: Rheumathoid Arthritis
2.
Definisi
kronik
yang
secara
primer
Gejala
berjam-jam).
Fatigue
dan
general malaise.
- Nyeri
dan
bengkak
pada
sendi,
tebal
dan
kesemutan
pada
jebakan
saraf
akibat
meningkat
pada
reumatoid
Pemeriksaan Fisik
ROM
dan
deformitas.
pada
proksimal
interfalang (PIP)
- Subluksasi metacarpofalangeal (MCP)
dengan deviasi ulnar pada jari-jari
- Boutonniere (fleksi PIP dan hiperekstensi
DIP)
- Swan neck (hiperekstensi PIP dan fleksi
DIP)
- Inflamasi pada sarung tendon synovial
(tenosynovitis)
pada
pemeriksaan
dan
ulna
menyebabkan
medula
menyebabkan
spinalis
parestesia,
dapat
kelemahan
sign
kesemutan
yang
bursitis
akibat
inflamasi
sendi.
Pada lutut
- Bulge sign untuk mengetahui adanya
efusi yang jumlahnya sedikit
- Ballotable patella (patella tap) untuk
mengetahui efusi yang lebih besar
- Kista bakers, muncul akibat perluasan
cairan
synovial
dari
rongga
sendi,
posisi berdiri.
Pada pergelangan kaki :
- Synovitis
- Efusi
- Berkurangnya ROM
- Hindfoot,
adanya
valgus
deformitas,
flatfoot
- Progressive disease, dislokasi dorsal
metatarsofalangeal, claw toes.
5.
Keterbatasan fungsional
Kelas III
6.
Gambaran Diagnostik
vokasional,
namun
Kelas IV
aktivitas
biasa,
namun
terbatas
pada
anti-cyslic
citrullinated
peptide
- Pada sample cairan yang diambil dari
sendi; jumlah sel inflamasi > 2000 sel
darah putih)
- Radiologi :
a) Periarticular
osteopenia,
erosi
marginal
b) Pada fase awal gambaran radiologi
mungkin normal
c) Cervical : erosi pada odontoid dan
subluksasi atlantoaxial
d) Chest/toraks : pulmonary nodules
atau fibrosis interstitial
- EKG
konduksi
abnormal
akibat
rematoid nodul
7.
Diagnosis Banding
: - Crystal-induced artritis
- Gout
- Pseudogout
- Spondyloarthropathies
- Psoriatic arthritis
- Ankylosing spondylitis
- Enteropathic arthritis
8.
Tujuan Tatalaksana
: - Mengurangi nyeri
- Mempertahankan ROM
- Stabilisasi sendi
- Mengoptimalkan fungsi tubuh
9.
Tatalaksana
sendi
bidai
dengan
(splint)
bila
terapi
panas
TENS,
atau
iothoporesis,
hydrotherapy
Footwear/insole
Terapi latihan : lingkup gerak sendi
(ROM), relaksasi, aerobic & weight
bearing (intensitas rendah)
Tindakan bedah
- Rekonstruksi atau penggantian sendi
- Tendon repair
- Synovectomy
10. Komplikasi
: - Destruksi sendi
- Neuropati
- Myelopati
- Ruptur tendon
- Secondary amilodosis
- Scleritis
- Gangguan kardiovaskular
- Efek samping obat.
: 1. Atkinson
K,
Sokolof
J.
Rheumatoid
GO,
Hick
JE,
Gerber
LH.