Anda di halaman 1dari 18

Employee Involvement

Siti Aisyah, ST.,MT


2015

Melibatkan karyawan
merupakan suatu
pendekatan untuk
meningkatkan mutu dan
produktivitas perusahaan
sehingga tujuan dari
perusahaan bisa tercapai.

Motivasi
Motivasi menurut Scott adalah proses merangsang
orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Edwin B. Flippo mendefinisikan motivasi sebagai
proses mencoba untuk mempengaruhi orang lain
untuk melakukan kehendak melalui kemungkina
reward
Bahasa sederhana motivasi adalah proses
mendorong orang utk mendrive batin dan tindakan
ke arah tujuan tertentu dan melakukan energinya
untuk mencapai tujuan tersebut.

Pentingnya Motivasi
Meningkatkan keterlibatan karyawan
Mempromosikan kepuasan kerja dan dengan
demikian mengurangi absensi dan turnover
Membantu dalam mengamankan tingkat kinerja
yang tinggi dan karenanya meningkatkan
efisiensi dan produktivitas
Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan
dalam organisasi dan dengan demikian
mempromosikan kerjasama

Teori Motivasi
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow

Teori Dua Faktor Herzberg (Teori Motivasi dan


Kebersihan)
Teori ini berdasarkan 2 faktor :
1.Faktor motivasi atau kepuasan (Motivation factors
or satisfiers)
2.Faktor kebersihan atau ketidakpuasan (Hygiene
factors or dissatisfiers)
Orang termotivasi oleh :
Pengakuan
Tanggung jawab
Prestasi
Kemajuan
Pekerjaan itu sendiri

Motivator

Pemberdayaan Karyawan
(Employee Empowerment)
Pemberdayaan adalah kebalikan dari
ketidakberdayaan atau ketergantungan.
Pemberdayaan tergantung dari 2 faktor :
1.Pilihan pribadi seseorang
2.Iklim organisasi yang baik dapat mendorong
ketergantungan.

Definisi Pemberdayaan
Pemberdayaan adalah sebuah lingkungan dimana
orang memiliki kemampuan, kepercayaan dan
komitmen untuk mengambil tanggung jawab
dan kepemilikan untuk meningkatkan proses
dan memulai langkah-langkah yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam
batas-batas yang didefinisikan dengan baik
dalam rangka mencapai nilai-nilai dan tujuan
organisasi

Prinsip umum pemberdayaan karyawan


Memberitahu apa yang menjadi tanggung jawabnya
Memberikan otoritas yang sama dengan tanggung jawab yang
ditugaskan kepada karyawan
Menetapkan standar keunggulan
Memberikan pelatihan untuk mempertahankan standar
Memberikan pengetahuan dan informasi
Memberikan umpan balik tentang kinerja
Percaya dan ciptakan kepercayaan yang layak pada karyawan
Biarkan karyawan gagal tetapi bimbing mereka dan bila perlu
nasehati
Perlakukan karyawan dengan martabat dan hormat

Kondisi yang menciptakan


pemberdayaan :
Setiap karyawan harus memahami perlunya
perubahan
Sistem ini perlu mengubah paradigma baru
Organisasi harus memberikan informasi,
pendidikan dan keterampilan kepada karyawan

Karakteristik dari karyawan yang


diberdayakan (Hubert Rampersad) :
Mereka merasa bertanggung jawab untuk tugas mereka
Mereka memberi kebebasan dalam pekerjaan mereka
Mereka menyeimbangkan tujuan-tujuan mereka sendiri
dengan orang-orang dalam organisasi
Mereka dilatih dengan baik, dilengkapi, kreatif dan
berorientasi pelanggan
Mereka yang kritis, memiliki harga diri dan termotivasi
Mereka ditantang dan didorong
Mereka memantau dan meningkatkan pekerjaan secara
terus menerus
Mereka menemukan tujuan baru dan tantangan
perubahan

Pengakuan dan Penghargaan


(Recognition & reward)
Pengakuan adalah proses dimana manajemen
menunjukkan pengakuan kinerja yang luar biasa
kepada karyawan. Pengakuan merupaka bentuk
motivasi positif karyawan.
Penghargaan adalah salah satu yang nyata.
Seperti peningkatan gaji, komisi, bonus tunai,
berbagi keuntungan dll sebagai bentuk
mempromosikan perilaku.

Jenis penghargaan/hadiah :
1. Hadiah intrinsik : terkait dengan perasaan
pemenuhan diri
2. Hadiah ekstrinsik : terkait dengan membayar
atau masalah kompetensi

Tim dan Tim Kerja


Tim dapat didefinisikan sebagai sekelompok
orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
atau tujuan bersama
Tim kerja adalah tindakan kumulatif tim yang
mana setiap anggota tim dapat mengungkapkan
pendapat dan kepentingannya untuk memenuhi
tujuan pribadi atau tujuan kelompok
TQM didasarkan pada keterlibatan orang dalam
membuat perbaikan

Manfaat Tim Kerja

Peningkatan solusi untuk masalah kualitas


Peningkatan kepemilikan solusi
Peningkatan komunikasi
Peningkatan integrasi

Unsur efektif tim kerja

Tujuan
Peran dan tanggung jawab
Kegiatan
Efektivitas
Keputusan
Hasil
Pengakuan

Hambatan kemajuan tim kerja :

Kurang pelatihan
Imbalan kompensasi
Resistensi pengawas
Kurang perencanaan
Kurang dukungan manajemen
Akses ke sistem informasi
Kurang dukungan serikat
Lingkup proyek terlalu besar
Tujuan proyek tidak signifikan
Langkah-langkah yang keberhasilan tidak jelas
Tidak ada waktu untuk melakukan evaluasi dan
perbaikan

Peran anggota tim


Mengabdikan diri untuk tujuan tim berdasarkan
pada visi dan misi yang sama
Merasa dirinya bertanggung jawab
Menerima, menghargai dan menghormati satu
sama lain
Berikan prioritas untuk perbaikan terusmenerus
Berpartisipasi aktif dengan kegiatan lain
Menawarkan pandangan, pendapat dan ide-ide
secara bebas dan sukarela

Anda mungkin juga menyukai