Anda di halaman 1dari 13

JOURNAL READING

PENURUNAN RESIKO STROKE AWAL DALAM CAROTID STENOSIS DENGAN TRANSIENT /


SERANGAN ISKEMIK TERKAIT DENGAN PENGOBATAN STATIN

Pembimbing:
dr. Heriyanto, Sp.S
Disusun oleh:
Monica Gea Novita
1512210035

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
VETERAN JAKARTA
RUMAH SAKIT TENTARA TK II Dr. SOEDJONO MAGELANG

Pendahuluan
Statin mengurangi resiko stroke
bila dimulai pada bulan awal
setelah TIA (Transient Ischemic
Attack) dan mengurangi kejadian
vaskular awal pada sindrom akut
koroner, kemungkinan melalui

Tujuan
Untuk memastikan bila statin
diberikan pada awal
pengobatan pada onset TIA
mengubah resiko awal stroke
pada stenosis karotis

METODE
ANALISIS 2770 PASIEN TIA
11 CENTERS (EROPA, ASIA, DAN AMERIKA UTARA) &
387 STENOSIS KAROTIS IPSILATERAL
ABCD2 SCORE
ABNORMAL DWI
PENOGOBATAN AWAL
STROKE AWAL

Kriteria Inklusi
TIA yang didiagnosa oleh spesialis
Data yang ada memperlihatkan
ipsilateral stenosis karotis
Terdapat data pengobatan pada TIA
Terdapat data kejadian nonprocedural stroke pada 7 atau 90
hari

Kriteria Eksklusi
Terdapat diagnosis alternatif lain selain
TIA
Jika terjadi peri-procedural stroke
setelah CEA
Apabila pada gambaran otak
mengarah adanya kekambuhan stroke
daripada indeks TIA

Analisis Statistik
Analisis statistik yang menggunakan Stata 9.0
Data kategorik parametik dan non parametrik diolah
menggunakan chi-square, Fishers, T-test, Mann
Whitney test
Semua signifikansi test 2 arah
Multivariable regresi logistik digunakan untuk mencari
variabel independen lain, yang berhubungan dengan
hasil p<0,05 pada analisis univariat
Data dari pasien dengan Peri-procedural stroke
dikeluarkan dari analisis dan semua hasil dilaporkan
dengan gambaran nonprocedural related stroke

HASIL
KARAKTERISTIK PASIEN
Gambaran Karotis
(98,2%) 2.721 pasien

387 pasien dengan stenosis


karotis ipsilateral

Pasien dengen pengobatan


awal statin sebanyak 68%
(262 pasien)

REVASKULARISASI
KAROTIS
BIASANYA TERJADI PADA PASIEN
DENGAN
AKUT
DWI
HYPERINTENSITY
(P=0,01)
NAMUN TIDAK BERHUBUNGAN
DENGAN
FAKTOR
RESIKO
VASKULER YANG LAIN.
TIDAK ADA HUBUNGAN ANTARA
PEMBERIAN
STATIN
AWAL
PENGOBATAN, REVASKULARISAI
KAROTIS, DAN RESIKO AWAL
STROKE

Pasien Stenosis
Karotis

Pasien Stenosis
Karotis

Resiko Stroke 7
hari non-procedural

Resiko Stroke 90
hari non-procedural

3,8 %
dengan
pengob
atan
awal
statin

13,2
tanpa
pengob
atan
awal
statin

8,9 %
dengan
pengob
atan
awal
statin

20,8
tanpa
pengob
atan
awal
statin

Hasil
Terdapat interaksi yang signifikan antara
pengobatan awal pada TIA dan stenosis karotis
pada kekambuhan stroke.
Merokok pada saat terjadi gejala berhubungan
dengan resiko 7 hari stroke pada pasien
stenosis karotis (p=0,04), dengan pengaruh
pemberian antiplatelet pada onset TIA
Resiko stroke dipantau dengan tingginya ABCD2
score, DWI hiperintensitas akut, dan gabungan
antara pasien TIA dengan karotis stenosis atau

Kesimpulan
Pada gejala akut stenosis karotis ,
pengobatan awal statin berhubungan
dengan pengurangan resiko stroke,
konsisten dengan penemuan dari
percobaan acak pada sindrom koroner akut.
Data tersebut mendukung hipotesis bahwa
statin yang dimulai pada awal setelah
gejala TIA dapat memberikan keuntungan
untuk mencegah terjadinya stroke.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai