %
Monosit
2-8 %
Faal Hemostasis
Waktu perdarahan
1-7 menit
Waktu pembekuan
5-15 menit
Na
140
135-145 mmol/l
4,5
3,5-4,5 mmol/l
Cl
106
90-110 mmol/l
102
<200 mg/dl
Ureum
19
13-43 mg/dl
Kreatinin
0,34*
0,67-1,17 mg/dl
Kimia Klinik
Elektrolit
Diabetes
Glukosa Darah Sewaktu
Ginjal Hipertensi
PEMERIKSAAN BABYGRAM
8 JANUARI 2016
Kesimpulan:
Dilatation of
colon
descendent
DIAGNOSA
Suspect hirschsprungs
disease
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 650 cc/24 hours
Inj. Ceftriaxone 325 mg/12 jam
Inj.Metronidazole 50mg/8 jam
Wash out menggunakan foley catheter dengan
normal saline 130 cc 3 kali sehari
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
ANALISA KASUS
Kasus
Teori
Perut Kembung
ANALISA KASUS
Kasus
Teori
Riwayat pengeluaran
mekonium pada 24 jam (+)
ANALISA KASUS
Kasus
Injeksi Ceftriaxone
Teori
ANALISA KASUS
Kasus
Teori
Injeksi Metronidazole
Metronidazole
merupakan
antibiotik
spektrum
luas,
antibiotik ini terutama dapat
mengeliminasi bakteri anaerob
dan mikroorganisme lain yang
menyebabkan infeksi pada
sistem reproduksi, saluran
pencernaan, kulit, dan vagina.
ANALISA KASUS
Kasus
Wash out
menggunakan foley
catheter dengan
normal saline 130 cc 3
kali sehari
Teori
Wash out yang dilakukan
bertujuan untuk mendekompresi
kolon yang berada di atas
sfingter anal. Selain itu, tindakan
ini juga bermanfaat untuk
mencegah timbulnya komplikasi
enterokolitis. Tindakan wash out
dilakukan
dengan
cara
memasukkan
normal
salin
sebanyak 10-20 mL/kgBB setiap
6-8 jam melalui kateter lateks.
TERIMA KASIH