Anda di halaman 1dari 12

REVIEW BUKU MEDIA PEMBELAJARAN

REVIEW BUKU MEDIA PEMBELAJARAN


Karya Prof.Dr.Azhar Arsyad,M.A.
Review ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
Media PAI
Dosen Pengampu : Lailatur Rohmah,M.S.I.

Disusun oleh :

Tini Nurmilasari (11410234)


PAI V F
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013

Deskripsi buku
Judul
Pengarang
Penerbit
Tahun Terbit
Tebal Buku
ISBN

: Media Pembelajaran
: Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A
: Rajawali Pers
:2013
:242 halaman
:978-979-769-513-2

Dewasa ini bidang pendidikan secara umum banyak terpengaruh


oleh adanya perkembangan dan penemuan penemuan dalam bidang
keterampilan, ilmu, dan teknologi. Pengaruh perkembangan tersebut
tampak jelas dalam upaya pembaruan sistem pendidikan dan
pembelajaran. Maka dari itu tumbuhlah kesadaran terhadap pentingnya
pengembangan media pembelajaran. Berbagai jalan ditempuh untuk
mengembangan media pembelajaran. Buku media pembelajaran karya
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A memberikan pencerahan bagaimana
mengembangkan media pembelajaran.
Buku ini terdiri dari tujuh bab dimana terdapat pembahasan (1)
pengertian media, (2) fungsi dan manfaat media, (3) pengenalan
beberapa media, (4) pemilihan media, (5) penggunaan media, (6)
pengembangan media,dan yang terakhir adalah (7) evaluasi media
pembelajaran.
BAB I PENGERTIAN MEDIA
A. PENDAHULUAN
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Terjadinya perubahan
pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapn merupakan salah
satu pertanda bahwa seseorang telah belajar.
Proses belajar yang diselenggarakan secara formal di sekolah
memiliki maksud dan tujuan yaitu untuk mengarahkan perubahan pada
diri siswa secara terencana. Interaksi yang terjadi selama proses belajar
tersebut dipengaruhi oleh lingkungan. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi semakin menuntut guru untuk menguasai berbagai media
pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk belajar. Guru juga
dituntut kreatif dalam menggunakan media pembelajaran agar maksud
dan tujuannya dapat tercapai. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang meliputi
(Hamalik, 1994:6) :
a) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefetifkan proses belajar
mengajar
b) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
c) Seluk-beluk proses belajar
d) Hubungan antara antara metode mengajar dan media pendidikan
e) Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran
f) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan
g) Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan
h) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran
i) Usaha inovasi dalam media pendidikan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian
yang sangat penting dalam proses belajar mengajar demi tercapainya
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah
pada khususnya.
B. PENGERTIAN MEDIA

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab,
media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Secara luas, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis,
atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun embali
informasi visual atau verbal.
Batasan lain telah dikemukakan pula dikemukakan oleh para ahli
yang sebagian dia antaranya akan diberikan berikut :
AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977)
memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Fleming ( 1987: 234) mengartikan media adalah penyebab atau alat yang
turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
Heinich dan kawan kawannya mengemukakan Istilah medium sebagai
perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi,
telivisi, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan
bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi.

C. LANDASAN TEORITIS PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN


Yang menjadi landasan teoritis penggunaan media pendidikan
adalah teori Bruner. Menurut Bruner (1966:10-11) ada tiga tingkatan
utama modus belajar, yaitu :
a) Pengalaman langsung (enactive)
b) Pengalaman piktorial /gambar (iconic)
c) Pengalaman abstrak (symbolic)
D. CIRI-CIRI MEDIA PENDIDIKAN
Gerlach & Ely mengemukakan tiga ciri media, yaitu:
a) Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekronstuksi suatu peristiwa atau objek yang dapat
diurutkan dan disusun kembali dengan perantara media film, fotografi,
video tape, audio tape,dan disket komputer. Dengan ciri ini
memungkinkan suatu rekaman kejadian atau obyek yang terjadi pada
satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal lelah.
b) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Suatu kejadian atau objek yang memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik
pengambilan gambar
time-lapse recording, yakni hanya mengambil
bagian-bagian penting dan memotong yang tidak diperlukan. Misalnya
proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu kupu dapat
dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut.
c) Ciri Distributif (Distributive Property)
Memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui
ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada
sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian itu.

a.
b.
c.

d.

1.
2.

3.
a.
b.
c.
d.
e.

BAB II FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN


Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting
adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Salah satu fungsi
utama media pembelajaran adalah sebagai alat Bantu mengajar yang
turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru membangkitkan motifasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh pengaruh psikologis
terhadap siswa.
Levie dan lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran , khususnya media visual yaitu:
Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan- temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan
yang terkandung dalam gambar.
Fungsi kompensatori media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dapat disimpulkan bahwa manfaat praktis dari penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu:
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya,dan kemungkinan siswa dapat
sendiri sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,ruang,dan
waktu;
Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung diruang
kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau
model.
Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat
disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide
disamping secara verbal.
Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi
komputer.
Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat
disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.

f.

f.
4.

1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.

a.
b.
c.
d.

Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang
dalam kenyataan memakan waktu lama seperti kepompong menjadi kupu
kupu dapat disajikan dengan teknik rekaman seperti time-lapse untuk
film, video, slide, atau simulasi komputer.
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa peristiwa di lingkungan mereka.
BAB III PENGENALAN BEBERAPA MEDIA
Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang
meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dalam perkembangannya media
pembelajaran
mengikuti
perkembangan
teknologi.
Berdasarkan
perkembangan teknologi tersebut media pembelajaran dikelompokkan
kedalam empat kelompok, yaitu:
Media hasil teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku, foto, grafik. Teknologi cetak
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Teks dibaca secara linear ,sedangkan visual diamati berdasarkan ruang
Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif
Teks dan visual ditampilkan statis (diam)
Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan
dan persepsi visual
Baik teks maupun visual beorientasi (berpusat) pada siswa
Informasi dapat diatur kembali atau didata ulang oleh pemakai.
Media hasil teknologi audio visual adalah cara menghasilkan atau
menyampaikan materi dengan menggunakan mesin- mesin mekanis dan
elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Sedangkan
ciri- ciri utama teknologi media audio visual, yaitu:
Bersifat linear
Biasanya menyajikan visual yang dinamis
Menggunakan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/
pembuatnya
Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak
Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif
Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan
interaktif murid yang rendah.
Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer merupakan cara
menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumbersumber yang berbasis mikroprosesor (dalam media ini materi/informasi
disimpan dalam bentuk digital bukan cetak atau visual) adapun beberapa
ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer (baik perangkat
keras atau lunak), yaitu:
digunakan secara acak,non-sekuensial, atau secara linear
dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan
keinginan perancang /pengembang sebagai mana di rencanakanya
Gagasan gagasan yang disa jikan dalam gaya abstrak dengan katakata symbol dan grafik
Prinsip- prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini

e.

Pembelajaran dapat berorientasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas


siswa yang tinggi.

4.

Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer adalah cara untuk
menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan
pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.
Adapun beberapa ciri utama ini, yaitu:
Dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear
Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan hanya dengan
cara yang direcanakan dan dirancang oleh perancangnya
Gagasangagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks
pengalaman siswa, menurut apa yang relevan dengan siswa, dan dibawah
pengendalian siswa
Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam
pengembangan dan penggunaan pelajaran
Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga
pengetahuan dikusai jika pelajaran itu digunakan
Bahan bahan pelajaran melibatkan banyak interaktifitas siswa
Bahan bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai
sumber.
Adapun masing masing dari media yang telah disebutkan di atas
pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan dimana masing masing
mempunyai kelemahan dan keunggulan tersendiri.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

BAB IV PEMILIHAN MEDIA


Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik,
sama halnya dengan media yang digunakan. Heinich dan kawan kawan
mengajukan model perencanaan media yang efektif yang dikenal dengan
istilah ASSURE. ASSURE adalah singkatan dari:
Analyze learning character, yaitu menganalisis karakter umum kelompok
sasaran
State objective,
yaitu menyatakan atau merumuskan tujuan
pembelajaran
Select or modify media, yaitu memilih, memodifikasi, atau merencanakan
dan mengembangkan materi dan media yang tepat.
Utilize, yaitu menggunakan materi dan media
Require learner response, yaitu meminta tanggapan dari siswa
Evaluate, yaitu mengevaluasi proses belajar.
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor- faktor berikut:
a. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor
dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia
(waktu mengajar dan pengembangan materi dan media), sumber sumber
yang tersedia (manusia dan material).
b. Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran isi pelajaran beragam dari
sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan
keterampilan atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi.
Setiap katagori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda beda

c.
d.
e.

f.

A.

1.
2.
3.
4.

dan dengan demikian akan memerlukan tehnik dan media penyajian yang
berbeda pula
Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan
keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dan menggunakan
komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan (preferensi lembaga,
guru, dan pelajar) dan keefektifan biaya
Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat (visual
dan /atau audio)
Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat (tertulis
,audio, dan/atau kegiatan fisik)
Kemampuan mengakomodasikan umpan balik
Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi
atau stimulus, dan untuk latihan dan tes
Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang
berhasil menggunakan media yang beragam dengan menggunakan media
yang beragam, siswa memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan
berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan
mereka secara perorangan.
BAB V PENGGUNAAN MEDIA
Media dapat mengolah pesan dan respons siswa dimana disiapkan
untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. Adapun beberapa media yang
akan dibahas, yaitu:
Media berbasis manusia
Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu
rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates.
Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah di bangun
berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh pelajar. Langkah
langkah rancangan jenis pembelajaran ini, yaitu:
Merumuskan masalah yang relevan
Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk
memecahkan masalah. Gunakan buku teks dan ceramah sebagai suber
untuk menyajikan pengetahuan
Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan
itu dapat diterapkan untuk memecahkan masalah
Tuntun eksplorasi siswa sebagai seorang instuktur untuk pelajaran
pemecahan masalah, perannya adalah:
Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi, partisipati aktif dan bertanya
Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru dan yang
terdahulu
Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi representasi masalah
atau tugas
Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru dan
pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa, jaga agar
pada awalnya analogi ini sangat sederhana

Berikan umpan balik mengenai benar atau salahnya jalan pikiran dan
jalur pemecahan masalah

Gunakan representasi grafik masalah itu yang dihubungkan dengan


uraian masalah verbal
5. Kembangkan masalah dalam konstek yang beragam dengan tahapan
tingkat kerumitan
6. Nilai pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru untuuk
dipecahkan.
B. Media berbasis cetakan
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum di kenal
adalah buku teks, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Perancang
pembelajaran harus berupaya untuk membuat materi dengan media yang
berbasis teks ini menjadi interaktif. Adapun petunjuk menyiapkan media
berbasis teks yang interaktif adalah:
1. Sajikan informasi dalam jumlah yang selayaknya dapat dicerna, diproses
dan dikuasai.
2. Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa dan
siapkan latihan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
3. Pertimbangkan hasil analisis respons siswa bagaimana siswa menjawab
pertanyaan atau mengerjakan latihan memberikan kesempatan untuk
latihan tambahan.
4. Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan
dan kecepatan mereka. Keberhasilan penyajian materi dengan media
berbasis teks sangat ditetukan oleh kesempatan siswa belajar
berdasarkan kemampuannya.
5. Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi seperti bermain peran, studi
kasus berlomba atau simulasi.
Untuk menarik perhatian pada media ini adalah dengan
penggunaan warna, bentuk misalnya kotak dan bulat, huruf, garis, huruf
dicetak tebal, dicetak miring dan sebagainya.
C. Media berbasis visual
Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat
ingatan. Visual pula dapat menumbuhkan minat siswa dan memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Ada beberapa
prinsip umum yang perlu untuk penggunaan afektif media ini, yaitu:
1. Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan gambar
garis, karton, bagan, dan diagram.
2. Visual digunakan untuk penekanan informasi sasaran.
3. Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat,
sehingga untuk visual yang komplek siswa perlu diminta untuk
mengamatinya dan mengungkapakan sesuatu mengenai visual tersebut.
4. Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua bisual
5. Warna harus digunakan secara realistis.
6. Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca.
D. Media berbasis audio visual
Media visual yang mengabungkan penggunaan suara memerlukan
pekerjaan tambahan untuk memproduksinya yakni, penulisan naskah

1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.

(yang menjadi bahan narasi) dan story board. Berikut beberapa petunjuk
praktis untuk menulis naskah narasi :
Tulis singkat, padat dan sederhana
Tulislah dalam kalimat aktif
Tulis seperti menulis judul berita, pendek dan tepat, berirama, dan mudah
diingat
Usahakan setiap kalimat tidak lebih dari 15 kata
Setelah menulis narasi, baca narasi itu dengan suara keras
Edit dan revisi naskah narasi itu sebagai mana perlunya
Selain itu juga ada beberapa petunjuk dalam story board yaitu:
Menentukan jenis visual yang akan digunakan dan mulai membuat
sketsanya
Pikirkan bagian yang akan di perankan audio dalam paket program
Lihat dan yakinkan bahwa seluruh isi pelajaran tercakup dalam story
board
Revisi untuk persiapan akhir sebelum memulai produksi .

E. Media berbasis komputer


Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum
mengikuti proses intruksional sebagai berikut.
1. Merencanakan mengatur dan mengorganisasikan serta menjadwalkan
pelajaran
2. Mengevaluasi siswa (tes)
3. Mengumpulkan data mengenai siswa
4. Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran
5. Membuat catatan perkembangan pembelajaran
F. Pemanfaatan Perpustakaan sebagai sumber belajar
Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif
memerlukan keterampilan sebagai berikut (Achsin, 1986):
1. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan:
mengenal sumber informasi dan pengetahuan

menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan system klasifikasi


perpustakaan, cara menggunakan catalog dam indeks
menggunakan bahasa pustaka baru, bahan refrensi seperti ensiklopedia,
kamus.
2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi,
seperti:
memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah
mendokumentasikan informasi dan sumbernya.
3.
Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi
informasi seperti:
memahami bahan yang dibaca
membedakan antara fakta dan opini

menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun yang


berlawanan.
4. Keterampilan menggunakan informasi, misalnya:

A.

a.

b.

c.
d.

e.
f.

g.
B.

memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil keputusan dan


memecahkan masalah
menggunakan informasi dalam diskusi
menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.
BAB VI PENGEMBANGAN MEDIA
Pengembangan media digunakan untuk mendukung proses belajar
mengajar agar siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran.
Pada bagian ini akan diuraikan teknik pengembangan media sederhana
yang dapat dikerjakan oleh guru.
Media berbasis visual
Visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan
kepada siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti foto,
ilustrasi, sketsa, grafik, dan lain sebagainya. Keberhasilan penggunaan
media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektifitas bahan
bahan visual dan grafik. Dalam proses penataan media harus diperhatikan
prinsip-prinsip desain tertentu, antara lain:
Kesedehanaan
Secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen yang
terkandung dalam suatu visual, jumlah elemen yang lebih sedikit
memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan
visual itu. Pesan informasi yang panjang atau rumit harus dibagi- bagi
kedalam beberapa bahan visual yang mudah dibaca, begitu juga teks
yang menyertai bahan visual harus dibatasi antara 15 sampai 20 kata.
Keterpaduan
Keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat diantara elemen
elemen yang ketika diamati berfungsi secara bersama-sama saling terkait
dan menyatu sebagai suatu keseluruhan.
Penekanan
Dengan menggunakan ukuran seperti hubunganhubungan, warna atau
ruang, penekanan dapat diberikan kepada unsur terpenting.
Keseimbangan
Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan
yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya
simetris.
Bentuk
Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat
perhatian.
Garis
Dapat digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat
menunutun perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan urutan
khusus.
Tekstur dan warna
Dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur dan membangun
keterpaduan.
Media berbasis audio visual
Media audio dan audio visual merupakan bentuk media
pembelajaran yang murah dan terjangkau, menarik dan memotivasi siswa

a.
b.
c.
d.

untuk mempelajari materi lebih banyak. Materi audio dapat digunakan


untuk:
Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang
telah di dengar
Mengatur dan mempersiapkan diskusi dengan mengungkapkan pendapat
para ahli yang berada jauh dari lokasi
Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa
Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahanperubahan tingkat
kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau suatu masalah.

C. Media berbasis komputer


Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan
nama pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer assisted
Instruction). Tutorial atau meniru sistem tutor, dapat berupa informasi
atau pesan berupa suatu konsep disajikan dilayar komputer dengan teks,
gambar pada saat yang tepat siwa diperkirakan telah membaca dan
menginterpretasi kosep itu suatu pernyataan ataupun soal yang di ajukan.
Faktor pendukung keberhasilan penggunaan komputer dalam
pengajaran amat tergantung kepada berbagai faktor seperti proses
kognitif dan motivasi dalam belajar. Adapun prinsip prinsip perancangan
penggunaan komputer yang efektif yaitu:
belajar harus menyenangkan
interaktivitas

kesempatan berlatih harus lebih memotivasi, cocok, dan tersedia


feedback.
Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.
D. Multimedia Berbasis Komputer dan Interactive Video
Arti multi media pada umumnya adalah berbagai macam kombinasi
grafik, teks, video, dan animasi. Penggabungan ini merupakan seatu
kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi pesan atau
isi pelajaran. Informasi yang disajikan melaui multimedia ini berbentuk
dokumen yang hidup dan dapat dilihat di dokumen monitor atau ketika
diproyeksikan dilayar lebar melalui overhead projector (OHP) dan dapat
didengar suaranya serta dilihat gerakannya (video atau animasi).
Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk
yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, dan jelas. Multimedia
ini sangat menjanjikan untuk penggunaanya dalam bidang pendidikan.
E. Media Microsoft Powerpoint
Microsoft power point digunakan untuk menayangkan poin poin penting
materi dalam bentuk slide. Kelebihan media ini dapat dibuat sesuai kreasi
agar lebih menarik minat siswa.
F. Media internet
Media ini memberi kita kemudahan untuk mengakses berbagai informasi.
Media ini membuat kita merasa bahwa segala hal dapat diketahui dan
dipelajari tanpa batas ruang dan waktu.

a.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

BAB VII EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN


Evaluasi merupakan bagian integral dari suatu proses intruksional.
Idealnya pelaksanaan proses intruksional diukur dari dua aspek, yaitu:
Bukti empiris mengenai hasil belajar siswa yang dihasilkan system
intruksional
Bukti yang menunjukkan berapa banyak sumbangan media atau media
program terhadap keberhasilan dan keefektifan proses intruksional.
Adapun tujuan evaluasi pembelajaran,yaitu:
Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif
Menetukan apakah media pembelajaran itu dapat diperbaiki atau
ditingkatkan
Menetapkan apakah media itu cost-effective dilihat dari hasil belajar
siswa
Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam
proses belajar didalam kelas
Menetukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu
Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran
Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi
sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan
Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
Demikian sedikit pemaparan mengenai buku media pembelajaran
karya Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A yang mempunyai tujuh bab yang
mengupas mulai dari pengertian media sampai evaluasi media
pembelajaran. Bagi para calon pendidik dan para pendidik ada baiknya
bila membaca buku ini guna menambah wawasan dan menggunakan
terobosan baru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan
menggunakan berbagai media agar menjadi lebih menarik dan
menyenangkan. Semoga bermanfaat.
Diposkan oleh tini nurmila di 18.42
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
http://tini-nurmilasari.blogspot.co.id/2014/01/review-buku-mediapembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai