Bahan Ajar I :
Pengertian Nilai Dan
Penilaian Properti
Fasilitator:
Arvan Carlo Djohansjah, S.E.,M.Si.
Widyaiswara Madya Pusdiklat KN dan PK
2
PENGERTIAN NILAI
Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013 Buku I)
Nilai : konsep ekonomi yang merujuk pada harga
yang sangat mungkin disepakati oleh pembeli dan
penjual dari suatu barang atau jasa yang tersedia
untuk dibeli. Nilai bukan merupakan fakta, tetapi
lebih merupakan harga yang sangat mungkin
dibayarkan untuk barang atau jasa pada waktu
tertentu sesuai dengan definisi tertentu dari nilai.
Nilai dapat ditafsirkan sebagai makna atau arti
(worth) sesuatu barang/benda.
Nilai suatu properti dapat pula ditafsirkan sebagai
suatu harga.
Nilai tidak semestinya selalu dinyatakan dalam
bentuk uang.
3
Nilai
menyatu
dalam
suatu
istilah
yang
lebih
What a property can be sold for on the open market (harga yang
mungkin dari suatu properti jika dijual di pasar terbuka)
American Institute of Real Estate Appraisers
Lanjutan.(NILAI PASAR)
yang dapat disamakan dengan uang, dimana penjualan
properti tersebut dilakukan melalui suatu penawaran dalam
waktu yang mencukupi pada suatu pasar kompetitif yang
memungkinkan terjadinya suatu tranaksi yang wajar, di mana
penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan hatihati/bijaksana, mempunyai pengetahuan yang mencukupi
tentang properti yang dijual/dibeli, serta keduanya tidak
dalam paksaan alam melakukan transaksi)
Simpulan definisi-definisi di atas, nilai pasar merupakan harga
transaksi yang memenuhi unsur-unsur :
a. pembeli-penjual berkehendak melakukan transaksi;
b. Dalam keadaan pasar terbuka;
c. Penjual-pembeli mempunyai pengetahuan, pengalaman,
dan informasi yang cukup terhadap obyek transaksi;
d. Jangka waktu penawaran mencukupi;
e. Pembelian-penjualan istimewa diabaikan.
6
CIRI-CIRI NILAI
Eldred Gary
dalam Real Estate Analysis
mengemukakan ciri-ciri nilai sebagai berikut:
and
Strategy
1. Demand
Merupakan
analisis
orang/pembeli,
apa
yang
mereka
inginkan/butuhkan, kemampuan keuangan dan keinginan untuk
membayar
2. Utility
Merujuk pada keuntungan/benefits dari sebuah properti dan sejauh
manakah sebuah properti dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
dari pembeli potensial.
3. Scarcity (The Competitive Environment)
Merujuk pada relativitas tingkat pemasok properti (supply) yang
dapat memenuhi pembeli potensial.
4. Transferability
Merujuk pada proses transfer hak properti dari satu pihak ke pihak
lain.
7
PENGERTIAN PENILAIAN
Penilaian adalah gabungan antara ilmu
pengetahuan dan seni dalam mengestimasi
nilai dari sebuah kepentingan yang terdapat
dalam suatu properti bagi tujuan tertentu dan
pada waktu yang telah ditetapkan serta dengan
mempertimbangkan segala karakteristik yang
ada pada properti tersebut termasuk jenis-jenis
investasi yang ada di pasaran
Pengertian properti di atas meliputi pengertian
terhadap real estate, real property, dan
personal property
8
Karakteristik Properti
Immobility,
properti
tidak
mudah
untuk
dipindahkan/relokasi
Heterogenity,
masing-masing
properti memiliki
karakteristik yang unik dan berbeda satu dengan
yang lainnya
Unliquid, properti tidak mudah untuk secepatnya
ditukar dalam bentuk uang karena hambatan dari
pasar properti yang bersifat tidak sempurna
Durability, properti merupakan barang yang tahan
lama, yang memiliki waktu penggunaan yang
panjang
Legal complexity, properti sangat terkait dengan
aspek legal yang berhubungan dengan hak
penguasaan atas properti dan hak tersebut akan
berpengaruh pula pada terhadap nilai properti
10
11
13
15
16