Anda di halaman 1dari 19

KEPEMIMPINAN

(LEADERSHIP)

STMI - 2016

PENDAHULUAN
Manusia hidup berkelompok, baik dalam kelompok
besar maupun dalam kelompok kecil atau juga dalam
suatu organisasi.
Baik kelompok maupun lingkungan perlu dikelola
dengan cara yang baik dan tepat dalam menghadapi
dan menyelesaikan setiap kemungkinan perubahan
atau permasalahan yang terjadi.
Dibutuhkan adanya sumber daya manusia yang
berkualitas dalam pengelolaan tersebut, salah satunya
adalah memiliki kemampuan dalam hal
kepemimpinan.

DEFINISI

MenurutDrs. H. Malayu S.P. Hasibuan,pemimpin


adalah seseorang dengan wewenang
kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk
mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam
mencapai tujuan.
MenurutRobert Tannembaum, pemimpin adalah
mereka yang menggunakan wewenang formal untuk
mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol
para bawahan yang bertanggung jawab supaya semua
bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan
perusahaan.

DEFINISI

MenurutProf. Maccoby, pemimpin pertama-tama


haruslah seorang yang mampu menumbuhkan dan
mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para
bawahannya. Pemimpin yang baik untuk masa kini
adalah orang yang religius, dalam artian menerima
kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama
secara kumulatif, kendati pun ia sendiri mungkin
menolak ketentuan gaib dan ide ketuhanan yang
berlainan.

DEFINISI

Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi dan


menggerakkan orang-orang dengan sedemikian rupa
untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, rasa
hormat dan kerjasama secara loyal untuk
menyelesaikan tugas. (Field Manual)
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam
situasi tertentu dan langsung melalui proses
komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa
tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik,
1961).

Unsur-unsur dalam
kepemimpinan:
Kekuasaan
Kewibawaan
Kemampuan

Fungsi kepemimpinan memiliki 2


aspek yaitu :
Fungsi

administratif, yakni mengadakan


formulasi kebijaksanaan administrasi dan
menyediakan fasilitasnya.

Fungsi

sebagai top management, yakni


mengadakan planning, organizing,
staffing, directing, commanding,
controling, dan lain-lain.

Tugas pemimpin:
Memberikan

struktur terhadap situasi,


yaitu menyederhanakan dan mencari
alternatif solusi terhadap berbagai masalah
yang dihadapi kelompok.

Mengendalikan
Menjadi

tingkah laku kelompok.

perwakilan kelompok dalam


berbagai interaksi dengan pihak-pihak luar.

Teori kepemimpinan:
Teori

Genetis

Teori

Sosial

Teori

Ekologis

Teori

Kepemimpinan Perilaku dan


Situasi

Tipe Kepemimpinan:
Otokratis
Partisipatif
Demokratis
Kendali

Bebas

Peran Pemimpin
Seorang pemimpin harus dapat
melaksanakan tiga peran utamanya yakni
peran interpersonal, peran pengolah
informasi (information processing) dan
peran pengambilan keputusan (decision
making) (Gordon, 1996 : 314-315).

Peran Pemimpin
Peran pertama meliputi :

Peran figurehead, yaitu sebagai simbol dari organisasi.


Leader, yaitu berinteraksi dengan bawahan,
memotivasi dan mengembangkannya.
Liaison, yaitu menjalin suatu hubungan kerja dan
menangkap informasi untuk kepentingan organisasi.

Peran Pemimpin
Peran kedua terdiri dari 3 hal yakni :

Monitoring, yaitu memimpin rapat dengan bawahan,


mengawasi publikasi perusahaan atau berpartisipasi
dalam suatu kepanitiaan.
Disseminator, yaitu menyampaikan informasi, nilainilai baru dan fakta kepada bawahan.
Spokeman, yaitu sebagai juru bicara atau memberikan
informasi kepada orang-orang di luar organisasinya.

Peran Pemimpin
Peran ketiga terdiri dari 4 hal yaitu :

Enterpreneur, yaitu mendesain perubahan dan


pengembangan dalam organisasi.
Disturbance handler, yaitu mampu mengatasi masalah
terutama ketika organisasi sedang dalam keadaan menurun.
Resources allocator, yaitu mengawasi alokasi sumber daya
manusia, materi, uang dan waktu dengan melakukan
penjadwalan, memprogram tugas-tugas bawahan dan
mengesahkan setiap keputusan.
Negotiator, yaitu melakukan perundingan dan tawar
menawar.

Karakteristik seorang pemimpin didasarkan


kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney)
sebagai berikut:

Seorang yang belajar seumur hidup.

Berorientasi pada pelayanan.

Membawa energi yang positif.

KARAKTERISTIK PEMIMPIN
BERKUALITAS (12, BESTERFIELD,
2003)
Memprioritaskan kebutuhan pelanggan
eksternal maupun internal
2. Memberdayakan bukan kontrol bawahan
3. Menekankan peningkatan daripada
pemeliharaan
4. Menekankan pencegahan
5. Mendorong kerjasama bukan kompetisi
Melatih dan pelatih, bukannya langsung dan
mengawasi
1.

6.

Melatih/Belajar dari masalah


8. Terus mencoba meningkatkan
komunikasi
9. Terus menunjukkan komitmen mereka
terhadap kualitas
10. Memilih pemasok atas dasar kualitas,
bukan harga
11. Membangun sistem organisasi untuk
mendukung upaya berkualitas
12. Mendorong dan menghargai usaha tim.
7.

PENUTUP

Beberapa definisi kepemimpinan menggambarkan


asumsi bahwa kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi orang, baik individu maupun
kelompok.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif
membuat rencana-rencana, mengkoordinasi,
melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan
untuk mencapai tujuan bersama.
Karakteristik seorang pemimpin didasarkan pada
prinsip-prinsip belajar seumur hidup, berorientasi
pada pelayanan dan membawa energi positif.
Tujuan manajemen dapat tercapai bila organisasi
memiliki memiliki pemimpin yang handal.

TUGAS

Buat kelompok berisi 3-4 orang untuk menjawab


pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Definisikan tentang kepemimpinan
2. Buatlah rencana implementasi dari TQM dalam
suatu kampus
3. Liat dan evaluasi apa yang harus dilakukan seorang
senior manajer dalam menjalankan suatu organisasi
4. Merujuk no 3 , buatlah kode etik dari seorang senior
manajer
5. Tuliskan filosofi dan keyakinan hidup anda
6. Cerita pengalaman hidup anda dimana anda merasa
atau berada dalam situasi win/win and win/lose dan
bagaimana cara anda mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai