Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STUDI LITERATUR
hujan.
1.1.6
Terjadi akibat longsoran tanah, gempa tektonik, letusan gunung berapi, bahan peledak pada
tambang. Getaran gempa dapat berupa gerak vertikal dan horisontal. Hubungan-hubungan dan
Beban mati
merupakan beratnya struktur sendiri, berat dinding dan elemen lain yang permanen pada
landasan struktur mendapat goyangan seperti hendak dipatahkan dan diuji kekokohannya. Perlu
bangunan. Bahan stuktur permanen seperti baja mutu tinggi, beton pratekan dan campuran
diadakan perhitungan terhadap gempa pada bangunan 4 lantai atau lebih dan bangunan besar
1.1.2
1.1.7
Beban hidup
Merupakan beban yang berpindah-pindah tempat atau berubah-ubah beratnya secara cepat.
Merupakan berat beban-beban yang dapat berpindah-pindah atau berubah arah. Sebagai
Bila berat beban berubah dengan cepat dan teratur akan menimbulkan resonansi.
contoh: orang, mesin, penyekat flexible, air hujan salju, tekanan dan isapan angin, tekanan air
Beban dinamis
Beban angin
Merupakan beban yang timbul karena tekanan dan isapan angin. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi yaitu: kecepatan angin, kepadatan udara, permukaan bidang dan bentuk dari
bangunan. Untuk menanggulangi tekanan dan isapan angin perlu dipasang penguat-penguat yang
Building(1977:51)
merupakan siku-siku, bangunan petak, gelagar dan penguat sudut sebagai konstruksi penahan
-Unsur linier
angin.
Unsur permukaan
Merupakan beban yang terjadi karena perubahan temperatur dalam siang menjadi malam atau
Dinding bisa berlubang atau berangka,mampu menahan gaya-gaya aksial dan rotasi.
musim dingin menjadi musim panas. Perubahan termis dapat mengakibatkan memuai atau
Plat padat atau beruas,ditumpu pada rangka lantai,mampu memikul beban di dalam dan
1.1.4
Beban termis
menyusutnyan bahan struktur dan akan mendorong atau menarik bagian-bagian stuktur.
1.1.5
Unsur spasial
Gerakan ini disebabkan oleh adanya dua atau beberapa macam tanah di bawah bangunan,
Pembungkus fasade atau inti (core).misalnya dengan mengikat bangunan agar berlaku
sehingga reaksi tanah tidak sama atau merata. Diperlukan untuk menyelidiki tanah sebelum
menentukan sistem pondasi yang akan digunakan. Penyelidikan tanah dapat berupa sondering, tes
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
OO
o
Keterangan
Prf
sebagai kesatuan.perpaduan dari unsur unsur dasar di atas akan membentuk struktur tulang
dari bangunan.
Skala
Mahasiswa
Tanggal
Nama Gambar
Dosen koordinator :
No.Lembar
Jml.
Lembar
Dosen pembimbing :
1.2.2
Inti dan dinding pendukung fasade ( Gbr. b) (core and facade bearing walls)
Unsur bidang vertikal membentuk dinding luar yang mengelilingi sebuah struktur inti.
Hal ini memungkinkan ruang interior yang terbuka. Yang bergantung pada kemampuan
bentangan dari struktur lantai. Inti ini memuat sistem-sistem transportasi meakanis
vertikal serta menambah kekakuan bangunan.
1.2.3
1.2.4
1.2.1
terdapat balok yang dalam (deep beam) sehingga tinggi lantai bisa minimu.
Sistem ini terdiri dari unsur-unsur bidang vertikal yang dipratekan oleh berat sendiri,
sehingga menyerap gaya aksi lateral secara efisien. Sistem dinding sejajar ini terutama
digunakan untuk bangunan apartemen yang tidak memerlukan ruang bebas yang luas dan
sistem sistem mekanisnya tidak memerlukan struktur inti.
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
OO
o
Keterangan
Prf
Skala
Mahasiswa
Tanggal
Nama Gambar
Dosen koordinator :
No.Lembar
Jml.
Lembar
Dosen pembimbing :
1.2.6
1.2.10 Rangka kaku dan inti (Gbr. j ) ( rigid frame and core )
Struktur rangka tinggi selantai yang terkantilever diadakan pada setiap lantai antara untuk
Rangka kaku bereaksi terhadap beban lateral. Terutama melalui lentur balok dan kolom.
memungkikan ruang fleksibel didalam dan di atas rangka. Ruangan yang berada di dalam
Perilaku demikian berakibat ayunan ( drift ) lateral yang besar pada bangunan dengan
ketinggian tertentu. Akan tetapi,apabila dilengkapi dengan struktur inti, ketahanan lateral
bangunan akan sangat meningkat karena interaksi inti dan rangka. Sistem inti ini memuat
1.2.7
harus dikurangi karena adanya bahaya teku,berbeda dengan unsur tarik,yang dapat
Gabungan rangka kaku (atau bersendi ) dengan rangka geser vertikal akan memberikan
penggunaan rangka untuk menahan beban gravitasi dan rangka vertikal untuk beban
angin,yang serupa dengan rangka kaku dan inti.
1.2.8
1.2.12 Rangka belt-trussed dan inti (Gbr. l ) (belt-trussed frame and core )
menumpangkan di bagian atas suatu rangka dan di bawah rangka di atasnya. Selain
Belt truss mengikat kolom fasade ke inti sehingga meniadakan aksi terpisah rangka dan
inti. Pengakuan ini dinamai cap trussing apabila berada pada bagian atas bangunan, dan
angin dengan cara mengarahkan beban angin ke dasar bangunan melalui balok-balok dan
plat lantai.
1.2.13 Tabung dalam tabung ( Gbr. m ) ( tube in tube )
1.2.9
Kolom dan balok eksterior ditempatkan sedemikian rapat sehingga fasade menyerupai
Sambungan kaku digunakan antara susuna unsur linear untuk membentuk bidang vertikal
dinding yang diberi pelubangan ( untuk jendela ). Seluruh bangunan berlaku sebagai
dan horizontal. Bidang vertikal terdiri dari klom dan balok, biasanya pada grid persegi.
tabung
Organisasi grid serupa juga digunakan untuk bidang horizontal yang terdiri atas balok dan
gelagar. Dengan keterpaduan rangka spasial yang bergantung pada kekuatan kolom dan
balok, maka tinggi lantai ke lantai dan jarak antara kolom menjadi penentu
pertimbangkan rancangan.
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
OO
o
Keterangan
Prf
Skala
Mahasiswa
Tanggal
Nama Gambar
Dosen koordinator :
No.Lembar
Jml.
Lembar
Dosen pembimbing :
memungkinkan bangunan mancapai bentuk yang paling tinggi dan daerah lantai yang
paling luas.
individu untuk gedung-gedung yang lebih tinggi. Kedua sistem adalah umum digunakan
saat ini adalah yang berarti efektif untuk penahan kekuatan lateral untuk high rise
contruction pada gedung pada ketinggian 40 atau 50 lantai.
Project descriptions:
Sanwa bank tokyo japan, act tower hamamatsu japan, kobe portopia hotel japan, nankai
south tower hotel osaka japan, world trade centre osaka japan.
Shear wall
Ditempatkan pada bangunan sebagai exterior atau interior shear wall. Biasanya pada
bangunan yang berbentuk slab (semakon tinggi suatu bangunan maka shear wall yang
(sumber : buku sistem bentuk struktur bangunan, heinz frick, lmf. Purwanto. Edisi kedua
Projects descriptions: metropolitan tower new york, embassy suites hotel new york.
Dua hal mendasar sistem kekuatan penahan lateral adalah braced frame (shear
truss or vertical truss) dan frame penahan momen (momen frame or rigid frame). Sistemsistem ini dikembangkan selama dimulainya high rise contruction pada awal abad
duapuluh. Braced frame and moment resisting frames adalah pengaturan yang normal
seperti pertemuan planar dalam arah orthogonal untuk menciptakan planars frames or a
Core (inti)
Dinding geser yang diletakkan di dalam bangunnan, misalnya mengelilingi core yang
berfungsi sebagai area service, shaft dan tangga darurat yang menyerupai bentuk
kotak atau bentuk lain yang kaku sebagai tipe dari sturktur.
Project descriptions : 77 west wacker drive chicago illinois usa, twin 21 osaka japan,
majestic building wellington new zealand.
tube frame sistem. Kedua sistem mungkin digunakan bersama sebagai sistem saling
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
OO
o
Keterangan
Prf
Skala
Mahasiswa
Tanggal
Nama Gambar
Dosen koordinator :
No.Lembar
Jml.
Lembar
Dosen pembimbing :
Frame tube
Core dan outrigger system adalah suatu sistem yang terdiri atas core sebagai inti
Pengaturan framed tube system secara umum adalah dinding eksterior bangunan yang
bangunan yang bersifat structural dan outrigger yang dipasang pada tiap-tiap lantai
terdiri dari balok dan kolom persegi rapat dan disambung secara kaku, menahan beban
tertentu pada bangunan tinggi dan mempunyai hubungan langsung dengan core. Selain
lateral melalui aksi tabung kantilever tanpa menggunakan pengaku interior. Lantai-
sebagai pengaku gaya lateral, outrigger system juga digunakan untuk memperkecil ukuran
lantai yang kaku sebagai diafragma balok pinggir yang dikaitkan dengan penyebaran
Gaya lateral yang bekerja pada bangunan diterima dan ditahan oleh outrigger yang
Trussed tube
Project descriptions : waterfront place brisbane australia, two prudential plaza chicago
menimbulkan sebagian besar beban angin tetapi juga berlaku sebagai kolom
Tubular sistem adalah sistem struktur bangunan tinggi yang menggunakan kolomkolom hanya pada sisi luar bangunan yang jarak antar kolomnya sangat dekat. Pada
rancangan tabung dianggap bahwa faade struktur bertindak terhadap gaya lateral seperti
Contoh bangunan john hancock centre chicago, world trade centre new york, bank
of china hongkong.
2. Tabung lattice truss
Sistem ini digunakan apabila menginginkan bangunan tinggi yang bebas kolom. Untuk
menahan beban lateral yang terjadi pada bangunan tinggi tersebut maka jarak kolom
Menggunakan diagonal yang disusun rapat tanpa kolom vertikal yang merupakan
diperkecil, jarak trave harus lebih kecil dari ketinggian tiap lantai. Karena dinding
kolom miring dan menstabilkan struktur terhadap angina. Diagonal ini dapat diikat
eksterior menahan seluruh atau hamper seluruh beban angina, maka pengaku diagonal
untuk balok horizontal dan sangat efisien apabila dihadapkan dengan beban
ataupun dinding geser dapat ditiadakan. Tabung eksterior ini dapat memikul semua beban
lateral dan dapat diperkaku terus dengan menggunakan jenis pengaku tertentu.
Bundled tube
diantaranya : john hancock centre di chicago, standard oil building di chicago dan world
cukup besar dalam menahan gaya lateral. Dan adanya diafragma atau balok pinggir
yang horizontal untuk menyerap gaya geser dari kolom vertikal untuk menyebarkan
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
OO
o
Keterangan
Prf
Skala
Mahasiswa
Tanggal
Nama Gambar
Dosen koordinator :
No.Lembar
Jml.
Lembar
Dosen pembimbing :
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
OO
o
Keterangan
Prf
Skala
Mahasiswa
Tanggal
Nama Gambar
Dosen koordinator :
No.Lembar
Jml.
Lembar
Dosen pembimbing :