id
KONSEP KESETIMBANGAN
1.
2.
3.
KIMIA
agusrochmat@yahoo.co.id
agusrochmat@yahoo.co.id
agusrochmat@yahoo.co.id
energi
potensial
Ep = 5 unit
Ek = 5 unit
energi
kinetik
agusrochmat@yahoo.co.id
w = m g (hf - hi)
w = -Pekst Ah
Kalor (q)
qlogam + qair = 0
Q logam = - qair
agusrochmat@yahoo.co.id
m = Massa (g)
cs = Kapasitas kalor spesifik
(kal K-1 g-1) atau kalor jenis
T = Suhu (K)
CONTOH 6.1
Penyelesaian:
q = m x kalor jenis x T
= 735 g x 1,00 kal/g oC x (98,0 21,0) oC
= 5,7 x 104 kal
agusrochmat@yahoo.co.id
CONTOH 6.2
Penyelesaian :
agusrochmat@yahoo.co.id
Sistem:
Batas:
Lingkungan:
Pertukaran
Massa
Kalor
Terbuka
+
+
Tertutup
+
Terisolasi
-
Besaran Ekstensif:
Besaran Intensif:
Fungsi Keadaan:
U, H, S, G
agusrochmat@yahoo.co.id
U(awal) U(akhir) = U = q + w
Besaran
q (kalor)
w (kerja)
+
energi diserap
sistem
sistem dikenai
kerja
U (energi dalam)
+
agusrochmat@yahoo.co.id
sistem
melepaskan
energi
sistem
melakukan kerja
-
CONTOH 6.3
Jika diketahui 5000 J energi diserap oleh sistem
dan sistem melakukan kerja sebesar 6750 J
terhadap lingkungan. Berapa U sistem?
Penyelesaian:
U = q + w = (+5000 J) + (-6750 J)
= 5000 J 6750 J
= - 1750 J
agusrochmat@yahoo.co.id
Termokimia
Entalpi Reaksi
Hubungan yang melibatkan H
Eksotermik : Kalor dilepaskan oleh reaksi (H negatif)
Endotermik : Kalor diambil oleh reaksi (H positif)
agusrochmat@yahoo.co.id
Hukum Hess
C(p) + O2(g)
H = -110,5 kJ
H1 = -393,5 kJ
H2 = +283,0 kJ
H = -393,5 kJ
CO(g) + O2(g)
H = +283,0 kJ
CO2(g)
Hukum Hess: Jika dua atau lebih persamaan kimia ditambahkan untuk menghasilkan
persamaan kimia lainnya, masing-masing entalpi reaksinya harus ditambahkan
agusrochmat@yahoo.co.id
Proses Spontan
Reaksi kimia
Atau perubahan lainnya
Spontan
Setimbang
Tidak spontan
Bagaimana?
Mengukur tingkat kespontanan
Mengukur tingkat ketidakspontanan
Menetapkan keadaan setimbang
Entropi (S)
Energi bebas (G)
agusrochmat@yahoo.co.id
Menentukan arah
proses/reaksi
Entropi (S):
besaran termodinamika seperti halnya U atau H
merupakan fungsi keadaan
ukuran kuantitatif tingkat kespontanan suatu proses yang
dinyatakan dalam S total (+), atau sebaliknya
agusrochmat@yahoo.co.id
Proses
Keadaan akhir
Parfum menyebar
25oC
25oC
Es meleleh
Penguapan air
75o
Ag
agusrochmat@yahoo.co.id
25o
Ag
Kalor
50o
Ag
50o
Ag
S =
f dqrev
>0
Contoh 6.4:
1 g es 0oC dimasukkan ke dalam 4 g air 10oC. Diketahui Cair = 1kal/goC
dan kalor lebur es = 80 kal/g.
Apakah proses peleburan spontan ?
agusrochmat@yahoo.co.id
Penyelesaian
Q dilepaskan pada pendinginan air =
4 g x 1 kal/g oC x 10 oC = 40 kal
Jumlah es yang melebur dengan 40 kal =
40 kal x 1g / 80 kal = 0,5 g
f dqrev
dq
T i
Transisi fasa
Sfus =
agusrochmat@yahoo.co.id
Hfus
qrev
=
Tf
Tf
rev
qrev
T
agusrochmat@yahoo.co.id
H S G
Hasil
Contoh
Spontan semua T
2H2O(g)2H2(g)+O2(g)
Spontan T
spontan T
H2O(c) 2H2O(p)
+ + Spontan T
- Spontan T
+ Spontan semua T
2NH3(g)N2(g)+3H2(g)
3O2(g) 2O3(g)
Transisi fasa, G = H T S = 0
qrev
Htr
Str = T
= T
tr
tr
Tr = transisi (peleburan, pembekuan, penguapan,
kondensasi)
.
agusrochmat@yahoo.co.id
CONTOH 6.5
Sikloheksana, C6H12 memiliki kalor penguapan 360 J/g dengan titik didih
81C. Berapakah perubahan entropi untuk tiap mol penguapan
sikloheksana
PENYELESAIAN
S =
T
= 85 J /K mol
.
agusrochmat@yahoo.co.id
Setimbang
N2O4(g)
A
akhir reaksi
2NO2(g)
C
%
% Kons
100
98
Kons
100
98
C1
2
Waktu
agusrochmat@yahoo.co.id
C2
2
t1
t2
Waktu
cC + dD
KC =
[C]c [D]d
[A]a [B]b
agusrochmat@yahoo.co.id
KP =
[PC]c [PD]d
[PA]a [PB]b
P = Tekanan parsial
N2O(g) + NO2(g)
G
3NO (PNO)
G1
G = G1 + G +G3
3NO (Pref)
G2 = G
agusrochmat@yahoo.co.id
G3
-G = RT ln K
CONTOH 6.6
Penyelesaian
a.
(P NO)2 (P Cl2)
(P
b.
NOCl)2
(P CO2)
(P CO) (P O2
agusrochmat@yahoo.co.id
= K
= K
CONTOH 6.7
2 NO2 (g)
G = G + RT ln Q
G = -RT ln K + RT ln Q
Q<K
G < 0
Q>K
G > 0
G = RT ln (Q/K)
Jika Q < K, G < 0
Q > K, G > 0
agusrochmat@yahoo.co.id
Reaktan murni
Produk murni
CONTOH 6.8
Reaksi H2 + I2
2 HI mempunyai nilai K = 49,5 pada
suhu 440 oC. Jika pada suhu tersebut ke dalam wadah
bervolume 2 L dimasukkan 5 mol H2, 2 mol I2 dan 4 mol
HI, ke arah manakah reaksi berlangsung dan berapa
konsentrasi masing-masing zat pada saat kesetimbangan
tercapai?
Penyelesaian:
Q = (2)2 / (2,5)(1) = 1,6
Q<K
Reaksi berlangsung ke arah kanan
agusrochmat@yahoo.co.id
K=
[ HI ]2
[ H2 [ I2 ]
-x
(5-x)
-x
(2-x)
mol / 2L
+2x
(4+2x)
{( 4 2 x ) / 2}2
{( 5 x ) / 2}{( 2 x ) / 2}
X1 = 1,672 mol
[HI] = 3,672 M
[H2] = 1,664 M
[I2] = 0,164 M
agusrochmat@yahoo.co.id
49,5
PRINSIP LE CHATELIER :
Perubahan Konsentrasi
Perubahan Volume dan Tekanan
Perubahan Suhu
mengubah nilai K sehingga Q K
agusrochmat@yahoo.co.id
Ke arah reaktan
2NO2 (g)
V Ke arah reaktan
V Ke arah produk
Pengaruh perubahan suhu, jika suhu
Reaksi eksoterm Ke arah eksoterm
Reaksi endoterm Ke arah endoterm
agusrochmat@yahoo.co.id
Ketergantungan K Terhadap T
-RT ln K = G = H - TS
H negatif eksoterm
H positif endoterm
ln k = -G = S - H
RT
RT
ln K
ln K
Eksoterm
Produk naik
Slope = -H/R
Intersep = -S/R
Endoterm
1/T
( )
Ln
K2
K1
agusrochmat@yahoo.co.id
-H 1
1
R T2 T1
T naik
1/T
Contoh 6.9
Penyelesaian:
a. kiri
b. kiri
agusrochmat@yahoo.co.id
c. tidak terjadi
d. kanan
DERAJAT PENGIONAN ( )
Zat elektrolit mengion dalam larutan dengan
yang berbeda
agusrochmat@yahoo.co.id
LATIHAN SOAL-SOAL
agusrochmat@yahoo.co.id
3.
Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan Kc dan Kp (bila ada) dan hubungan antara Kc dan Kp
untuk reaksi:
(a). 2CO2(g)
CO(g) + O2(g)
(b). 2NO2(g) + 7H2(g)
2NH3(g) + H2O(aq)
(c). 2HgO(p)
2Hg(aq) + O2(g)
(d). 2ZnS(p) + 3O2(g)
2ZnO(p) + 2SO2(g)
(e). 2HCrO4- (aq)
Cr2O72- (aq) + H2O (aq)
4.
Suatu campuran terdiri dari 0,5 mol N2O (g) dan 0,5 mol O2 (g) dimasukkan dalam wadah
bervolume 4 L dan dibiarkan mencapai kesetimbangan menurut reaksi : 2N2O(g) + 3O2(g)
4NO2(g)
Setelah tercapai kesetimbangan jumlah N2O menjadi 0,45 mol/4L
a. Berapakah konsentrasi N2O, O2, dan NO2 saat kesetimbangan?
b. Berapakah nilai Kc reaksi tersebut
5.
agusrochmat@yahoo.co.id
agusrochmat@yahoo.co.id
9. Pada suhu tertentu terdapat kesetimbangan antara 0,4 mol H2, 0,3 mol I2, dan
0,2 mol HI dalam wadah bervolume 2 liter. Hitunglah tetapan kesetimbangan
reaksi:
H2(g) + I2(g)
2HI(g)
2NO2(g)
10. Reaksi N2O4(g)
Memiliki nilai K = 4,66 x 10-3, jika 0,80 mol N2O4 dimasukkan ke dalam botol 1
liter. Hitung
a. Konsentrasi gas pada kesetimbangan
b. Konsentrasi masing-masing gas bila volume menjadi separuhnya
11. Pada suhu 454 K, Al2Cl6(g) bereaksi membentuk Al3Cl9(g)
3 Al2Cl6(g)
2 Al3Cl9(g)
Dalam percobaan pada suhu ini, tekanan parsial kesetimbangan untuk
Al2Cl6(g) dan Al3Cl9(g) berturut-turut adalah 1,00 atm dan 1,02 x 10-2. Hitung
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut.
agusrochmat@yahoo.co.id