Indonesia

Tersenyum
Novianti Sidi Astri

NIM

: 155060407111012

Kelas : C

September 2015

1
Pribadi Senyum
Senyum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk
menunjukan rasa senang, gembira dan suka. Senyuman
merupakan respon natural yang membagikan rasa
gembira dengan orang lain.
Menjadi pribadi senyum berarti menstimulasi diri untuk
menjadi orang yang berpikir positif, ramah, dan
bersemangat untuk selalu belajar. Mengapa demikian?
Karena dengan tersenyum banyak manfaat yang akan
didapat, seperti :

Membuat bahagia
Saat tersenyum, otak manusia akan melepaskan
hormon endorphine yaitu hormon yang dikeluarkan
ketika seseorang merasa bahagia. Dengan kata lain
ketika bahagia maka secara alami seseorang akan
tersenyum, dan saat tersenyum orang tersebut akan
melepaskan hormone endorphine yang membuat
sensasi kebahagiaan itu muncul. Senyuman adalah
obat penenang yang tidak mempunyai efek
samping.

Terampil berkomunikasi
Manusia adalah makhluk sosial yang saling terkait.
Peneliti menemukan fakta bahwa senyuman itu
menular. Ketika seseorang berjalan ke sebuah
ruangan dengan menampilkan senyuman di wajah,
maka akan membuat semuanya berbeda. Semua
orang akan berbalik tersenyum kepadanya. Hal ini
akan membantu mencairkan setiap ketegangan atau
kekakuan yang ada. Membuat interaksi satu sama
lain akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan

2
kegembiraan. Tersenyum adalah pertahanan yang
bagus. Jika seseorang mencoba menjatuhkan
semangat, tersenyumlah di sekitar mereka dan
lawan aura buruk mereka.
Senyum bukan hanya mimik muka yang diekspresikan
ketika bahagia. Nyatanya begitu banyak kebaikan yang
bisa dilakukan dimulai dengan senyuman. Cara yang
paling mudah dan efektif untuk menyebarkan
kegembiraan adalah dengan tersenyum.

Membentuk Karakter Bangsa

Sesuai dengan gerakan revolusi mental yang
dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk menyuburkan
kembali nilai-nilai semangat juang, optimisme, kerja
keras, kesantunan dan tata karma. Hal paling mudah
untuk mewujudkan cita-cita tersebut yaitu dengan
menghidupkan kembali budaya 3S ( senyum, salam,
sapa ). Hal ini berperan dalam menciptakan lingkungan
yang kondusif. Senyum, salam, sapa sebagai bentuk
pencintraan bahwa seseorang itu ramah. Dengan
begitu menimbulkan kesan bahwa manusia itu sama
atau sederajat. Tersenyum adalah cara yang baik untuk
menunjukkan pada orang lain bahwa orang tersebut
adalah orang yang bersahabat, positif dan terbuka pada
pembicaraan
Bangsa Indonesia dikenal
dunia
sebagai
bangsa
yang
ramah
namun
seiring
dengan
perkembangan
zaman,
budaya ini terasa semakin
luntur karena masyarakat

3
menjadi lebih individualis. 3S akan tercipta ketika tidak
ada prasangka negatif. Maka langkah pertama yang
bisa kita lakukan untuk melestarikan budaya ini yaitu
dengan melihat segala sesuatu dari sisi baiknya. 3S
harus ditanamkan sedini mungkin, untuk menjadikan
karakter penerus bangsa sebagai pribadi senyum.
Kita bangsa Indonesia memiliki begitu banyak suku,
bahasa, dan budaya yang berbeda tetapi dapat
disatukan dengan tindakan sederhana yaitu tersenyum.
Menjadi pribadi senyum adalah pintu utama memasuki
Indonesia yang rukun dan damai untuk mewujudkan
Bhinneka Tunggal Ika.

Ayo Menjadi Pribadi Senyum

Bagi mahasiswa menjadi pribadi senyum dapat
dijadikan sebagai awal meningkatkan prestasi. Diawali
dengan keramahan sikap lalu terjadi suasana akrab,
saling bertukar informasi, berkomunikasi lebih lanjut
dan saling berbagi ilmu pengetahuan, sehingga dapat
dimanfaatkan untuk pendidikan dan meningkatkan
prestasi. Mahasiswa mempunyai peran sebagai Agent of
Change. Mereka
harus
memberi
teladan
bagi
masyarakat sekitar untuk
menjadi pribadi senyum.
Jadi bagaimana cara untuk
mewujudkan
pribadi
senyum?
Jawabannya
dimulai dengan keinginan
yang kuat dari diri sendiri.
Keinginan untuk belajar,
mencoba,
dan
berubah

4
menjadi pribadi senyum. Berikut beberapa tips untuk
membiasakan diri menjadi pribadi senyum :

Bersyukurlah atas semua yang terjadi dan

dimiliki dengan begitu senyum akan muncul
dengan sendirinya.
Ketika tidak merasa bahagia, fokuslah pada halhal positif yang telah terjadi. Suasana hati akan
meningkat
dan
membuat
lebih
mudah
tersenyum.

Setelah tahu bahwa senyum bisa menimbulkan

kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menjadi pribadi senyum adalah sebuah pilihan, bisa
dipelajari, dibentuk dan ditingkatkan Tersenyum adalah
suatu tindakan yang paling mudah, paling murah,
paling sederhana dan paling menyenangkan di dunia.
Begitu banyak keuntungan dari sebuah senyuman, jadi
mengapa harus menahannya? Hari ini, lihatlah sekitar,
lalu sebarlah seyum tulus itu. Dan percayalah hidup
akan menjadi lebih ringan, indah dan menyenangkan.
Ayo Indonesia tersenyum.

Rangkuman
Manusia
sebagai
makhluk
sosial
harus
selalu
berinteraksi satu sama lain. Jarak antar manusia akan
dijembatani oleh senyuman, sebagai pertanda bahwa
orang tersebut menerima dengan baik keberadaan
orang lain.
Dengan senyum sederhana kedamaian akan tercipta.
Senyuman menentramkan kecemasan, mengubah rasa

5
kecil hati, menyinari orang yang bersedih dan menjadi
penangkal terbaik bagi masalah.
Penelitian menunjukkan bahwa otak tidak bisa
membedakan antara senyum palsu dan senyum yang
asli. Jadi ingatlah untuk selalu tersenyum bahkan dalam
saat-saat terburuk.
Menjadi pribadi yang ramah senyum bisa dilatih,
melalui belajar dan pembiasaan. Mulai dari sekarang,
mulai dari diri sendiri.

5
Rujukan Bacaan
Saputra, Imelda (2010) Be a Winner Like Me : 365
Inspirasi Singkat Untuk Menjadi Pemenag Setiap
Hari. Jakarta : Gramedia
Suhardjono (2015) Pentingya Meningkatkan Softskills.
Makalah
disajikan
pada
pembelajaran
di
Universitas Brawijaya, 7 September 2015
https://blog.bufferapp.com/the-science-of-smiling-aguide-to-humans-most-powerful-gesture
http://www.sparkpeople.com/resource/wellness_articles.
asp?id=1529
http://id.wikihow.com/Tersenyum
Data Diri Penulis
Novianti Sidi Astri lahir di
Bekasi 14 November 1996.
Anak
terakhir
dari
3
bersaudara ini merupakan
alumni dari SMA Negeri 31
Jakarta. Saat ini sedang
menempuh
pendidikan
sarjana
di
Universitas
Brawijaya Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pengairan.
Pernah mengikuti pendidikan tambahan dalam Bahasa
Jerman dan telah mendapatkan sertifikat A2 dari Goethe
Institut.