Media Transport
Tubuh
Yoci Legi
102014148
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana
SKENARIO
Seorang pasien perempuan muda
mengeluh cepat lelah dan lemas.
Dari pemeriksaan laboratorium
darah diperoleh gambaran sel
darah merah mikrositik
hipokrom. Perempuan tersebut
didiagnosis mengalami anemia
defisiensi besi.
RUMUSAN MASALAH
Seorang perempuan muda
mengeluh cepat lelah dan
lemes
ANALISIS MASALAH
Darah
Komponen
Darah
Makroskopis
Jantung Dan
Mikroskopis
Darah
Protein
Darah
Anemia
Defisiensi
Besi
HIPOTESIS
Cepat lelah dan lemas
dipengaruhi oleh molekul
hemoglobin dan
eritropoiesis
MAKROSKOPIS
JANTUNG
Ukuran cor =
P=12cm, L=8-9cm,
T=6cm
Berat = 7-15 ons
Ruang jantung = 4
Katup jantung = 4
MAKROSKOPIS
JANTUNG
m. pectinati
m. papilaris
m. papilaris
a. coronaria
MIKROSKOPIS
Transportasi:
Respirasi, Nutrisi,
Ekskresi, Hormon
Imunitas
Regulasi:
Homeostatis
(asam-basa, air,
suhu)
8% total BT
Jumlah 5 dan
5,5 lt
KOMPOSISI DARAH
KOMPONEN DARAH
ERITROSIT
LEUKOSIT
Limfosit
Neutrofil
Monosit
Basofil
Eosinofil
ERITROPOIESIS
Terjadi disumsum
tulang
Dikontrol oleh
ginjal dengan
eritropoietin
Dihancurkan dilien
Retikulosit
dilepaskan jika
kebutuhan eritrosit
tinggi
HEMOGLOBIN
PEMBAHASAN KASUS
Kekurangan
protein (fe)
KESIMPULAN
Hipotesis diterima
Penurunan kadar hemoglobin lebih dikenal
dengan sebutan anemia. Apabila kadar
hemoglobin dalam darah turun, jaringan akan
kekurangan asupan oksigen. Menurunnya
kadar hemoglobin dapat berkaitan dengan
menurunnya jumlah eritrosit darah. Apabila
hal itu terjadi tubuh kita yang kekurangan
oksigen akan menjadi lemas dan mudah lelah.
Bila berlangsung terus menerus hal ini akan
berakibat fatal.