Secara menifestasi klinis penyebab penyakit diare dapat dikelompokkan dalam enam

golongan besar, yaitu : infeksi bakteri, malabsorbsi, alergi makan, keracunan, intoleransi
makanan, dan immunodesfisiensi. Yang sering ditemukan di lapangan adalah diare yang
disebabkan oleh infeksi dan keracunan makanan (Depkes RI, 2002).
1. Infeksi Bakteri
Beberapa jenis bakteri dapat masuk ke sistem pencernaan yang kompleks pada manusia
melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, sehingga bakteri tersebut ikut dalam
proses pencernaan khususnya pada bagian mukosa usus(Soedarto,2011). Contoh bakteri yang
hidup di sistem pencernaan, yaitu : Salmonella sp, Shigella sp, dan Eschercia Colli.
2. Infeksi Virus
Beberapa virus bisa menyebabkan diare melalui serangan komplikasi penyakit lainnya. Pada
kasus komplikasi penyakit tertentu, diare sebagai gejala manifestasi klinis dan komplikasinya
(Maksun, 2005). Contoh virus sebagai patogen diare yaitu : Rotavirus, Norwalk virus,
cytomegalovirus, virus herpes simplex dan virus hepatitis.
3. Intoleransi Makanan
Contoh pada orang tidak dapat mencerna komponen makanan seperti laktosa (gula dalam
susu). Penyebab utama dari intoleransi makanan salah satunya tidak terbentuknya enzim
laktose. Enzim ini memiliki fungsi mengubah senyawa pada susu menjadi bagian molekul
kencil agar mudah di serap oleh usus.
4. Parasit
Parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman dan menetap dalam
sistem pencernaan. Parasit hidup dalam tubuh manusia sebagai host atau inang hidupnya
untuk berkembangbiak. Contoh dari parasit yang hidup di saluran pencernaan, yaitu : Giardia
lamblia, Entamoeba histolytica dan Crytoporidium.
5. Reaksi Obat
Contoh antibiotik, obat-obat tekanan darah dan antasida yang mengandung magnesium.
6. Penyakit Intestinal
Penyakit inflamasi usus atau penyakit abdominal. Gangguan fungsi usus, seperti sindroma
iritasi usus dimana usus tidak dapat bekerja secara normal