Anda di halaman 1dari 30

Jaringan Nirkabel

Bab #2 Dasar Transmisi Sinyal

Materi

Konsep dasar transmisi sinyal


Transmisi data analog dan digital
Kapasitas kanal
Media transmisi
Konsep multiplexing

Sinyal Elektromagnetik

Fungsi waktu
Dapat juga digunakan fungsi frekuensi (frekuensi
berbeda)
Sebuah informasi dan data ditampilkan oleh sinyal
elektromagnetik

Konsep Domain Waktu


Sinyal analog intensitas sinyal bervariasi secara halus dari
waktu ke waktu
Sinyal digital intensitas sinyal konstan dalam beberapa
periode waktu dan berubah ke level konstan lainnya

Konsep Domain Waktu (lanj.)


Sinyal periodik pola sinyal analog atau digital yang berulang
dari waktu ke waktu
Sinyal aperiodik pola sinyal analog atau digital yang tidak
berulang

Gelombang Sinusoida
Gelombang sinusoida fundamental sinyal analog
Parameter umum gelombang sinus:

Amplitudo (A) nilai maksimum atau kekuatan sinyal dari waktu ke


waktu, satuan Volt

Frekuensi (f) jumlah siklus gelombang yang dihasilkan dalam satu


detik, satuan Hertz (Hz)

Phase () besaran sudut dalam satu periode sinyal

Parameter gelombang sinusoida lainnya:

Periode (T) jumlah waktu yang dibutuhkan untuk satu pengulangan


sinyal. T= 1/f
Panjang gelombang () jarak yang diukur dari satu titik sebuah
gelombang ke titik yang

sama di gelombang selanjutnya

Gelombang Sinusoida (lanj.)


Diketahui persamaan:

s(t ) = A sin(2ft + )
Bagaimana bentuk gelombang sinusoida jika diketahui beberapa parameter
sebagai berikut:
a. A = 1, f = 1 Hz, = 0
b. A = 0,5
c. f = 2

= /4 radians

Catatan: 2 radians = 360= 1 periode

Gelombang Sinusoida (lanj.)

Konsep Domain Frekuensi


Frekuensi fundamental semua komponen frekuensi sinyal merupakan
kelipatan bilangan integer dari satu frekuensi
Spektrum rentang frekuensi yang berisi sinyal
Absolute bandwidth lebar spektrum sinyal
Effective bandwith (bandwidth) pita sempit dari frekuensi yang
mengandung sebagian besar energi

Hubungan Data Rate - Bandwidth


Semakin besar bandwidth, maka semakin tinggi kapasitas informasi pembawa
Setiap gelombang digital memiliki bandwidth yang tak terbatas
Tetapi, sistem transmisi akan membatasi bandwidth yang dapat
ditransmisikan
Untuk setiap media yang diberikan, semakin besar bandwidth
ditransmisikan, maka semakin besar biayanya
Namun, membatasi bandwidth akan menimbulkan distorsi

Terminologi Komunikasi Data


Data entitas yang memberikan makna atau informasi
Sinyal representasi data elektromagnet
Transmisi komunikasi data dengan propagasi (penyebaran) dan pengolahan
sinyal

Sinyal Analog
Gelombang elektromagnetik yang bervariasi secara kontinyu yang dapat
disebarkan melalui berbagai media, tergantung pada frekuensi
Sinyal analog dapat menyebarkan data analog dan digital
Contoh media:
Kawat tembaga (twisted pair, kabel coaxial)
Fiber optik
Atmosfer

Sinyal Digital
Rangkaian kombinasi dari pulsa tegangan (biner 0 dan 1) yang dapat
berubah melalui media kawat tembaga
Secara umum lebih murah daripada sinyal analog
Tidak mudah terpengaruh oleh noise
Lebih tahan terhadap attenuasi (pelemahan)
Sinyal digital dapat menyebarkan data analog dan digital

Kombinasi Data dan Sinyal

Kombinasi Data dan Sinyal (lanj.)


Data digital, sinyal digital
Peralatan untuk encoding lebih murah dibanding peralatan digital ke
analog
Data analog, sinyal digital
Konversi memungkinkan penggunaan transmisi digital modern dan
peralatan switching
Data digital, sinyal analog
Beberapa media transmisi hanya akan menyebarkan sinyal analog
(contoh: fiber optik, satelit)
Data analog, sinyal analog
Data analog lebih mudah dikonversi ke sinyal analog

Kapasitas Kanal
Gangguan seperti noise dapat menurunkan kualitas sinyal dan membatasi
data rate
Kapasitas kanal merupakan rate maksimum di mana data dapat
ditransmisikan melalui jalur komunikasi atau kanal dalam kondisi
tertentu
Beberapa konsep yang berhubungan dengan kapasitas kanal:
Data rate : jumlah data yang dikomunikasikan (bps)
Bandwidth : lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam
media transmisi (Hz), dalam hal ini bandwidth dari sinyal yang
ditransmisikan dibatasi oleh transmitter
Noise : tingkat noise rata-rata di jalur komunikasi
Error rate : tingkat error terjadi
Error transmit 1 receive 0, transmit 0 receive 1

Nyquist Bandwidth
Frekuensi cuplik minimal harus 2 (dua) kali
yang dikandung sinyal yang bersangkutan

lipat frekuensi maksimum

Disebabkan distorsi delay


Untuk sinyal biner (level dua tegangan)
C= 2B
Multilevel sinyal
C= 2B log2 M
M jumlah sinyal diskrit dan level tegangan

Signal to Noise Ratio (SNR)


Perbandingan (ratio) antara kekuatan sinyal (signal power) dengan
kekuatan noise (noise power) pada titik tertentu dalam transmisi
Biasanya diukur pada receiver

( SNR) dB

signal power
10 log 10
noise power

Semakin tinggi SNR, maka semakin tinggi kualitas sinyalnya.


Jika SNR rendah, dapat menimbulkan koneksi sering terputus, lambat, atau
sulit untuk terkoneksi

Rumus Shannon Capacity


Representasi maksimum teoritis yang dapat dicapai

C B log 2 1 SNR

Dalam prakteknya, hanya rate yang rendah yang dapat dicapai. Alasannya:
Rumus White noise (thermal noise)
Impulse noise tidak diperhitungkan
Distorsi delay atau distorsi pelemahan tidak diperhitungkan

Contoh Perumusan Nyquist dan Shannon


Spektrum kanal antara 3 MHz dan 4 MHz ; SNRdB = 24 dB

B 4 MHz 3 MHz 1 MHz


SNR dB 24 dB 10 log 10 SNR
SNR 251
Menggunakan rumus Shannon

C 10 log 2 1 251 10 8 8Mbps


6

Contoh Perumusan Nyquist dan Shannon (lanj.)


Berapa banyak level sinyal yang dibutuhkan?

C 2 B log 2 M

8 10 2 10 log 2 M
6

4 log 2 M
M 16

Klasifikasi Media Transmisi


Media transmisi
Jalur fisik antara transmitter dan receiver
Media guided
Gelombang dipandu sepanjang media yang solid (padat)
Contoh: twisted pair, kabel coaxial, fiber optik
Media unguided
Menyediakan sarana transmisi tetapi tidak memandu sinyal
elektromagnetik
Biasanya disebut transmisi nirkabel
Contoh: atmosfer, ruang angkasa

Media Unguided
Pengiriman dan penerimaan dicapai dengan menggunakan antena
Konfigurasi untuk transmisi nirkabel:
Directional
Omnidirectional

Antena Yagi (Antena TV)


Directional

Antena Access Point


Omnidirectional

Range Frekuensi Umum


Microwave
1 GHz 40 GHz
Direct beam
Transmisi point to point
Contoh: komunikasi satelit
Radio
30 MHz 1 GHz
Aplikasi omnidirectional
Infrared
Kurang lebih 3x1011 - 2x1014 Hz
Aplikasi point to point dan multipoint di daerah terbatas

Terrestrial Microwave
Parabolic dish (wajan), diameter 3 m
Fokus narrow beam
Transmisi Line of Sight ke antena penerima
Terletak di ketinggian yang cukup besar di atas permukaan tanah
Digunakan untuk layanan telekomunikasi jarak jauh
Link point to point pendek antar gedung

Satellite Microwave
Stasiun relay microwave
Link dua atau lebih transmitter atau receiver microwave ground-based
Menerima transmisi pada satu pita frekuensi (uplink), menguatkan sinyal,
dan mengirimkan pada frekuensi lain (downlink)
Digunakan untuk distribusi televisi (direct broadcast satellite)
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis privat

Broadcast Radio
Omnidirectional
Antena tidak membutuhkan bentuk seperti wajan (dish)
Antena tidak perlu dipasang secara permanen
Digunakan untuk VHF dan sebagian UHF, 30 MHz 1 GHz
Radio FM, televisi UHF, dan televisi VHF

Multiplexing
Kapasitas media transmisi biasanya melebihi kapasitas yang dibutuhkan
untuk transmisi sinyal tunggal
Multiplexing membawa beberapa sinyal pada media tunggal dan lebih
efisien di dalam penggunaan media transmisi

Alasan Penggunaan Multiplexing


Biaya per kbps dari fasilitas transmisi menurun dengan peningkatan data
rate
Biaya peralatan transmitter dan receiver menurun dengan peningkatan data
rate
Kebanyakan data individu berkomunikasi dengan perangkat memerlukan data
rate sederhana

Teknik Multiplexing
Frequency Division Multiplexing (FDM)
Teknik menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output berdasarkan
frekuensi. Bandwidth di media > bandwidth dari sinyal yang diberikan
Time Division Multiplexing (TDM)
Teknik pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan
waktu tertentu secara bergiliran (round-robin time-slicing). Bit rate di media > data rate dari
sinyal digital

Anda mungkin juga menyukai