Anda di halaman 1dari 15

Bencana Geologi

(MGT 208)

Program Studi Teknik Geologi


Fakultas Teknologi Mineral dan Energi
Universitas Trisakti
2009

Pendahuluan
Pada kuliah pertama, Dosen wajib
memberitahukan (Juknis Pelaksanan Pendidikan FTKE 08/09) :
Rencana Pembelajaran
Daftar buku acuan (buku teks / referensi) yang digunakan
Tata tertib Perkuliahan dan Sistem penilaian dan (serta)
pembobotan masing-masing komponen penilaian yang
digunakan
Ada atau tidaknya kuis (ujian-ujian kecil)
Tata tertib dan peraturan yang berlaku di Universitas
Trisakti
Bahaya penyalahgunaan Narkoba dan sanksinya
Menunjuk salah seorang mahasiswa peserta mata kuliah
tersebut sebagai ketua kelas.

RENCANA
Kompetensi yang diharapkan dicapai oleh Peserta kuliah :
PEMBELAJARAN
Mahasiswa diharapkan mampu mengerti
dan memahami pengertian Bencana
geologi,
mengenal
berbagai
macam
bencana geologi, dapat mengetahui mitigasi
bencana.

RENCANA PEMBELAJARAN
lanjutan
MATERI KULIAH BENCANA GEOLOGI :

BANJIR
TANAH LONGSOR
ANGIN PUTTING BELIUNG
GEMPA BUMI
LETUSAN GUNUNG BERAPI
TSUNAMI
MITIGASI BENCANA
DLL

Ketentuan Pelaksanaan Kuliah, Asistensi /


Responsi dan Praktikum
Kuliah, Asistensi / Responsi dan Praktikum harus
dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal.
Mahasiswa diwajibkan hadir mengikuti Kuliah,
Asistensi / Responsi dan Praktikum sesuai dengan
yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi
masing-masing. Kehadiran mahasiswa dicatat
dalam daftar hadir mahasiswa.

Jika Dosen berhalangan,


sehingga kehadirannya tidak sesuai dengan ketentuan jadwal
perkuliahan, maka Dosen tersebut wajib:
a. Memberitahukan ketidakhadirannya kepada Subbag Perkuliahan
dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat Program Studi.
b. Menggantikan kuliahnya pada kesempatan yang lain atau diisi
dengan kegiatan yang sama oleh dosen pengganti.

Mahasiswa wajib menunggu kehadiran dosen di kelas


dalam waktu 15 menit. Apabila sesudah 15 menit ternyata dosen
belum juga hadir tanpa pemberitahuan, maka ketua kelas melaporkan
kepada Subbag Perkuliahan dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat
Program Studi. Apabila sudah ada kepastian bahwa dosen pengganti
belum (tidak) ada, mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah,
setelah menandatangani daftar hadir.

Mahasiswa wajib menunggu


kehadiran dosen di kelas
dalam waktu 15 menit. Apabila sesudah 15 menit ternyata dosen
belum juga hadir tanpa pemberitahuan, maka ketua kelas melaporkan
kepada Subbag Perkuliahan dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat
Program Studi. Apabila sudah ada kepastian bahwa dosen pengganti
belum (tidak) ada,

mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah,


setelah menandatangani daftar hadir.

Apabila Dosen melalaikan kewajiban-kewajiban


tersebut di atas (memberikan kuliah kurang dari 70% tatap muka
terjadwal dalam satu semester), pimpinan fakultas/Program Studi
dapat memberikan teguran/peringatan dan sanksi mulai dari yang
ringan sampai dengan yang berat (dalam bentuk pemberhentian).

3.Kehadiran Mahasiswa Dalam Perkuliahan


Mahasiswa diwajibkan hadir minimal 70 % dari jumlah tatap muka.
Petugas administrasi perkuliahan akan menghitung jumlah kehadiran tiap
mahasiswa yang digunakan sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti
Ujian Akhir Semester.
4.Kesetaraan jam perkuliahan dengan bobot sks.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Trisakti, maka tabel
berikut memberi pedoman untuk mengatur jam masing-masing jenis
perkuliahan dalam hubungannya dengan bobot sks mata kuliah yang
bersangkutan dalam satu semester.

Tabel
Kesetaraan Jam per minggu Perkuliahan dengan Bobot sks
J

Jenis
Pengajaran

Bobot
sks

Tatap
Muka

Kegiatan
Terstruktur

m
Kegiatan
Jumlah
Mandiri

Kuliah

Seminar

Praktikum

Kerja
Lapangan

KUM-ITT

Tabel :
Pedoman Penentuan Bobot Penilaian
Rentang
Nilai

% Bobot

0 100

5 - 30 %

Ujian Tengah Semester (UTS)

0 100

20 - 40 %

Ujian Akhir Semester (UAS)

0 100

20 - 50 %

Komponen

Terstruktur: Tugas, Kuis, Makalah, Presentasi dan


Partisipasi Aktid di kelas

Jumlah nilai dalam angka

Keterangan :
Dalam sistem SKS, komponen penilaian harus termasuk didalamnya tugas terstruktur.
Untuk memperoleh nilai akhir maka jumlah nilai angka dikonversi menjadi nilai huruf.

100 %

Evaluasi Hasil Belajar


(EHB)
Evaluasi hasil belajar dapat dilaksanakan
dengan berbagai cara ujian dan kegiatan
terstruktur sesuai dengan jenis serta tingkat
kompetensi yang dituntut dalam Kurikulum
Operasional (KO).
Macam-macam Evaluasi Hasil Belajar:
a. Ujian terdiri dari:

Ujian
Ujian
Ujian
Ujian

Tengah Semester (UTS)


Akhir Semester (UAS)
Komprehensif
Tugas Akhir

EHB lanjutan
b.

Evaluasi kegiatan terstruktur


Selain ujian-ujian tersebut di atas
terdapat kegiatan-kegiatan terstruktur
lain yang berbentuk:
1). Penulisan karangan ilmiah/ makalah
2). Pekerjaan rumah/ tugas/ kuis
3). Partisipasi aktif dalam kelas
4). Presentasi dan sebagainya

Persyaratan peserta
ujian:
Terdaftar sebagai mahasiswa yang sah
pada program studi
Memenuhi jumlah kehadiran kuliah
minimal 70 % dari jumlah seluruh
perkuliahan atau jumlah tatap muka
Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) /
Kartu Rencana Studi (KRS) yang
berlaku.
Mentaati tata tertib ujian

Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai