PENDAHULUAN
Tingkat/level penerapan konsep keuangan
untuk pengambilan keputusan:
Level individu (personal finance)
Level perusahaan **
Level negara (public finance)
***. Untuk level perush ada kekhususan:
1. Perush dimiliki lebih dari 1 orang
2. Peraturan2 berlaku untuk perush tp tdk perorangan
3. Penggunaan prinsip akuntansi
MANAJEMEN KEUANGAN
AXIOM :
1. The Risk Return Trade-off
DASAR
PEMAHAMAN
DAN ANALISA
MANAGEMENT
KEUANGAN
2. Value of Money:
Rp 10 juta 29 Maret 2003
Rp 10 juta 31 Desember 2003
29/3
Apakah nilainya
Sama ?
31/12
Tahun 1
10 m
Tahun 2
30 m
Tahun 3
10 m
9.260.000.000,25.710.000.000,7.940.000.000,-----------------------Rp 42.910.000.000,-
<<<
Cash Outflow
Penerimaan
Kas
Rp. 50 juta
Pinjaman
atau
Piutang
ambil dari
Yang
Cadangan
Terealisasi
Kas
Efisiensi
3 Elemen Efisiensi :
1. Do not waste resources (technical efficiency)
2. Produce each output at least cost
(cost effectiveness)
3. Produce the types and amounts of output which
people value most (allocative efficiency)
PROFIT
CASH FLOW
GROWTH
ASSET
PROFIT / LOSS
NERACA
31 DESEMBER 2002
CASH
NERACA
31 DESEMBER 2003
1. Accounting Entity
Sebuah badan yang berdiri terpisah
dikukuhkan dengan akte notaris (legal entity)
Mempunyai pembukuan sendiri yang
memisahkan antara kekayaan pribadi dan
kekayaan perusahaan (accounting entity)
Seringkali sulit, klinik praktek dokter
pribadi
2. Periodicity
Membagi kegiatan ekonomi perusahaan menjadi
perioda-perioda.
Perioda Akuntansi : 12 bulan, 18 Bulan, 24 Bulan
Perioda berjalan:
identifikasi transaksi, pengukuran transaksi,
pencatatan Jurnal, pencatatan buku besar
Perioda akhir
pelaporan
1/1/06
1/1/06
1/1/06
PERIODE AKUNTANSI
PENDAPATAN
BIAYA
31/12/0
31/12/06
31/12/06
4. Money Measurement
Alat ukur yang dipakai dalam mengumpulkan
informasi keuangan bukan dalam:
- meter, buah/unit, warna atau bera tetapi
diukur dalam bentuk moneter (Rupiah).
Masalah barang yang turun ke RS dalam bentuk:
- in kind (in natura)
- donasi/ hibah
- barang bekas (second)
5. Duality
HARTA = HUTANG
Debit
Kredit
MODAL
ASET/HARTA
ASET/HARTA LANCAR
KAS
Aset yang berupa uang tunai dan dapat digunakan untuk mendanai operasional perush
PIUTANG
Aset berupa janji peminjam/pengguna jasa perush untuk membayar akibat penjualan kredit
Aset yg dibeli dan digunakan oleh perush untuk mendukung kegiatan operasional perush yg masa
manfaatnya kurang dari 1 thn. Mis. ATK, BHP (alkohol, kapas dll)
DIBAYAR DIMUKA
(ASURANSI)
Pembayaran dimuka ke asuransiuntuk masa manfaat 1 perioda yg akan datang (pada tgl transaksi ,
perush belum menerima manfaat)
ASET/HARTA TIDAK LANCAR
TANAH
BANGUNAN
Aset tetap yg berwujud, tidak disusutkan yg digunakan untuk kegiatan perush dan tidak untuk
diperdagangkan
Aset tetap yg berwujud disusutkan yg digunakan untuk operasional perush dimaksudkan untuk
diperdagangkan
PERALATAN
MEREK
DAGANG/BRAND
Aset tdk berwujud yg menunjukkan identitas tertentu atas prodk yg dihasilkan. Dilinduningi secara
hukum
HUTANG/LIABILITIES
HUTANG LANCAR/ HUTANGJK PENDEK
HUTANG USAHA
HUTANG WESEL
HUTANG PAJAK
DITERIMA DIMUKA
(PENDAPATAN
SEWA
Penerimaan dimuka oleh pelanggan atas jasa yg diberikan. Mis. Sewa gedung dibayar
dimuka
Pinjaman dgn menerbitkan surat berharga yg akan jatuh tempo (dilunasi) lebih dari 1
perioda yg akan datang
Pinjaman dengan jaminan aset tetap yg akan jatuh tempo lebih dari perioda yg akan
datang
MODAL/EKUITAS
MODAL
MODAL Mr. X
Setoran modal dari pemilik bernama Mr. X. Akun ini terdapat di perush
perorangan
MODAL SAHAM
Setoran modal para pemegang saham (PT) sebesar nilai nominal yg tercantum
didalam saham
AGIO SAHAM
Bagian dari setoran modal yg merupakan selisih lebih antara yg dibayarkan oleh
investor dengan nilai nominal saham
LABA DITAHAN
CONTOH TRANSAKSI
Dr. A. mendirikan sebuah KLINIK SEHAT dengan modal dasar
sebesar Rp 1 juta (kas) dan diberikan pada tgl 1 Januari, 2003.
Transaksi 1:
Tgl 2/1/03 Klinik SEHAT membeli satu unit peralatan seharga Rp100.000.
Pembelian dibiayai dengan hutang bank.
Transaksi 2:
Tgl 3/1/03 Klinik membeli gedung senilai Rp2.000.000, dibayar Rp500.000
dengan kas dan Rp1.500.000 dengan hutang mortgage 20 tahun.
Transaksi 3:
Tgl 4/1/03 Klinik membeli supplies senilai Rp200.000 dengan kredit
Transaksi 1:
Tgl 2/1/03 Klinik SEHAT membeli satu unit peralatan seharga Rp100.000. Pembelian
dibiayai dengan hutang bank
HARTA
HUTANG + MODAL
1/1/03
Kas
Rp1.000.000
Modal
Rp1.000.000
2/1/03: Transaksi 1
Kas
Rp1.000.000
Peralatan
100.000
Hutang
Modal
Rp 100.000
1.000.000
Total
Total
Rp1.100.000
Rp1.100.000
Transaksi 2:
Tgl 3/1/03 Klinik membeli gedung senilai Rp2.000.000, dibayar Rp500.000 dengan kas dan
Rp1.500.000 dengan hutang mortgage 20 tahun.
HARTA
3/1/03:
Kas
Peralatan
Gedung
Total
HUTANG + MODAL
Transaksi 2
Rp500.000
100.000
2.000.000
Rp2.600.000
Rp2.600.000
Transaksi 3:
Tgl 4/1/03 Rumah Sakit membeli supplies senilai Rp200.000 dengan kredit
HARTA
2/1/03:
Kas
Supplies
Peralatan
Gedung
Total
HUTANG + MODAL
Transaksi 3
Rp500.000
200.000
100.000
2.000.000
Rp2.800.000
Rp2.800.000
5. Cost Valuation
Nilai harta dan hutang yang tercantum dalam Neraca adalah
berdasarkan:
Nilai historis (historical cost)
Nilai perolehan (acquisition cost)
Tetapi bila tidak tersedia, bisa dipakai:
Nilai yang berlaku di pasar (market value)
Nilai pengganti (replacement cost)
Kas
Accrual
Pengakuan
Pengeluaran
Waktu KAS
diterima
Waktu transaksi
penjualan terjadi
Waktu transaksi
pembelian terjadi
Accrual Basis
Pasien di
Rawat Inap
12/1/02
Pasien keluar
Rumah Sakit
Pasien Membayar
Biaya RS dgn Kas
sebesar Rp 1,5 juta
28/1/02
5/2/02
Pendapatan
Bulan Januari 02
31/1/02
PENDAPATAN
MASUK BULAN
JANUARI ATAU
FEBRUARY 02?
Siklus Akuntansi
Mengidentifikasi dan
Pengukuran transaksi dan
Even lainnya
Jurnal Balik (opsional)
Neraca Saldo setelah
Penutupan (opsional)
Jurnal
Posting
Jurnal Penutup
(Perkiraan-perkiraan
Nominal)
Menyiapkan Neraca
Saldo
Penyiapan Laporan
Laporan Rugi Laba
Laporan Neraca
Laporan Arus Kas
Laporan Laba Ditahan
Jurnal Penyesuaian
* Akrual
* Pembayaran Dimuka
* Item-item yang
disesuaikan