menciptakan
nilai
yang
baru
bagi
pelanggan.
Perusahaan
menjadi produk aktual. Mereka harus mengembangkan fitur produk dan jasa,
desain, tingkat kualitas, nama merek, dan kemasan. Sebagai contoh, Blackberry
adalah produk aktual. Nama, komponen, gaya, fitur, kemasan, dan atribut lain,
semuanya telah digabungkan secara cermat untuk menghantarkan manfaat inti
agar tetap terhubung.
Terakhir, perencana produk harus membangun produk tambahan di sekitar
manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat
konsumen tambahan. Konsumen melihart produk sebagai kumpulan manfaat
kompleks yang memuaskan kebutuhan mereka. Ketika mengembangkan produk,
mula-mula pemasar harus mengenali kebutuhan inti pelanggan yang akan
dipuaskan oleh sebagai produk. Lalu pemasar harus merancang produk aktual dan
menemukan cara untuk memberikan tambahan bagi produk itu agar menciptakan
sekumpulan manfaat yang akan memberikan pengalaman pelanggan yang paling
memuaskan.
D. Kualifikasi Produk dan Jasa
Berdasarkan tipe konsumen yang menggunakannya, produk dan jasa
dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu:
1. Produk Konsumen
Produk konsumen adalah produk dan jasa yang dibeli oleh konsumen akhir
untuk konsumsi pribadi. Pemasar biasanya menggolongkan produk dan jasa ini
lebih jauh berdasarkan bagaimana cara konsumen membelinya dan cara
pemasarannya.
Pertimbangan
Pemasaran
Perilaku
pembelian
pelanggan
Kebutuhan Sehari-hari
Belanja
Khusus
Tak Dicari
Pembelian
jarang, banyak
perencanaan
dan
usaha
belanja,
perbandingan
harga,
kualitas, dan
gaya merek
Kesadaran
dan
pengetahuan
produk kecil
atau jika sadar
sedikit
atau
bahkan tidak
ada minat.
Harga
Harga murah
Distribusi
Harga
lebih
mahal
Distribusi
selektif
Preferensi dan
loyalitas
merek
yang
kuat,
usaha
pembelian
khusus, sedikit
perbandingan
merek,
sensitivitas
harga rendah.
Harga mahal
Distribusi
eksklusif,
Beragam
Beragam
Promosi
Promosi massal
produsen
oleh
Iklan
dan
penjualan
pribadi oleh
produsen dan
penjual
perantara
Contoh
Pasta gigi,
deterjen.
majalah,
Peralatan
rumah tangga
utama,
televisi,
perabot,
pakaian.
hanya di satu
gerai
atau
beberapa gerai
per
daerah
pasar.
Promosi yang
ditargetkan
secara
lebih
cermat
oleh
produsen dan
penjual
perantara
Barang-barang
mewah seperti
kristal,
berlian, akik.
Iklan agresif
dan penjualan
pribadi oleh
produsen dan
penjual
perantara
Asuransi jiwa,
donor darah.
produk konsumen dan produk industri didasarkan pada tujuan untuk apa produk
itu dibeli. Sebagai contoh, bila orang membeli mobil untuk dipakai keluarga,
maka produk tersebut adalah produk konsumsi. Bila mobil tersebut digunakan
untuk keperluan bisnis, maka mobil tersebut merupakan produk industri.
Tiga kelompok produk dan jasa meliputi bahan dan suku cadang, barangbarang modal, dan persediaan, serta pelayanan. Bahan dan suku cadang mencakup
bahan mentah serta bahan dan suku cadang manufaktur. Harga dan jasa adalah
faktor pemasaran utama. Penetapan merek dan iklan cenderung kurang penting.
Barang-barang modal adalah produk industri yang membantu produksi atau oprasi
pembeli, termasuk peralatan instalasi dan aksesori. Persediaan mencakup
persediaan operasi serta barang perbaikan dan pemeliharaan. Persediaan
merupakan produk kebutuhan sehari-hari dalam bidang industri karena persediaan
ini biasanya dibeli dengan usaha atau perbandingan minimum.
3. Organisasi, Orang, Tempat, dan Ide
Organisasi sering melaksanakan kegiatan untuk menjual organisasi itu
sendiri. Pemasaran organisasi terdiri dari kegiatan melaksanakan kegiatan yang
dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap dan perilaku
pelanggan sasaran terhadap organisasi. Pemasaran organisasi dipraktekkan baik
oleh organisasi laba ataupun nirlaba.
Orang juga bisa dianggap sebagai produk. Pemasaran orang terdiri dari
kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah
sikap atau perilaku terhadap orang tertentu. Orang-orang mulai dari presiden ,
atlet olahraga, dokter, pengacara, dan arsitek menggunakan pemasaran orang
untuk membangun reputasi mereka. Pemanfaatan yang baik atas pemasaran orang
bisa mengubah nama orang menjadi merek yang sangat kuat.
Pemasaran tempat melibatkan kegiatan yang dilaksanakan untuk
menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap atau perilaku terhadap tempat
tertentu. Kota-kota, negara bagian, wilayah, bahkan seluruh negara bersaing untuk
menarik turis, warga negara baru, industri, kantor dan perusahaan.
Ide juga bisa dipasarkan. Dalam satu arti , semua pemasaran adalah
pemasaran sebuah ide, baik itu ide umum menggosok gigi atau ide khusus bahwa
sebuah pasta gigi dapat memutihkan serta menghilangkan plak-plak gigi.
yang ditargetkan.
Sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur. Fitur adalah sarana
kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing.
Menjadi produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru adalah cara paling
efektif untuk bersaing. Untuk mengidentifikasi fitur baru yang akan ditambahkan,
perusahaan harus melakukan survey pembeli secara periodik tentang siapa yang
telah menggunakan produknya dan fitur apa yang perlu ditambahkan pada produk
tersebut.
Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan desain
produk yang berbeda. Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya
hanya
menggambarkan
penampilan
produk.
Gaya
bisa
menarik
atau
teknis
tetapi
lebih
memikirkan
bagaimana
cara
pelanggan
menggunakan dan mengambil manfaat bagi produk. Bila desain yang baik dapat
meningkatkan nilai pelanggan, memotong biaya, dan menciptakan keunggulan
kompetitif yang kuat, maka desain yang buruk bisa mengakibatkan hilangnya
penjualan dan rasa malu.
2. Penetapan Merek
Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau
kombinasi semua ini, yang menunjukkan identitas pembuat atau penjual produk
atau jasa. Konsumen bisa memandang merek sebagai bagian penting dari produk,
dan penetapan merek bisa menambah nilai produk. Penetapan merek begitu kuat
sehingga saat ini tidak ada produk yang tidak memiliki merek. Nama merek
membantu
konsumen
mengenali
produk
mengenali
produk
yang
bisa
konsistensi produk. Bagi produsen, merek juga menjadi dasar untuk membangun
kisah mengenai kualitas khusus suatu produk, memberi perlindungan hukum bagi
fitur tertentu sehingga tidak ditiru pesaing. Membangun dan mengelola merek
adalah tugas pemasar yang paling penting.
3. Kemasan
Kemasan melibatkan perancangan dan produksi wadah atau pembungkus
untuk sebuah produk. Pada dasarnya fungsi kemasan adalah menyimpan dan
melindungi produk. Naun saat ini banyak faktor yang menjadikan kemasan begitu
penting. Kemasan yang buruk dapat membuat produk tidak menarik konsumen
dan perusahaan bisa kehilangan pelanggan. Sebaliknya, kemasan yang baik dapat
menarik konsumen melebihi pesaing dan mendatangkan keuntungan besar bagi
perusahaan. Dalam membuat keputusan kemasan, perusahaan juga harus
memperhatikan keprihatinan yang mulai tumbuh. Untungnya, banyak perusahaan
telah menjadi perusahaan hijau dengan mengurangi kemasan dan menggunakan
bahan kemasan yang ramah lingkungan.
4. Pelabelan
Label berkisar dari penanda sederhana yang ditempelkan pada produk
sampai rangkaian huruf rumit yang menjadi bagian kemasan. Label mempunyai
beberapa fungsi. Label menunjukkan produk dan merek. Label juga bisa
menggambarkan beberapa hal tentang produk, siapa yang membuatnya, dimana
produk dibuat, kapan produk itu dibuat, kandungannya, cara pemakaian, dan
bagaimana menggunakan produk itu dengan aman. Terakhir, label bisa membantu
mempromosikan produk dan mendukung positioningnya. Penjual harus
memastikan bahwa label mereka mengandung semua informasi yang diperlukan.
5. Pelayanan Pendukung Produk
Pelayanan pelanggan adalah elemen dalam strategi produk. Penawaran
perusahaan biasanya meliputi beberapa pelayanan pendukung yang bisa menjadi
bagian dari keseluruhan penawaran. Langkah pertama adalah mensurvei
pelanggan secara berkala untuk menilai nilai pelayanan saat ini dan memperoleh
ide bagi pelayanan baru. Setelah perusahaan menimbang nilai beragam pelayanan
pendukungnya kepada pelanggan, berikutnya perusahaan harus menilai biaya
untuk menyediakan pelayanan ini. Kemudian perusahaan dapat mengembangkan
satu paket pelayanan yang akan memuaskan pelanggan dan menghasilkan laba
bagi perusahaan.
F. Keputusan Lini Produk
Strategi produk memerlukan pembangunan lini produk. Lini produk adalah
kelompok produk yang berhubungan erat karena kelompok produk tersebut
berfungsi dengan cara yang sama, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama,
dipasarkan melalui tipe gerai yang sama, atau mempunyai kisaran harga yang
sama. Keputusan lini produk utama melibatkan panjang lini produk yaitu jumlah
barang dalam lini produk. Lini akan terlalu pendek jika manajer dapat
meningkatkan laba dengan menambahkan barang. Lini akan terlalu panjang jika
manajer dapat meningkatkan laba dengan mengurangi barang. Analisis lini produk
dilakukan secara berkala untuk menilai penjualan dan laba masing-masing produk
dan memahami andil masing-masing produk bagi kinerja lini. Panjang lini produk
dipengaruhi oleh tujuan dan sumber daya perusahaan.
Untuk memperpanjang lini produk, perusahaan dapat melakukan dua cara
yaitu perluasan lini atau dengan pengisian lini. Perluasan lini terjadi ketika sebuah
perusahaan memperpanjang lini produknya melampaui rentang lini saat ini.
Pengisian lini menambahkan lebih banyak barang dalam rentang lini yang ada saat
ini.
G. Keputusan Bauran Produk
Suatu produk dengan beberapa lini produk mempunyai bauran produk.
Bauran produk terdiri dari semua lini produk dan barang yang dijual oleh penjual
tertentu. Bauran produk memiliki empat dimensi penting: lebar, panjang,
kedalaman, dan konsistensi. Lebar bauran produk mengacu pada jumlah lini
produk berbeda yang dibawa perusahaan. Panjang bauran produk mengacu pada
jumlah keseluruhan barang yang dibawa perusahaan dalam lini produknya.
Kedalaman bauran produk mengacu pada jumlah versi yang ditawarkan masingmasing produk dalam lini. Konsistensi bauran produk mengacu pada seberapa
dekat hubungan antara berbagai lini produk dalam penggunaan akhir, persyaratan
produk, saluran distribusi, atau hal lainnya.
dalam
hubungan
perusahaan
dengan
konsumen.
Merek
Sponsor merek
Pengembangan merek
Atribut
Manfaat
Kepercayaan dan nilai
Pemilihan
Perlindungan
Merek produsen
Merek pribadi
Lisensi
Co-Branding (merekbersama)
Perluasan lini
Perluasan merek
Multimerek
Merek baru
Pos
3. Positioning merek
Para pemasar harus memposisikan merek mereka dengan jelas
dalam pikiran pelanggan sasaran. Pemasar dapat memposisikan merek
pada satu dari tiga tingkat posisi merek. Pada tingkat terendah, mereka
dapat memposisikan merek pada atribut produk. Oleh karena itu, pemasar
The Body Shop bisa berbicara tentang bahan-bahan produknya yang alami
dan ramah lingkungan, aroma yang unik, dan tekstur khusus. Namun,
atribut adalah tingkat positioning merek yang paling rendah. Pesaing dapat
dengan mudah meniru atribut.
banyak
perusahaan.
Sebagai
contoh,
Nickelodeon
telah
co-branding
Lama
Baru
Baru
Perluasan lini
Merek baru
Multimerek
Perluasan merek
Multimerek
menawarkan
cara
menetapkan
fitur
dan
laba perusahaan jasa dengan karyawan dan kepuasan pelanggan. Rantai ini terdiri
dari lima hubungan: (1) Kualitas jasa internal: pemilihan karyawan yang bagus
dan pelatihan, lingkungan kerja yang berkualitas, dan dukungan kuat bagi
karyawan yang berurusan dengan pelanggan, yang menghasilkan... (2) Karyawan
jasa yang puas dan produktif: karyawan yang lebih puas, setia, dan bekerja keras,
yang menghasilkan... (3) Nilai jasa yang lebih besar: kreasi nilai pelanggan dan
penghantaran jasa yang lebih efektif dan efisien, yang menghasilkan... (4)
Pelanggan yang puas dan setia: pelanggan puas yang tetap setia, mengulangi
pembelian, dan memberitahu pelanggan lain, yang menghasilkan... (5) Laba dan
pertumbuhan jasa yang sehat: kinerja perusahaan yang bagus. Karena itu,
mencapai tujuan laba dan pertumbuhan jasa dimulai dengan memperhatikan orang
yang melayani pelanggan.
Pemasaran jasa memerlukan lebih dari sekedar pemasaran eksternal
tradisional yang menggunakan 4p. Pemasaran juga memerlukan pemasaran
internal dan pemasaran interaktif. Pemasaran internal (internal marketing) berarti
bahwa perusahaan jasa harus mengorientasikan dan memotivasi karyawannya
yang berhubungan dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan
untuk bekerja sebagai satu tim untuk memberikan kepuasan pelanggan.
Sedangkan pemasaran interaktif (interactive marketing) ialah kualitas jasa sangat
tergantung pada kualitas interaksi pembeli-penjual selama transaksi jasa. Dalam
pemasaran produk, kualitas jasa sering kali hanya sedikit bergantung pada
bagiamana produk itu diperoleh. Tetapi dalam pemasaran jasa, kualitas jasa
bergantung pada penghantar jasa dan kualitas penghantaran.
Dalam pasar saat ini, perusahaan harus mengetahui cara menghantarkan
interaksi yang bukan hanya memiliki sentuhan tinggi tetapi juga teknologi
tinggi. Sebagai contoh: pelanggan juga bisa berpartisipasi dalam acara online
langsung dan bercakap-cakap secara online dengan perwakilan jasa pelanggan.
Saat ini, ketika persaingan dan biaya semakin meningkat, sementara produktivitas
dan kualitas menurun, semakin banyak kecanggihan pemasaran jasa yang
diperlukan. Perusahaan jasa menghadapi tiga tugas utama pemasaran: mereka
ingin meningkatkan (1) diferiansiasi jasa (2) kualitas jasa (3) produktivitas jasa.
jasa
dapat
mengindustrialisasi
jasa
dengan
menambahkan
perlengkapan dan menetapkan standar produksi, seperti dalam pendekatan liniperakitan McDonalds pada pengecer makanan cepat saji. Terakhir, penyedia jasa
bisa mempergunakan kekuatan teknologi.
Namun, perusahaan tidak boleh mendorong produktivitas begitu keras
sehingga mengurangi kualitas. Usaha untuk mengindustrialisasi jasa atau
memotong biaya bisa membuat perusahaan jasa lebih efisien dalam jangka
pendek. Tetapi mereka juga bisa mengurangi kemampuan jangka panjangnya
untuk melakukan inovasi, mempertahankan kualitas jasa, atau merespon
kebutuhan dan keinginan konsumen. Banyak maskapai penerbangan yang
mempelajari hal ini dengan susah payah ketika mereka mencoba merampingkan
dan menambah efisiensi perusahaan dalam menghadapi biaya yang membengkak.
Oleh karena itu, dalam usaha untuk mempertahankan produktivitas jasa,
Disusun Oleh:
1. Beni Rudi Isbandi
150413806432
150413806020